Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Fly ash merupakan partikel berukuran halus yang terbawa bersama gas
buang (flue gas) melalui cerobong (stack) dan diperoleh dari hasil
pembakaran. Apabila fly ash terbawa ke atmosfer maka akan mencemari
lingkungan sehingga perlu penanganan fly ash yang optimal.
2. Penanganan fly ash dapat dilakukan dengan menggunakan electrostatic
precipitator dimana fly ash hasil pembakaran akan ditangkap terlebih
dahulu sebelum dikeluarkan melalui cerobong.
3. Electrostatic precipitator merupakan alat penangkap fly ash yang
dirancang mampu menangkap partikel halus berukuran dibawah 1 mikron
dan mempunyai tingkat efisiensi hingga 99,98%.
4. Prinsip kerja dari Electrostatic Precipitator adalah melewatkan gas buang
(flue gas) melalui suatu medan listrik yang terbentuk antara discharge
electrode dan collecting elctrode. Pada saat melewati medan listrik, fly
ash yang awalnya bermuatan positif akan terionisasi sehingga fly ash akan
bermuatan negatif. Fly ash yang bermuatan negatif akan menempel pada
collecting plate yang muatannya berlawanan yaitu muatan positif. Setelah
itu fly ash akan dipindahkan secara periodik dari collecting plate ke
hopper dengan cara digetarkan (rapping). Nantinya ketika hopper sudah
penuh akan dipindahkan lagi tempat penampungan yang lebih besar yaitu
silo dengan menggunakan udara bertekanan.
5. Bagian-bagian electrostatic precipitator antara lain casing, hopper,
collecting electrode, discharge electrode, sistem kontrol aliran gas buang,
rapper, sumber energi listrik (transformer rectifier), dan control power.

32
4.2 Saran

1. Perlu diperhatikan ukuran batubara yang masuk pada boiler agar


menghasilkan fly ash yang di inginkan serta dapat mempermudah kinerja
alat electrostatic presipitator.
2. Alat electrostatic presipitator memiliki sensitif terhadap fluktuasi dalam
kondisi aliran gas khususnya aliran, temperatur, artikulasi, dan komposisi
gas, serta pembebanan partikular perlu di perhatikan sangat serius agar
dalam pengumpulan partikular dengan maksimal
3. Sebaiknya dilakukan pengecekan rutin dalam komponen-komponen alat
electrostatic prsipitator serta melakukan perawatan secara berkala agar
efisiensi alat dan umur pakai akan bertambah panjang.

33

Anda mungkin juga menyukai