PERTEMUAN II

KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU

Program Studi : Teknik Sistem Perkapalan

Nama mata kuliah/Kode : Ekonomi Maritim
Jumlah SKS : 2 sks

Pengajar : 1. Dr. Ir. Misliah, MSTr

2. M. Rusydi Alwi ST., MT.

Sasaran Belajar
Mahasiswa mampu menghitung nilai investasi sekarang dan yang
akan datang untuk mengetahui kelayakan ekonomi suatu investasi
yang nantinya digunakan untuk menentukan pilihan investasi

Mata kuliah Prasyarat

Matematika Dasar

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini merupakan aplikasi ilmu ekonomi pada proyek-
proyek teknik, digunakan untuk mencari alternatif solusi yang
memberi manfaat ekonomi terbaik. Dalam perkuliahan ini dibahas
pengertian ekonomi teknik, konsep nilai uang terhadap waktu,
aplikasi ekonomi teknik, depresiasi, income tax, kriteria kelayakan
investasi, pengambilan keputusan dalam bidang pengadaan dan
operasional kapal. Mata kuliah ini dapat diikuti dengan baik apabila
mahasiswa telah memahami perhitungan pangkat berganda, deret
ukur, mengenal ukuran pokok dan tonase kapal. Kemampuan yang
diperoleh dari mata kuliah ini dapat digunakan sebagai pengetahuan
 dasar dalam pemilihan kapasitas dan dimensi kapal optimal, dan
perencanan operasional kapal.

I. PENDAHULUAN .
Konsep nilai uang terhadap waktu merupakan suatu dasar untuk
memahami ekonomi atau analisis keuangan dari altenatif suatu investasi. Uang
mempunyai nilai waktu ketika diinvestasikan dengan tingkat bunga yang khusus
dan akan berkembang dengan nilai dari waktu .
Bila kita diminta untuk memilih mendapatkan uang Rp 1.000.000 pada
saat ini (sekarang) atau Rp 1.000.000 di bulan depan, maka kita akan memilih
untukmenerimanya sekarang. Hal ini pasti ada lasannya, dan alasan tersebut
karena pengaruh waktu terhadap nilai uang.

I.1. Ruang lingkup Materi

1. Pendahuluan
2. Konsep nilai uang terhadap waktu

I.2. Sasaran pembelajaran Modul

Mampu menjelaskan konsep nilai uang terhadap waktu

I.3. Prilaku Awal Mahasiswa

Untuk dapat mengikuti kuliah ini dengan baik mahasiswa sudah memahami
fungsi ekonomi teknik dan perhitungan matematika (perkalian dan
penjumlahan)

I.4. Manfaat

Mahasiswa memahami nilai uang terhadap waktu atau analisis keuangan

dari altenatif suatu investasi. Uang mempunyai nilai waktu ketika
diinvestasikan dengan tingkat bunga yang khusus dan akan berkembang
dengan nilai dari waktu.
 I.5. Urutan Pembahasan
1. Menjelaskan pengertian konsep nilai uang terhadap waktu
2. Menjelaskan tujuan konsep nilai uang terhadap waktu dalam memilih
alternative untuk pengadaan dan opersi kapal
3. Menghitung bunga dan suku bunga

I.6. Petunjuk Belajar

1. Mahasiswa mengikuti kuliah pengantar dari dosen
2. Masing-masing mahasiswa mencatat/mencermati uraian materi yang
diberikan.
3. Melakukan aktifitas pembelajaran mandiri dari sumber-sumber belajar
(Bahan Ajar, Jurnal, Refernsi, dan lain-lain), baik yang sudah disiapkan
oleh dosen maupun dari perpustakaan.
4. Mahasiswa harus mengerjakan tugas yang telah disiapkan dosen untuk
memperoleh nilai dari kompetensi kuliah ini
5. Masing-masing mahasiswa menyerahkan tugas yang telah dikerjakan.

II. PENYAJIAN
2.1. Materi Pembelajaran
1. Pengaruh Waktu terhadap Nilai uang
Bila kita diminta untuk memilih mendapatkan uang Rp 1.000.000 pada
saat ini (sekarang) atau Rp 1.000.000 di bulan depan, maka kita akan
memilih untuk menerimanya sekarang. Hal ini pasti ada lasannya, dan alas
an tersebut karena pengaruh waktu terhadap nilai uang. Adapun factor-
faktor yang memperkuat alasan tersebut adalah:
a. Uang mempunyai sifat produktif, artinya uang dapat menghasilkan
uang, misal menyimpan uang di bank maka akan menerima bunga
setelah beberapa waktu kemudian.
b. Nilai uang dapat turun karena adanya inflasi, sejumlah uang pada saat
ini dapat digunakan untuk membeli satu unit barang setahun kemudian
 ada inflasi (harga barang naik) ternyata dengan sejumlah uang yang
sama hanya diperoleh 5/6 dari unit barang tersebut. Hal ini sama
halnya dengan nilai uang sesudah satu tahun menurun.
c. Adanya factor resiko, terima uang sekarang tidak ada resiko untuk
tidak menerima uang tersebut. Namun bila ditunda satu bulan
kemudian maka belum tentu kita akan menerimanya. Makin lama
jangka waktu penundaan makin besar pula resikonya.

2. Bunga dan suku bunga

Istilah bunga digunakan untuk menggambarkan sebuah pinjaman atas
penggunaan sejumlah uang untuk keperluan finansial. Sedangkan suku
bunga adalah persentase dari sejumlah uang yang dipinjam berdasarkan
waktu. Dengan adanya bunga maka satu dollar yang dimiliki sekarang akan
lebih berharga dari satu dollar yang akan diterima beberapa tahun dari saat
ini diakibatkan adanya kesempatan untuk menginvestasikan uang tersebut
dan hasilnya akan dikembalikan plus dengan suku bunganya.

a. Bunga Sederhana (Simple Interest)

Apabila bunga total yang dihasilkan akan dikenakan berbanding linear
dengan besarnya pinjaman awal, tingkat bunga dan banyaknya
periode waktu pinjaman yang dikomitmenkan oleh pokok pinjaman itu,
maka tingkat atau suku bunga dikatakan sederhana. Rumusnya
sebagai berikut:

I = (P) (N) (i)

Dimana, P = banyaknya pokok pinjaman yang dipinjam / dipinjamkan

N = banyaknya periode bunga (misalnya tahun)
i = tingkat / suku bunga per periode
 b. Bunga Majemuk (Compound Interest)
Apabila bunga yang dibebankan untuk setiap periode didasarkan pada
sisa pinjaman pokok ditambah setiap beban bunga yang terakumulasi
sampai dengan awal periode itu, bunga itu disebut dengan bunga
majemuk. Contoh terlihat pada tabel.1.

Tabel 1 Pengaruh bunga Majemuk dengan suku bunga 10%, pinjaman $ 1,000

Period (1) (2) = (1) x 10% (3) = (1) + (2)

e Jumlah terhutang pada Besarnya bunga pada Jumlah terhutang pada
awal periode periode awal periode
1 $ 1,000 $ 100 $ 1,100
2 $ 1,100 $ 110 $ 1,210
3 $ 1,210 $ 121 $ 1,331

c. Ekivalensi
Alternatif-alternatif harus dibandingkan sejauh mungkin apabila
alternatif-alternatif ini memberikan hasil yang sama, memberikan
kegunaan yang sama atau menyelesaikan fungsi yang sama. Dalam
membandingkannya kita harus menyederhanakannya kedalam suatu
basis keekivalenan yang tergantung pada:
1. Tingkat bunga.
2. Jumlah uang yang terlibat.
3. Waktu penerimaan / pengeluaran uang
4. Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga atau laba
terhadap modal yang ditanamkan dan modal awal yang
diperoleh kembali.

Untuk menunjukkan konsep keekivalenan contohnya terlihat pada tabel

2 yakni empat rancangan pembayaran kembali $ 8,000 selama empat
tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun
Tabel 2 Empat rancangan pembayaran kembali $8,000 selama empat tahun dengan
tingkat bunga 10% per tahun

1. pinjaman pokok dibayar secara regular sama setiap tahun + bunga

2. Tidak melibatkan pinjaman pokok yang dibayar hanya bunga, nanti akhir
tahun keempat baru dibayar pinjaman pokok + bunga

3. Melibatkan pinjaman pokok + bunga yang dibayar secara merata/sama setiap

tahunnya
 4. Utang + bunga dibayar sekaligus pada akhir tahun, Tidak melibatkan
pinjaman pokok maupun bunga

8.000

11.713

(1) (2) (3) = 10% x (4) = (2) + (5) (6) = (3) + (5)
Tahun Jumlah (2) (3) Pembayaran Pembayaran
terhutang Bunga Total uang total akhir
pada awal dikenakan terhutang tahun (arus
tahun tahun itu diakhir kas)
tahun
Rancangan 1: pada akhir setiap tahun membayar pokok $2,000 plus bunga yang
jatuh tempo
1 $8,000 $800 $8,800 $2,000 $2,800
2 6,000 600 $6,600 2,000 $2,600
3 4,000 400 $4,400 2,000 $2,400
4 2,000 200 $2,200 2,000 $2,200
20,000 $-th $2,000 $8,000 $10,000
(Tot bunga) Jumlah Total dibayar kembali
Rancangan 2: membayar bunga yang jatuh tempo setiap akhir tahun dan pokok
pada akhir dari empat tahun
1 $8,000 $800 $8,800 $0 $800
2 8,000 800 $8,800 0 $800
3 8,000 800 $8,800 0 $800
4 8,000 800 $8,800 8,000 $8,800
32,000 $th $3,200 $8,000 $11,200
(Totbunga) Jumlah Total dibayar kembali
Rancangan 3: membayar dalam empat kali pembayaran akhir tahun yang sama
besar
1 $8,000 $800 $8,800 $1.724 $2,524
2 6,276 628 $6,904 1.896 $2,524
3 4,380 438 $4,818 2.086 $2,524
4 2,294 230 $2,524 2,294 $2,524
20,960 $th $2,096 $8,000 $10,096
 (Totbunga) Jumlah Total dibayar kembali
Rancangan 4: membayar pokok dan bunga dalam satu kali pembayaran di akhir
dari empat tahun
1 $8,000 $800 $8,800 $0 $0
2 8,800 880 $9,680 0 $0
3 9,680 968 $10,648 0 $0
4 10,648 1,065 $11,713 8,000 $11,713
37,128 $th $3,713 $8,000 $11,713
(Totbunga) Jumlah Total dibayar kembali

2.2. Lingkup penghiliran/penerapan

Konsep nilai uang terhadap waktu dalam penerapan dapat dilhat pada
kasus peminjaman atau kasus menabung di bank, dan lain-lain

2.3. Latihan
- Buat contoh kasus peminjaman uang di bank
- Hitung bunga dan tingkat suku bunga

2.4. Tugas Mandiri

Mahasiswa wajib menjawab soal – soal yang diberikan sesuai pencapaian
sasaran pembelajaran

III. PENUTUP
3.1. Rangkuman
1. Konsep nilai uang terhadap waktu merupakan suatu dasar untuk
memahami ekonomi atau analisis keuangan dari altenatif suatu
investasi. Uang mempunyai nilai waktu ketika diinvestasikan dengan
tingkat bunga yang khusus dan akan berkembang dengan nilai dari
waktu
2. Bunga untuk menggambarkan pinjaman atas penggunaan sejumlah uang
untuk keperluan finansial. Sedangkan suku bunga adalah persentase
dari sejumlah uang yang dipinjam berdasarkan waktu.
 3. Ekivalensi adalah membandingkan alternatif-alternatif sejauh mungkin
apabila alternatif-alternatif ini memberikan hasil yang sama, memberikan
kegunaan yang sama atau menyelesaikan fungsi yang sama.
3.2. Soal-soal Formatif
1. Jelaskan konsep nilai uang terhadap waktu
2. Apa yang dimaksud bunga dan suku bunga
3. Berikan contoh cara menghitung bunga dan suku bunga
4. Jelaska pengertian ekivalensi
.
3.3. Umpan Balik
1. Mahasiswa dapat bertanya apabila ada materi uraian yang tidak jelas.
3. Dosen bisa menjelaskan kembali jika diperlukan

3.4 Daftar Pustaka

1. Misliah, 2000, Ekonomi Perencanaa Kapal, kerjasama Program Segitiga
Biru Jurusan perkapalan Fakultas Teknik Unhas, Makassar
2. ….., 2003, Diktat Ekonomi Teknik
untuk STT TELKOM