Anda di halaman 1dari 14

UJIAN TENGAH SEMESTER

APLIKASI OTOMASI PERKANTORAN

Oleh:
NIM:10120038
Nama: Randi Hardiansyah
Kelas: IF-1

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2020
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Maksud dan Tujuan.....................................................................................................1

1.2.1 Maksud.................................................................................................................1

1.2.2 Tujuan..................................................................................................................2

1.3 Batasan Masalah..........................................................................................................2

1.4 Metodologi Penelitian.................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3

2.1 Sistem Informasi Eksekutif.........................................................................................3

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI...........................................................6

3.1 Perancangan Sistem.....................................................................................................6

3.2 Perangkat Keras yang digunakan................................................................................6

3.3 Perangkat lunak yang digunakan.................................................................................7

3.4 Implementasi Sistem...................................................................................................7

3.5 Halaman antarmuka sistem..........................................................................................7

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................10

4.1 Kesimpulan................................................................................................................10

4.2 Saran..........................................................................................................................10

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1................................................................................................................................3
Gambar II.2................................................................................................................................5
Gambar III.1..............................................................................................................................8
Gambar III.2..............................................................................................................................9

DAFTAR TABEL

ii
Tabel III.1...................................................................................................................................6
Tabel III.2...................................................................................................................................7
Tabel III.3...................................................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Informasi dalam sebuah lembaga, dalam hal ini perguruan tinggi, dapat mengetahui
tingkat produktivitas, kemajuan, dan aktivitas yang terjadi pada perguruan tinggi
tersebut. Oleh sebab itu dalam perguruan tinggi tersebut diperlukan sebuah sistem
informasi yang dapat mengolah dan merangkum data yang berhubungan dengan
akademis dan kepegawaian. Sistem informasi ini disebut Sistem Informasi Eksekutif
(SIE). SIE harus mampu memenuhi kebutuhan jajaran eksekutif.

Kebutuhan informasi akademis dan kepegawaian akan semakin kompleks. SIE harus
mampu menangani, mengolah dan merangkum data dari database SIA dan SIK. SIE
juga perlu memberikan tingkatan pengguna dalam hal akses terhadap data-data
tersebut, tidak semua dapat mengakses data tertentu dan melakukan perubahan
terhadapnya. Sehingga masing-masing pengguna hanya akan memperoleh hak kuasa
terhadap informasi yang diinginkan.

Penelitian ini Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Web (Studi Kasus Di Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro) akan membahas mengenai rancang bangun sistem
informasi eksekutif di lingkungan Universitas Diponegoro terutama pada Fakultas
Teknik. Sebagai bahan pengayaan dalam perancangan maka digunakan parameter-
parameter dalam Sistem Informasi Akademik dan Sistem Informasi Kepegawaian
sebagai variabel-variabel utama dalam Sistem Informasi Eksekutif ini untuk
menampilkan informasi yang padat dan tepat.

I.2 Maksud dan Tujuan

BAB II Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah merancang dan membangun Sistem Informasi
Eksekutif (SIE) berbasis web.

1
BAB III Tujuan

Sistem informasi yang akan dirancang ini digunakan untuk membantu jajaran
eksekutif yang akan pencarian dan publikasi data-data akademis dan
kepegawaian Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

I.3 Batasan Masalah

Pada tugas akhir Sistem Informasi Eksekutif yang dibahas dan dijabarkan khususnya
mengenai pembuatan:

1. Aplikasi informasi akademis


2. Aplikasi informasi kepegawaian
3. Data yang digunakan setiap semester per tahun ajaran
4. Informasi akademis yang ditampilkan yaitu mahasiswa aktif, mahasiswa lulus,
mahasiswa cuti, mahasiswa rawan D.O, mahasiswa D.O, dan grafik akademis.
5. Informasi yang ditampilkan menggunakan parameter waktu, yaitu semester dan
tahun ajaran.
6. Informasi kepegawaian yang ditampilkan yaitu daftar dosen, profil dosen, grafik
kepegawaian, dan grafik status kependidikan kepegawaian.

I.4 Metodologi Penelitian

Pembuatan aplikasi ini dibagi dalam beberapa tahapan yaitu:

1. Tahap perencanaan
2. Tahap pembuatan aplikasi
3. Tahap pengujian aplikasi
4. Tahap implementasi aplikasi

BAB IV
TINJAUAN PUSTAKA

I.5 Sistem Informasi Eksekutif


2
Sistem Informasi Eksekutif dirancang untuk membantu eksekutif mencari informasi
yang diperlukan pada saat mereka membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang
paling bermanfaat [ Pengenalan Sistem Informasi, Raymond Mcleod, Jr.]. Sebagai
implementasinya, pemakai SIE dapat melakukan permintaan informasi, memilih
sendiri format grafik, tampilan informasi yang dikehendaki. Kemampuan drill down
yang tersedia pada sistem ini memungkinkan eksekutif dapat melihat lebih rinci
suatu informasi. Drill down berarti eksekutif dapat memulai dari gambaran sekilas
dan kemudian secara bertahap mengambil informasi yang lebih terinci. Model dari
Sistem Informasi Eksekutif digambarkan pada Gambar II.1.

Gambar II.1

Tugas SIE adalah mendokumentasikan seluruh informasi yang ada, sehingga


informasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai basis informasi dan dapat diakses
kapan pun dan dimana pun, maka diputuskan untuk membuat suatu sistem informasi
eksekutif berbasis web dengan nama Sistem Informasi Eksekutif yang diharapkan
mempunyai fitur-fitur untuk menangani permintaan data dari para jajaran. Sistem
Informasi Eksekutif (Executive Information System), atau EIS, untuk digunakan
eksekutif organisasi. Terdapat juga sistem informasi fungsional – satu untuk tiap
area fungsional utama organisasi.

Subsistem fungsional adalah sistem informasi yang disesuaikan bagi kegiatan dalam
area ini, dimanaterdapat dua subsistem yaitu sistem informasi akademis dan sistem
informasi kepegawaian yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pemakai atas
3
informasi mengenai area-area fungsional, mendapatkan publikasi luas di beberapa
area dan sedikit kurang diarea lain.

Model Sistem Informasi Eksekutif diperlihatkan pada Gambar II.2 basis data berisi
data dari SIA (sistem informasi akademis) dan SIK (sistem informasi kepegawaian)
yang digunakan eksekutif untuk mendapatkan informasi dan publikasi yang luas.

Perangkat lunak EIS menggunakan isi basis data untuk menghasilkan tampilan yang
telah disusun sebelumnya yang diturunkan ke workstation eksekutif dan disimpan di
database eksekutif. Eksekutif memasukkan permintaan informasi dan menerima
tampilan.

Gambar II.2

Dalam model sistem informasi eksekutif, eksekutif melakukan dialog dengan


perangkat lunak sistem informasi eksekutif dengan memasukkan instruksi kedalam
sistem melalui menu. Pemilihan menu dilakukan dengan mouse. Penggunaan
keyboard dikurangi. Informasi dapat ditampilkan dalam bentuk tabel atau narasi.
Istilah yang berkembang dari kegiatan SIE adalah drill down.

4
Sistem informasi eksekutif memantau seberapa baik organisai berjalan dalam hal
tujuannya dan faktor penentu keberhasilannya. Eksekutif yang menerima konsep
faktor-faktor penentu keberhasilan menggunakan sistem informasi eksekutif mereka
untuk memantau setiap faktor penentu keberhasilan dalam hal ini adalah instansi
pendidikan misalnya kualitas staf pengajar, materi yang berbobot, fasilitas
universitas. Sistem informasi eksekutif memvisualisasikan perbandingan kinerja
yang dianggarkan dengan kinerja aktual dengan bentuk multimedia yang
menampilkan tabel atau narasi, sehingga eksekutif dapat mendapatkan informasi
yang perlu diperhatikan oleh eksekutif untuk memutuskan suatu tindakan yang
diperlukan. Peran utama dari SIE adalah membuat sintesis, atau menyarikan data
dan informasi bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya.

5
BAB V
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

I.6 Perancangan Sistem

Sistem informasi kepegawaian yang dibahas dalam tugas akhir ini dibuat agar dapat
diakses oleh dua tingkatan pengguna. Masing-masing pengguna akan memperoleh menu
yang tebatas sesuai dengan hak aksesnya. Pada Sistem Informasi Eksekutif, pengguna
dikelompokkan menjadi dua yaitu User dan Administrator.

1. User
User akan menggunakan SIE untuk memperoleh informasi secara online. User
pada system dikelompokkan menjadi dua yaitu user internal yang berarti
mempunyai9 akses terhadap user menu dan user eksternal yang tidak punya
akses terhadap user menu dengan kata lain tidak mempunyai akses terhadap
informasi akademik dan kepegawaian.

2. Administrator
Administrator dalam hal ini memiliki wewenang untuk melakukan perubahan-
perubahan pada sistem.

I.7 Perangkat Keras yang digunakan

Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem ini dijelaskan pada
tabel III.1 dan III.2.

1. Perangkat keras pada sisi server


Perangkat keras pada sisi server dijelaskan pada tabel III.1 berikut.

Tabel III.1

Perangkat Spesifikasi
No. Eksistensi Keterangan
Keras Minimum
Intel Pentium IV
1. Processor Intel Pentium IV 1,3 GHz Memenuhi
1,3 GHz
2. RAM 512 MB 1 Gb Sudah melebihi

6
batas minimum
3. Harddisk 40 GB 40 GB Memenuhi

2. Perangkat keras pada sisi client


Perangkat keras pada sisi server dijelaskan pada tabel III.2 berikut.

Tabel III.2

No Perangkat Spesifikasi
Eksistensi Keterangan
. Keras Minimum
Intel Pentium IV Sudah melebihi
1. Processor Intel Pentium IV 1,3 GHz
500 MHz batas minimum
Sudah melebihi
2. RAM 512 MB 1 Gb
batas minimum
3. Harddisk 40 GB 40 GB Memenuhi

I.8 Perangkat lunak yang digunakan

Perangkat lunak yang digunakan dalam mengimplementasikan sistem ini dijelaskan


pada tabel III.3.

Tabel III.3

No Perangkat Lunak Keterangan


.
1. Windows XP SP 2 Sistem operasi
2. Wampserver 2.0 Web Server
3. PHP Bahasa pemrograman yang
digunakan
4. MySQL DBMS
5. Macromedia Dreamweaver 8 Tools pembangun aplikasi
6. Mozilla Firefox, Google Web Browser
Chrome, Opera, Internet
Explorer

I.9 Implementasi Sistem

Implementasi merupakan tahap menerjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis.


Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan

7
pada para pelaku sistem sehingga user dapat memberikan masukan kepada pengembang
sistem.

I.10 Halaman antarmuka sistem

Tampilan halaman antarmuka SIE dapat dilihat pada gambar III.1 berikut.

Gambar III.3

Tampilan halaman antarmuka dari grafik informasi akademis dapat dilihat pada gambar
III.2 berikut.

8
Gambar III.4

9
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

I.11 Kesimpulan

Setelah melalui tahapan desain, implementasi dan pengujian Sistem Informasi Eksekutif
(SIE) maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. SIE yang dibuat telah melalui tahapan yang terdiri dari tahapan analisis sistem,
tahapan desain sistem dan tahapan implementasi sistem.
2. Sistem informasi eksekutif yang dibuat dapat7 membantu jajaran eksekutif yang
akan pencarian dan publikasi data-data akademis dan kepegawaian Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro.

I.12 Saran

Setelah dilakukan pengujian pada aplikasi yang telah terbentuk, dapat diberikan
beberapa saran berikut:

1. Pengembangan SIE dapat dilakukan dengan melihat kebutuhan jujuran eksekutif


yang dibutuhkan sehingga dapat ditambahkan dalam aplikasi SIE.
2. SIE dapat dikembangkan untuk seluruh fakultas pada Universitas Diponegoro.
3. Dalam pengembangan SIE nantinya dapat digunakan oleh Universitas lainnya
yang telah memiliki SIA dan SIK terlebih dahulu.

10

Anda mungkin juga menyukai