KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
E. HIPOTESIS
A. BIOTEKNOLOGI
B. FERMENTASI
C. PEMBUATAN YOUGURT
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PENUTUP
BAB I
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
E. HIPOTESIS
BAB II
A. BIOTEKNOOGI
Secara harfiah, bioteknologi berarti pemanfaatan prinsip dan kerekayasaan terhadap
segala proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun
menghasilkan barang dan jasa untuk manusia. Bioteknologi memanfaatkan berbagai disiplin
ilmu seperti mikrobiologi, biologi sel, genetika, maupun biokimia serta menggunakan
mikroorganisme, kultur jaringan, dan rekayasa genetik.
B. Bioteknologi modern
Pengertian bioteknologi modern meliputi sejumlah teknik yang melibatkan manipulasi gen,
sel, dan jaringan hidup secara sengaja dengan cara yang dapat diprediksi dan dikendalikan.
Tujuannya untuk mengubah organisme atau menghasilkan jaringan modern. Contoh
bioteknologi modern seperti bayi tabung, produksi hormon pertumbuhan manusia,
antibiotik, vaksin malaria, hormon BST, hewan transgenik, tanaman tahan hama, dan kalau
Quipperian pernah dengar, yaitu domba Dolly.
Manfaat Bioteknologi :
1. Menghasilkan obat-obatan yang lebih efektif dan murah. Salah satu contohnya
pembuatan hormon insulin dari isolasi gen Bekteri E. coli.
2. Menghasilkan antibiotik untuk membunuh penyakit yang berbahaya.
3. Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa bakteri yang dapat membantu daur
ulang
4. Meningkatkan hasil produksi pertanian dari tanaman transgenik karena tanaman ini
memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan tidak mudah
diserang oleh hama.
5. Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern
6. Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Konvensional
7. Kelebihan/Manfaat Bioteknologi Konvensional
8. Meningkatkan nilai gizi dari produk makanan dan minuman.
9. Menciptakan sumber makanan baru, misalnya air kelapa menjadi nata de coco.
10. Dapat membuat makanan lebih tahan lama, misalnya asinan.
11. Biaya yang diperlukan lebih murah
Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern
Prinsip dasar bioteknologi merupakan rangkaian proses dalam tingkatan bioteknologi itu
sendiri. Proses tersebut yaitu:
1. Fermentasi (fermentation);
2. Seleksi dan persilangan (selection and cross breed);
3. Analisis genetik (genetic analysis);
4. Kultur jaringan (tissue culture);
5. Rekombinasi DNA (DNA recombination);
6. Analisis DNA (DNA analysis).
B. FERMENTASI
Fermentasi merupakan suatu teknik pengolahan makanan dari bahan pokok menjadi
makanan siap saji dengan menggunakan mikroorganisme tertentu. Fermentasi dapat terjadi
karena adanya aktivitas mikroba penyebab fermentasi pada substrat organik yang sesuai.
Terjadinya fermentasi ini dapat menyebabkan perubahan sifat bahan pangan sebagai akibat
dari pemecahan kandungan-kandungan pangan tersebut.
Adapun pengertian lain dari fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam
keadaan anaerobik (tanpa oksigen) atau pembebasan energi tanpa adanya oksigen. Contoh
minuman dan makanan berfermentasi adalah tape, oncom, bir, keju, dan lain-lain.
Fungsi Fermentasi
Jenis-jenis Fermentasi
Berdasarkan produk yang dihasilkan, fermentasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Berdasarkan proses yang dihasilkan oleh mikroba, fermentasi dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu:
Manfaat Fermentasi
C. PEMBUATAN YOUGURT