Anda di halaman 1dari 5

SANITASI HYGIENE

Nama Moderator : Salwa Octavia C


NIM : 19051334021

1. Alfianty Aprillya / 19051334019

Banyaknya penyakit yang dapat ditimbulkan dari kontaminasi pada makanan,


sementara itu masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran pengolah
makanan akan pentingnya sanitasi higiene juga Kurangnya keterampilan
tenaga pengolah makanan yang akan menyebabkan makanan menjadi
kurang layak konsumsi.

Sesuai dengan pembinaan yang ada cara mengubahnya dengan edukasi dan
pelatihan langsung. Namun kadang dalam penerapannya tidak mudah
mengingat keumuman masyarakat (khususnya karyawan) kurang perhatian,
punya latar belakang pengalaman dan pendidikan yang kurang memadai.
Apakah ada metode yang aplikatif agar bisa membuat sebuah pelatihan yang
baik yang bisa membuat masyarakat atau karyawan bisa semangat
menerapkan higiene dan sanitasi?

Delia Kintan / 19051334006


Memberikan teori hygiene sanitasi yang dilengkapi dengan praktek. Diawali
dengan pretest dan Diakhir dilakukan evaluasi dengan posttest. Dilakukan
dengan briefing misal cara mencuci tangan.

2. Ira Farantika / 19051334017

Apakah pengaruh lingkungan pergaulan juga mempengaruhi personal


hygiene seseorang ?

Adya Rahmania / 19051334029


Dapat sangat mempengaruhi. Anak anak belajar dari orang tua, misal
bagaimana cara merawat diri. Seiring bertambahnya usia, anak akan bertemu
dengan teman. Hal itu bisa sangat mempengaruhi
3. Wahyu Putri / 19051334002

Bagaimana caranya kita dapat mengetahui orang tersebut mengalami


penyakit menular tesebut. kan bisa jadi orang tersebut berbohong lantas
bagaimana cara mengantisipasinya?

Delia Kintan / 19051334006


Terdapat pemeriksaan kesehatan terjalan, ada 3 macam :
- Pemeriksaan sebelum kerja (dokter)
- Pemeriksaan kesehatan berkala (waktu tertentu, dilakukan oleh dokter,
bertujuan untuk mempertahankan kesehatan pekerja selama
- Pemeriksaan kesehatan khusus (dokter, untuk kecelakaan atau
memerlukan perawatan lebih dari 2 minggu)

4. Pramitha Ayu / 19051334008

Di slide terakhir dijelaskan berbadan sehat dibuktikan dengan surat dokter,


contoh berbadan sehat itu bagaimana? lalu jika salah satu badan orang
tersebut memiliki penyakit gatal gatal di tubuhnya apakah itu tidak bisa
menjadi seorang penjamah makanan ?

Adya Rahmania / 19051334029


Keterangan sehat sudah terdapat pada surat, penjamah makanan yang
memiliki gatal2 untuk tidak menjamah makanan agar tidak menimbulkan
kontaminasi

5. Yuni Rahmawati / 19051334004

Slide 6, Food Hygiene. Apakah ada persyaratan khusus untuk food hygiene ?

Adya Rahmania / 19051334029


Makanan yang dikonsumsi harus memenuhi kriteria :
- Derajat kematangan yang dikehendaki
- Bebas pencemaran
- Bebas perubaha fisik kimia
- Bebas dari mikroorganisme yang menimbulkan penyakit

6. Dwi Apriliani / 19051334032

Tempat jualan jus banyak lalat. Penjual memberikan lem lalat/obat nyamuk.
Apakah diperkenankan ? atau ada cara lain untuk mengatasinya ?
Triutami / 19051334030
Untuk lem serangga biasanya terbuat dari bahan sintetis dan tidak bersifat
racun. Jadi aman untuk manusia. Untuk cara lain, sangat sulit untuk
mendukung hygiene. Untuk obat nyamuk, sebaiknya dihindari dan tidak
disarankan. Lebih baik menggunakan lem serangga.

7. Arum Dwi / 19051334005

Ruang Lingkup Hygienis Dapur. Apakah ada kriteria Ruang

Triutami / 19051334030
Kriteria :
- Dapur harus dalam keadaan bersih
- Dapur memiliki cukup air bersih
- Dapur memiliki tempat sampah
- Dapur memiliki tempat penyimpanan baik
- Dapur tidak meletakkan zat zat berbahaya, seperti insektisida dan zat
berbahaya lainnya

8. Firda Shofia / 19051334039

Cara mendapatkan sertifikasi sanitasi hygiene. Bagaimana cara


mendaftarnya ?

Delia Kintan / 19051334006


1. Pemilik jasaboga mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dengan melampirkan persyaratan
administratif.

2. Dalam hal jasaboga, penyajian hasil olahan makanan di wilayah


pelabuhan, bandar udara, pos pemeriksaan lintas batas, harus
memperoleh rekomendasi dari Kepala Kesehatan Pelabuhan (KKP);

3. Setelah menerima permohonan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


atau Kepala KKP menetapkan Tim Pemeriksa Uji Kelaikan Jasaboga;

4. Tim Pemeriksa melakukan kunjungan dan pemeriksaan untuk menilai


kelaikan persyaratan bangunan, peralatan, ketenagaan, dan bahan
makanan baik fisik, kimia, maupun bakteriologis dan seluruh rangkaian
proses produksi makanan;

5. Pemeriksaan terhadap bahan makanan dilakukan melalui uji laboratorium


terhadap sampel makanan di laboratorium yang memiliki kemampuan;
6. Tim Pemeriksa melaporkan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Kepala KKP yang
telah menugaskannya dalam berita acara kelaikan fisik, berita acara
pemeriksaan sampel makanan, dan surat rekomendasi laik higiene
sanitasi;

7. Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasaboga dapat dikeluarkan setelah


pemohon dinyatakan telah memenuhi persyaratan oleh Tim Pemeriksa.

9. Dinda Ayu / 19051334010

Ingin bertanya jika seseorang terluka saat mengolah makanan, bagaimana


sikap yang tepat dalam menerapkan personal hygiene pd situasi tsb?

Triutami / 19051334030
Saat terluka, luka langsug dibersihkan denganari mengalir lalu diberikan
plester kedap air

Dibersihkan di area luka, ditutup dengan hansaplast. Untuk menahan


darahnya tidak keluar, dan menghindari kontak dengan lingkungan luar yang
dapat menyebabkan infeksi.

10. Zahra Mostafafi / 19051334038.

Saya ingin bertanya bagaimana aturan atau hukum penggunaan sarung


tangan bagi chef? mengapa tadi tidak termasuk dalam kelengkapan
penunjang personal hygiene?

Delia Kintan / 19051334006


Sarung tangan termasuk ke dalam personal hygiene, penggunaan sarung
tangan penting. Setiap sarung tangan harus diganti jika berganti proses.

11. Asvinisa Nur / 19051334042

Saya ingin bertanya untuk penggunaan sepatu itu apakah ada kriteria
kebersihannya? seperti harus dicuci berapa kali dalam seminggu dan lainnya.
dan untuk pemakaian sanitary mask itu bisa dipakai berapa lama? Terimakasi
Bu Yani
Meskipun sepatu tempatnya dibawah, tempat kotor. Sepatu harus dijaga
kebersihannya. Jika ditanya berapa kali, dilihat seberapa kotor. Seminggu
sekali atau 2 minggu sekali. Kita membersihkan jika sepatu tersebut sudah
tidak layak. Ketika sepatu sudah bau, harus dibersihkan karena sudah muncul
mikroorganisme. Dibersihkan dengan dicuci atau di cucikan di laundry.
Terdapat hubungan dengan makanan dengan yang di produksi, kita kerja di
dapur, jika lantai kotor lalu tertiup angina dan masuk ke makanan. Usahakan
masuk dapur dalam kondisi bersih dan sehat. Sanitary mask, habis pake
langsung buang. Tidak dapat digunakan berulang. Kecuali jika dapat dicuci.

PERTANYAAN KEPADA BU YANI

Sahlatun Nuha / 19051334022


Biasanya produk RT kalo mendapatkan izin, dari dinkes dan lumayan mahal. Banyak
kendala terutama uang. Sikap kita bagaimana ?
Berhubungan dengan uang sangat sensitive sekali. Semua harus dicoba. Biaya itu
relative. Kalo itu penting, harus dikejar. Apapun caranya harus dikejar. Kembali lagi,
apakah biaya tersebut benar ? pemerintah tidak akan memberatkan.

Wahyu Putri / 19051334002


Apakah Ukuran dapur dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba?
Besar kecilnya dapur, selama dikondisikan dengan baik, maka tidak akan
berpengaruh terhadap pertumbuhan mikro, sebaliknya jika dapurnya luas. Akan
mempengaruhi pertumbuhan mikro.

Dwi Apriliani / 19051334032


Pabrik besar menggunakan teknologi yang canggih, apakah alat tersebut dapat
menjadi penyebar mikroorganisme ? lalu jika di steril dengan desinfeksi apakah
termasuk alatnya juga ?
Semua di sterilkan termasuk alat, dan tempat produksi. Alat juga termasuk menjadi
penyebar mikroorganisme.

Anda mungkin juga menyukai