Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fenita Ayu Sabina

NPM : 200110180108

Kelas : D

Review BANGPER

Kandang dapat didefinisikan sebagai struktur atau bangunan tempat hewan ternak
dipelihara. Kandang adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal ternak sekaligus
untuk berlindung. Fungsi atau manfaar kandang diantaranya:

1. Menjaga keamanan ternak dari pencurian


2. Meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga teknis
3. Melindungi ternak dari perubahan cuaca atau iklim yang ekstrim
4. Mencegah dan melindungi ternak dari penyakit
5. Memudahkan pengelolaan ternak dalam proses produksi seperti pemberian pakan,
minum, pengelolaan imbah dan perkawinan
6. Melindungi dari predator

Dalam pembuatan kandang juga ada syarat pendirian kandang diantaralain harus
memerhatikan segi teknis, ekonomis, kesehatan kandang seperti ventilasi, pengelolaan dan
kesehatan lingkungan. Pemilihan lokasi perkandangan juga sangat penting dalam
perencanaan pembuatan peternakan, diantaranya:

1. Suplai air harus tersedia dan mudah di akses


2. Topografi dilihat dari ketinggian dan kemiringan lokasi
3. Bentuk dan ukuran denah tidak terpecah-pecah dan bentuknya harus memadai
4. Lokasi ternak berjauhan dengan lokasi pemukiman
5. Tersedianya jalan transportasi kendaraan

Kandang harus dibangun dan dirawat sesuai kebutuhan, relatif tahan lama, memiliki
ventilasi yang baik, memiliki drainase yang baik, penyinaran yang baik, meningkatkan
efisiensi kerja, mudah dibersihkan, mempunyai ruang yang memadai untuk ternak, memiliki
jarak tertentu antar bangunan, pemilihan peralatan, bahan, teknik budidaya dan konstruksi
bangunan.

Terdapat tipe-tipe kandang diantaranya:


1. Tipe kandang ruminansia :
- Individu
- Konvensional
- Kandang Bebas
- Kandang Ranch
- Kandnag koloni.
2. Tipe kandang unggas :
- Kandang tunggal
- Kandang ganda
- Kandang koloni
Tipe kandang closed house
Kandang tipe tertutup atau closed house dibuat dengan tujuan agar keadaan
lingkungan luar seperti udara panas, hujan, angin, dan intensitas sinar matahari tidak
berpengaruh banyak terhadap keadaan dalam kandang. Closed house merupakan suatu
rancangan kandang ayam yang tidak terpengaruh lingkungan dari luar kandang atau
meminimalisasi gangguan dari luar. Sistem kandang tertutup memiliki keunggulan yaitu
memudahkan pengawasan, dapat diatur suhu dan kelembabannya, memiliki pengaturan
cahaya, dan mempunyai ventilasi yang baik sehingga penyebaran penyakit mudah diatasi.
Indonesia termasuk daerah tropika dengan suhu lingkungan luar yang panas sehingga
sebaiknya mulai menggunakan kandang closed house karena sistem kandang tertutup
merupakan kandang yang ramah lingkungan, dan bau dari polusi yang ditimbulkan kotoran
ayam dapat dikurangi dengan bantuan kipas didalamkandang dan angka penyebaran penyakit
melalui udara dapat ditekan seminimal mungkin, yang pada akhirnya akan meningkatkan
hasil produksi.
Kandang tertutup dibedakan menjadi :
1. Sistem tunnel
2. Full closed house
3. Full automaic close house
Berdasarkan arah pergerakan udara :
1. Tipe tunnel : Tunnel atau terowongan digambarkan seperti terowongan dimana udara
akan masuk dari bagian depan (inlet) dan akan ditarik ke belakang mengalir sepanjang
kandang dan dikeluarkan dengan bantuan exhaust fan. Tipe tunnel dibagi menjadi
dua, yaitu tunnel dengan menggunakan cooling pad (full closed house) dan tanpa
cooling pad (semi closed house). Biasanya full closed house digunakan untuk daerah
dengan tingkat kelembapan rendah dan suhu tinggi. Sedangkan semi closed house
biasanya merupakan hasil upgrade dari kandang open house dan ingin mencoba
beralih ke kandang closed house.
2. Cross flow : Exhaust fan dipasang di sepanjang sisi kandang, dan inlet pada setiap sisi
yang berseberangan, sehingga udara bergerak tegak lurus terhadap panjang bangunan.
Jenis ini menghasilkan kecepatan angin yang rendah dan banyak digunakan saat fase
starter dan di daerah bersuhu rendah.
Kelebihan kandang tertutup:
1. Meningkatkan kepadatan ayam tanpda mendirikan bangunan baru
2. Ayam lebih tenang, segar, dan nyaman
3. Udara yang tersedia lebih baik
4. Meningkatkan produktivitas dan pertubuhan ayam
5. Mengurangi jumlah tenaga kerja
6. Suhu lebih dingin
7. Ayam tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca lingkungan
Kelemahan kandang tertutup:
1. Mahal
2. Membutuhkan daya listrik yang besar
3. Membutuhkan diirer iklim terlatih
Bagian-bagian dari kandang tertutup terdiri dari bangunan kandang (baik bangunan
baru maupun renovasi kandang), kipas/fan (dapat terdiri dari exhaust fan, blower fan,
ceiling/roof fan ataupun wall fan), material cooling dan perlengkapannya (celpad/evaporative
pad, material cooling lainnya ataupun fogging system), dinding kandang (dapat berupa solid
wall, tirai/curtain system dan celing material), filter cahaya/light filter/light trap, air inlet,
lighting system, dan control panel + electrical system.

Anda mungkin juga menyukai