Tari Lenso adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Maluku.
Dahulu, hanya penduduk desa Kilang yang ditugaskan untuk membawakan tari ini dalam
pesta rakyat. Sejak masa itu, tarian ini semakin berkembang, khususnya di desa-desa
yang masyarakatnya beragama Kristen. Tari Lenso meluas ke berbagai daerah seperti
Leitimur, Nusaniwe, dan kota Ambon. Selain itu, tarian ini juga menyebar ke pulau-pulau
seperti pulau Saparua, Haruku, dan Nusalaut. Sebenarnya, tari lenso tidak hanya ditarikan
oleh muda-mudi dari daerah Maluku, tetapi muda mudi di Minahasa, Sulawesi Utara juga
sering menarikannya
Tari lenso sendiri di daerah Maluku lebih difungsikan sebagai jenis tarian
penyambutan. Tarian ini biasanya dimaknai sebagai ungkapan selamat datang dan rasa
gembira masyarakat Maluku dalam menyambut tamu tersebut. Tarian ini melambangkan
kesantunan, rasa hormat, dan penerimaan kasih sayang yang tulus. Tari Lenso bertema
pergaulan yang berfungsi sebagai perekat persaudaraan dan kekerabatan dalam
kehidupan sosial masyarakat. Gerakannya sederhana dan mudah sehingga siapa saja bisa
ikut menarikan tarian ini.