Anda di halaman 1dari 15

Asuhan Keperawatan pada Nn.

N dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Eliminasi


di Ruang Khadijah

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


stase Keperawatan Dasar

Di susun oleh:
NAMA: IRNAYANTI
NIM: 14420202160

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI

Nama Mahasiswa yang mengkaji : Irnayanti NIM: 14420202160


No. RM : 31 95 08
Tanggal : 18/11/2020
Tempat : Khadijah
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Nn. N Umur : 19 tahun

Tempat/Tanggal lahir : Makassar, 18/11/2001 Jenis kelamin : P

Status perkawinan : BM Agama : Islam

Pendidikan terakhir : SMP Suku : Makassar

Pekerjaan : Pelajar Lama bekerja :

Alamat :
Jl. Onta Baru Kota Makassar
telp.
………………...
Tanggal masuk RS : 18/11/2020 Ruangan : Khadijah

Golongan darah : Sumber info : Orang tua ( ayah klien)

2. Penanggung jawab / pengantar


Nama : Tn. Z Umur : 40 tahun

Pendidikan terakhir : Perguruan tinggi Pekerjaan : PNS

Hubungan dengan klien : Orang tua


Alamat :
Jl. Ona Baru Kota Makassar
telp.

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama : BAB encer lebih dari 6 x dalam sehari

2. Alasan masuk RS : BAB encer lebih dari 6x dalam sehari disertai muntah-muntah lebih dari
3x dalam sehari, nafsu makan menurun, nyeri perut, demam (+), nyeri
kepala.

3. Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Quality : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Region : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Severity : ………………………………………… (Uraikan naratif)
Timing : ………………………………………… (Uraikan naratif)
4. Data Medik
A. Dikirim oleh :  UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa Medik
o Saat masuk : GEA Kronik

o Saat pengkajian :

III.RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit yang pernah dialami
Saat kecil / kanak-kanak : Klien tidak memiliki riwayat penyakit saat kecil
Penyebab : tidak ada
Riwayat perawatan : tidak ada
Riwayat operasi : tidak ada
Riwayat pengobatan : tidak ada

2. Riwayat alergi : klien tidak memiliki alergi

3. Riwayat immunisasi : …………………… (uraikan naratif meliputi tipe, reaksi dan


tindakan)
4. Lain-lain :

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

X X X X
G1

G2

40

19
G3

Keterangan:
Genogram 1 : Kakek dan nenek dari ibu klien telah meninggal karena faktor usia
Kakek dan nenek dari ayah klien telah meninggal dunia karena faktor usia
Genogram 2 :Ayah dan ibu klien masih hidup dan tidak pernah menderita penyakit yang
sama dengan klien serta berbadan sehat
Genogram 3 :Klien merupakan anak tunggal dan klien tinggal serumah dengan orang tuanya

Simbol genogram :
: Laki-laki : Cerai : Diadopsi : kembar non
: Perempuan : Berpisah identik
X : Meninggal dunia ------ : tidak kawin, : kembar identik : abortus
: Klien hidup bersama
: lahir mati

RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL

1. Pola koping : Klien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan


keluarganya
2. Harapan klien thd keadaan peny.-nya: klien berharap cepat sembuh dan dapat kembali
beraktivitas seperti biasanya
3. Faktor stressor : klien merasa cemas dengan nyeri perut yang dialaminya

4. Konsep diri :

5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya : klien tidak mengetahui penyakit yang sementara
dialaminya
6. Adaptasi : klien beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya

7. Hubungan dengan anggota keluarga : klien mengatakan mempunyai hubungan yang sangat baik
dengan anggota keluarganya

8. Hubungan dengan masyarakat : klien mengatakan mempunyai hubungan yang baik dengan
masyarakat dilingkungannya

9. Perhatian thd org lain & lawan bicara : klien merespon dengan baik orang yang sedang berada
disekitarnya
10. Aktifitas sosial :
naratif)
11. Bahasa yang sering digunakan : klien berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa indonesia

12. Keadaan lingkungan : keadaan lingkungan sekitar klien Nampak bersih dan nyaman
13. Kegiatan keagamaan / pola : klien mengatakan tidak melaksanakan sholat 5 waktu
ibadah
14. Keyakinan tentang kesehatan : klien percaya bahwa segala penyakit datangnya dari Allah swt
dan semua ada obatnya
V. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
Sebelum MRS : 3 x 1/hari, sedikit tapi sering, tidak ada makanan kesukaan,
tidak ada pantangan

Setelah MRS : nafsu makan menurun

2. Minum
Sebelum MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, minuman yang
disukai,
minuman pantangan)
Setelah MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, diet RS)

3. Tidur
Sebelum MRS : ……………… (meliputi kebiasaan tidur malam/siang, kesulitan
tidur,
lama tidur, cara mengatasinya)
Setelah MRS : susah tidur saat perut nyeri

4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : BAB > 5 kali/hari, kuning disertai lender, encer

pencahar, bau, dan lain-lain)


Setelah MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, konsistensi, warna,
penggunaan
pencahar, bau, dan lain-lain)

5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, kejernihan, warna,
bau,
Penggunaan alat batu miksi dan lain-lain)
Setelah MRS : ……………… (meliputi frekwensi, volume, kejernihan, warna,
bau,
Penggunaan alat batu miksi dan lain-lain)

6. Aktifitas dan latihan


Sebelum MRS : klien merupakan pelajar SMA

Pelaksanaannya; jenis rekreasi dan pelaksanaannya)


Setelah MRS : ……………… (meliputi aktifitas yang klien lakukan selama
dirawat)

7. Personal hygiene
Sebelum MRS : kuku klien tampak bersih dan penampilan klien kurang rapi

Setelah MRS :

13
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Hari Rabu, tanggal 18/11/2020

1. Keadaan umum
Kehilangan BB: BB saat masuk RS dan saat di RS tidak terjadi perubahan
: klien tampak lemah
Perubahan mood : TD 90/70 mmhg, Nadi 110 x/menit, Nafas 20 x/menit, suhu 38 0 C
Vital sign Tingkat : Compos mentis / sadar penuh
kesadaran Ciri- : kulit klien berwarna kuning langsat dan rambut tampak lurus
ciri tubuh berwarna hitam

2. Head to toe
 Kulit/integumen: Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak terdapat adanya lesi,
tidak terdapat adanya edema. Kulit klien teraba hangat
 Kepala & rambut : Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak adanya
benjolan, tidak ada lesi di kepala, rambut tampak lurus berwarna hitam . Tidak
teraba adanya benjolan di kepala, tdk ada fraktur
 Kuku : Kuku klien tampak bersih. Capilary refill time kurang dari 2 detik
 Mata/penglihatan : Mata klien tampak simetris kiri dan kanan, kelopak mata
tidak ada dropping dan ptosis. Konjungtiva tampak anemis. Sklera mata tampak
putih. Pupil bereaksi dengan normal ketika terkena cahaya. Gerakan bola mata
normal. Tidak ada peningkatan tekanan pada bola mata
 Hidung/penghiduan : Hidung kluen tampak normal, septum normal, tidak ada
sekret, potensi hidung normal. Tidak ada nyeri tekan baik pada sinus frontalis,
maxsilaris dan sinus etmodialis
 Telinga/pendengaran : Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada
luka, daun telinga tampak bersih, tidak ada cairan, tidak ada serumen pada
telinga, klien dapat mendengar dengan baik.Tidak ada luka daerah telinga, tidak
terdapat adanya nyeri tekan
 Mulut dan gigi: Bibir klien tampak pucat dan kering, tidak ada luka, gigi tidak ada
karies gigi, dan mulut tampak bersih.
 Leher : Tidak ada pembengkaka pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena
jugularis. Tidak teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid
 Dada: Bentuk dada : Normal chest. Ekspansi dada : Simetris kiri dan kanan saat
inspirasi dan ekspirasi. Frekuensi napas normal 20x/menit. Ritme napas apnea/
normal. Tidak ada nyeri tekan, paru mengembang simetris saat inspirasi. Sonor.
 Abdomen : Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya pembengkakan
pada abdomen . Bising usus selama satu menit adalah… pada kuadra kanan
bawah. Suara abdomen saat di perkusi terdengar bunyi. Tidak teraba adanya
pembengkakan pada abdomen, elastisitas kulit normal, adanya nyeri tekan di
daerah epigastrium
 Perineum & genitalia : Tidak ada kelainan
 Extremitas atas & bawah : dapat bergerak dengan normal tidak ada kelainan pada
daerah ekstremitas

3. Pengkajian Data Fokus (Pengkajian KDM yang terganggu)

Faktor mal
Faktor makanan
Absorbs
Makanan besi Faktor psikologi
Karbohidrat
Beracun Rasa takut
Lemak
Alergi makanan Cemas
Protein

Penyerapan sari-sari makanan

Terdapat zat-zat yang


saluran pencernaan tidak adekuat Gangguan motilitas usus
tidak diserap

Tekanan Osmotik Gangguan sekresi Hiperperistaltik


Meningkat
sekresi air dalam
Reabsorbsi didalam eletrolit dalam usus kesempatan usus
Usus besar terganggu meningkat menyerap makanan
Cairan yang Frekuensi
keluar banyak defekasi
BAB encer dengan Merangsang usus
atau tanpa darah mengeluarkan Isinya
Dehidrasi Gangguan Eliminasi
Kekurangan volume BAB ( Diare)
cairan berhubungan
DIARE
dengan kehilangan
volumeBAB
cairan aktifdengan konsistensi cair
sering Inflamasi saluran pencernaan

Mual & Muntah

Anoreksi
a

Nyeri Akut

4. Pemeriksaan diagnostik

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


WBC 6,40 10^9/L 4,00-10,00
RBC 3,88 10^12/L 3,50-5,50
HGB 9,4 g/dL 11,0-16,0
HCT 29,9 % 37,0-54,0
MCV 77,1 fL 27,0-34,0
MCH 24,2 Pg 27,0-34,0
MCHC 31,4 g/dL 32,0-36,0
PLT 602 10^9/L 150-400

5. Penatalaksanaan Medis/Terapi
a. L-Bio
b. Ranitidine
c. Satagesik
d. Keterolac
e. Anvome
f. Lodia

VII. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN

WOC (Muttaqin,2008)

Faktor mal
Faktor makanan
Absorbs
Makanan besi Faktor psikologi
Karbohidrat
Beracun Rasa takut
Lemak
Alergi makanan Cemas
Protein

Penyerapan sari-sari makanan

Terdapat zat-zat yang


saluran pencernaan tidak adekuat Gangguan motilitas usus
tidak diserap

Tekanan Osmotik Gangguan sekresi Hiperperistaltik


Meningkat
sekresi air dalam
Reabsorbsi didalam eletrolit dalam usus kesempatan usus
Merangsang usus
mengeluarkan Isinya

DIARE

BAB sering dengan konsistensi cair Inflamasi saluran pencernaan

Kulit disekitar Cairan yang Frekuensi Agen Mual & Muntah


anus lecet dan keluar banyak defekasi pirogenik
teriritasi
Anoreksi
Dehidrasi BAB encer a
Suhu tubuh
Kemerahan dengan atau tanpa meningkat
dan gatal darah Nyeri Akut
Kekurangan
volume cairan Hipertermi
Kerusakan Gangguan
berhubungan
intregitas Eliminasi BAB
dengan ( Diare)
kulit
kehilangan
volume cairan
aktif

………………., ……………………………
Yang mengkaji,

………………………………………………
NIM :
PROSES KEPERAWATAN

ANALISA DATA

Nama : Nn. N No.RM : 319508

Umur : 19 Tahun Dx Medis : GEA Kronis

Ruang Rawat : Khadijah Alamat : Jl. Onta Baru

TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


DO : Penyerapan sari
makanan
- Pasien terlihat lemah
Saluran pencernaan
tidak adekuat
- Bibir terlihat pucat & kering
Gangguan Sekresi
- Pasien terdiagnosa GEA Kronik
Air dan elektrolit di
- Tanda-tanda vital : usus meningkat
Suhu : 38º C
Nadi : 110 x/menit Merangsang usus
mengeluarkan isinya
TD : 90/70 mmHg Kekurangan volume
RR : 20 x/menit BAB sering dengan cairan berhubungan
- Pemeriksaan Lab konsistensi cair dengan kehilangan
HCT 29,9% volume cairan aktif
- Conjungtiva tampak anemis
Cairan yang keluar
banyak

DS : Dehidrasi

- Pasien menyatakan BAB dengan Kekurangan volume


frekuensi >6x sehari, konsistensi cairan
encer, warna kuning disertai
lendir.
- Pasien menyatakan muntah &
nafsu makan menurun disertai
demam saat di rumah
Nyeri akut
DO : Penyerapan sari
makanan
- Tanda-tanda vital : Saluran pencernaan
tidak adekuat
Suhu : 38º C
Nadi : 110 x/menit Gangguan Sekresi
TD : 90/70 mmHg
Air dan elektrolit di
RR : 20 x/menit usus meningkat
- Pasien terdiagnosis GEA Kronis
Merangsang usus
mengeluarkan isinya
DS :
- Pasien menyatakan nafsu makan Inflamasi saluran
menurun dan nyeri perut.. pencernaan
- Pasien menyatakan susah tidur pada
Mual & Muntah
saat nyeri diperut
- Pasien menyatakan adanya nyeri Anoreksia
tekan didaerah epigastrium
Nyeri akut
DO : Penyerapan sari
makanan
- Pasien terdiagnosis GEA Kronis

- Pasien terlihat lemah dan Saluran pencernaan


tidak adekuat
lemas
DS : Gangguan Sekresi
- Pasien menyatakan nyeri di Air dan elektrolit di
perut usus meningkat Diare
Merangsang usus
- Pasien menyatakan perutnya mengeluarkan isinya
nyeri pada saat ditekan
Diare
- Pasien mengatakan sehari sudah
BAB 6x sehari dengan
konsistensi cair dan berwarna
kuning disertai lendir

Prioritas Diagnosa
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan aktif
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen-agen penyebab cedera (biologis)
3. Gangguan eliminasi BAB (diare) berhubungan dengan proses infeksi

INTERVENSI

Nama : Nn. N No.RM : 319508

Umur : 19 Tahun Dx Medis : GEA Kronis

Ruang Rawat : Khadija Alamat : Jl. Onta Baru

RENCANA
TGL/ NO TTD
JAM DX Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Nama
NOC NIC
I Setelah dilakukan tindakan selama
1. Manajemen cairan: meningkatkan
3x24 jam diharapkan:
keseimbangan cairan dan mencegah
NOC
komplikasi akibat kadar cairan yang
1. Keseimbangan cairan:
abnormal atau diluar harapan
keseimbangan air dalam
2. Pantauan cairan: mengumpulkan dan
kompartemen intrasel dan
menganalisis data pasien untuk
ekstrasel tubuh.
mengatur keseimbangan cairan
2. Hidrasi: jumlah air dalam
3. Manajemen hypovolemia:
kompartemen intrasel dan
mengembangkan volume cairan
ektrasel tubuh yang adekuat
intravaskuler pada pasien yang
3. Status nutrisi: asupan
mengalami penurunan volume cairan
makanan dan cairan: jumlah
4. Terapi intravena (IV); memberikan dan
makanan yang masuk
memantau cairan dan obat intravena
kedalam tubuh selama
5. Pencegahan syok: mendeteksi dan
periode 24 jam.
menangani pasien yang beresiko
mengalami syok
Kriteria hasil :
Kekurangan volume cairan akan
teratasi dibuktikan oleh keseimbangan
cairan, hidrasi yang adekuat, dan status
nutrisi: asupan makanan dan cairan
yang adekuat
Setelah dilakukan tindakan selama 1. Pemberian analgesik: menggunakan
3x24 jam diharapkan: agen farmakologi untuk mengurangi
NOC atau menghilangkan nyeri
1. Kepuasan klien: manjamen 2. Pemberian medikasi:
nyeri: tingkat persepsi positif mempersiapkan, memberikan dan
tentang perawatan pasien mengevaluasi keefektifan obat resep
untuk meredakan nyeri atau obat bebas
2. Tingkat kenyamanan: tingkat 3. Manajemen medikasi: memfasilitasi
persepsi positif terhadap penggunaan obat resep atau obat
kemudahan fisik dan bebas secara aman dan efektif
psikologis 4. Manajemen nyeri: meringankan atau
3. Tingka nyeri: keparahan mengurangi nyeri sampai pada
nyeri yang dapan diamati tingkat kenyamanan yang dapat
atau dilaporkan diterima oleh pasien.
Kriteria hasil: 5. Bantuan analgesia yang dikendalikan
II
1. Mempertahankan oleh pasien: memudahkan
pengendalian nyeri dengan pengendalian pemberian dan
cara mengenali awitan nyeri, pengaturan analgesic oleh pasien
menggunakan tindakan 6. Manajamen sedasi: memberikan
pencegahan, melaporkan sedatif, memantau respon pasien dan
nyeri yang dapat memberikan dukungan psikologis
dikendalikan yang dibutuhkan selama prosedur
2. Menunjukan tingkat nyeri diagnostic atau terapeutik
yang dibuktikan sebagai 7. Survei lans: mengumpulkan,
berikut: ekspresi nyeri pada menginterpretasikan dan menyintesis
wajah, gelisah atau data pasien secara terarah dan
ketegangan otot, durasi kontiniu untuk membuat keputusan
episode nyeri, merintih dan klinis
menangis
3. Gelisah
III Setelah dilakukan tindakan selama 1. Manajemen defekasi: membentuk
3x24 jam diharapkan: dan mempertahankan pola eliminasi
defekasi ysng teratur
NOC
2. Manajemen diare: meningkatkan
1. Kontinensia defekasi:
keseimbangan cairan dan mencegah
pengendalian pengeluaran
komplikasi akibat kadar cairan yang
feses dari usus
tidak normal atau yang tidak
2. Eliminasi fekal: pembentukan
diharapkan
dan pengeluaran feses 3. Manajemen medikasi: memfasilitasi
3. Keparahan gejala: tingkat penggunaan yang aman dan efektif
keparahan persepsi obat resep dan obat bebas.
perubahan negative pada
fungsi fisik, emosi dan fungsi
sosial
Kriteria hasil:
1. Diare dapat dikendaliakan
atau dihilangkan, yang
dibuktikan oleh kontinensia
defekasi, eliminasi fekal dan
keparahan gejala
2. Menunjukan eliminasi fekal
yang efektif, yang dibuktikan
oleh pola eliminasi dan
pengendalian defekasi
3. Menunjukan eliminasi fekal
yang efektif dibuktikan oleh
diare, darah dan lender
difeses

Daftar Pustaka

[ CITATION NAN \l 1033 ]

Anda mungkin juga menyukai