Anda di halaman 1dari 5

Dasar Hukum Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Ada 4 dasar hukum yang sering menjadi acuan mengenai K3 yaitu:


a. Undang-Undang (UU) No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, disana terdapat
Ruang Lingkup Pelaksanaan, Syarat Keselamatan Kerja, Pengawasan, Pembinaan,
Panitia Pembina K-3, Tentang Kecelakaan, Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja, Kewajiban
Memasuki Tempat Kerja, Kewajiban Pengurus dan Ketentuan Penutup (Ancaman
Pidana).
b. UU No. 21 tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No. 81 Concerning Labour
Inspection in Industry and Commerce (yang disahkan 19 Juli 1947).
c. UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya Paragraf 5 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pasal 86 dan 87.
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen
K3 yang berfungsi sebagai Pedoman Penerapan
\\

didirikan 1 September 2010

VISI

Visi adalah cerminan, gambaran dan cara pandang tentang masa depan yang ingin diwujudkan
SKPD (Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara) melalui penyelenggaraan tugas
dan fungsi dalam kurun waktu lima tahun (2016-2020) terhadap perubahan internal maupun
eksternal dalam rangka menghadapi tantangan di masa mendatang. Sesuai dengan fungsi dan
tugas dari rumah sakit maka visi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara adalah

“ Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Rujukan Yang Prima Dan Beriman “

 
Misi

1. Peningkatan kualitas pengelolaan manajemen keuangan rumah sakit yang fleksibel,


transparan dan akuntabel.

2. Memberikan pelayanan yang efisien, bermutu dan profesional dengan dukungan inovasi
teknologi medis untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

3. Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penelitian dibidang kesehatan untuk


menghasilkan SDM yang profesional, berkompeten dan berbudaya

4. Memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia rumah sakit yang memadai mengikuti


peningkatan kelas rumah sakit dan kebutuhan pengembangan pelayanan.

5. Standarisasi sarana dan prasarana pelayanan medis dan penunjang medis untuk
peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan

6. Mewujudkan lingkungan rumah sakit yang bersih, indah, aman dan nyaman
(BERIMAN).

Motto

"Kami Ada Untuk Anda Melayani Sepenuh Hati"

PROFIL RSUD LOMBOK UTARA

Keinginan untuk mendirikan rumah sakit di Kabupaten Lombok Utara telah


muncul sejak lama sekitar tahun 2005, saat itu wilayah Kabupaten Lombok
Utara masih menjadi bagian Lombok Barat. Melalui UU No 26 / 2008
terbentuklah Kabupaten Lombok Utara dan wacana pembangunan Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara pun menguat terlebih lagi
dengan melihat kondisi geografis Kabupaten Lombok Barat ketika itu
terutama akses jalan yang cukup jauh dari Puskesmas Tanjung (kini
lokasinya menjadi RSUD-KLU) menuju tempat rujukan Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Lombok Barat (Rumah Sakit Patut Patuh
Patju) yang berada di Gerung, sementara tempat terdekat adalah Rumah
Sakit Umum Pusat Mataram. Ketika itu Kepala Dinas Kabupaten Lombok
Utara dr. H. Beny Nugroho telah menyusun proposal untuk meningkatkan
fungsi Puskesmas Tanjung (Puskesmas Perawatan) menjadi fungsi rumah
sakit dengan pelayanan kunjungan dokter spesialis secara periodik.

Pada tahun 2009 telah dibuat ”site plan” rumah sakit (data site plan
terlampir), awalnya bernama ” Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung ”,
lokasinya dekat dengan Pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten Lombok
Utara di Kota Tanjung.

Kemudian pada tahun 2010 dilakukan penyempurnaan dan disusun


rencana pembangunannya, rehabilitasi fisik Puskesmas Perawatan
Tanjung untuk menunjang operasionalisasi fungsi Puskesmas tersebut
menjadi Fungsi Rumah Sakit serta ditunjang dengan pengadaan dokter
spesialis dan beberapa peralatan medis esensial. Sejak tanggal 1
September 2010  Puskesmas Perawatan Tanjung disiapkan menjadi
Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung untuk sementara dilakukan
pemisahan antara Staf, Ruangan dan Pelayanan Puskesmas Tanjung
dengan Staf, Ruangan dan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah
Tanjung. Selama tahun 2010 ini seluruh kegiatan Rumah Sakit Persiapan
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara. Pada
tanggal 1 September 2010 Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten
Lombok Utara dibentuk sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan ditunjuk
sebagai Kepala UPT RSUD- Tanjung saat itu adalah drg. H. Asrul Sani
sebagai Penanggung Jawab. Kemudian pada bulan Oktober 2010 ada
kegiatan kunjungan kerja Menteri Kesehatan yang diwakili oleh Direktur
Pelayanan Medik Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan Republik
Indonesia beserta Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ke
UPT RSUD- Tanjung Kabupaten Lombok Utara Propinsi Nusa Tenggara
Barat untuk memantau sejauh mana proses persiapan Puskesmas
Perawatan Tanjung menjadi Rumah Sakit dan hingga kini persiapan
proses perijinan dan pemenuhan fasilitas penunjang terus ditingkatkan.

Pada Tahun 2011 Pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Lombok Utara yang baru, mulai di bangun secara bertahap
dan pembangunannya  tepat di belakang gedung Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Lombok Utara yang lama.

Pada tahun 2012 Sarana Medis dan Penunjang Medis mulai ditingkatkan
dengan beberapa penambahan. Penambahan sarana medis seperti
tenaga dokter (spesialis bedah, spesialis kandungan/Obstetri-Gynecology,
spesialis Penyakit Dalam dan spesialis Anak., sedangkan untuk
Penunjang Medis seperti pengadaan poliklinik mata, bedah dan poliklinik
kandungan.

Berdasarkan SK Bupati N0.800/106/PEG/2012, Kepala UPT-RSUD


Tanjung dr. H. Asrul Sani (karena melaksanakan tugas belajar) resmi di
gantikan oleh Dinas Kesehatan dengan menunjuk dr. H. Lalu Bahrudin
sebagai penanggung jawab di UPT- RSUD Tanjung (sekarang menjadi
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara).

Gedung Baru Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung yang kini berganti
nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara
(RSUD-KLU) mulai di tempati pada bulan oktober 2013, sebelumnya
pernah diguncang gempa yang menelan beberapa korban termasuk
rumah-rumah penduduk rata dengan tanah (termasuk juga bangunan
Gedung Baru Rumah Sakit) sehingga pemanfaatan gedung tersebut
tertunda karena masih proses perbaikan beberapa lokasi/ tembok yang
retak. Sedangkan bangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Lombok Utara yang lama untuk sementara di alih fungsikan
sebagai penambahan ruang perawatan Rawat Inap, termasuk pula
ruangan laboratorium, radiologi dan ruangan khusus operasi mata masih
dilaksanakan di gedung ini.

Dengan di tempatinya Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten


Lombok Utara yang baru pihak rumah sakit menjadikan momen ini untuk
memberikan pelayanan yang lebih baik dalam melaksanakan misi untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.

Pada tahun 2014, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara
sudah mulai melakukan operasi untuk pasien kebidanan yakni tindakan
SC (Sectio Caesaria), serta beberapa kegiatan bakti sosial seperti
kegiatan Donor Darah, pemeriksaan mata, pendistribusian kaca mata dan
operasi katarak gratis dalam rangka World Sight Day dan Mukernas XX
IDI, 9 Oktober 2014 kerjasama Pemerintah Provinsi NTB, Pemda KLU,
IDI, Perdami, JFF & YKI.

Anda mungkin juga menyukai