Anda di halaman 1dari 3

1.

#iman dalam bahasa Arab merupakan bentuk masdar (gerund) dari fi‟il madli (verb) amana,
yang berarti percaya (yakin). Iman juga dapat diartikan dengan percaya dan kepercayaan.
Arti yang pertama menggambarkan tentang sikap mental atau jiwa dari seseorang yang
mempercayai atau meyakini, sedang arti yang kedua menunjuk pada sesuatu yang
dipercayai.

#Islam menurut bahasa berasal dari kata “aslama” yang berarti patuh, tunduk, berserah diri.

#Ihsan berarti apabila seseorang beribadah kepada Allah seolah-olah ia melihat Nya. Jika ia
tidak mampu melihat–Nya, maka ia harus yakin bahwa Allah melihat perbuatannya.

2. proses pembentukan iman, diawali dengan proses perkenalan, kemudian meningkat menjadi
senang atau benci. Mengenal ajaran Allah adalah langkah awal dalam mencapai iman
kepada Allah. Jika seseorang tidak mengenal ajaran Allah maka orang tersebut tidak
mungkin beriman kepada Allah. Disamping proses pengenalan, proses pembiasaan juga
perlu diperhatikan, karena tanpa pembiasaan, seseorang bisa saja seorang yang benci
menjadi senang. Seorang anak harus dibiasakan terhadap apa yang diperintahkan Allah dan
menjahui larangan Allah agar kelak nanti terampil melaksanakan ajaran Allah. Berbuat
sesuatu secara fisik adalah satu bentuk tingkah laku yang mudah dilihat dan diukur. Tetapi
tingkah laku tidak terdiri dari perbuatan yang nampak saja. Di dalamnya tercakup juga
sikap-sikap mental yang tidak terlalu mudah ditanggapi kecuali secara langsung (misalnya ,
melalui ucapan atau perbuatan yang diduga dapat menggambarkan sikap sikap mental
tersebut).

3. Manusia diberikan kebebasan mutlak untuk memilih dan mengambil jalan hidupnya. Sebab,
jika manusia terkurung secara ketat oleh “qadar” atau takdir Tuhan, maka secara logis
manusia tidak memiliki pilihan dalam hidupnya, sehingga tidak berguna para Nabi atau
ulama menerangkan kepada manusia. Dalam pandangan Islam, manusia pada dasarnya
adalah makhluk yang bebas. Ia bebas untuk berpikir, bertindak, dan untuk memilih apa yang
menjadi pilihannya. Ia bebas pula dalam mencari kebahagiaannya. Sebab, hanya dengan
kebebasan kita meyakini tentang tanggung jawab dan pilihan atas tindakan manusia.
4. a. memperbaiki shalat
b. mantadaburi al-quran
c. membaca buku islam
d. menjalankan perintah allah secara konsisten
e. membandingkan dengan kepercayaan lainnya

5. a) menjaga kerukunan antar warga

b) mengembangkan sikap toleransi

c) saling mengormati

d) saling membantu

6. Biasanya orang memahami “ibadah” sebagai aktivitas ritual shalat, berdoa, zakat, puasa,
haji, dan yang semacamnya. Ibadah difahami sedemikian sempit sehingga terbatas hanya
dalam bentuk hablun minallah atau hubungan vertikal antara hamba dengan Allah saja.
Padahal pengertian ibadah yang sebenarnya tidaklah demikian. Ibadah adalah bentuk
penghambaan diri kepada Allah yang bukan hanya berkaitan dengan hubungan manusia
(hamba) dengan Tuhan (hablun minallah) tetapi juga hubungan manusia dengan sesamanya
(hablun minannas), bahkan juga hubungan manusia dengan semua makhluk (mu‟amalah
ma‟al khalqi).

7. ibadah ritual adalah ibadah yang terangkum dalam rukun islam yang meliputi shalat, zakat,
puasa, haji, dll. Ibadah sosial adalah perbuatan baik yang dilakukan orang mukallaf dalam
rangka melaksanakan perintah allah, seperti berbakti kepada orang tua, memberi nafkah
kepada keluarga, berbuat baik kepada tetangga, menyantuni fakir miskin, dll

8. bid’ah hasanah adalah hal - hal baru tersebut tidak bertentangan dengan syariat. Sedangkan
bid’ah dhalalah, adalah kebalikan dari bid'ah hasanah yaitu perbuatan baru yang sesat dan
karenanya tidak dibenarkan oleh agama, sebab tidak ada dasarnya sama sekali.

9. muamalah adalah segala peraturan yang mengatur hubungan antara sesama manusia, baik
yang seagama maupun tidak seagama, antara manusia dengan kehidupannya, dan antara
manusia dengan alam sekitarnya.

10. setuju, karena shalat merupakan kewajiban bari seluruh umat islam yang telah ditetapkan
olah Allah SWT yang telah disampaikan melalui nabi dan rasul dan sudah dituliskan di Al-
Quran

11. a. Dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah semata.


b. Dilakukan sesuai dengan ketentuan Allah dan contoh Rasul-nya

Anda mungkin juga menyukai