Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“KONSEP SISTEM”

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan dan Berfikir Sistem

Dosen Pengampu : Ns.Oriel Ardianto, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh :

Ines Susinta (193001010003)

Erika Anggraini ( 183001010004)

Marta Ewirda Ningsih (183001010009)

Utari (183001010016)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI

UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat


serta Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik dan mudah.

Makalah ini yang berjudul “konsep Sistem” guna untuk memenuhi


salah satu tugas Mata Kuliah Kepemimpinan dan Berfikir Sistem.
Penghargaan yang tulus dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada
Ns. Oriel Ardianto,S.Kep.,M.Kep selaku dosen pembimbing Mata Kuliah
Kepemimpinan dan Berfikir Sistem, yang telah memberikan arahan, petunjuk
dan bimbingan yang berharga selama penyusunan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas


kepada pembaca. Dengan demikian penulis mengucapkan terima kasih.

Jambi, 21 Februari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 1
BAB II ISI
A. Pengertian Sistem ............................................................................ 2
B. Karakteristik Sistem ........................................................................ 4
C. Klasifikasi sistem ............................................................................. 7
D. Pengertian Subsistem dan supersistem ............................................ 8
E. Sistem Yang Buruk .......................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Simpulan .......................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Informasi sangat berpengaruh terhadap kinerja Manajemen pendidikan.
Di mana dengan adanya pengembangan sistem informasi tentunya membawa
perubahan pula terhadap pengambilan keputusan yang di lakukan oleh para pimpinan
atau manajer. Karena para pimpinan ini di tuntut untuk secara akurat memperoleh
informasi.
Untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen sangat di butuhkan sebuah sistem
informasi. Baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan maupun
pengawasanya. Sebelum mengetahui bagaimana sistem informasi dalam manajemen.
Baik nya kita faham terlebih dahulu tentang sistem. Bagaimana sistem yang menjadi
dasar dari sistem informasi itu sendiri.
B. Rumusan Masalah.

1. Apa yang di maksud dengan sistem?

2. Bagaimana karakteristik sistem?

3. Apa saja klasifikasi sistem?

4. Apa yang dimaksud Subsistem dan Supersistem ?

5. Bagaimana suatu sistem yang buruk ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian sistem.

2. Untuk mengetahui karakteristik sistem.

3. Untuk mengetahui klasifikasi sistem.an supersistem.

4. Untuk mengetahui pengertian subsistem .

5. Untuk mengetahui suatu sistem yang buruk.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem

Ada berbagai macam definisi sistem, baik yang di kemukakan oleh para ahli
maupun pengertian sistem yang di lihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Untuk mempermudah kita dalam mengambil kesimpulan tentang apa itu sistem
pemakalah hanya akan menghadirkan beberapa pendapat ahli dalam makalah ini.
Adapun sistem menurut para ahli yakni, menurut McLeod (2004) sistem
merupakan sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama
untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk tujuan tertentu .
Menurut Tata Sutabri (2012) pada buku Analisis Sistem Informasi, pada
dasarnya sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang
lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu .

Sedangkan Gordon B. Davis ( 1984 ) berkata bahwa Sebuah sistem terdiri dari
bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai
beberapa sasaran atau maksud .

Dalam pendapat yang di kemukakan ketiga tokoh di atas terdapat kemiripan


dalam mendiskripsikan sistem. Bahkan inti dari ketiga tokoh tersebut dalam
mengemukakan pendapat mereka mengenai sistem tergolong sama.

Dari pendapat ketiga tokoh tersebut ibaratkan benang yang dapat di tarik dari
satu sisi terhadap sisi yang lainya. Jika kita amati ada beberapa point yang dapat kita
simpulkan dari ketiga toko di atas. Bahkan antara satu pendapat dengan pendapat
yang lain saling berkaitan.

2
Berdasarkan hal itu pemakalah dapat menarik tiga point penting dalam
mendiskripsikan sebuah sistem. Adapun point-point tersebut adalah :

1. Bagian-bagian atau unsur-unsur atau element-element yang saling berintegrasi


atau saling berhubungan.

2. Bagian-bagian atau element-element tersebut memiliki suatu tujuan yang sama.

3. Point yang terakhir yakni mereka(unsur-unsur tersebut) bekerjasama atau bersama-


sama untuk mencapai sebuah tujuan tersebut.

Jadi dapat kita simpulkan bersama-sama bahwa yang di namakan sistem


merupakan unsur-unsur (element-element) yang memiliki keterkaitan satu dengan
yang lainya dan memiliki suatu tujuan yang sama serta bersama-sama dalam
mencapai tujuan tersebut.

Jadi tidak salah jika suatu bagian dalam sistem dapat mempengaruhi bagian
yang lainya. Di ibaratkan dalam sistem informasi sendiri hardware, software,
brainware dan prosedur saling bekerjasama dan berinteraksi. Bisa di bayangkan jika
sebuah komputer tanpa CPU maka komputer tersebut tidak akan dapat di jalankan
dan tidak dapat di katakan sebagai sebuah sitem yang baik.
Konsep dasar sistem sendiri menekan kan pada dua pendekatan yakni
pendekatan yang menekan kan pada prosedur dan pendekatan yang menekan kan
pada elemen atau komponen nya .

1. Pendekatan yang menekan kan pada prosedur yakni jaringan kerja dan prosedur
yang bersma-sama melakukan kegiatan untuk mencapai sasaran tertentu.

2. Pendekatan yang menekan kan pada elemen atau komponen yakni, sekumpulan
elemen yang berintegrasi mencapai tujuan

3. Baik prosedur maupun elemen kedua nya sangat penting dalam tercapai nya
sebuah sistem di mana dalam sistem tersebut prosedur dan elemen saling
berhubungan untuk mencapai sebuah tujuan yang telah di tentukan.

3
B. Karakteristik Sistem
Seperti hal nya dalam mendefinisikan sistem, dalam karakteristik sistem pun
terdapat beberapa pendapat. Untuk mempermudah kita dalam memahami
karakteristik sistem pemakalah hanya akan mengupas ringkasan dan inti dari
karakteristik yang di kemukakan kedua ahli di bawah ini.
Bambang Sumitro (2013) mengkarakteristik kan sisitem menjadi sepuluh bagian
yakni komponen, batasan, lingkungan, penghubung, masukan, proses, keluaran,
sasaran, kendali dan umpan balik .
Sementara itu Mc Leod mengemukakan karakteristik sistem menjadi enam
bagian. Yakni tujuan, masukan, keluaran, batasan, umpan balik dan lingkungan .
Masih sama pula dengan pendefinisian sistem oleh beberapa ahli bahwa pendapat
satu dengan yang lainya saling berkaitan dan memiliki inti yang sama dalam
pengkarakteristikan sisitem.
Memang tidak semua sistem memiliki kombinasi bagian-bagian(elemen-
elemen) yang sama. Tetapi pada dasar nya mereka mimiliki pondasi atau susunan
dasar yang sama. Maka dari itu dapat kita tarik kesimpulan dari kedua pendapat di
atas bahwa karakteristik sistem terdiri dari beberapa inti sebagai berikut :

1. Komponen Sistem

Hal yang paling mempengaruhi sistem menurut kami pemakalah adalah


komponen sistem. Mengapa demikan? Karena keberhasilan suatu sistem tergantung
dari kelengkapan komponen-komponen dan seberapa mampu komponen-komponen
tersebut bekerja sama. Bisa di bayangkan apa yang akan terjadi bila dalam suatu
sistem terdapat komponen yang tidak berjalan. Tentu saja sistem tersebut tidak akan
berjalan mulus. Bahkan ada yang mengakibatkan kegagalan sistem. Misalkan dalam
pembuatan kue jika ada salah satu komponen yang kurang katakan lah tidak di beri
pengembang kue maka hasilnya akan menjadi kue yang tidak begitu sempurna seperti
yang di tambah dengan pengembang kue. Contoh lain dalam pembuatan tempe jika
kedelai tidak ditambah ragi maka bisa dipastikan tidak akan menjadi tempe.

4
2. Boundry system
Boundry sistem merupakan batasan sistem dimana batasan tersebut menjadi sekat
antara suatu sistem dengan sistem lainnya dengan demikian boundry dikatakan pula
sebagai ruang lingkup. Dengan tidak adanya batasan maka akan sangat sulit untuk
menjelaskan suatu sistem.. Maka dapat dikatakan dengan tidak adanya batasan suatu
sistem akan mengakibatkan ketidakjelasan tujuan suatu sistem.
3. Lingkungan Luar Sistem
Beberapa hal yang dapat kami catat mengenai lingkungan luar sistem yakni
merupakan element-element yang berada di luar batasan sistem. Dalam arti elemen-
elemen luar dapat masuk dan mempengaruhi sistem. Tentunya hal ini berdampak bagi
kelangsungan sistem. Ada yang bedampak baik dan ada yang berdampak negative,
semisal dalam sebuah ekosistem pohon mangga dengan adanya benalu ( unsure dari
luar batas sistem) maka sistem pohon mangga tersebut sedikit tergangguini
menunjukan efek negative dari lingkungan luar sistem. Tetapi tentunya tidak semua
berdampak negative ada beberapa lingkungan luar sistem yang berdampak positif.
Meskipun demikian sistem tersebut harus tetap dijaga.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem atau yang sering di sebut orang barat sebagai interface system
merupakan media penghubung antara suatu sub sistem dengan sub sistem lainya.
Dalam sebuah sistem tentu nya terdapat komponen-komponen yang saling
berintegrasi, lah di sinilah peran penghubung sistem tersebut. Misalkan pada sebuah
sistem hardware dimana komputer dan CPU tidak akan berjalan tanpa ada nya sebuah
penghubung di antara keduanya. Katakanlah kabel sebagai penghubung kedua
komponen hardware tersebut.

5. Masukan Sistem

Seperti yang sudah sering di pelajari, masukan atau input ini di maksud kan
segala sesuatu yang di masukan dalam keadaan mentah (belum terproses). Untuk
mempermudah memahami tentang masukan sistem, input system sendiri di bagi
menjadi dua yakni maintenance input (masukan perawatan) energi yang di masukan

5
dapat mengoprasikan sistem tersebut. Misalkan program adalah maintenace input
yang di gunakan untuk mengoprasi sistem. Yang kedua yakni signal input yakni
pemrosesan energi agar di dapat keluaranya semisal sebuah data yang akan di kelola
menjadi sebuah informasi.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem atau output system merupakan hasil dari input yang telah di
proses sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah prodak/sebuah keluaran yang
berguna. Kita contohkan dalam sistem informasi komputer output nya berupa
informasi yang di butuhkan. Informasi tadi berasal dari input data yang telah di
prosess.

7. Process System

Dalam prosess sistem inilah input yang tadi nya berupa bahan mentah menjadi
sebuah output yang bermanfaat. Suatu sistem produk akan mengolah masukan berupa
bahan-bahan menjadi keluaran barang jadi. Sedangkan sistem akuntansi akan
mengolah data transaksi menjadi laporan keuangan.

8. Tujuan atau Sasaran Sistem

Di katakan sebelum nya bahwa komponen sistem merupakan suatu hal yang
sangat penting dalam keberlangsungan suatu proses. Jika komponen merupakan hal
yang paling penting maka penentuan Goal(tujuan) dan sasaran (objektive) merupakan
hal paling utama. Mengapa demikian? Karena seseorang tidak akan bisa menentukan
komponen-komponen apa saja yang akan di gabungkan jika belum memiliki suatu
tujuan yang jelas. Tak salah jika beberapa ahli mengatakan “jika dalam sebuah sistem
tidak terdapat tujuan, oprasi sistem tidak ada gunanya”. Sasaran menentukan
masukan yang di butuhkan dan keluarkan yang di hasilkan.

9. Mekanisme pengendalian dan umpan balik .


mekanisme pengendalian ( control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik ( feedback), yang mencuplik keluaran . tujuan umpan

6
balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan pada sistem
informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakaian program yang salah
dipebaiki. Program disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki menurut MC Lord
(2004:9-10) tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama,
tetapi susunan dasarnya sama.
D. Klasifikasi Sistem
Dalam hal ini Susanta membagi jenis sistem menjadi empat . Sedangkan
Yakub membagi sisitem menjadi enam bagian . Klasifikasi sistem atau jenis-jenis
sistem sering kali di bagi berdasarkan dari sudut pandang mana kita melihat sistem
tersebut.
Dalam makalah ini akan kami sajikan pengklasifikasian sisitem dari berbagai
sudut pandang, yakni :

1. Sistem yang dilihat berdasarkan Abstrak dan Fisik nya. Sistem abstrak merupakan
pemikiran maupun ide-ide yang tidak tampak secara fisik semisal sistem teologi.
Sedangkan sistem fisik yakni sistem yang dapat di terka oleh panca indra kita.
Tentu saja sangat banyak contoh pada sistem yang satu ini semisal sistem
komputer.

2. Sistem yang dilihat berdasarkan Alamiah dan Buatan Manusia. Sistem alamiah
terjadi melalui proses alam dan tak di buat oleh manusia semisal sistem revolusi
bumi. Adapun sistem buatan manusia tentu saja sistem yang di rancang/di ciptakan
oleh manusia misalkan sistem informasi.

3. Sistem yang di lihat berdasarkan Tentu dan Tidak nya fungsi-fungsi pada
komponen-komponen sistem. Contoh sistem tentu yakni sistem komputer melalui
program.

4. Sistem yang di lihat berdasarkan tertutup dan terbukanya terhadap lingkungan


luar. Adapun yang di maksud sistem terutup yakni sistem yang tidak berhubungan
dan tidak terpengaruh dengan lingkungan. Pada kenyataanya tidak ada sisitem
yang benar-benar tertutup yang ada “relative closed system”. Sedangkan sistem

7
terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaru oleh lingkungan luar.
Dalam hal ini sistem terbuka harus memiliki pengendalian yang baik.

E. Pengertian Subsistem dan supersistem


1. Suatu Sistem yang kompleks biasanya tersusun atas beberapa subsistem.
Subsistem bisa dijelaskan sebagai sebuah sistem dalam sistem yang lebih besar.
Subsistem adalah sistem yang ada dalam sistem yang lebih besar. Hal ini
berarti bahwa system berada pada beberapa tingkat.

Contoh : Automobile adalah sistem yang terdiri dari beberapa subsistem :

a. Sistem mesin
b. Sistem body
c. Sistem roda

Setiap subsistem bisa terdiri dari beberapa su-sub sistem. Sistem mesin : sistem
karburator, sistem generator, sistem bahan bakar, dan lain-lain.

2. Supersistem adalah jika suatu system merupakan bagian dari system yang
lebih besar, maka system yang lebih besar tersebut dinamakan supersistem.

F. Sistem Yang Buruk


Untuk menghindari pengembangan suatu sistem yang buruk maka perlu
diketahui beberapa ciri-ciri dari sistem yang buruk :
a. Tidak memenuhi kebutuhan user
b. Performance buruk
c. Realibitas rendah
d. Kegunaan rendah
e. Contoh – contoh kesulitan : tidak terjadwal, tidak ada rencana anggaran, bisa jalan
100% over budget atau jadwal.

8
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Setelah melakukan pembahasan di atas, maka kami dapat menyimpulkan


sebagai berikut :

1. Sistem merupakan unsur-unsur (element-element) yang memiliki keterkaitan


satu dengan yang lainya dan memiliki suatu tujuan yang sama serta bersama-
sama dalam mencapai tujuan tersebut.

2. Dari kedua pendapat yang sudah di jelas kan di atas dapat kita ketahui
karakteristik sistem meliputi komponen, boundary, lingkungan luar sistem,
penghubung, input, output, prosesing dan goal/tujuan.

3. Dalam makalah ini pengklasifikasian sistem di dasarkan pada dari sudut


pandang mana kita melihat sistem tersebut. Sistem yang di lihat berdasarkan
abstrak dan fisiknya, sistem yang di lihat berdasarkan alamiah dan buatan,
sistem yang di lihat berdasarkan tentu dan tidak nya, sistem yang di lihat
berdasarkan tertutup ataupun terbuka.

B. Saran

Dengan sedikit memberikan gambaran tentang konsep dasar sistem dan


sistem informasi ini, penulis memberikan saran supaya, ketika kita berada pada
suatu lembaga atau organisasi, kita bisa memanfaatkan sistem informasi
sebagai media dalam aktivitas lembaga atau organisasi dan lebih bijak dalam
mengambil keputusan .

9
DAFTAR PUSTAKA

McLeod Raymond. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta :


Prenhallindo.
Sabandi, Ahmad. 2012. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Padang.

https://daftartugassekolah.blogspot.com/2017/03/makalah-konsep-dasar-
sistem.html

10

Anda mungkin juga menyukai