Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Mathematis as Communication”

“(Matematika sebagai Komunikasi)”

Oleh : Kelompok III

Mariah Ulfa (H0218012)


Kasmawiah(H0218011)
Fitriani (H0218342)
Sri Yusti Jelita (H0218501)
Nursyam (H0218021)
Nurul Azmi (H018316)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini.
Demikian pula lantunan salam dan shalawat tak terlupakan tetap penulis panjatkan
kepada Nabiullah Muhammad SAW, semoga di hari kemudian dapat
dipertemukan dan mendapat syafaatnya.
Ucapan terima kasih tak lupa juga kami ucapkan kepada pihak-pihak yang
telah memberikan gagasan-gagasan dalam menulis makalah ini, semoga mereka
tetap dalam lindungan-Nya dan diberkati oleh Allah SWT.
Adapun isi dari makalah ini berupa materi tentang “Mathematis as
Communication (Matematika sebagai Komunikasi)” yang dibuat berdasarkan
referensi yang saya ambil dari berbagai sumber.
Terakhir, penyusun menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan. Sehingga masih sangat dibutuhkan kritik dan saran yang mebangun
dari pihak lain agar memudahkan penyusun dalam penulisan makalah yang lain di
masa mendatang. Namun, penyusun tetap berharap semoga makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan, bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
serta dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam proses perkuliahan .

Majene, Maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................


DAFTAR ISI.......................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................
A. Latar belakang ..........................................................................
B. Rumusan masalah ....................................................................
C. Tujuan ......................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN .................................................................
A. Pengertian Komunikasi Matematika ........................................
B. Peran Matematika Sebagai Alat Komunikasi ..........................
C. Komunikasi Matematika Dalam Pembelajaran .......................
BAB III : PENUTUP .........................................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................
B. Saran ........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup secara individu.
Kosekuensii inilah yang mengakibatkan manusia haru mampu berkomunikasi
dan berinteraksi kepada orang lain, sehingga aspek kemampuan
berkomunikasi sangat pentig bagi setiap manusia. Sehingga dalam dunia
pendidikan, salah satu aspek yang harus yang perlu di ajarkan kepada peserta
didik adalah bagaiman mereka mampu untuk mengungkapkan pemikirannya
baik secara lisan maupun tulisan, sehingga nantinya mereka mampu
berinteraksi dengan masyarakat.
Karena pentingnya kemampuan komunikasi matematis tersebut, maka
sebagai seorang pendidik harus memahami setiap isi dari komunikasi
matematis serta aspek-aspek atau indikator-indikator dalam komunikasi
matematis tersebut. Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran matematis
perlu dirancang sebaik mungkin agar kemampuan matematis bisa tercapai.
B. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan matematika komunikasi
2. Apakah peran matematika sebagai alat komunikasi
3. Bagaimana komunikasi matematika dalam pembelajaran
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi matematika
2. Untuk megetahui peran dari matematika sebagai alat komunikasi
3. Untuk mnegetahui bagaimana komunikasi matematika dalam
pembekajaran
D.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Matematika


Secara umum, komunikasi dapat diartikan sebagai prosesmenyampaikan
pesan dari seseorang kepada orang lain baik secara lisan maupumn tulisan.
Menrut Abdhulak “komunikasi sebagai proses penyampaian pesan dari
pengirim pesan kepada penerima pesan melalui saluran terentu dan untuk
tujuan tertentu”. (dalam Anshari, 2009).
Matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari
pernyataan yang ingin disampaikan. Menutrut fathoni matematika
diipandang sebagai bahasa karena “dalam matematika terdapat sekumpulan
lambang/simbol dan kata (baik kata dalambentuk lambang )”. Misalnya “>”
yang melambangkan kata “lebih besar”, maupun kata yyang diadopsi dari
bahasa biasa, misalnya kata “fungsi” yang dalam matematika menyatakan
suatu hubungan dengan aturan tertentu antara unsur-unsur dalam dua buah
himpunan.
The common core of learning (dalam departemen of education, 1992 : 2),
menyarankan, semua siswa seharusnya “.... justify and communicate solutions
to problems”. Siswa-siswa mempelajari matematika seakan-akan mereka
berbicara dan menulis tentang apa yang sedang merreka kerjakan.
Adapun indikator komunikasi matematis menurut NCTM (1989:214),
dapat dilihat dari :
1. kemampuan mengekspresikan ide-ide matematis melalui lisan, tulisan
dan mendemonstrasikannya serta menggambarkannya secara visual.
2. kemampuan memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide
matematis baik secara lisan, tulisan maupun dalam bentuk visual lainnya.
3. Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi
matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide-ide,
menggambarkan hubungan-hubungan dengan model-model situasi.
Jadi jelaslah bahwa komunikasi matematika merupakan kemampuan
merepleksikan pemahaman matematika denagn bebagai bentuk baik itu
tulisan, lisan, gambar, grafik dan lain sebagainya.
B. Peran Matematika Sebagai Alat Komunikasi
Pembuktian secara tertulis tadi telah menunjukkan bahwa kata-kata,
lambang, dan bilnagan telah digunakan untuk mengkomunikasikan ide-ide
dan pikiran penulis. Sejalan dengan itu, suriasumantri (1988:190)
menulis :”matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna
dari pernyataan yangg ingin kita sampaikan. Lambang-lambang matematika
bersifat “artifisial”yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna diberikan
padanya”.
Berdasarkan penjelasan di atas, KBK (Depdiknas.2002:6) menyatakan :
“banyak persoalan maupun informasi disampaikan dengan bahasa
matematika, misalnya menyajikan masalah atau persoalan kedalam model
matematika yang dapat beripa diagram, persamaan matematika, grafik,
ataupun tabel. Mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa matematika
justru lebih praktis, sistematis, dan efisien. Begitu pentingnya matematika
sehingga bahasa matematika merupakan bagian dari bahasa yang digunakan
dalam masyarakat”.
Oleh karena itu, komunikasi sangat penting karena matematika tidak
hanya menjadi alat berfikir yang membantu siswa untuk mengembangkan
pola, menyelesaikan masalah dan menarik kesimpulan tetapi juga sebagai alat
untuk mengkomunikasik an pikiran, ide dan gagasan secara jelas, tepat dan
singkat.
C. Komunikasi Matematika Dalam Pembelajaran
Secara umum, matematika dalam ruang lingkup komunikasi mencakup
keterampilan/kemempuan menulis, membaca, discussingg and assessing, dan
wacana (discourse). Peressini dan Bassett (dalam NCTM, 1966) berpendapat
bahwa tanpa komunikasi dalam matematika kita akan memiliki sedikit
keterangan, data, dan fakta tentang pemahaman siswa dalam melakukan
proses dan aplikasi matematika. Ini berarti, komunikasi dalam matematika
membantu guru memahami kemampuan siswa dalam menginterpretasi dan
mengekspresikan pemahamannya tentang konsep dan proses matematika
yang mereka pelajari.
Berkaitan dengan aktivitas komunikasi dalam pembelajaran matematika,
KBK (depdiknas 2009 : 2) menyatakan bahwa salah satu kompetensi yang
diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika yang terkait dengan
keterampilan matematika adalah kompetensi mengkomunikasikan gagasan
dengan simbol, tabel, garfik, atau diagram untuk memperjelas keadaan atau
masalah serta pemecahannya. Karena KBK (depdiknas 2002 : 11) juga
menyatakan bahwa kemampuan matematika yang dipilih serta ditetapkan
sudah dirancang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa agar dapat
berkembang secara optimal, maka kompetensi yangg berkaitan dengan
komunikasi ini harus dicapai selama proses pembelajaran sedang berlangsung
dikelas. Kegiatan mengkomunikasikan hasil dan proses belajar dan
menemukan ide-ide matematika ini akan menjadi sangat penting karena akan
tetap digunakan para siswa baik ketika mereka masih duduk dibangku
sekolah dan universitas, maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Komunikasi matematika merupakan kemampuan merepleksikan
pemahaman matematika dengan bebagai bentuk baik itu tulisan, lisan,
gambar, grafik dan lain sebagainya.
KBK (Depdiknas.2002:6) menyatakan : “banyak persoalan maupun
informasi disampaikan dengan bahasa matematika, misalnya menyajikan
masalah atau persoalan kedalam model matematika yang dapat beripa
diagram, persamaan matematika, grafik, ataupun tabel. Mengkomunikasikan
gagasan dengan bahasa matematika justru lebih praktis, sistematis, dan
efisien. Begitu pentingnya matematika sehingga bahasa matematika
merupakan bagian dari bahasa yang digunakan dalam masyarakat”.
KBK (depdiknas 2002 : 11) juga menyatakan bahwa kemampuan
matematika yang dipilih serta ditetapkan sudah dirancang sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan siswa agar dapat berkembang secara optimal,
maka kompetensi yangg berkaitan dengan komunikasi ini harus dicapai
selama proses pembelajaran sedang berlangsung dikelas.

B. Saran
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan
maupun isi. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

http://trisniawati87.bloogspot.com/2013/01/makalah-komunikasi-
matematis.html?m=1

http://catatantanti.blogspot.com/2012/11/komunikasi-matematika.html?m= 1

Anda mungkin juga menyukai