Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL SKRIPSI

PENGGUNAAN APLIKASI BERBASIS ANDROID UNTUK


MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR
KENDARAAN PADA MAHASISWA DALAM MATA KULIAH
DASAR-DASAR OTOMOTIF

Disusun Oleh:
FIDDIN VERYANDI GUNAWAN
1502617077

Proposal Skripsi Ini Ditulis untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Dalam


Mendapatkan Gelar Serjana

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan Rahmat dan Nikmatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul. “PENGGUNAAN APLIKASI BERBASIS ANDROID
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR
KENDARAAN PADA MAHASISWA DALAM MATA KULIAH DASAR-
DASAR OTOMOTIF”. Proposal Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan
yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Mesin pada
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Jakarta.

Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan segala
kerendahan hati, penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:

1. Ibu Aam Amaningsih, Ph.D. selaku Koorprodi Pendidikan Teknik Mesin,


Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
2. Bapak Drs. Adi Tri Tyassmadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan arahan, bimbingan yang sangat baik, dan semangat kepada saya
sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Imam Mahir, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah
memberikan arahan, bimbingan yang sangat baik, serta semangat kepada saya
sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Teknik Mesin UNJ yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu. Namun, tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-beliau.
5. Ayah dan Ibu serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan
moral maupun materil dan doa yang terbaik.
6. Keluarga Teknik Mesin Kelas A 2017 yang selalu memberikan semangat dan
dukungan serta selalu ada saat susah maupun senang.
7. Seluruh teman-teman Teknik Mesin UNJ, terutama angkatan 2017 yang telah
memberikan semangat dan dukungan.
8. Seluruh pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah
turut serta membantu dalam menyelesaikan proposal skripsi ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan proposal skripsi ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dari segi
isi ataupun tulisan dan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. Akhir kata saya
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi diri saya sendiri dan
umumnya bagi para pembaca.

Jakarta, 20 September 2020

Fiddin Veryandi Gunawan


1502617077
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................2
DAFTAR ISI .................................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................6
DAFTAR TABEL .........................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................8
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................8
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................................9
1.3 Pembatasan Masalah .....................................................................................9
1.4 Rumusan Masalah ....................................................................................... 10
1.5 Tujuan Penelitian......................................................................................... 10
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 10
BAB II KAJIAN TEORI............................................................................................. 12
2.1 Media Pembelajaran .................................................................................... 12
2.2 Penggunaan Media Pembelajaran............................................................... 13
2.3 Konsep Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Android ................. 15
2.3.1. Konsep Tampilan ........................................................................................ 16
2.3.2. Konsep Media Pembelajaran ....................................................................... 16
2.3.3. Konsep Isi Pembelajaran ............................................................................. 16
2.4 Android ........................................................................................................ 17
2.3.1 Sejarah Android ........................................................................................... 17
2.3.2 Versi Android .............................................................................................. 17
2.5 Otomotif ....................................................................................................... 18
2.6 Materi Dasar-Dasar Otomotif ..................................................................... 19
2.7 Penelitian Yang Relevan .............................................................................. 20
2.8 Hipotesis Penelitian...................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................. 22
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 22
3.2. Alat dan Bahan Penelitian ........................................................................... 22
3.3. Diagram Alir Penelitian ............................................................................... 23
3.4. Prosedur Penggunaan .................................................................................. 24
3.5. Uji Coba Produk .......................................................................................... 25
3.5.1. Objek Penelitian ..................................................................................... 25
3.5.2. Subjek Uji Coba ..................................................................................... 25
3.5.3. Pelaksanaan Uji Coba............................................................................. 25
3.6. Metode dan Alat Pengumpulan Data .......................................................... 26
3.6.1. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 26
3.6.2. Alat Pengumpulan Data.......................................................................... 27
3.7. Teknik Analisis Data.................................................................................... 28
3.7.1. Data observasi dan wawancara ............................................................... 28
3.7.2. Data pengembangan ............................................................................... 28
3.7.3. Data kelayakan....................................................................................... 29
3.7.4. Data Prestasi Belajar .............................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 31
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran (Daryanto, 2013)
Gambar 2.2 Kerucut Pengalaman Edgar Dale (Arsyad, 2014)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Versi Android (Alfa Satyaputra dan Eva Maulina Aritonang 2014)
Tabel 2.2 Materi Dasar-Dasar Otomotif
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan memiliki peranan penting dalam upaya peningkatan karakteristik
sumber daya manusia. Hal itu menuntut pendidikan agar dapat menyiapkan
generasi unggul pada abad ke-21 ini dan masa yang akan datang, berdaya saing
tinggi dan mampu bekerja sama guna mencapai kemakmuran bagi setiap elemen
masyarakat di setiap negara. Pendidikan menurut Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 adalah sebuah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan kejiwaan keagamaan, kecerdasan,
pengendalian diri, akhlak mulia, keterampilan serta kepribadian yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Disebutkan dalam Pasal 3 pada Undang-Undang yang sama, bahwa sistem
pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk
karakter serta kebudayaan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat,
cakap, kreatif, berakhlak mulia, berilmu, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan paparan tentang definisi, fungsi
serta tujuan pendidikan nasional di atas, disimpulkan bahwasannya pendidikan
memiliki tujuan dan tanggung jawab untuk mengembangkan potensi peserta didik.
Penelitian ini didasarkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa pada
mata kuliah dasar-dasar otomotif di Universitas Negeri Jakarta. Penggunaan
metode ceramah dan kurangnya pengembangan media pembelajaran menyebabkan
pemahaman mahasiswa tentang materi dasar-dasar otomotif menjadi kurang. Di
perlukan pengembangan media yang layak sebagai sumber belajar mahasiswa baik
secara mandiri maupun di kelas. Hal ini yang melatar belakangi peneliti untuk
melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran mata kuliah dasar-dasar
otomotif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembelajaran dasar-dasar
otomotif dan mengetahui kelayakan media pembelajaran tersebut.
Mata kuliah dasar-dasar otomotif merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan kepada mahasiswa sebagai kompetensi yang harus dicapai. Mahasiswa
harus memahami mengenai nama komponen dan fungsi dari bagian dasar-dasar
otomotif, sub kompetensi lainnya pada mata kuliah ini adalah mahasiswa dituntut
harus mampu memahami bagian-bagian dari dasar-dasar otomotif. Kenyataannya,
mahasiswa banyak yang belum memiliki kompetensi tersebut, dan bahkan sampai
tingkatan seorang mekanik yang notabenenya sudah terjun langsung dalam dunia
kerja saja masih merasa kesulitan dalam memahami bagian-bagian dari dasar-dasar
otomotif. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah masalah yang harus diselesaikan.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan bahasan pada latar belakang masalah, maka peneliti mendapatkan
beberapa identifikasi masalah:

1. Tingginya penggunaan handphone di kalangan para mahasiswa yang dalam


penggunaanya kurang memberikan manfaat.
2. Dasar-Dasar Otomotif merupakan mata kuliah yang dianggap sulit oleh
sebagian besar mahasiswa.
3. Cara mengajar dosen dalam mata kuliah Dasar-Dasar Otomotif masih
konvensional sehingga perlu alternatif dalam pembelajaran.
4. Pengetahuan mahasiswa pada mata kuliah Dasar-Dasar Otomotif masih ada
yang kurang mengerti dalam penerapan belajar kendaraan.
5. Belum adanya pengembangan media aplikasi berbasis android pada mata
kuliah Dasar-Dasar Otomotif.

1.3 Pembatasan Masalah


Berdasarkan latar belakang serta identifikasi masalah, pembatasan masalah
penulisan ini adalah pada identifikasi masalah ke lima yaitu media pembelajaran
aplikasi berbasis android pada mata kuliah Dasar-Dasar Otomotif untuk mahasiswa
teknik mesin di bidang otomotif.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, dapat dirumuskan beberapa rumusan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan aplikasi berbasis android secara signifikan dapat
meningkatkan kemampuan memahami pembelajaran dari dasar-dasar otomotif
pada mahasiswa?
2. Seberapa tinggi tingkat kemampuan mahasiswa dalam memahami
pembelajaran dari mata kuliah dasar-dasar otomotif?
3. Bagaimana respon mahasiswa pada pembelajaran dasar-dasar otomotif dengan
berbantuan aplikasi berbasis android?

1.5 Tujuan Penelitian


Sebanding dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui:
1. Pengaruh penggunaan aplikasi berbasis android terhadap pemahaman
pembelajaran dari mata kuliah dasar-dasar otomotif pada mahasiswa.
2. Tingkat kemampuan mahasiswa dalam memahami pembelajaran dari mata
kuliah dasar-dasar otomotif.
3. Respon mahasiswa pada pembelajaran dasar-dasar otomotif dengan
berbantuan aplikasi berbasis android.

1.6 Manfaat Penelitian


Penulis berharap dengan adanya penelitian ini akan memberikan beberapa
manfaat, di antaranya:
1) Manfaat Teoritis
Menemukan konsep media pembelajaran dasar-dasar otomotif berbasis
aplikasi android untuk mahasiswa teknik mesin pada bidang otomotif.
2) Manfaat praktis
a. Meningkatkan efektifitas media pembelajaran Dasar-Dasar Otomotif
berbasis aplikasi android untuk mahasiswa teknik mesin pada bidang
otomotif.
b. Peningkatan prestasi belajar melalui media pembelajaran dasar-dasar
otomotif berbasis aplikasi android untuk mahasiswa teknik mesin pada
bidang otomotif.
c. Memberi informasi terhadap dosen untuk menggunakan media yang
bervariasi.
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Media Pembelajaran


Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau keterampilan belajar sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar. Media pembelajaran yang dapat disimpulkan sebagai
sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan berupa materi pembelajaran
kepada mahasiswa yang dimaksudkan agar mahasiswa dapat menerima materi secara
efektif.
Posisi media pembelajaran sebagai komponen komunikasi ditunjukkan pada
gambar sebagai berikut:

Gambar 2.1 Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran (Daryanto, 2013)

Media pembelajaran berbasis aplikasi android yang dikembangkan pada


penelitian ini mampu mencakup ketiga ciri di atas dikarenakan hal-hal sebagai
berikut:
a) Terdapat fitur-fitur gambar, audio, dan animasi yang dapat menggambarkan
materi perkuliahan dasar-dasar otomotif sehingga dapat memenuhi ciri fiksatif.
b) Terdapat fitur animasi dimana kejadian yang sifatnya lama dan susah dijangkau
dapat disingkat waktunya dengan adanya fitur tersebut sehingga dapat
memenuhi ciri manipulatif.
c) Media pembelajaran ini bersifat software sehingga dapat disebarluaskan bukan
hanya ke lain kelas atau lain instansi namun juga ke seluruh dunia sehingga dapat
memenuhi ciri distributif.

Menurut Ulian Barus dan Suratno (2015:17) mengungkapkan bahwa : “Media


adalah perantara atau pengantar pesan dari Pengirim penerima pesan.” Sedangkan
menurut Arsyad (2013:4) dalam buku Ulian Barus dan Suratno (2015:18)
mengungkapkan bahwa: “Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-
pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud
pengajaran”
Berdasarkan defini diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan
alat perantara untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang digunakan untuk
mempermudah pekerjaan guru dan menumbuhkan minat belajar siswa.

2.2 Penggunaan Media Pembelajaran


Penggunaan media dalam proses belajar mengajar berfungsi untuk menarik
minat mahasiswa serta memperjelas persepsi sehingga akan membawa pengaruh
besar terhadap mahasiswa. Menurut Dale dalam Arsyad (2014:13) memperkirakan
bahwa perolehan hasil belajar melalui indra pandang berkisar 75%, melalui indera
pendengaran sekitar 13% dan melalui indera lainnya sekitar 12%. Arsyad (2014:13)
menuturkan bahwa salah satu gambaran yang paling banyak dijadikan acuan sebagai
landasan teori penggunaan media dalam proses belajar adalah Dale’s Cone of
Experience (Kerucut pengalaman Dale). Kerucut ini merupakan elaborasi yang rinci
dari konsep tiga tingkatan pengalaman yang di kemukakan oleh Bruner sebagai mana
yang diuraikan sebelumnya.
lam
bang
Gambar diam,
rekaman radio

Gambar hidup /
pameran

Televisi

Karyawisata

Dramatisasi

Benda tiruan / Pengamatan

Pengalaman langsung

Gambar 2.2 Kerucut Pengalaman Edgar Dale (Arsyad, 2014)

Arsyad (2014: 13) menuturkan bahwa pengalaman langsung akan memberikan


kesan paling utuh dan paling bermakna mengenai informasi dan gagasan yang
terkandung dalam pengalaman itu, oleh karena ia melibatkan indera pengelihatan,
pendengaran, perasaan, penciuman dan peraba. Menurut Arif (1996. 16-17) secara
umum media pendidikan mempunyai kegunaan sebagai berikut:

1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalis.


2. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang dan waktu, yaitu:
a. Objek atau benda yang terlalu besar, bisa diganti dengan realita, gambar, film
bingkai, film atau model.
b. Objek atau benda yang terlalu kecil, bisa dibantu dengan mikroskop, film,
film bingkai atau gambar.
c. Gerak yang terlalu cepat atau lambat, dapat dibantu dengan timelapse atau
high-speed photography.
d. Kejadian langka yang terjadi di masa lalu dapat ditampilkan kembali melalui
rekaman video, film, foto, slide atau secara verbal.
e. Objek atau proses yang amat rumit dapat ditampilkan melalui film, gambar,
model atau slide.
f. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dan lain- lain)
dapat divisualisasikan dengan film, gambar, atau lainnya.
3. Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat
diatasi sifat pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk:
a. Menimbulkan kegairahan belajar.
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan.
c. Memungkinkan akan didik belajar sendiri menurut kemampuan dan
minatnya.
4. Dengan sifat yang unik pada setiap mahasiswa ditambah lagi dengan lingkungan
dan pengalaman yang berbeda, sedangkan materi dan kurikulum yang diajarkan
sama untuk setiap mahasiswa, maka dosen akan mengalami banyak kesulitan
bila semua itu harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media
pembelajaran, yaitu dengan kemampuannya dalam:
a. Memberikan perangsang yang sama.
b. Mempersamakan pengalaman.
c. Menimbulkan persepsi yang sama.

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sangat


penting digunakan dalam proses belajar mengajar sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi yang akan diajarkan sehingga dapat terserap dengan baik oleh
mahasiswa.

2.3 Konsep Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Android

Konsep penilaian dari sebuah media pembelajaran yaitu aspek perangkat lunak,
aspek desain pembelajaran dan aspek komunikasi. Masing-masing aspek memiliki
kriteria penilaian yang berbeda dan dimodifikasi dari sumber aslinya, sesuai dengan
jenis media yang akan dikembangkan. Berikut aspek dan kriteria penilaian media
pembelajaran antara lain :
2.3.1. Konsep Tampilan
Dari konsep tampilan media pembelajaran meliputi beberapa kriteria yaitu:
a) Teks, dalam penulisan pada media pembelajaran harus memperhatikan
jenis dan ukuran teks supaya mudah dibaca.
b) Animasi, animasi dibuat untuk memperindah isi media pembelajaran
sehingga dibuat semenarik mungkin. Animasi berupa Flat-Icon Animasi
dan 3D Animasi.
c) Gambar, tampilan dan warna gambar jelas dan mudah dipahami.
d) Video, ukuran tayangan video harus terlihat jelas oleh pengguna
sehingga memudahkan dalam pembelajaran.
e) Kualitas tayangan media pembelajaran.

2.3.2. Konsep Media Pembelajaran


Konsep media pembelajaran meliputi beberapa kriteria yaitu:
a) Kemudahan penggunaan, artinya media pembelajaran dibuat dan di
desain untuk memudahkan dalam penggunaannya.
b) Multimedia, merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang
dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi,
audio, dan gambar video sehingga dalam pembuatan media pembelajaran
harus dinamis dan dapat digunakan sebagai bahan ajar yang baik.

2.3.3. Konsep Isi Pembelajaran


Dari konsep isi pembelajaran meliputi beberapa kriteria yaitu: ketepatan
dengan tujuan pembelajaran. Artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan -
tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan instruksional yang berisikan
prinsip pemahaman aplikasi, analisis, sintesis lebih memungkinkan digunakannya
media pembelajaran. Dari konsep isi pembelajaran meliputi beberapa kriteria yaitu:
a) Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang
bersifat fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan
media agar lebih mudah dipahami peserta didik.
b) Memberikan kesempatan belajar peserta didik.
2.4 Android
2.3.1 Sejarah Android
Android merupakan sebuah sistem operasi telepon seluler dan komputer
tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Android menyediakan
platform yang tebuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka. Android kini telah menjelma menjadi sistem operasi mobile terpopuler
di dunia. Perkembangan android tidak lepas dari peran sang raksasa Google.
Android pada mulanya didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan
Chris White pada tahun 2003. Android menyediakan platform yang terbuka bagi
para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya Google.Inc
membeli Android.Inc yang merupakan pendatang baru untuk membuat piranti
lunak ponsel. Kemudian untuk mengembangkan android, dibentuklah Open
Hendset Alliance konsorium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan
telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan
Nvidia. Pada saat perilisan perdana android, 5 November 2007, android bersama
Open Hendset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source
pada perangkat mobile.

2.3.2 Versi Android


Android terus berkembang dan hal itu ditandai dengan versinya. Adapun
versi-versi android yang pernah dirilis dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Versi Android (Alfa Satyaputra dan Eva Maulina Aritonang 2014)

Versi Nama Tanggal Rilis Catatan


Android Pertama,
1.0 Apple Pie atau Alpha 23 September 2008 hanya untuk
Smartphone.
1.1 Banana Bread 9 Februari 2009 Smartphone
pengadopsi Android.
1.5 Cupcake 30 April 2009 Mulai pakai kode
nama makanan.
1.6 Donut 15 September 2009 Mulai memperbaiki
bug ditambah dengan
fitur navigasi turn-by-
turn.
2.0 Eclair 26 Oktober 2009 Fitur multi-touch, live
wallpaper dan juga
blitz kamera
2.1 Eclair 12 Januari 2010 Fitur multi-touch, live
wallpaper dan juga
blitz kamera
2.2 Forzen Yogurt 20 Mei 2010 Upaya meningkatkan
kecepatan kinerja.
Masih banyak
2.3 Gingerbread 6 Desember 2010 digunakan di
smartphone jenis lama.
3.0 Honeycomb 22 Februari 2011 Hanya untuk tablet
3.1 Honeycomb 10 Mei 2011
3.2 Honeycomb 15 Juli 2011
4.0 Ice Cream Sandwich 19 Oktober 2011 Untuk martphone dan
tablet
Update untuk
4.1 Jelly Bean 9 Juli 2012 memperbaiki,
menambah fitur ICS
4.2 Jelly Bean 13 November 2012
4.3 Jelly Bean 24 juli 2013
Paling banyak dipakai
4.2 Kitkat 31 Oktober 2013
smartphone masa kini.
5.0 Lollipop 15 Oktober 2014 Diluncurkan google
tahun 2014
6.0 Marsmallow 5 Oktober 2015 Tambahan fitur-fitur
Terbaru
7.0 Nougat 23 Agustus 2016 Memiliki dukungan
terhadap platform
virtual reality terbaru
google.
8.0 Oreo 22 Agustus 2017 Pertama kali
diperkenalkan di ajang
Google I/O 2017

2.5 Otomotif

Otomotif adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mesin kendaraan


bermotor seperti mobil dan motor. Menurut Ribut Efendi (2013:54) mengungkapkan
bahwa “Otomotif merupakan modal dasar bagi mahasiswa sebelum melakukan
praktik di dalam bengkel. Menurut Tahti Yuniar (2017:442) mengungkapkan bahwa
“Otomotif merupakan ilmu yang berkenaan dengan mesin, berkenaan sesuatu yang
dapat bekerja atau berputar sendiri. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, otomotif
adalah berhubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya. Berdasarkan
pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa otomotif merupakan ilmu yang
mempelajari tentang mesin. Dalam teknik otomotif, menguasai sistem-sistem yang
terdapat pada alat- alat transportasi darat merupakan suatu keharusan. Sistem tersebut
terdiri dari beberapa sistem utama dan puluhan sub sistem. Sistem tersebut dapat
dikelompokkan :
1. Mesin (engine), meliputi mesin pembakaran dalam, sistem bahan bakar, sistem
pengapian, sistem pemasukan, sistem pembuangan, sistem pendinginan dan
sistem pelumasan.
2. Pemindah daya (power train), meliputi sistem transmisi dan rangkaian
penggerak.
3. Sistem kemudi (streering system), meliputi rack and pinion dan recirculating
ball.
4. Sistem suspensi (suspension sistem), meliputi suspensi macpherson, suspensi
double whisbone, suspensi multi link, suspensi axle rigid, dan suspensi
independent.
5. Sistem rem (brake system), meliputi rem cakram dan rem tromol.

2.6 Materi Dasar-Dasar Otomotif

Penerapan konsep Dasar-Dasar Otomotif merupakan mata kuliah dasar yang


diberikan kepada mahasiswa semester 1 program studi Teknik Mesin bidang
Otomotif. Media Pembelajaran Dasar-Dasar Otomotif yang akan dibuat adalah pada
kompetensi dasar memahami dasar-dasar otomotif dan menerapkan kinerja dari
kendaraan khususnya roda empat dengan 3 materi pokok yaitu:

Tabel 2.2 Materi Dasar-Dasar Otomotif


Kompetensi Dasar Materi Pokok
Memahami Dasar – Dasar Otomotif  Mesin 2 Tak dan 4 tak
 Sistem Pemindah Daya
 Sistem Kemudi
 Sistem Suspensi
 Sistem Rem Cakram dan Tromol.
Menerapkan Materi Pokok  Memahami prinsip kerja dari mesin 2 tak
dan 4 tak
 Memahami mekanisme pemindah tenaga
mesin.
 Memahami prinsip kerja dari sistem kemudi.
 Memahami prinsip kerja dari sistem
suspensi.
 Memahami prinsip kerja dari sistem rem
cakram dan tromol.

2.7 Penelitian Yang Relevan


1. Putu Desna Andy Pratama (2017) dengan judul “Pengembangan Media
Pembelajaran Teknik Listrik Dasar Otomotif Berbasis Mobile Application
Android Untuk siswa kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Di SMK N 3 Yogyakarta”. menjelaskan tentang pengembangan media
pembelajaran berbasis Mobile Application Android.

2. Arif Setiawan (2014) dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran


Berbasis Mobile Learning dengan Platform Android sebagai sumber belajar
Mandiri pada Materi Pokok Pengukuran” menjelaskan media berbasis
mobile learning pada platform Android meningkatkan penguasaan siswa
pada materi pengukuran.

3. Sigit Sulistyanto (2014). Dengan judul “Penerapan Media Pembelajaran


Berbasis Multimedia Dengan Aplikasi Macromedia Flash Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Dasar-Dasar Otomotif Program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK Piri 1 Yogyakarta”. menyatakan mobile learning platform
berbasis Android layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

4. Cahya Arif Fredyana dan Dewanto (2016). Pengembangan Media


Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Teknologi Dasar
Otomotif Untuk Kelas X SMK Negeri 3 Buduran - Sidoarjo”. Menyatakan
modul aplikasi pada platform berbasis Android layak untuk digunakan
dalam proses pembelajaran Teknologi Dasar Otomotif.
5. Muhammad Aji Susilo (2017) dengan judul “Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Kognitif Pada Pembelajaran Wheel Alignment Di SMK Negeri 2
Surakarta” menjelaskan media pembelajaran berbasis aplikasi pada
platform Android meningkatkan hasil belajar yang kognitif dalam
penguasaan belajar siswa.

2.8 Hipotesis Penelitian


Hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul (suharsimi
arikunto 2010). Ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa program studi Teknik
Mesin bidang Otomotif antara sebelum dan sesudah menggunakan media
pembelajaran dasar-dasar otomotif berbasis aplikasi android.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis android dilaksanakan
di Universitas Negeri Jakarta yang beralamat di Jl. Rawamangun Muka Raya,
RT.11/RW.14, Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur
Daerah Khusus Ibulota Jakarta 13220. Responden dari penelitian ini adalah
mahasiswa program studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Universitas Negeri
Jakarta. Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Android dilakukan
pada bulan Desember 2020 hingga Februari 2021.

3.2. Alat dan Bahan Penelitian


Adapun alat yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
3.2.1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Sebuah laptop.
2. Smartphone bersistem operasi Android.
3. Hard Disk 500 gb.
4. Buku dan jurnal yang digunakan sebagai referensi.

3.2.2. Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows 10.
2. Word 2013
3. Java Development Kit
4. Eclipse
5. Android (Software Development Kit)
6. Android Development Tool.
7. API / Application Programming Interface (sekumpulan fungsi, perintah
maupun protokol khusus yang dibutuhkan oleh seorang programer untuk
membangun sebuah Aplikasi atau Software).
3.3. Diagram Alir Penelitian

Mulai

Studi Literatur

Merumuskan Prosedur dan


indikator pengujian yang
tepat

Pengembangan Aplikasi
berbasis Android

Persiapan aplikasi dan


bahan-bahan untuk
melakukan proses pengujian

Pengujian dan pengambilan


data

Melakukan Perhitungan
hasil data pengujian

Konsultasi dengan dosen Tidak


pembimbing mengenai hasil
pengujian
Ya

Analisis dan pembahasan

Kesimpulan
3.4. Prosedur Penggunaan
Prosedur yang digunakan untuk penggunaan pada penilitian media
pembelajaran mata kuliah dasar-dasar otomotif ditentukan sebagai berikut:
a. Penilitian dilakukan setiap hari aktif perkuliahan yaitu hari Senin sampai
Jumat di Universitas Negeri Jakarta.
b. Menerapkan penggunaan aplikasi pada mata kuliah yang akan
dikembangkan medianya.
c. Menentukan materi yang sesuai.

d. Melakukan penelitian pendahuluan, yang meliputi:


1) Identifikasi tujuan pembelajaran dan menulis standar kompetensi mata
kuliah.
2) Melakukan analisis pembelajaran.
3) Identifikasi dan perilaku dan karakteristik masukan.
4) Menulis tujuan penampilan.
5) Menulis tes acuan patokan.
6) Mengembangkan strategi pembelajaran yang diwujudkan dalam bentuk
silabus dan satuan pembelajaran.
7) Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran

e. Pembuatan desain software.

f. Pengumpulan bahan.
g. Validasi oleh ahli media dan materi.

h. Analisis.
i. Revisi I / revisi produk awal.

j. Evaluasi perorangan dan evaluasi kelompok kecil.


k. Analisis hasil dari evaluasi perorangan dan kelompok kecil.

l. Revisi II.
m. Uji coba lapangan.

n. Analisis hasl uji coba lapangan.


o. Revisi III / mengembangkan produk akhir.
p. Mengaplikasikan / penggunaan produk
3.5. Uji Coba Produk
3.5.1. Objek Penelitian
Produk penggunaan aplikasi yang telah selesai dibuat kemudian akan
dilakukan uji coba. Produk penggunaan aplikasi berupa media pembelajaran
tentang media interaktif dengan adobe flash yang dapat diinstal di android. Uji
coba yang dilakukan dalam pengembangan ini akan dilakukan dengan cara
meminta bantuan kepada orang lain atau responden. Kegiatan ini bertujuan
untuk mencoba produk yang telah dikembangkan.

3.5.2. Subjek Uji Coba


Subjek uji coba produk ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta. Jumlah subjek secara keseluruhan
adalah 32 mahasiswa dengan rincian 7 mahasiswa untuk uji coba kelompok kecil
dan 25 mahasiswa untuk uji coba lapangan. Guna keperluan validasi dipilih
seorang praktisi pembelajaran Dasar-Dasar Otomotif yaitu Dosen UNJ, agar
dapat memberikan revisi dari sudut pandang materi tentang dasar-dasar
otomotif. Dalam hal kebenaran konsep materi dan kesesuain materi dengan
komponen dasar yang akan dicapai, sedangkan dari sisi kualitas media, baik dari
segi tampilan, daya tarik, kebenaran konsep media dan sebagainya dipilih
seorang ahli dalam pengembangan media pembelajaran supaya berkenan untuk
memberi revisi.

3.5.3. Pelaksanaan Uji Coba


Pelaksaanan uji coba produk dilakukan dengan langkah – langkah sebagai
berikut:
a. Uji coba pertama dilakukan dengan meminta seorang ahli media dan
materi untuk mereview atau mengevaluasi program. Review bertujuan
untuk memvalidasi produk, validasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh pembelajaran dengan media yang berkualitas dilihat dari segi
materi dan media.
b. Saran dan masukan dari ahli media dan materi digunakan sebagai acuan
dalam melakukan perbaikan sebelum uji coba kelompok kecil.
c. Uji coba kelompok kecil melibatkan 7 mahasiswa yang mempunyai
perbedaan kemampuan yaitu mahasiswa pintar, sedang dan kurang pintar.
Bertujuan untuk mengetahui dan mengantisipasi hambatan atau
permasalahan awal yang muncul pada saat produk tersebut digunakan.
Data hasil dari uji coba kelompok kecil ini digunakan untuk merevisi
produk sebelum digunakan pada uji coba lapangan.
d. Data hasil dari uji coba kedua dianalisis untuk menjadi bahan revisi produk
sebelum digunakan pada uji coba lapangan.
e. Uji coba tahap ketiga atau uji coba lapangan dilakukan terhadap 25
mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta. Data
hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui kualitas produk ditinjau dari
daya tarik dan efektivitasnya.
f. Untuk mendapatkan produk pembelajaran yang dipakai dalam kualitas
yang baik, dilakukan analisis dan revisi akhir sebelum program disebar
luaskan.

3.6. Metode dan Alat Pengumpulan Data


Metode dan alat pengumpul data mencakup teknik pengumpulan data,
instrumen penelitian, dan validitas instrumen. Metode dan alat pengumpulan data
dijelaskan sebagai berikut:

3.6.1. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data atau informasi dalam
sebuah penelitian melalui pengukuran-pengukuran tertentu. Metode yang
digunakan untuk pengumpulan data ada beberapa seperti yang dijelaskan oleh
Uhar Suhasaputra (2012:209) menjelaskan teknik pengumpulan data ada
beberapa yaitu observasi, wawancara, dan dokumen.
a. Observasi, observasi merupakan penelitian awal untuk mengamati proses
pembelajaran di kelas. Ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran
yang digunakan dosen dalam proses pembelajaran, metode mengajar,
penyampaian materi, dan sikap mahasiswa di kelas. Data hasil observasi
akan digunakan sebagai pedoman untuk membuat media pembelajaran yang
sesuai dan dibutuhkan mahasiswa.
b. Wawancara, wawancara dilakukan dengan dosen pengajar dasar-dasar
otomotif dan berdasar keluhan yang didapat dari mahasiswa. Wawancara ini
dilakukan sebagai dasar dalam pengembangan media pembelajaran berbasis
Android. Pertanyaan yang dibuat tidak menggunakan pedoman wawancara
tapi dibuat oleh peneliti berdasarkan kebutuhan pengumpulan data.
c. Kuisioner / angket, angket digunakan untuk mengetahui kelayakan media
dan mengetahui respon penilaian mahasiswa. Angket yang dibuat
menggunakan skala likert dengan 4 skala yaitu: sangat layak, layak, cukup
layak, dan kurang layak. Angket disusun menjadi tiga jenis berdasarkan
peran dan posisi responden dalam penelitian ini. Angket tersebut meliputi:
(1) angket ahli materi, (2) angket ahli media, dan (3) angket mahasiswa.
d. Tes, Menurut Zuriah (2009: 184) tes ialah seperangkat rangsangan
(stimulus) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk
mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor
angka. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-tes dan post-tes.
Pre-tes digunakan untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki peserta
didik, dan diberikan sebelum penelitian. Sedangkan post-tes untuk
mengukur tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pembelajaran
setelah penelitian dilakukan.

3.6.2. Alat Pengumpulan Data


Instrumen pengumpulan data dimaksudkan untuk mencari jawaban atas
pertanyaan penelitian atau tentang permasalahan yang telah dirumuskan
sebelumnya. Instrumen pengumpulan data menggunakan metode angket atau
daftar (check list) dan dilakukan melalui dua tahapan, yaitu data kualitas
produk dari hasil reviewer, dan data respon produk dari hasil uji coba.
Pengembangan instrumen pengumpulan data mengadopsi dari evaluasi media
pembelajaran menurut Walker dan Hess dalam Cecep Kustandi & Bambang
Sutjipto sebagai berikut:
a. Instrumen Penilaian Kelayakan oleh Ahli Media
Perangkat penilaian untuk ahli media ini digunakan untuk mengetahui
tingkat kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti.
Aspek yang dimunculkan dalam penilaian kualitas media yaitu aspek kaidah
media, aspek tata laksana, dan aspek media CAI.

b. Instrumen Penilaian Kelayakan oleh Ahli Materi


Instrumen angket ini diberikan kepada ahli materi dan dosen yang mengajar
pada mata kuliah dasar-dasar otomotif di Universitas Negeri Jakarta.
Instrumen penilaian kelayakan media oleh ahli materi berisikan pernyataan-
pernyataan yang memiliki empat alternatif jawaban. Ahli materi harapannya
dapat memberikan penilaian sesuai dengan kondisi media pembelajaran
yang telah dikembangkan. Dalam instrumen penilaian kelayakan oleh ahli
media terdapat tiga aspek penilaian yaitu aspek kaidah materi, tata laksana
media, dan media CAI.

c. Instrumen Respon untuk Pengguna / Mahasiswa


Instrumen angket ini ditujukan untuk mahasiswa teknik mesin saat proses
perkuliahan dasar-dasar otomotif. Angket untuk mahasiswa atau pengguna
ini berisikan beberapa aspek yaitu aspek kaidah, aspek tata laksana, aspek
media CAI, dan aspek penyajian materi.

3.7. Teknik Analisis Data


Analisis data yang digunakan dalam penelitian penggunaan aplikasi media
pembelajaran menggunakan beberapa jenis data di antaranya: data observasi dan
wawancara, data pengembangan, data kelayakan, dan data prestasi belajar. Data
pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
3.7.1. Data observasi dan wawancara
Hasil data wawancara dosen dan observasi pembelajaran dasar-dasar
otomotif dianalisis secara deskriptif. Hasil data tersebut digunakan untuk
analisis kebutuhan dalam pengembangan media pembelajaran.
3.7.2. Data pengembangan
Hasil data pengembangan berupa saran dan komentar terhadap media
pembelajaran yang telah di ujikan kepada validator materi, validator media
dan kelompok kecil mahasiswa. Data yang didapat dianalisis dengan
metode deskriptif dan digunakan untuk perbaikan media pembelajaran.
3.7.3. Data kelayakan
Data kelayakan diperoleh melalui angket dengan skala likert empat pilihan
jawaban yang diberikan kepada ahli materi, ahli media, dan mahasiswa.
Selanjutnya data yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai sesuai
dengan kriteria penilaian. Skor penilaian tingkat kelayakan akan dijadikan
acuan terhadap hasil penilaian oleh ahli media, materi, dan mahasiswa.
Hasil dari skor yang diperoleh dari angket akan menunjukan tingkat
kelayakan produk media pembelajaran berbasis Android sebagai media
pembelajaran. Untuk keperluan analisis penilaian skor, maka jawaban
tersebut diberi skor:

Kategori Nilai

Sangat baik, diberi skor 4

Baik, diberi skor 3

Cukup baik, diberi skor 2

Kurang baik, diberi skor 1

Kemudian dengan teknik pengumpulan data angket, maka instrument

tersebut misalnya diberikan kepada 32 mahasiswa yang diambil secara

acak. Dari 32 mahasiswa setelah dilakukan analisis maka skor yang

didapat :

Kategori Penilaian
Sangat baik (skor ideal) 32 x 4 = 128

Baik 32 x 3 = 96

Cukup baik 32 x 2 = 64

Kurang baik (skor terendah) 32 x 1 = 32


3.7.4. Data Prestasi Belajar
a. Uji Prasyarat Analisis
1) Uji Normalitas, uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data
pretest dan kelas eksperimen berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov. Dalam
pengujian ini nilai yang menjadi parameter utama adalah nilai sig.(2-
tailed) dari data yang diperoleh. Data berdistribusi normal apabila p-
value > α = 0.05.
2) Uji Homogenitas, uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui
apakah varian skor pada table sample yang diukur memiliki varian yang
sama atau tidak. Uji homogenitas ini dilakukan dengan menggunakan
uji Levene statistic. Pedoman pengambilan keputusan uji homogenitas
varian uji homogenitas yaitu apabila nilai signifikan (Sig), atau nilai
probabilitas mean (rata-rata) < 0.05 maka, varian homogen. Begitu pula
sebaliknya, apabila nilai signifikansi (Sig), atau nilai probabilitas mean
(rata-rata) < 0.05 maka, varian tidak homogen. Ini berarti hipotesis
diterima atau tidak ada perbedaan antara varian sample yang diambil
dalam penelitian sehingga dari data yang diperoleh dapat dikatakan
homogen.

b. Pengujian Hipotesis
Tahap akhir dari penelitian ini adalah menguji hipotesis. Hipotesis
merupakan jawaban yang bersifat sementara untuk tingkah laku, kejadian,
dan peristiwa yang sudah terjadi (Prof. Dr. Hamid Darmadi M.Pd,2011: 43).
Pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji-t. Uji t digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar peserta didik dari data
yang diperoleh dari pretest maupun posttest.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdul Majid. 2012. Perencanaan Pembelajaran. Bandung. Rosda Karya.

[2] Alwi Hasan, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen
Pendidikan Nasional : Balai Pustaka.

[3] Azhar Arsyad. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

[4] Sigit Sulistyanto (2014). “Penerapan Media Pembelajaran Berbasis


Multimedia Dengan Aplikasi Macromedia Flash Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar-
Dasar Otomotif Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Piri 1
Yogyakarta”.

[5] Putu Desna Andy Pratama (2017) dengan judul “Pengembangan Media
Pembelajaran Teknik Listrik Dasar Otomotif Berbasis Mobile Application
Android Untuk siswa kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Di SMK N 3 Yogyakarta”

[6] Muhammad Aji Susilo (2017) dengan judul “Pengembangan Media


Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Kognitif Pada Pembelajaran Wheel Alignment Di SMK Negeri 2
Surakarta”

[7] Arif Setiawan (2014) dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran


Berbasis Mobile Learning dengan Platform Android sebagai sumber belajar
Mandiri pada Materi Pokok Pengukuran”.

[8] Arif Yuliyanto, Bambang Dwi Wahyudi, Yuyun Estriyanto (2013).


“Pengaruh Intensitas dan Pola Belajar Terhadap Prestasi Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar Otomotif”.

[9] Cahya Arif Fredyana dan Dewanto (2016). Pengembangan Media


Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Teknologi Dasar
Otomotif Untuk Kelas X SMK Negeri 3 Buduran - Sidoarjo”.

Anda mungkin juga menyukai