Anda di halaman 1dari 74

Menu

 Pengertian
- Menu berasal dari bahasa memberikan nilai terhadap
Perancis yang artinya “rinci” sejumlah uang terhadap makanan
yaitu daftar yang tertulis secara yang ditawarkan
rinci tentang makanan yang - Menurut Endar Sugiarto dan
dipesan (seperti di restoran) atau Sulartiningrum (2001 : 106),
disajikan (seperti di rumah sakit, Menu adalah daftar makanan
sekolah). Menu juga dapat berarti yang telah dipersiapkan yang
sebagai hidangan yang disajikan tersedia di dalam restoran
pada waktu tertentu, misalnya tersebut
makan pagi, makan siang dan - Menurut Putra Suarthana (2002 :
makan malam. 74), Menu adalah daftar makanan
- Menurut Kinton dan Caserani yang tersedia untuk pelanggan
(dikutip oleh Sudiara, 2000:1) , - Menu adalah pedoman bagi yang
Menu adalah sebuah daftar menyiapkan makanan atau
makanan yang telah dilengkapi hidangan, bahkan merupakan
dengan harga masing-masing, penuntun bagi merekan yang
yang disediakan dan ditampilkan menikmati hidangan tersebut
untuk menarik pelanggan serta dibuat (Manuntun et al, 2015)
 Tipe Menu

- Jenis Menu Berdasakan tipe


1. Menu Statics/Fixed di restoran atau hotel
Menu/Basic Menu dimana konsumennya
Menu/hidangan yang berubah setiap hari, atau
ditawarkan secara tetap dimana item yang
setiap saat atau setiap hari. tercantum pada daftar menu
Jenis menu ini biasanya yang ditawarkan variasinya
digunakan pada institusi cukup banyak
yang bersifat komersial Kelebihan menu statis
khususnya apabila menu dapat menyederhanakan
tersebut menjadi ciri khas dalam pembelian bahan
dari institusi tersebut. Jenis makanan, produksi
menu ini banyak di jumpai makanan, pelayanan dan
manajemen secara umum bulanan dengan dasar lain
dalam proses dimana setelah itu menu
penyelenggaraan makanan akan dirotasi sesuai
institusi. Jika rumah sakit lamanya siklus. Penetapan
akan menggunakan menu siklus menu apakah 5 hari,
statis perlu dikaji rata-rata 7 hari atau 10 hari biasanya
lama hari rawat ditentukan berapa lama
pasien/length of stay (LOS) konsumen tinggal dalam
supaya penyelenggaraan institusi tersebut. Contoh
makanan di rumah sakit menu di rumah sakit
bermutu baik. bersalin, dimana rata-rata
hari rawat sekitar 3-5 hari
2. Menu Sekali Pakai/Single maka dapat ditetapkan
Use Menu/Special Menu siklus menu 5 hari.
Menu yang direncanakan Pada institusi yang baru
hanya untuk sekali saja, menggunakan menu siklus,
digunakan untuk hari siklus pertama dapat
tertentu atau pada hari digunakan sebagai periode
spesial atau istimewa. uji coba. Pada periode satu
Misalnya menu khusus hari siklus dijalankan akan
libur/hari minggu pada terlihat jika ada masalah
suatu restoran atau menu yang terjadi, sehingga bisa
hari ke 31 pada dilakukan perbaikan pada
penyelenggaraan makanan siklus berikutnya.
di rumah sakit yang Perubahan musim,
menggunakan siklus menu ketersediaan bahan
10 hari, menu hari makanan dipasaran,
ulangtahun atau menu pesta perubahan karakteristik
pernikahan. konsumen merupakan
faktor yang harus
3. Menu Siklus/Cycle Menu dipertimbangkan dalam
Satu seri menu siklus menu, sehingga
(pengulangan suatu set siklus menu perlu dikaji
menu) yang ditawarkan ulang secara periodik.
dari hari per hari dalam Kelebihan siklus menu
kurun waktu tertentu  Menghemat waktu dan
berdasarkan waktu 5 tenaga
harian, mingguan, dua  Pembelian bahan
mingguan, sepuluh harian, makanan mudah
 Pengolahan bahan  Adanya makanan yang
makanan tidak populer lebih
 Standarisasi prosedur sering ditawarkan
persiapan
 Mencegah penggunaan
peralatan yang tidak
efisien
 Rencana biaya jelas
Kerugian siklus menu
 Siklus menu lebih
Contoh siklus menu
pendek dari lama
konsumen mendapat
pelayanan makanan
 Konsumen bosan
karena pengulangan
macam hidangan lebih
cepat

Jenis Menu Berdasarkan Tingkat Pilihan


1. Menu non pilihan (Non selective 2. Menu pilihan terbatas (Semi
menu) Selective Menu)
Susunan menu dimana klien tidak Klien hanya dapat memilih
dapat memilih menu yang sebagian kelompok hidangan. Pada
disajikan. Untuk klien yang tidak menu pilihan terbatas pilihan
terlalu memperhatikan pelayanan hanya diperbolehkan pada
makanan dengan waktu yang golongan hidangan tertentu dan
terbatas menu ini sangat sesuai tidak boleh untuk golongan
digunakan. Kebaikan menu non hidangan yang ditentukan. Contoh
pilihan adalah pengelola tidak konsumen diperbolehkan memilih
perlu berulangkali menyusun minuman dan sayuran tapi tidak
menu, sehingga menghemat waktu untuk buah-buahan.
dan dana. Kekurangannya 3. Menu Pilihan (Selective Menu)
mungkin klien tidak puas karena Menu dimana klien diminta salah
terdapat hidangan yang tidak satu paket atau salah satu dari
disukai sehingga tidak dikonsumsi setiap golongan hidangan yang
klien ditawarkan. Setiap golongan
hidangan yang ditawarkan dapat namun menggunakan menu statis.
disesuaikan dengan pola menu Pada penyelenggaraan makanan
yang berlaku di institusi. institusi, jika ada menu pilihan
Banyaknya pilihan juga ditetapkan biasanya pilihannya tidak terlalu
2 atau 3 macam. Pada restoran banyak.
pilihan biasanya lebih bervariasi,

Jenis Menu Berdasarkan Pemberian Harga


1. Ala Carte Menu
Menu yang menyediakan berbagai
hidangan dengan harga yang
berbeda setiap hidangan. Klien
menetapkan hidangan pilihnnya
sesuai kemauan dan
kemampuannya. Jenis menu ini
biasanya digunakan pada fast food
restoran, penyelenggaraan
makanan komersial dan institusi
lain.
Contoh ala carte menu

2. Semi Ala Carte


Menu ala carte sering dimodifikasi
dengan cara sebagian berupa paket
rangkaian hidangan yang
dikelompokkan dengan diberi
harga tertentu dan sebagian berupa
kelompok dengan variasi hidangan
diberikan harga masing-masing
secara terpisah.
3. Table d’hote Menu/Fixed Price
Menu/Set Menu
Jenis menu pilihan dengan cara
menawarkan paket rangkaian
hidangan atau makanan lengkap
yang terdiri dari beberapa menu
mulai dari makanan pokok sampai
dengan sayuran dengan harga
tertentu dalam satu paket. Selain
menawarkan paket dengan harga
tertentu, sering pula ditawarkan
secara terpisah golongan hidangan
seperti makanan penutup atau
minuman dengan harga tersendiri.
Jenis ini biasanya banyak
ditawarkan pada penyelengaraan
makanan komersial seperti hotel
dan restoran.
Contoh menu table d’hote

 Waktu dan pola menu


Struktur Menu 4. Dasar warna kertas yang
- Struktur menu adalah ketentuan digunakan harus berwarna muda,
frekuensi pemberian makan dalam agar tulisan mudah dibaca.
sehari contohnya 3 kali makan utama 5. Susunan daftar sesuai dengan
dan 2 kali makanan selingan. Dalam pola makan tertentu. Misalnya
menuliskan menu maka ada beberapa untuk pola menuIndonesia,
hal yang harus diperhatikan. Menu dimulai dari hidangan-hidangan
yang di tulis biasanya berisi : dari makanan pokok, lauk
1. Nama dan alamat institusi. Pada hewani, lauk nabati, sayuran dan
menu harus tercantum nama dan berbagai buah-buahan, serta
alamat institusi. macam-macam minuman.
2. Desain harus spesifik. Biasanya - Khusus pada fasilitas pelayanan
disertai dengan adanya logo kesehatan, biasanya digunakan
institusi. struktur menu dengan frekuensi
3. Ukuran dan warna. Ukuran menu pemberian makan 3 kali sehari dan
tidak terlalu besar dengan warna makanan selingan 1 atau 2 kali
yang khas dan baik. sehari dengan struktur hidangan
sebagai berikut :
1. Makan pagi : makanan pokok, kali sehari untuk kelas II
lauk hewani, lauk nabati dan dankelas III pada makan siang.
sayur, untuk kamar kelas VIPdan 6. Makanan selingan 2 kali sehari
kelas I, sedangkan untuk kamar untuk kelas VIP dan kelas I (pagi
kelas II dan kelas III tanpa lauk dan sore), 1 kali untukkelas II
nabati. dan kelas III (pagi).
2. Makan siang : susunan makanan
Klasifikasi Menu
yang diberikan lengkap yaitu
1. Menu makan pagi
makanan pokok, laukhewani,
Menu makan pagi dihidangkan
nabati, sayur, buah untuk kamar
pukul 06.00-08.00 pagi. Makan
kelas VIP, I, II dan III.
pagi sangat penting karena pada
3. Makan sore : susunan makanan
waktu antara makan pagi dan
lengkap seperti makan siang
makan malam lebih kurang 8 jam
untuk kamar kelas VIP, I, IIdan
atau selama tidur menyebabkan
III.
tubuh kita tidak memperoleh
4. Pemberian makanan selingan
makanan. Saat tidurpun kita tetap
(snack) untuk kamar kelas I dan
mengeluarkan energi. Makan pagi
kelas VIP adalah 2 kali makanan
dapat memberi semangat serta
selingan disertai dengan
pemberi tenaga untuk bekerja.
pemberian minuman berupa susu,
2. Menu makan siang
teh manis atausirup untuk kelas
Menu makan siang dihidangkan
VIP. Untuk kelas II dan III snack
sekitar pukul 12.00-14.00. waktu
hanya diberikan 1 kali yaitu
makan siang merupakan waktu
snack pagi.
makan yang utama sehingga
- Pada fasilitas pelayanan kesehatan
susunan hidangannya lebih
dengan struktur menu akan
lengkap daripada waktu yang lain.
terbentuk pola menu,contohnya :
Susunan hidangannya harus tetap
1. Makanan pokok diberikan 3 kali
mengandung gizi.
sehari.
3. Menu makan Malam
2. Lauk hewani diberikan 3 kali
Makan malam dihidangkan sekitar
sehari.
pukul 18.00-20.00. menu yang
3. Lauk nabati diberikan 3 kali
dihidangkan dapat sama atau
sehari untuk kelas VIP dan kelas
hampir sama dengan menu makan
I, 2 kali sehari untuk kelas IIdan
siang. Ada keluarga yang
kelas III.
membiasakan acara makan malam
4. Sayuran diberikan 3 kali sehari.
sebagai acara makan bersama
5. Buah diberikan 2 kali sehari
karena waktu makan yang lain
untuk kelas VIP dan kelas I, 1
tidak memungkinkan untuk
bertemu dengan seluruh anggota hidangan appetizer yang lezat
keluarga. seperti sea food cocktail, lumpia asam
Hidangan makan pagi manis, chicken salad Hawaii, egg
1. Indonesian Breakfast mayonnaise Russian salad. Dll.
Berbagai macam buah dan jus, • Soup
Bubur Ayam, Pecel, Soto, Nasi Soup adalah jenis hidangan yang
goreng, kopi, teh, susu. mengandung banyak air atau encer.
2. Continental Breakfast Untuk materi dasar pembuatan soup
Berbagai macam jus atau buah ini seperti kaldu ayam, sapi, ikan dan
Berbagai macam roti dicampur dengan sayuran dan bahan-
3. English Breakfast bahan lain.
Cereal (Corn Flake, Oat Meal, Adapun contoh makanan soup ini
Rice Cripiset) yang disajikan seperti
dengan susu Soto ayam
Berbagai macam roti yang Soup iga
dihidangkan dengan jam, butter, Soup kepala ikan
marmalade, teh, kopi, susu. laksa
4. American Breakfast Dll
Berbagai macam jus dan buah • Hidangan Utama (Main
Berbagai macam roti yang Course)
dihidangkan dengan butter, jam Hidangan utama atau main courser
dan marmalade Berbagai macam adalah makanan pokok yang disajikan
olahan telor (Omelete, Scramble, kepada tamu atau sering disebut
Egg Boiled, Egg Fried, Poached) makanan berat. Jadi hidangan utama
Hidangan makan siang ini biasanya terdiri dari sayuran,
• Makanan Pembuka karbohidrat, daging dan saus/sambal.
(Appetizer) Namun hidangan utama ini juga bisa
Appetizer adalah hidangan makanan berupa jenis-jenis pasta seperti pizza,
yang memiliki rasa sedikit masam spaghetti, macaroni dll.
dan disajikan dalam porsi kecil. • Hidangan penutup (Dessert)
Adapun kondimen yang digunakan Hidangan penutup atau dessert
untuk membuat appetizer yaitu : adalah makanan yang disajikan paling
Buah : Apel, Nanas dan lain-lain akhir setelah kita memakan appetizer,
Sayur : Kentang, buncis, wortel, soup dan main course. Adapun contoh
tomat, daun selada dan lain-lain makanan dessert ini seperti :
Daging : Ikan atau ayam Irisan buah segar
Keseleuruhan bahan tersebut akan Banana Split
diolah dengan menggunakan rempah Es Cendol
dan bumbu tertentu sehingga menjadi Es Campur
Vanila Ice Cream • Hidangan makan tengah
Fruit Cocktail malam (Supper)
Dll Hidangan tengah malam adalah
makanan yang disajikan kepada tamu
Hidangan makan malam yang datang antara jam 23.00 sampai
• Hidangan makan malam jam 2 dini hari. Makanan ini memang
(Dinner) diperuntukkan bagi tamu yang baru
Hidangan makan malam adalah tiba tengah malam ataupun untuk
makanan yang disajikan antara jam 7- tamu yang tidak bisa tidurdan ingin
8 dengan susunan yang sama seperti menikmati suasana malam.
makan siang yang terdiri atas Adapun contoh makanan yang
appetizer, soup, main course dan ditawarkan seperti :
dessert. Tapi yang membedakan Cake atau jajanan
adalah komposisi makanan yang Kopi dan Teh
digunakan hidangan siang lebih berat Berbagai macam sandwich
dibanding makan malam.

 Perencanaan Menu
Perencanaan menu adalah 1. Sebagai alat
serangkaian kegiatan menyusun pemasaran/penjualan
hidangan dalam variasi yang serasi 2. Alat kontrol dalam manajemen
untuk manajemen penyelenggaraan 3. Alat pendidikan/penyuluhan
makanan di institusi. (Muchatob, kepada konsumen
1991) 4. Alat informasi dan komunikasi
antara unsur-unsur kegiatan
Menurut Widartika (2018),
penyelenggaraan makanan
perencanaan menu adalah
5. Memberikan informasi dalam
serangkaian kegiatan menyusun dan
menentukan macam peralatan,
memadukan hidangan dalam variasi
tata letak dan perencanaan
yang serasi, harmonis yang
fasilitas produksi
memenuhi kecukupan gizi, cita rasa
6. Alat untuk mempengaruhi
yang sesuai dengan selera
konsumen untuk membeli
konsumen/pasien dan kebijakan
makanan
institusi.
7. Alat untuk mencapai tujuan
Fungsi Menu financial institusi
8. Alat informasi tentang harga
makanan hidangan yang
tersedia, teknik produksi dan pengolahan makanan, mengatur
cara pelayanan. variasi dan kombinasi hidangan,
9. Iklan produk makanan yang menyesuaikan dengan biaya yang
ditawarkanAlat menentukan cara tersedia, menghemat penggunaan
pembelian bahan makanan waktu dan tenaga serta menu yang
10. Alat untuk menentukan macam direncanakan dengan baik dapat
peralatan, tata letak digunakan sebagai alat penyuluhan.
danperencanaan fasilitas
Faktor yang Mempengaruhi
produksi.
Perencanaan Menu (Aspek Klien)
11. Alat untuk mempengaruhi
konsumen untuk membeli 1. Kecukupan/Kebutuhan Gizi
makanan Hampir semua institusi
nonkomersial selalu
Perbedaan Menu Orang Sehat &
mengutamakan pemenuhan
Sakit
kecukupan/kebutuhan gizi
Yang perlu diperhatikan untuk menu konsumen. Kecukupan/
pasien : kebutuhan gizi merupakan aspek
utama dalam pemenuhan status
1. Kebutuhan gizi
gizi guna meningkatkan derajat
2. Bentuk makanan dan tipe diet kesehatan yang optimal. Standar
makanan ini yang menjadi dasar
3. Kelas perawatan dalam penyusunan menu pada
4. Bahan makanan dan karakteristik institusi. Standar makanan
macam hidangan merupakan rujukan dalam
menetapkan standar porsi dan
Menu Orang Sakit pola menu .
Menu untuk orang sakit pada
hakekatnya memperhatikan 2. Food Habit dan Preferences
masalah yang dirasakan pasien Food preferences dapat diartikan
seperti : sebagai pemilihan makanan dari
- kurang nafsu makan, makanan yang ditawarkan.
- kesulitan mengunyah, Sedangkan food habit adalah
- mual, cara seseorang memberikan
- muntah, respon terhadap cara memilih,
- demam dan lemah. mengkonsumsi dan
Tujuan Perencanaan Menu menggunakan bahan makanan
sesuai dengan keadaan sosial
Tujuan perencanaan menu adalah dan budayanya.
sebagai pedoman dalam kegiatan
3. Karakteristik/Keadaan Bahan perencanaan menunya agar
Makanan Tertentu kecukupan gizi konsumen
Dalam menyusun menu perlu terpenuhi. Dalam penentuan
juga diperhatikan faktor biaya makan institusi, faktor
karakteristik bahan makanan itu utama yang pelu diperhatikan
sendiri. Aspek yang ialah kesesuaian
berhubungan dengan kebutuhan/kecukupan gizi,
karekteristik bahan makanan hidangan, variasi menu dengan
adalah warna, konsistensi dan anggaran yang didapat..
tekstur makanan, rasa, aroma, 3. Ketersediaan bahan pangan di
cara persiapan, ukuran dan pasar
bentuk potongan Ketersediaan bahan makanan
makanan,sanitasi bahan mentah dipasar akan
makanan dan hidangan, suhu berpengaruh pada macam bahan
hidangan, besar porsi dan cara makanan yang digunakan, serta
penyajian. macam hidangan yang dipilih
dan variasi menu.
4. Fasilitas fisik dan peralatan
Faktor yang Mempengaruhi
Macam menu yang disusun
Perencanaan Menu (Aspek
dapat mempengaruhi desain fisik
Penyelenggaraan Makanan)
dan peralatan yang dibutuhkan.
1. Tujuan Institusi Namun di lain pihak macam
Faktor pertama yang menjadi peralatan yang dimiliki dapat
dasar perencanaan menu di menjadi dasar dalam
institusi adalah tujuannya, yaitu menentukan item menu/macam
komersial atau nonkomersial. hidangan yang akan diproduksi.
Menu yang direncakanan untuk Contohnya bila dalam item
restoran tentu berbeda dengan menu yang direncanakan
menu untuk rumah sakit. Menu terdapat Chicken nuggets, maka
merupakan refleksi dari tujuan perlu peralatan food prosessor.
organisasi. Hal itu terlihat dari Menu yang disajikan hendaknya
hidangan yang ditawarkan, besar disesuaikan dengan macam dan
porsi, macam menu (selektif jumlah peralatan yang tersedia .
atau standar). 5. Type Produksi dan Sistem
2. Dana/anggaran Pelayanan
Pada institusi nonkomersial dana Type produksi dan cara
yang dialokasikan biasanya pelayanan yang tepat untuk type
terbatas. Bahkan sangat terbatas. sistem penyelenggaraan
Untuk ini perlu strategi dalam makanan tertentu, akan
berdampak pada macam bersih mentah untuk setiap resep
hidangan yang direncanakan. masakan yang sudah dibakukan
Pada rumah sakit, dimana sehingga dapat menciptakan
distribusi makanan dilakukan hidangan yang relatif sama
dengan cara sentralisasi, tidak citarasanya. Contoh standard
dapat dipilih hidangan seperti bumbu yan biasa di gunakan:
omelet, es krim dan lain-lain. Standar bumbu merah (cabai
6. Keterampilan Tenaga merah, bawang merah dan
Keterampilan, macam dan bawang putih), Standar bumbu
jumlah tenaga serta waktu yang kuning (bawang merah, bawang
tersedia akan berpengaruh pada putih, dan kunyit), Standar
macam hidangan/item menu bumbu putih (bawang merah,
serta jumlah item menu yang bawang putih, dan kemiri.
direncanakan. 4. Siklus menu, satu set menu
sehari yang disusun selama
Syarat Perencanaan Menu
jangka waktu tertentu yang
1. Standar porsi, rincian macam dilaksanakan dalam kurun waktu
dan jumlah bahan makanan tertentu, missal 3 hari, 4 hari, 10
dalam berat bersih mentah untuk hari, 1 bulan atau 1 tahun.
setiap jenis hidangan sesuai 5. Standar makanan, susunan
kebutuhan konsumen. bahan makanan yang digunakan
2. Standar resep, resep yang sudah berdasarkan jenis makanan.
dibakukan untuk menciptakan Umumnya standar makanan
kualitas/mutu dan porsi makanan digunakan pada
yang relatif sama cita rasanya. penyelenggaraan makanan
Berisi komposisi atau racikan nonkomersial seperti di sekolah
bahan makanan dan bumbu yang atau rumah sakit. Pada fasilitas
dipakai serta cara pengolahan pelayanan kesehatan atau rumah
sesuai resep dengan sakit biasanya memiliki
menggunakan alat pengolahan beberapa standar makanan
dan suhu yang tepat. Standar sesuai bentuk makanan, yaitu:
resep ini akan mempunyai rasa
a. Standar makanan biasa
atau unsur-unsur organoleptik
b. Standar makanan lunak
seperti warna, aroma, suhu yang
c. Standar makanan saring
sama hasilnya jika dilakukan
d. Standar makanan cair
oleh tenaga pemasak yang
berbeda.
3. Standar bumbu, rincian macam Langkah-Langkah Perencanaan
dan jumlah rempah dalam berat Menu
1. Membentuk Tim Kerja institusi tersebut dan mendapat
Pada fasilitas pelayanan pelayanan makan, misalnya:
kesehatan tim kerja yang - Industri : 5 hari kerja
dibentuk terdiri dari dietisien, periode 3 bulan
kepala juru masak (chef cook) - Asrama : 3 tahun, 10 hari
dan pengawas makanan. periode 1 tahun
2. Menetapkan macam menu - Sekolah : 3-6 tahun, 10
Pada tahap awal, dengan hari periode 6 bulan
mengacu pada tujuan institusi, - RS bersalin : 3-5 hari,
maka perlu ditetapkan macam periode 6 bulan
menu. Pada institusi komersial 4. Menetapkan periode siklus
biasanya ditetapkan menu menu
pilihan. Sedangkan pada institusi Periode siklus menu adalah
nonkomersial biasanya lamanya siklus menu berlaku
ditetapkan menu standar. Namun dan perlu penggantian atau
pada institusi rumah sakit modifikasi kembali. Pada menu
dengan tersedianya ruang yang baru disusun, dimana
perawatan dengan tarip kelas keadaan konsumen belum terlalu
VIP selain digunakan menu dipahami oleh manajemen,
standar juga digunakan menu biasanya diberlakukan lebih
pilihan dan kombinasi keduanya. cepat misalnya 3 bulan. Pada
3. Menetapkan lama siklus menu institusi yang telah lama
Siklus menu diperlukan untuk dibentuk, dan pihak manajemen
merencanakan susunan menu telah melakukan perbaikan-
makanan yang akan disajikan. perbaikan, dapat diberlakukan
Bila menu yang ditetapkan lebih lama, misalnya 6 bulan
adalah menu standar, maka perlu atau 1 tahun.
ditetapkan macam siklus menu 5. Menetapkan pola menu
yang cocok dengan tipe sistem - Pola menu yang dimaksud
penyelenggaraan makanan yang adalah golongan dan frekuensi
sedang berjalan. Siklus menu macam hidangan yang
yang baik adalah yang sulit direncanakan untuk setiap
dihapal oleh konsumen dan waktu makan selama satu
pengulangan item menu/macam putaran menu. Tujuan dibuat
hidangan lebih lama. Faktor lain pola menu adalah agar dalam
yang harus diperhatikan dalam siklus menu dapat dipastikan
menetapkan siklus menu adalah menggunakan bahan makanan
berapa lama konsumen berada di sumber zat gizi yang
dibutuhkan konsumen. Selain
itu dengan penetapan pola Tujuan menetapkan jenis dan
dapat dikendalikan bahan standar porsi adalah agar
makanan sumber zat gizi yang tersusun variasi makanan yang
diperlukan. Contohnya: untuk akan digunakan dengan
menu Indonesia sesuai mengacu kepada dana yang
pedoman Gizi Seimbang. dialokasikan. Selain itu dapat
- Pola menu makanan Indonesia diketahui setiap bahan makanan
terdiri dari kelompok bahan digunakan dalam 1 siklus.
makanan pokok, lauk hewani, Sesuai dengan standar makanan
lauk nabati, sayur, buah dan dapat terlihat standar porsi
makanan selingan. Kemudian bahan makanan yang digunakan.
mengumpulkan bahan Item bahan makanan berupa
makanan sesuai dengan macam/jenis/nama bahan
kelompok bahan makanan makanan yang akan digunakan
antara lain: dipilh yang banyak tersedia di
a. Kumpulan makanan pokok pasaran dengan memperhatikan
misalnya : nasi, kentang, alokasi dana yang tersedia.
bihun, mie, roti, jagung. Frekuensi mencakup berapa kali
b. Kumpulan lauk hewani bahan makanan tersebut
misalnya : daging ayam, telur, digunakan dalam satu siklus
ikan, udang, cumi, daging sapi. menu.
c. Kumpulaan lauk nabati 7. Menetapkan Besar Porsi
misalnya : tahu, tempe, oncom, Besar porsi adalah banyaknya
kacang hijau, kacang tanah. golongan bahan makanan yang
d. Kumpulan sayuran misalnya direncanakan setiap kali makan
: labu siam, wortel, buncis, dengan menggunakan satuan
bayam, kangkung. penukar berdasarkan standar
e. Kumpulan buah misalnya : makanan yang berlaku di
jeruk, pisang, melon, institusi
semangka, pepaya, apel, 8. Menetapkan Pedoman Menu
mangga. Berdasarkan standar porsi dan
f. Setelah dilakukan menu yang telah disusun maka
inventarisasi terhadap jenis dibuat pedoman menu. Standar
bahan makanan sesuai dengan porsi adalah berat berbagai
kelompoknya maka disusun macam bahan makanan untuk
pola menu yang sesuia dengan suatu hidangan yang
jadwal makan. dicantumkan dalam berat bersih
6. Menetapkan Jenis, Frekuensi mentah, sedangkan pedoman
dan Standar Porsi
menu adalah standar porsi yang Yaitu
dicantumkan dalam berat kotor. memadukan/mengkombinasikan
9. Membuat Master Menu berbagai macam hidangan
Master menu adalah alokasi menjadi susunan yang harmonis
bahan makanan kedalam matriks dan rasa yang dapat diterima.
dalam siklus menu. Tujuan Format menu memuat antara
dibuatnya master menu adalah lain jumlah hari dalam siklus,
agar distribusi bahan makanan waktu makan, macam sasaran,
yang digunakan tersebar dan dan susunan hidangan untuk
harmonis, sehingga pengulangan setiap kali makan. Agar dapat
penggunaan bahan makanan dibuat susunan hidangan yang
tertata dengan baik. Selain itu harmonis makan harus
dengan adanya master menu memperhatikan kaidah
mudah dilakukan pengawasan penyusunan menu berikut ini:
penggunaan bahan makanan a. Balance, yaitu adanya
harian, pengawasan harga keseimbangan dalam rasa,
makanan. Manfaat master menu warna, dan penggunaan bahan
adalah mudah dalam melakukan makanan. Artinya tidak boleh
modifikasi menu pada kegiatan terjadi:
perencanaan ulang, bila suatu - Pengulangan warna pada setiap
saat terjadi perubahan dana, kali makan.
maka modifikasi biasanya - Pengulangan bahan pada setiap
dilakukan pada master menu. kali makan.
Dalam master menu dilakukan - Pengulangan bentuk pada
kegiatan penetapan jenis/item setiap kali makan.
bahan makanan yang akan - Pengulangan rasa pada satu
digunakan dalam 1 siklus, kali makan (contoh, ada lebih
menetapkan frekuensi dari 1 hidangan yang pedas
penggunaan bahan makanan, dalam satu kali makan).
menetapkan standar porsi berat b. Bervariasi artinya adalah
bersih bahan makanan saat akan tidak boleh terjadi penggunaan
dimasak. Inventarisasi golongan hidangan yang sama dalam
hidangan, macam hidangan dan satu siklus menu. Atau tidak
resepnya. Resep-resep makanan boleh terjadi metode
sebaiknya telah tersedia resep pemasakan yang sama dalam
yang terstandarisasi. satu kali makan.
10. Merancang Menu dalam c. Mengumpulkan macam
Siklus yang Ditetapkan hidangan untuk makan pagi,
siang, dan malam pada suatu
putaran menu termasuk jenis 3. Konsistensi dan tekstur
makanan selingan, Untuk bervariasi (misalnya makanan
menetapkan macam hidangan yang disajikan ada yang
yang akan digunakan dalam bertekstur lembut, renyah,
satu siklus, perlu disusun konsistensi cair, padat)
katalog menu untuk 4. Kombinasi rasa makanan
masingmasing kelompok antara makanan yang satu
bahan makanan. Misalnya dengan yang lainnya cocok dan
aneka hidangan lauk hewani bervariasi, tidak ada rasa yang
dan nabati, aneka jenis sama, muncul dalam satu set
hidangan sayuran, aneka jenis menu.
buah-buahan, aneka jenis 5. Ukuran dan bentuk makanan
makanan selingan yang bervariasi, hindari bentuk
disukai dan sesuai dengan makanan yang sama.
harga makanan yang 6. Suhu makanan, perlu adanya
ditetapkan. pertimbangan makanan panas
11. Melakukan Evaluasi Menu dan makanan dingin disesuaikan
dan Merevisi Menu dengan kondisi cuaca dan iklim.
Untuk melakukan evaluasi menu 7. Metode persiapan bervariasi,
diperlukan instrumen penilaian ada makanan yang diolah
yang selanjutnya instrumen dengan teknik pemasakan
tersebut disebarkan kepada digoreng, dipanggang, direbus,
pihak manajemen misalnya ditumis dan sebagainya.
manajer produksi, distribusi, 8. Popularitas, makanan yang
marketing. Bila ada ketidak populer dan tidak populer
setujuan oleh pihak salah satu disajikan bersamaan dan
manajer, maka perlu diperbaiki bervariasi dalam satu menu.
kembali, sehingga menu telah 9. Pengulangan jenis makanan
benar-benar disetujui oleh yang sama tiap waktu makan
manajer. Menu dikatakan baik dihindari, sebaiknya bervariasi
jika memenuhi kriteria sebagai jenis dan cara pengolahannya.
berikut : 10. Ketersediaan bahan makanan
1. Hidangan sesuai dengan pola dan harga makanan, bahan
menu yang ditetapkan, makanan yang digunakan yang
memenuhi nilai gizi yang mudah didapat, harga bahan
ditetapkan. makanan yang murah dan mahal
2. Warna dan kombinasi disajikan bervariasi.
makanan menarik.
11. Menu yang dibuat harus
memperhatikan kesukaan
pelanggan, budaya dan etnis.
12. Fasilitas dan peralatan yang
tersedia sesuai dengan menu
yang disajikan dan jumlahnya
memadai.
13. Petugas pemasak dan
penyaji makanan cukup dan
waktu yang tersedia mem dai
untuk memproduksi dan
menyajikan menu.
14. Form menu menunjukkan
deskripsi menu yang spesifik,
menarik dan tepat
12. Melakukan Pretest (Tes
Awal)/Try Out (Uji Coba)
Menu
Bila menu telah disetujui oleh
pihak manajer dan mungkin
pemilik, maka perlu dilakukan
pengembangan menu, sebagai
uji coba. Uji coba yang
dilakukan adalah memproduksi
menu sesuai dengan jumlah
yang diinginkan. Misalnya 50
porsi. Ini yang dimaksud dengan
pengembangan menu. Hasil uji
coba langsung diterapkan untuk
perbaikan menu.
Fungsi Manajemen Dalam Penyelenggaraan Makanan

MANAJEMEN  Teori Manajemen

Manajemen adalah suatu proses Perkembangan Teori Manajemen


atau kerangka kerja, yang
• Teori-teori manajemen
melibatkan bimbingan atau
membuat lebih mudah bagi
pengarahan suatu keelompok
manajer untuk memutuskan apa
orangorang kearah tujuan-tujuan
yang harus dilakukan agar dapat
organisasional atau maksud-maksud
menjalankan fungsinya secara
yang nyata.
efektif dan efisien.
Manajemen adalah suatu kegiatan,
• Awal Mula terjadi Revolusi
pelaksanaanya adalah “managing”-
Industri abad 19 menyebabkan
pengelolaan, sedang pelaksananya
meningkatnya kebutuhan atas
disebut manager atau pengelola.
suatu pendekatan manajemen
yang sistematik agar efektif
dan efesien.

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen

Periode Aliran Manajemen Kontributor

Robert Owen

Charles Bbage

Frederick W. Taylor
1870 - 1930 Manajemen Ilmiah
Henry L.Gantt

Frank & Lillian Gilbreth

Herrington Emerson

Henry Fayol
1900 – 1940 Teori Organisasi Klasik
James D. Mooney
Mary Parker Follet

Chaster l.Barnard

Hawthorne Studies

Elton Mayo
1930 – 1940 Hubungan Manusiawi
Fritz Roethlisberger Hugo
Munsterberg

Abraham Maslow, Douglas


McGregor, Chris Argyris,
1940 – sekarang Manajemen Modern David McCleland, Robert
Blake, Jane Mouton, Peter
Drucker, dll.

Manajemen ilmiah  Frederick Taylor (1956-1915)

Dua tokoh yang mengawali Taylor menekankan bahwa antara


munculnya manajemen ilmiah: waktu penyelesaian pekerjaan dapat
dikorelasikan dengan upah yang
 Robert Owen (1771-1858)
diterimakan yaitu semakin cepat
Menurutnya, perbaikan kondisi atau tinggi prestasi kerja dalam
karyawanlah yang akan menaikkan menyelesaikan Metode pendekatan
produksi dan laba sehingga investasi ini disebut sebagai “sistem upah
yang paling menguntungkan adalah defferensiasi” (defferensial rate
pada karyawan atau “vital machine”. system).

 Charles Babbage (1792-1871) Hal tersebut akan berjalan secara


optimal apabila mengadakan “time
Menurutnya, aplikasi prinsip-prinsip
and motion study”, mengutamakan
ilmiah pada proses kerja akan
tukar-menukar (transfer) antara
menaikkan produktivitas dan
pejabat/karyawan tertentu dengan
menurunkan biaya. Babbage
karyawan yang lain, memberikan
menganjurkan mengadakan
waktu istirahat dalam bekerja, dan
pembagian tenaga kerja dalam
memberikan sistem pengupahan
kaitannya dengan pembagian
deferensial dan perbaikan-
pekerjaan melalui spesialisasi.
perbaikan lainnya.
Prinsip dasar penerapan pendekatan Emerson mengemukakan 12 Prinsip
ilmiah pada manajemen: Efisiensi yang sangat terkenal.

- Pengembangan metoda-metoda Sumbangan Manajemen Ilmiah:


ilmiah dalam manajemen
- Teknik-teknik efisiensi
- Pembagian pekerjaan dan menyebabkan kegiatan dapat
tanggung jawab secara merata dilaksanakan lebih efisien.

- Pendidikan dan pengembangan - Seleksi dan pengembangan


ilmiah para karyawan ilmiah karyawan menimbulkan
kesadaran pentingnya
- Kerjasama yang baik antara
kemampuan dan latihan untuk
manajemen & karyawan
meningkatkan efektivitas
karyawan.

 Frank dan Lilian Gilbreth - Desain kerja mendorong


(1868-1924 & 1878-1972) manajer mencari “cara terbaik”
dalam pelaksanaan tugas
- Frank tertarik pada masalah
efisiensi, terutama untuk Manajemen Klasik
menemukan “cara terbaik
 Henry Fayol (1841-1925)
pengerjaan suatu tugas”
Kegiatan manajemen dapat dibagi ke
- Lilian lebih tertarik pada aspek
dalam beberapa kelompok tugas,
manusia dalam kerja,
yaitu Technical,
manajemen ilmiah memiliki satu
Commercial,Finacial, security,
tujuan akhir, yaitu membantu
akuntansi, dan tugas manajerial.
karyawan mencapai seluruh
potensinya sebagai makhluk  James D. Mooney
hidup.
Empat kaidah dasar merancang
 Henry L Gantt (1861-1919) organisasi: koordinasi, prinsip
saklar, prinsip fungsional dan
Kontribusi terbesarnya adalah
prinsip staf.
penggunaan metoda grafik, yang
dikenal sebagai “Gantt Chart” untuk  Mary Parker Folllet (1868-
perencanaan, koordinasi dan 1933)
pengawasan produksi.
Manajer dan karyawan berkerja
 Harrington Emerson (1853- secara harmonis, tanpa salah satu
1931) pihak menguasi pihak lain, mampu
menyelesaikan permasalahan dengan
diskusi serta saling bekerja sama penggunaan best possible
mencapai kepentingan terintegritas effect untuk memotivasi
karyawan.
 Chaster I. Barnard (1886-
1961)

 Elton Mayo (1880 – 1949)

Fungsi utama manajemen adalah - Bersama Fritz J.


perumusan tujuan dan Roethlisberger dan William J.
pengadaan sumber daya yang Dickson menemukan Hawthorne
dibutuhkan untuk mencapai Effect.
tujuan.
- Penemuan lainnya adalah
Menekankan pentingnya pengaruh kelompok kerja
peralatan komunikasi untuk informal terhadap produktivitas
pencapaian tujuan kelompok. dan konsep “makhluk sosial”
menggantikan konsep “makhluk
Follet dan Branard bertindak
rasional”.
sebagai “jembatan” antara
teori klasik dan hubungan
manusiawi

Aliran Hubungan Manusia


Manajemen Modern
Aliran hubungan manusiawi (neo
Manajemen modern adalah
klasik) muncul karena ketidakpuasan
manajemen yang pada periodenya
bahwa pendekatan klasik tidak
ditandai dengan sudah dipelajari
sepenuhnya menghasilkan efisiensi
manajemen sebagai ilmu yang
produksi dan keharmonisan kerja.
mempunyai dasar-dasar logika
 Huga Munsterberg (1863- ilmiah, sehingga banyak melibatkan
1916) ahli manajemen maupun ahli ekonomi
untuk melakukan penelitian tentang
- Disebut sebagai Bapak Psikologi
manajemen yang menghasilkan
Industri. Menyarankan
berbagai teori maupun aliran
penggunaan teknik dari psikologi
manajemen.
eksperimen.
Manajemen modern berkembang
- Peningkatan produktivitas dapat
dalam dua aliran. Aliran pertama
dicapai melalui: penemuan best
merupakan pengembangan dari
possible person; (2) penciptaan
aliran hubungan manusiawi yang
best possible work; dan (3)
dikenal sebagai Perilaku Organisasi.
Aliran kedua dibangun atas dasar kegiatan
ilmiah dikenal sebagai aliran implementas
Kuantitatif. i

Aliran Manajemen Modern B. PERILAKU ORGANISASI

A. ALIRAN KUANTITATIF - Merupakan pengembangan dari


aliran hubungan manusiawi
- Dibangun atas dasar manajemen
ilmiah, ditandai dengan - Prinsip dasar Perilaku
berkembangnya tim riset Organisasi:
operasi dalam pemecahan
• Manajemen tidak dipandang
masalah industri.
sebagai suatu proses teknik
- Langkah-langkah pendekatan yang ketat.
management science:
• Manajemen harus sistematik,
• Perumusan dan pendekatan yang digunakan
masalah harus dengan pertimbangan
hati-hati.
• Penyusunan
suatu model • Organisasi sebagai suatu
sistematis keseluruhan dan pendekatan
manajemen individual untuk
• Mendapatka
pengawasan harus sesuai situasi.
n
penyelesaian • Pendekatan motivasional yang
dari model akan menghasilkan komitmen
pekerja terhadap organisasi
• Pengujian
sangat dibutuhkan.
model dan
hasil yang
diharapkan
dari model
Pendekatan Sistem
• Penetapan
pengawasan - Pendekatan Sistem adalah
atas hasil- upaya untuk melakukan
hasil pemecahan masalah yang
dilakukan dengan melihat
• Pelaksanaan
masalah yang ada secara
hasil dalam
menyeluruh dan melakukan 5. Terapkan dan tinjau
analisis secara sistem keberhasilan sistem rancangan

- Pendekatan sistem pada Dalam sebuah buku, John Dewey


manajemen memandang (1910) mengenali tiga rangkaian
organisasi sebagai suatu penilaian yang berkenaan dengan
kesatuan, yang terdiri dari pemecahan yaitu:
bagian-bagian yang saling
1. Kenali kontroversinya.
berhubungan
2. Pertimbangan tuntutan
- Pendekatan sistem memberi
alternative.
manajer cara memandang
organisasi sebagai suatu 3. Bentuk sebuah penelitian.
keseluruhan dan sebagai bagian
Dewey tidak menggunakan istilah
dari lingkungan eksternal yang
pendekatan sistem, tetapi dia
lebih luas.
mengetahui urutan asal dari
- Sistem mencakup sistem-sistem pemecahan masalah yang mana
umum maupun khusus dan dimulai dari masalah kemudian
analisis tertutup maupun mempertimbangkan cara berbeda
terbuka. untuk memechakannya dan
selanjutnya memilih penyelesaian
yang terbaik.
Tahapan Pendekatan Sistem

Menurut James A. O’Brien (1999:


80), sebuah pemecahan masalah PENDEKATAN KONTIGENSI
meliputi hubungan yang saling
- Mencoba menerapkan konsep
ketergantungan sebagai berikut :
dari berbagai aliran manajemen.
1. Kenali dan definisikan sebuah
- Pendekatan kontingensi
masalah atau kesempatan
merupakan sebuah cara berfikir
menggunakan pemikiran sistem.
yang komparatif (berdasarkan
2. Kembangkan dan tinjau perbandingan) baru diantara
pemecahan alternative sistem. teori-teori manajemen yang
telah dikenal.
3. Pilih pemecahan yang sangat
memenuhi persyaratan anda - Manajemen kontingensi
berupaya untuk melangkah
4. Rancang pemecahan sistem yang
keluar dari prinsip-prinsip
sudah dipilih
manajemen yang dapat
diterapkan dan menuju kondisi dengan petunjuk dan prosedur
situasional.  yang tepat.

- Tugas manajer adalah - Kekuatan posisi, sampai sejauh


mengidentifikasikan teknik mana kekuasaan yang dimiliki
yang akan dipakai pada kondisi, pemimpin untuk menanamkan
situasi, serta waktu tertentu rasa  akan arti pentingnya nilai
yang akan membantu dari tugas-tugas yang telah
pencapaian tujuan manajemen. diberikan.

- Perbedaan kondisi dan situasi


membutuhkan aplikasi teknik
2. Model tiga dimensi
manajemen yang berbeda
kepemimpinan dari Reddin
karena tidak ada teknik,
prinsip, dan konsep universal Reddin beranggapan bahwa
yang dapat diterapkan di menghubungkan tiga kelompok gaya
seluruh kondisi. kepemimpinan

- Gaya dasar : pemisah, pengabdi,


penghubung, terpadu.
Macam –Macam Pendekatan
Kontigensi - Gaya efektif dalam satu
kesatuan : birokrat, otokrat
1. Model kepemimpinan
bijaksana.
kontingensi dari Friedler
(1967) - Gaya tidak efektif : pelan,
otokrat, penganjur, kompromis.
- Fridler beranggapan bahwa
efektifitas kinerja kelompok
tergantung pada cara
3. Model kontinum kepemimpinan
kepemimpinan dan kesesuaian
dari Robert Tanenbaum dan
situasi yang dihadapinya.
Warren Schmidt
- Ada tiga faktor utama :
Robert dan warren beranggapan
- Hubungan antara pemimpin dan bahwa ada dua bidang pengaruh
bawahan, sampai sejauh mana yang ekstrem :
hubungan antara pemimpinnya
- Bidang pengaruh pimpinan,
dan bawahannya.
menggunakan otoritas dalam
- Struktur tugas, sampai sejauh gaya kepemimpinannya.
mana tugas-tugas didefinisikan
secara jelas serta dilengkapi
- Bidang pengaruh kebebasan - Mengantisipasi dan meramalkan
bawahan, menunjukan gaya yang faktor eksternal yang rumit dan
demokratis. tidak pasti.

Manajemen Strategi Sifat Strategi

Strategi atau “strategos atau - Long range planning : Merupakan


strategia” berasal dari kata Yunani perencanaan yang strategik
(Greek) yang berarti “general or atau menunjukkan arah
generalship” atau di artikan juga perusahaan atau organisasi.
sebagai sesuatu yang berkaitan - Bersifat general plan : Bersifat
dengan top manajemen pada suatu umum dan berlaku untuk seluruh
organisasi. Strategic Management bagian dalam perusahaan
sebagai satu set keputusan dan aksi ataupun dalam organisasi
yang menghasilkan suatu formulasi - Komprehensif : Melibatkan
dan pelaksanaan dari rencana- seluruh bagian di dalam
rencana yang dirancang untuk perusahaan atau organisasi
mencapai tujuan perusahaan. - Integrated : Diharapkan dengan
Pearce and Robinson (1997, 2007, strategi maka dapat
dan 2009) menyatukan pandangan seluruh
bagian dalam perusahan.
Pentingnya Strategi
- Eksternal : Mempertimbangkan
- Memberikan arah yang jelas lingkungan eksternal perusahaan
pada semua jajaran manajemen atau organisasi baik stage
dalam perusahaan. holder ataupun lingkungan
- Agar berpikir jauh ke depan makro
dengan kreatif - Bisa diadaptasikan pada
lingkungan : Mempertimbangkan
baik lingkungan internal ataupun
eksternal

Fase Perkembangan Strategi Strategic Planning


- Perencanaan strategis adalah Perumusan strategi atau formulasi
proses yang dilakukan suatu strategi merupakan proses
organisasi untuk menentukan penyusunan langkah-langkah ke
strategi atau arahan, serta depan yang dimaksudkan untuk
mengambil keputusan untuk membangun visi dan misi organisasi,
mengalokasikan sumber dayanya menetapkan tujuan strategis dan
(termasuk modal dan sumber keuangan perusahaan, serta
daya manusia) untuk mencapai merancang strategi untuk mencapai
strategi ini.  tujuan tersebut dalam rangka
menyediakan customer
- Untuk mencapai sebuah
value terbaik.
strategy yang telah ditetapkan
oleh organisasi dalam rangka Langkah dalam strategi
mempunyai keunggulan formulasi :
kompetitif, maka para pimpinan
- Identifikasi lingkungan yang
perusahaan, manajer operasi,
akan dimasuki oleh perusahaan
haruslah bekerja dalam sebuah
pada masa depan. Tentukan misi
sistem yang ada pada proses
perusahaan untuk mencapai visi
perencanaan strategis /
yang dicita-citakan dalam
strategic planning ( Brown ,
lingkungan tersebut.
2005). 
- Lakukan analisis lingkungan
Empat Pendekatan Rencana
intern dan ekstern untuk
Strategi
mengukur kekuatan dan
- Membuat MISI kelemahan serta peluang dan
ancaman yang akan dihadapi
- Mengidentifikasi TUJUAN
perusahaan dalam menjalani misi
(GOAL) yang akan membimbing
dan  meraih keunggulan bersaing
anda kepada misi
(competitive advantage).
- Menentukan SASARAN
- Rumuskan faktor-faktor
(OBJECTIVES) yang akan
penting ukuran keberhasilan
membantu anda meraih tujuan
(key succes factors) sesuai
- Membuat RENCANA KERJA dengan perubahan lingkungan
yang mendorong anda mencapai yang dihadapi
sasaran

Strategic Thinking
Strategic Formulasi
- Merupakan proses / kemampuan 1) Perencanaan adalah
untuk menghasilkan ide-ide dan Menetapkan Alternatif,
membuat keputusan Perencanaan yang dibuat secara
berdasarkan pemahaman mendadak kemungkinan hasilnya
tentang ajaran tidak/kurang baik sebab dengan
perumusan strategi dan sesuai demikian kita tidak/kurang
dengan tujuan strategis pada mempunyai waktu untuk dapat
suatu arah dalam perusahaan. berpikir dengan baik.

- Manajer dituntut bukan hanya u 2) Perencanaan Harus Realistis


ntuk merancang suatu strategi dan Ekonomis, adanya waktu yang
semata, namun harus cukup diharapkan agar kita dapat
menambahkan suatu ide-ide berpikir dengan Iebih baik,
kreatif yang akan menjadi sehingga perencanaan yang kita
pembedadari strategi yang lain, buat diharapkan akan lebih baik pula
tentunya juga harus sesuai
3) Perlunya koordinasi dalam
dengan rumusan strategi a"al
perencanaan, karena kegiatan
yang sudahdibentuk dan masih
perencanaan dalam suatu organisasi
satu arah dalam visi dan misi
melibatkan berbagai bidang dan
perusahaan 
cenderung kompleks, maka dalam
pelaksanaannya perlu menyesuaikan
antara bagian yang satu dengan
Fungsi Manjemen
bagian yang lain, dan tidak dapat
Empat Fungsi dasar Manajemen dikerjakan secara mendadak.

Fungsi 1 (perencanaan) 4) Perencanaan harus didasarkan


pengalaman, pengetahuan, dan
- Perencanaan atau Planning dalam
Intuisi, Dengan pengalaman-
PMI adalah menentukan tujuan
pengalamannya maka manajer akan
organisasi dan memutuskan cara
dapat membuat perencanaan yang
yang terbaik untuk mencapainya
lebih baik daripada sebelumnya,
melalui sub sistem yang ada.
sebab dengan pengalaman-
- Perencanaan ini berkaitan pengalaman tersebut akan dapat
dengan menciptakan prosedur, dianalisa kelemahan-kelemahan
aturan dan pedoman untuk serta keunggulankeunggulan
pencapaian tujuan organisasi.

Hal- hal yang harus


Tahap-tahap dalam perencanaan
dipertimbangkan dalam perencanaan
- Penetapan tujuan : Tujuan yang
ditetapkan terutama adalah
Strategi Perencanaan
tujuan jangka pendek dan
tujuan jangka panjang di mana a. Melakukan analisa situasi,
tujuan jangka pendek harus meliputi:
merupakan batu loncatan untuk
- Lokasi institusi
mencapai tujuan jangka panjang.
- Sifat pengelolaan institusi
- Mengumpulkan data,
- Jenis dan jumlah konsumen
menetapkan dugaan-dugaan :
- Sumber daya yang tersedia
perlu dikumpulkan data-data
- Informasi situasi lingkungan
dan diperlukan pula dugaan-
- Faktor kompetitif di sekitar
dugaan atau ramalan ramalan
lokasi usaha
karena perencanaan tersebut
- Faktor pendukung dan
didasarkan pada ramalan atau
penghambat.
dugaan-dugaan tersebut.

- Menetapkan alternative cara


b.  Disain produk, harga (Cost) dan
bertindak : Dengan menetapkan
keuntungan
alternatif berarti kita telah
mengusahakan sedapat mungkin - Perencanaan jenis dan jumlah
beberapa cara yang dapat konsumen
ditempuh, sehingga kita akan - Perencanaan pengelolaan dan
dapat memilih alternatif yang pelayanan
paling baik. - Perencanaan pemasaran (teknik
penjualan)
- Mengadakan penilaian - Pengawasan dan pengendalian
alternative : Dengan penilaian harga
tersebut kita akan mengetahui
kelemahan-kelemahan dan
kebaikan-kebaikan dari Perencanaan Dalam
masingmasing alternatif. Penyelenggaraan Makanan

- Memilih alternative : - Perencanaan anggaran


Berdasarkan penilaian terhadap - Perencanaan menu
masing-masing alternatif - Perencanaan SDM
tersebut kita dapat memilih - Perencanaan fasilitas fisik dan
yang menurut kita yang paling peralatan
tepat untuk mencapai tujuan. - Perencanaan system didtribusi
dan evaluasi
- Merencanakan kebutuhan gizi a) Kesatuan kepemimpinan
- Merencanakan standar makanan terjamin.

b) Garis pimpinan berjalan


Perencanaan Dalam secara tegas karena
Penyelenggaraan Makanan pimpinan langsung
berhubungan dengan
- Pengorganisasian adalah proses
bawahan.
mengatur orang-orang  dan
sumber daya lainnya untuk c) Proses pengambilan
bekerja ke arah tujuan keputusan secara cepat.
bersama.
d) Rasa solodaritas tinggi
- Dalam pengorganisasian,
e) Penyampaian informasi
penyusunan struktur organisasi
cepat
merupakan hal yang sangat
penting agar setiap orang yang f) Memungkinkan menejer
berada dalam organisasi lebih terlatih
tersebut mengetahui dengan
g) Hubungan kekuasaan jelas
jelas tugas atau pekerjaan,
tanggung jawab, hak dan Keburukan Orgnisasi Line
wewenang mereka.
a) Seluruh organisasi sangat
bergantung dengan satu
orang
Bentuk organisasi
b) Kecendrungan pimpinan
1. Organisasi Line
bertindak secara otoriter.
Organisasi ini mempunyai
bentuk yang sederhana. Bentuk c) Kesempatan bawahan
ini lebih banyak dipakai di dalam berkembang, sangat susah.
organisasi Militer. Bawahan
d) Penyelesaian masalah agak
hanya mengenal satu atasan
lama karena dipikirkan satu
atau komando sebagai sumber
orang saja.
dari kewenangan dalam
memerintah. Line diartikan e) Anggota/bawahan kurang
sebagai unit yang secara aktif, kreatif dan inovatif
langsung ikut serta
menghasilkan ketercapaian
tujuan organisasi. 2. Organisasi Line dan Staff
Kelebihan Organisasi Line:
Organisasi ini terdiri dari unit sibuk dengan kegiatannya
Line dan unit Staff. Line dalam masing-masing
organisasi diartikan sebagai
b) Jika koordinasi di tingkat
orang-orang yang terlibat
staff tidak baik, dapat
langsung dalam pencapaian
membingungkan unit-unit
tujuan sedangkan Staff
pelaksana dan dapat juga
diartikan sebagai orang orang
merupakan hambatan dalam
yang membantu dalam
peksanaan tugas
pencapaian tujuan organisasi.

Kelebihan
3. Organisasi Fungsional
a) Dapat digunakan disetiap
Organisasi ini dipakai untuk
organisasi
organisasi niaga. Disusun atas
b) Ada pembagian tugas yang dasar penyusunan dasar
jelas antara pimpinan, staff kegiatan berdasarkan fungsi di
dan pelaksana tiap unit. Setiap fungsi unit
yang ada sangat bergantung
c) Baawahan dapat
dengan unit-unit yang ada.
berkembang dengan cepat
dalam organisasi ini, koordinasi
d) Prinsip penempatan bawahan dan kerja sama merupakan
“the man on the right place” bagian terpenting.

e) Pengambilan keputusan yang Kelebihan


sehat lebih cepat diambil
a) Pembidangan tugas jelas,
f) Koordinasi dengan mudah
b) Solidaritas begitu juga
dilakukan
moral dan disiplin di antara
g) Bawahan lebih aktif, kreatif karyawan yang menjalankan
dan inovatif fungsi yang sama pada
umumnya tingg
h) Disiplin dalam tugas sangat
baik c) Koordinasi menyeluruh pada
umumnya cukup tingkat
eselon atas
Kekurangan
d) Spesialisasi para karyawan
a) Rasa solidaritas bawahan dapat dikembangkan dan
tidak begitu tinggi karena digunakan semaksimal
mungkin
Kekurangan ● Keuntungan
Meningkatkan produktivitas dan
a) Para karyawan terlalu
dapat melakukan pekerjaan
menspesialisasi diri pada
dengan efisien karena setiap
bidang tertentu saja,
karyawan melakukan tugas yang
sehingga sukar untuk mutasi
sama setiap harinya sehingga
tugas atau mutasi tempat
kecepatan kerja dan kualitas
b) Para karyawan terlalu kerja dapat terjaga dengan baik
mementingkan bidangnya ● Kerugian
saja, sehingga koordinasi Kebosanan karyawan lama
menyeluruh susah kelamaan akan dapat
terlaksana menyebabkan tingginya tingkat
ketidakhadiran (absen) dan
Pengorganisasian :
tingkat pergantian tenaga kerja
- Pembagian kerja (employee turnover) yang tinggi
- Wewenana juga.
- Rantai komando
- Delegasi 2. Otoritas atau Wewenang
- Pentang kendali (Authority)
Hak untuk melakukan sesuatu,
membuat keputusan,
Prinsip pengorganisasian memerintah orang lain untuk
melakukan sesuatu (atau tidak
1. Prisip spesifikasi kerja (work melakukan sesuatu), dan hak
specialization) untuk mengalokasikan sumber
Spesialisasi kerja adalah daya atas nama organisasi untuk
pembagian tugas-tugas atau mencapai tujuan organisasi.
pekerjaan yang kompleks Semua fungsi, tugas, wewenang
menjadi beberapa sub- dan hubungan antara manajer
pekerjaan atau bagian kepada dan bawahannya harus
karyawannya didefinisikan dan ditentukan
Setiap karyawan dilatih untuk secara jelas.
melakukan tugas-tugas tertentu
yang berkaitan dengan
spesialisasinya sehingga mereka 3. Prinsip Rantai Komando (Chain
memiliki kualifikasi dan of Command)
kemampuan yang berkaitan Rantai Komand atau Chain of
dengan tugas-tugas yang Command dapat diartikan
diberikan tersebut.
sebagai garis kewenangan tanpa
putus yang membentang dari
puncak manajemen ke karyawan 5. Prinsip Rentang Kendali (Span
level terendah serta mejelaskan of Control)
siapa yang harus bertanggung Tidak ada angka atau jumlah
jawab dan melapor kepada siapa yang pasti terhadap rentang
kendali ini, hal ini karena setiap
Misalnya seorang tenaga
organisasi memiliki desain dan
dibagian produksi harus melapor
bentuk yang berbeda-beda juga.
ke Leader Produksi, Leader
Disamping itu, pengalaman dan
produksi harus melapor ke
kepribadian manajer serta
Supervisor produksi, kemudian
kemampuan dan perilaku
Supervisor produksi harus
bawahan juga mempengaruhi
melapor ke Manajer dan
jumlah rentang kendali ini.
Manajer Produksi harus melapor
ke Direktur Operasional.

Fungsi 3 Pelaksanaan (Actuating)


4. Prinsip Pendelegasian
- Actuating merupakan upaya
Wewenang (Delegation)
untuk menjadikan perencanaan
Keberhasilan seorang manajer
menjadi kenyataan, dengan
pada dasarnya sangat
melalui berbagai pengarahan
tergantung pada kemampuannya
dan motivikasi agar setiap
untuk mendelegasikan wewenang
karyawan dapat melaksanakan
dan pekerjaan kepada
kegiatan secara optimal sesuai
bawahannya.
dengan peran, tugas dan
Pendelegasian wewenang dapat
tanggung jawabnya.
diartikan sebagai pelimpahan
- Actuating justru lebih
wewenang dari seorang manajer
menekankan pada kegiatan yang
kepada bawahannya untuk
berhubungan langsung dengan
melakukan sesuatu atau
orang-orang dalam organisasi.
wewenang untuk pengambilan
suatu keputusan.
Hal yang penting untuk 2. Rekrutmen adalah proses
diperhatikan dalam pelaksanaan mencari menemukan dan
Seorang karyawan akan menarik para pelamar untuk
termotivasi untukmengerjakan menjadi pegawai pada organisasi
sesuatu jika 3. Seleksi
Ditujukan untuk memilih tenaga
- Merasa yakin akan mampu
kerja yang diinginkan dari
mengerjakan,
sejumlah pelamar yang ada
- Yakin bahwa pekerjaan tersebut
kemudian akan menjalani proses
memberikan manfaat
seleksi pegawai
bagidirinya,
4. Penempatan
- Tidak sedang dibebani oleh
Penempatan karyawan adalah
problem pribadi atau tugas lain
tahap terakhir dari proses
yanglebih penting, atau
staffing. Dalam rangka
mendesak
menempatkan tenaga kerja yang
- Tugas tersebut merupakan
lulus dalam seleksi yang telah
kepercayaan bagi yang
dilaksanakan, manajer tenaga
- bersangkutan.
kerja harus mempertimbangkan
beberapa faktor yang
Staffing (Pengisian Jabatan)
dimungkinkan sangat
Pengisian jabatan dalam struktur
berpengaruh terhadap
organisasi dengan cara
kontinuitas perusahaan
mengidentifikasi kebutuhan tenaga
kerja, mendaftar tenaga kerja yang
ada, merekrut, memilih, Leading (Kepemimpinan)
menempatkan, promosi, menilai,
Pemimpin adalah orang yang mampu
memberi imbalan, dan melatih orang
menggerakkan pengikutnya yang
yang diperlukan.
mana ia tidak bekerja sendiri,
namun membutuhkan komponen-
Proses staffing
komponen lain dalam kepemimpinan.
1. Perencanaan sumber daya
Pemimpin harus mempunyai visi,
manusia atau perencanaan
spirit, karakter, integritas, dan
tenaga kerja didefinisikan
kapabilitas yang tinggi.
sebagai proses menentukan
kebutuhan tenaga kerja dan Fungsi Leading
berarti mempertemukan
kebutuhan tersebut agar
pelaksananya berintegrasi
dengan rencana organisas
1. Penyusunan rencana. Penyusunan - Suatu usaha agar suatu
organisasi pengarahan pekerjaan dapat dilaksanakan
organisasi pengendalian sesuai dengan rencana yang
penilaian atau pelaporan telah ditentukan
2. Mendorong (memotivasi) - Dengan adanya pengawasan
bawahan untuk dapat bekerja dapat memperkecil timbulnya
dengan giat dan teku hambatan, sedangkan hambatan
3. Membina bawahan agar dapat yang telah terjadi dapat segera
memikul tanggung jawab tugas diketahui yang kemudian dapat
masing-masing secara baik dilakukan tindakan
4. Membina bawahan agar dapat perbaikannya.
bekerja secara efektif dan - Aspek pengawasan mencakup
efisien semua sub sistem yang ada
5. Menciptakan iklim kerja yang
baik dan harmonis
6. Menyusun fungsi manajemen
secara baik Skills for Managers
7. Menjadi penggerak yang baik
Secara umum, skill manager
dan dapat menjadi sumber
terbagi menjadi 3 yaitu :
kreativitas
8. Menjadi wakil dalam membina - Keterampilan konseptual :
hubungan dengan pihak luar kemampuan berpikir analitis dan
mencapai pemecahan masalah
integratif.
Pelaksanaan penyelenggaraan - Keterampilan manusia :
makanan Meliputi : kemampuan untuk bekerja sama
dengan baik dengan orang lain,
1. Perencanaan menu
kecerdasan emosional
2. Pengadaan bahan makanan
- Keterampilan teknis :
3. Penerimaan bahan makanan dari
kemampuan untuk menerapkan
pemasok
keahlian dan melakukan tugas
4. Penyimpanan bahan makanan
khusus dengan kemahiran
5. Penyiapan bahan makanan untuk
dimasak
6. Mengolah dan memasak makanan
Skills for Managers
7. Pembagian / distribusi makanan
- Komunikasi yang baik
Fungsi Pengawasan Memiliki keterampilan
komunikasi yang baik merupakan
keterampilan paling penting kepercayaan antara anggota dan
yang harus dimiliki manajer. dengan manajer. Jika seorang
Dalam berbagai jenis tugas manajer mampu membangun
manajemen, hal paling umum dan kepercayaan secara sistematis,
pertama yang perlu dilakukan anggota tim akan merasa jauh
adalah mengomunikasikan opini, lebih berkomitmen dan dihargai.
harapan, dan kebutuhan kepada
orang lain. - Kepemimpinan
Anda tidak boleh menjadi Manajer yang baik perlu
manajer jika tidak suka bekerja memecahkan masalah ini dan
dengan orang lain. Anda juga membuktikan bahwa dia
harus dapat mengirim pesan berkomitmen pada tujuan tim.
yang benar kepada orang lain Ini juga merupakan tanggung
dan memastikan bahwa mereka jawab manajer untuk
memahami Anda. Jenis kekuatan menentukan tujuan bersama
yang Anda gunakan untuk dengan anggota tim dan
meyakinkan orang lain tentang kemudian menetapkan tanggung
pandangan Anda juga sangat jawab kepada berbagai anggota
penting. tim dengan jelas. Manajer yang
baik akan memiliki visi yang
- Organisasi yang baik jelas dalam hal arah yang dia
Mungkin keterampilan inginkan untuk tim yang
terpenting kedua yang harus di dipimpinnya. Anggota tim perlu
miliki sebagai manajer adalah 'terinfeksi' dengan visi ini
kemampuan untuk mengatur. sehingga semua orang menuju ke
Anda harus bisa membuat arah yang sama.
rencana dan kemudian
menjadwalkan, mengatur, dan - Kemampuan menghandapi
mengikutinya. Ini juga perubahan secara efektif
melibatkan pemahaman proses Manajer yang baik mudah
dan aturan perusahaan Anda beradaptasi dan fleksibel. Saat
serta antar individu. Anda harus menghadapi rintangan, dia
bisa memprediksi apa yang akan memiliki kemampuan untuk
terjadi dan jam berapa. bereaksi dengan cepat. Stres
tidak menghalangi manajer
- Membangun tim untuk membuat keputusan yang
Sebagian besar, tim yang sukses tepat untuk tim dan perusahaan.
dan sehat bergantung pada
- Tokoh perusahaan. Para manajer
melakukan tugas-tugas
- Pengetahuan dominan seremonial,seperti misalnya
Manajer yang baik memiliki menyambut tamu-tamu
pemahaman menyeluruh tentang perusahaan,memberikan kata
proses yang dia kelola, sambutan saat ada suatu
termasuk jenis tugas yang fasilitas baru.
dilakukan anggota tim dan - Pemimpin. Sebagai pemimpin,
bagaimana mereka bekerja. jika manajer memberi motivasi dan
tidak memiliki, berarti manajer semangat kepada karyawan
dan tim tidak pernah bekerja untuk mencapai sasaran
dengan kapasitas maksimal atau organisasi.
menggunakan semua potensi - Penghubung. Sebagai manajer
mereka karena kurangnya harus berhubungan dengan
pemahaman satu sama lain. orang-orang di luar unit mereka.
Pengamatan secara tetap
menunjukkan bahwa manajer
Peran dan Aktivitas Managerial menggunakan waktu dengan
orang luar sama banyaknya
Menurut Kotter
dengan yang mereka lakukan
Dalam Kristamuljana 2002 : 4, untuk bawahan dan atasan
aktivitas managerial adalah suatu mereka
kegiatan penting manajer melalui
perannya membangun jaringan
informasi antar personal sebagai 2. Peran sumber informasi
jalan pencapaian rencana agenda Mintzberg menguraikan tiga
yang telah di tetapkan. sub-peran sumber informasi,
yaitu :
Henry Mintzberg,seorang peneliti
- Pengamat. Manajer
manajemen, yang menyimpulkan
memantau lingkungan
bahwa para manajer memenuhi tiga
mereka untuk informasi,
peran utama ketika mengerjakan
dengan aktif menghubungi
tugas-tugas manajerial.
orang lain, sehingga dengan
1. Peran antar pribadi sendirinya mereka
Dalam memainkan peran antar- mendapatkan informasi yang
pribadi,manajer melakukan tiga sangat banyak dan selalu
sub-peran antar-pribadi,yaitu update mengenai informasi
terkini.
- Penyalur. Manajer membagi
informasi yang diperolehnya
Sarana Manajemen
dengan bawahan mereka dan
orang lain di perusahaan.  Struktur Organisasi
- Juru bicara. Manajer
Suatu susunan dan hubungan antara
berbagi informasi dengan
tiap bagian serta posisi yang ada
orang di luar departemen
pada suatu organisasi atau
dan perusahaan mereka.
perusahaan dalam menjalankan
kegiatan opersional untuk mencapai
3. Peran pengambil keputusan
tujuan yang diharapkan dan
Menurut Mintzberg, para
diinginkan
manajer terlibat dengan empat
sub-bab peran pengambil
keputusan, yaitu :

- Wirausahawan. Manajer
Pengorganisasian lini
menyesuaikan dirinya
sendiri, bawahannya, dan
unitnya kepada perubahan
yang meningkat.

- Pemecah masalah. Para


manajer menghadapi
ciri-ciri :
tekanan dan persoalan yang
begitu berat sehingga 1. Organisasi berukuran kecil.
mereka memerlukan 2.  Jumlah karyawan sedikit.
perhatian dan tindakan 3.  Komunikasi pimpinan dan
cepat. bawahan bersifat langsung.
4.  Saling mengenal secara pribadi.
- Pengalokasian sumber daya.
5.  Struktur organisasi sederhana.
manajer memutuskan siapa
6.  Pemilik menjadi pimpinan
yang akan menerima sumber
tertinggi.
daya apa dan berapa banyak
7.  Tujuan yang di capai tidak
yang akan diperolehnya.
terlalu rumit.
- Ahli negosiasi. Manajer
merundingkan jadwal,
proyek, sasaran, hasil akhir,
sumber daya, dan kenaikan
gaji karyawan.
Pengorganisasian Lini dan Staf

Pengorganisasian fungsional

ciri-ciri :

1. Tidak terlalu besar ukuran


organisasinya.
2. dilaksanakan oleh orang-orang
yang memiliki keahlian dengan
ciri-ciri :
tingkat ilmiah yang tinggi.
1. Organisasinya besar. 3. Jenjang karier para anggota
2. Terlibat dalam pelaksanaan organisasi tidak terikat pada
berbagai kegiatan yang komplek. tingkat pangkat dan jabatan
3. Jumlah pekerja yang relative struktural
banyak dengan pemilikan 4. Orientasi ilmiah menonjol
pengetahuan dan keterampilan 5. Pengendalian pemimpin biasanya
yang beraneka ragam. tida terlalu ketat.
4. Hubungan kerja yang bersifat
langsung antara atasan dan
Deskripsi pekerjaan dan
bawahan tidak mungkin selalu
Spesifikasi pekerjaan
dilakukan, baik karena jumlah
anggota organisasi yang besar, Deskripsi pekerjaan adalah hasil
maupun karena lokasi yang analisis pekerjaan sebagai rangkaian
berbeda dan berjauhan. kegiatan atau proses menghimpun
5. Diperlukan tingkat spesialisasi dan mengolah informasi mengenai
manajerial dan teknis pekerjaan.
operasional yang tinggi dalam
Manfaat deskripsi pekerjaan
penyelenggaraan berbagai
kegiatan yang beraneka ragam. Deskripsi pekerjaan melayani
berbagai tujuan bagi spesialis SDM,
beberapa akktiivitas kepagawaian
dan kompensasi tergantung pada
informasi pekerjaan.
Tujuan deskripsi pekerjaan

Tujuan deskripsi pekerjaan adalah


untuk menyediakan informasi
Teknik analisis pekerjaan
organisasional dan struktural di
samping fungsional. Kegiatan pengumpulan data tentang
pekerjaan yang dilakukan oleh
perusahaan dan kemudian dianalisis
Pedoman deskripsi pekerjaan untuk berbagai keperluan

1. Terfokus pada muatan Syarat-syarat teknik analisis


pekerjaan pekerjaan yang diperlukan meliputi
2. Menghindari Bahasa yang kabur :
(tidak jelas)
- harus dinamis sejalan dengan
3. Menentukan keluaran pekerjaan
perubahan
4. Gunakan deskripsi yang terpisah
untuk setiap posisi - perubahan lingkungan eksternal
5. Gunakan desktipsi yang terpisah dan internal.
untuk setiap posisi
- prosedurnya harus dapat
diaplikasikan dan dikelola secara
Dalam deskripsi pekerjaan tidak akurat, absah, dan efisien-efektif.
ada bentuk standar , kebanyakan
- pelaksana analisis jabatan memiliki
uraian mengemukakan tentang
pengetahuan, keahlian, dan
pentingnya informasi :
pengalaman, yang memadai.
• Nama pekerjaan
- melibatkan semua komponen
• Ringkasan
karyawan dan pimpinan secara aktif.
• Peralatan
• Lingkungan
• Aktivitas
Penjadwalan (scheduling)

Baker (1974),
Analisis pekerjaan
1. Program-program pekerjaan Penjadwalan adalah kegiatan
2. Program-program evaluasi pengalokasian sumber-sumber atau
3. Program merancang pekerjaan mesin-mesin yang ada untuk
4. Program pelatihan dan menjalankan sekumpulan tugas
5. Program penilaian dalam jangka waktu tertentu.
6. Pembuatan uraian pekerjaan
7. Pembuatan spesifikasi pekerjaan Vollman (1998),
Penjadwalan adalah rencana penyelesaian suatu aktifitas
pengaturan urutan kerja serta pengerjaan spesifik.
pengalokasian sumber, baik waktu
maupun fasilitas untuk setiap
operasi yang harus diselesaikan. Teknik Penjadwalan

Krajewski dan Ritzman, - Penjadwalan Maju (Forward


Scheduling)
Penjadwalan adalah pengalokasian
- Penjadwalan Mundur (Backward
sumber daya dari waktu ke waktu
Scheduling)
untuk menunjang pelaksanaan dan
- Penjadwalan Mundur (Backward
Scheduling)

Employing  mencek arsip lamaran

Perencanaan  Mencari Informasi dari unit lain

dimensi waktu :  Menetapkn calon yang akan


dipromosikan
1. Perencanaan jangka panjang
 Menetapkan tenaga yang
2. Perencanaan jangka menengah
dibutuhkan
3. Perencanaan jangka pendek

substansi perencanaan :
seleksi
1. Objective (Sasaran)
Pada seleksi :
2. Policy (kebijakan)
- Sudah tersedia uraian tugas
3. Procedure (prosedur)
- Penjelasan tugas
4. Method (metode)
- Pada formulir tercantum
5. Standard (ukuran baku) syarat-syarat (pendidikan,
fisik, pengalaman kerja, dsb)
6. Budget (anggaran)
- Sistem penilaian

Seleksi :
Rekruitmen
- Seleksi administratif
 Mempelajari berkas
kepegawaian - Seleksi lisan dan tulisan
- Seleksi psikotes

- Seleksi kesehatan
PEMBELIAN
PEMBELIAN dan mengkonfirmasikan
kriteria barang yang dipesan.
Pengertian
Notes : Terdapat pedoman yang
pembelian bahan makanan dipakai dalam membeli bahan
merupakan serangkaian kegiatan makanan yang dikenal dengan
penyediaan macam, jumlah, standard purchase spesification
spesifikasi bahan makanan untuk
memenuhi kebutuhan Elemen
konsumen/pasien sesuai
 Metode pembelian : Metode
kebijakan/ketentuan yang berlaku.
yang akan dipilih harus diteliti
Kualifikasi terkait harga
 Penyusunan dan persyaratan
 Memilih supplier yang kontrak : Persyaratan kontrak
memenuhi persyaratan kerja dengan pemasok penting
 Meneliti dan memproses untuk menjaga agar mutu dan
Purchase Request (PR) yang waktu pembelian terjamin
masuk  Order pesanan : Dilakukan
 Mencari penawaran harga agar bahan-bahan pesanan
 Mengelola petty cash dan sesuai dengan ketentuan
membayar kembali
pembayaran tunai kepada Struktur
General Cashier 1) Memilih keputusan tentang
 Melengkapi data-data atau jenis produk yaitu konsumen
dokumen yang berkaitan memiliki pilihan untuk
dengan pengadaan menggunakan uangnya untuk
 Berhubungan baik dengan tujuan lainnya atau membeli
supplier untuk kelancaran sebuah produk
proses pengadaan 2) Memilih keputusan tentang
 Menyesuaikan harga bentuk produk yaitu
pembelian barang berdasarkan konsumen dihadapkan dalam
survey pasar yang dilakukan memilih bentuk produk yang
oleh Cost Control dan tim diinginkan
(market survey) 3) Memilih keputusan tentang
 Memberikan Purchase Order merek yaitu merek yang
(PO) kepada supplier terpilih dihadapi konsumen sangat
beragam sehingga konsumen kebutuhan
memiliki keputusan sendiri Penetapan Cara untuk
untuk memilih merek yang harga dan mendapatkan
akan dibeli ketersediaan harga yang
4) Memilih keputusan tentang sesuai dengan
penjualnya yaitu memilih membandingk
penjual di mana produk itu an daftar
harga,
akan dibeli
negosiasi dan
5) Memilih keputusan tentang melakukan
jumlah produk yaitu memilih tender
jumlah produk yang Penempatan Daftar
dibutuhkan pemesanan pemesanan
6) Memilih keputusan tentang yang akan
waktu pembelian yaitu diajukanke
memilih waktu akan membeli pemasok
produk kemudian
7) Memilih keputusan tentang dibuat
cara pembayaran yaitu purchase order
memilih cara cash atau credit Menindaklanj Perlu
dalam pembayaran. uti dan menjamin
mempercepat penerimaan
Langkah Dasar Pembelian pemesanan bahan dasar
makanan
Langkah- NOTES diantar oleh
langkah pemasok
Pengenalan Sesuai sesuai dengan
kebutuhan purchase jadwal
request bahan Pengecekan Memeriksa
makanan yang faktur data dari faktur
diajukan pemasok yang
Deskripsi Menegaskan disesuaikan
kebutuhan B.M yang dengan catatan
mengandung pembelian
informasi Pemeriksaan Harus
sehingga dapat ketidak menginfokan
diperiksa sesuaian dan kepada
Memilih dari Dapat memilih penolakan pemasok
pemasok yang pemasok yang barang yang
dapat dapat tidak sesuai
menyuplai mengirimkan Penutupan Memeriksa
kebutuhan B.M sesuai pemesanan faktur
yang telah penerimaan  yang dipasarkan berupa
selesai dan faktur tenaga
pembelian  misal: tenaga masak
dengan musiman.
salinannya
Mengurus Melakukan BARANG
pencatatan dan pencatatan
pengarsipan pembelian  yang dipasarkan berupa
yang telah barang.
dilakukan  misal” bahan makanan,
peralatan pengolahan, dan
penyimpanan.
Prosedur Pembelian
Tugas dan Tanggung Jawab
1) Tanda terima dan analisis
Daftar Permintaan Pembelian 1. Memenuhi
2) Pemilihan sumber persediaan permintaan dari perusahaan
yang potensial rekanan sesuai kesepakatan
3) pengajuan permintaan 2. Memastikan
penawaran harga produk yang dijual berkualitas
4) pemilihan sumber yang tepat baik
5) penetapan harga yang tepat 3. Memastikan
6) pengeluaran pesanan pengiriman barang tepat
pembeliaan waktu
7) analisis laporan penerimaan 4. Memberikan
dan persetujuan faktur pelayanan terbaik dengan
pemasok/vendor bagi harga bersaing
pembayaran
Cara Memilih Vendor
VENDOR & DIINISIASI OLEH TOP
DISTRIBUTOR MANAGER
Definisi 1. diskusi tentang barang yang
Adalah pelaku bisnis yang dibutuhkan
menghubungkan produsen dengan 2. penentuan kriteria vendor
customer. 3. seleksi vendor
4. evaluasi vendor
Jenis Vendor dan Distributor
Cara Mengidentifikasi
JASA Kebutuhan
Susun BM yang Dibutuhkan
Golongkan kedalam BM segar dan umumnya salesman dapat
kering memberikan informasi
mengenai perusahaan
Hitung Kebutuhan
pemasok dan produknya
● tetapkan rerata cust  KATALOG
disediakan oleh pemasok yang
● list macam kebutuhan mereka tulis dan jelaskan
dlm 1 siklus mengenai produk yang
● list kebutuhan dalam mereka miliki
kurun waktu  DAFTAR PENJUAL
mencakup informasi pemasok
● masukkan kedalam form
seperti, profil perusahaan,
kebutuhan cara distribusi dan kondisi
Penentuan Kriteria Vendor keuangan
 JURNAL PENJUALAN
Goals Sebagai sumber informasi
 KETERSEDIAAN ALAT memasok, nilai dari jurnal
penjualan tersebut bergantung
 TENAGA AHLI
pada ketelitian yang kita
 KESANGGUPAN
baca.
 PERTAHANAN MUTU
 SARAN KOLEGA
Checklist  PAMERAN PEDAGANG
 PERMINTAAN KUOTA
 akurasi pelayanan
kemampuan pemasok untuk
 kesopanan & keramahan
memenuhi kebutuhan
 tanggung jawab produksi
 handle complaint
 lengkapnya sarpras Evaluasi Vendor
 fast respon & fleksibel  UNTUK MENENTUKAN
 administrasi APAKAH VENDOR TSB
Seleksi Vendor LAYAK UNTUK DIAJAK
KERJASAMA LAGI
 PENGALAMAN  DILAKUKAN DG
Pengalaman dengan pemasok MENGGUNAKAN
terdahulu bisa menjadikan KUESIONER.
pertimbangan untuk memilih
pemasok baru  KUALITAS
 WAWANCARA  HARGA
 KETEPATAN
PENGIRIMAN
 KUANTITASRESPON
THDP KLAIM
Contoh Kuisioner Evaluasi
Vendor

1 : sama pentingnya
3 : sedikit lebih
Pengesahan Vendor
penting
setelah vendor disetujui, maka
5 : lebih penting
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)
daripada
akan menandatangani pengesahan
7 : jauh lebih penting vendor. Lalu follow up akan
dilakukan via email/telepon,
9 : mutlak lebih
dengan maksud menanyakan
penting
kapan sales bisa datang.
2,4, 6, 8 : nilai antara 2
pertimbangan yang berdekaran PRINSIP PEMBELIAN
BAHAN MAKANAN
Prinsip Pembelian :
 THE RIGHT PRICE
 THE RIGHT QUANTITY
 THE RIGHT TIME
 THE RIGHT PLACE
 THE RIGHT QUALITY
METODE PEMBELIAN
 FORMAL
 INFORMAL
LELANG
Diterapkan di institusi besar. jaminan modal menyanggupi
Lelang membuat rekanan bisa menyangkut untuk
bersaing secara kompetitif baik kesanggupan mengadakan
dalam standar mutu, harga, utk permintaan
kelengkapan, atau service yang menyelesaikan sesuai spek,
baik. Dilakukan minimal untuk pekerjaan mutu, dan
harga. pihak
pembelian Rp 500.000.000,-
yg bisa
METODE LELANG menyediakan
akan
1. UMUM memenangkan
diumumkan secara resmi via tender.
media massa/poster.
2. TERBATAS
rekanan yang sekiranya KONTRAK
mampu dikumpulkan. Dilakukan dengan satu supplier
3. PENUNJUKAN atau lebih. Dalam surat kontrak
LANGSUNG ditekankan dalam mengenai
untuk pembelian 5-15 juta kualitas, kuantitas dan harga
4. PEMBELIAN LANGSUNG barang. Masa berlaku surat
langsung beli bahan makanan kontrak biasa mencapai 3 atau 6
TENDER bulan dan pembayarannya tetap
dilakukan setiap bulan.
Aktivitas menjual barang atau jasa
yang melibatkan penyelenggara PEMBELIAN SENTRAL
lelang atau tender, dan diikuti oleh metode pembelian secara terpusat,
beberapa vendor atau penyedia dimana instalasi gizi tidak
yang saling “mengadu” harga memesan makanannya secara
penawaran satu sama lain. langsung tapi melewati bagian
Menurut peraturan nomor 54 pengadaan. instalasi gizi akan
tahun 2010 mengenai pengadaan membuat daftar kebutuhan, lalu
barang dan jasa, bahwa istilah akan diserahkan ke bagian
lelang akan disamakan dengan pengadaan.
istilah tender.
PEMBELIAN INDEPENDEN
BEDA LELANG DENGAN
TENDER pembelian bahan makanan yang
cepat rusak/makanan kecil spt
LELANG TENDER snack dibeli oleh instalasi gizi
pihak vendor penyedia terlebih dahulu, baru nanti
memberikan memang sudah
dilaporkan bagian pengadaan untuk barang yang harga dan
untuk diganti. pembelian mutunya pasti.
dilakukan ke UMKM yang punya
KONTRAK TANPA TTD
NPWP (Usaha non-PKP)
Sangat bergantung kepada
BELANJA DI PASAR
kepercayaan. Dilakukan dengan 2
Dilakukan jika intitusi melayani cara:
sekitar 50 klien. tetapi jarang
 Firm at opening price (pesan
digunakan, apalagi di intitusi besar
utk hari itu juga)
karena data administrasinya tidak
 Subject approval of price
lengkap.
(harga ditentukan dulu)
Syarat Penjual BM Untuk
Institusi Syarat Umum Bahan
Makanan
 dapat dipercaya
 bonafide S Y A R A T
 mempunyai kualitas baik HEW TEPU FERMEN
 harga pantas ANI NG & TASI
 pembelian kontan segar, BIJI- keadaan
 BM diambil langsung tidak BIJIA baik, tidak
rusak, N berubah
Notes ; untuk badan tidak tidak warna, rasa,
pemerintahan, belanja beruba beruba aroma.
dilakukan ditempat yang bisa h h
buat faktur pajak. warna, warna,
rasa, kotor
MUSYAWARAH aroma, dan
Digunakan untuk membeli bahan berasal berjam
dari ur.
makan utk waktu tertentu. mis:
tempat
buah musiman. bagian pengadaan
yg
akan membuat SPB untuk rekanan diawasi
lalu dibalas dengan SPH (Bisa .
nego). SAYU BTP MAKANA
FUTURE CONTRACT RAN memen N DARI
segar, uhi PABRIK
Pembeli membeli barang sesuai tidak aturan - kem
dengan harga hari ini, tetapi rusak, yang asan
dipesan nanti, sesuai dengan tidak berlaku - tida
kebutuhan pembeli. dilakukan beruba k
h berkem Berdasarkan Waktu
warna, asan
rasa,  Jangka Panjang
aroma, Mencakup waktu lebih dari 18
berasal Bulan. Misalnya, perkiraan
dari yang diperlukan dalam
tempat kaitannya dengan penanaman
yg modal, perencanaan fasilitas,
diawasi dan perencanaan untuk
. kegiatan litbang (penelitiaan
dan pengembangan).
Forecasting  Jangka Menengah
Mencakup waktu antara 3-18
Kegiatan yang bertujuan untuk Bulan. Misalnya, perkiraan
memprediksi segala hal yang perencanaan penjualan,
terkait dengan produksi, perencanaan produksi, dan
penawaran, permintaan ,dan perencanaan tenaga kerja
penggunaan teknologi dalam tidak tetap.
sebuah industri atau usaha.  Jangka pendek
Tujuan Forecasting Mencakup jangka waktu
kurang dari 3 Bulan.
1. Mengkaji kebijakan Misalnya, perkiraan yang
perusahaan yang berlaku saat berhubungan dengan
ini dan di masa lalu, serta perencanaan pembelian
melihat sejauh mana pengaruh material, penjadwalan kerja,
di masa datang. dan penugasan karyawan.
2. Perkiraan diperlukan Berdasarkan Fungsi &
karena adanya time lag atau Perencanaan Operasi Masa Depan
delay antara saat suatu
kebijakan perusahaan  Ekonomi
ditetapkan dengan saat Menjelaskan siklus bisnis
implementasi. dengan memprediksi tingkat
inflasi, ketersediaan uang,
3. Perkiraan merupakan dasar dana yang dibutuhkan untuk
penyusunan bisnis pada suatu membangun perumahan dan
perusahaan sehingga dapat indikator perencanaan
meningkatkan efektivitas lainnya.
suatu rencana bisnis.  Teknologi
Jenis-Jenis Forecasting
Memperhatikan tingkat berbeda akan diperoleh hasil yang
kemajuan teknologi yang berbeda pula.
dapat meluncurkan produk
Berdasarkan Sifat penyusunan
baru yang menarik, yang
membutuhkan pabrik dan Subjektif
peralatan yang baru.
Didasarkan atas perasaan atau
 Permintaan
intuisi dari orang yang
Proyeksi permintaan untuk
menyusunnya.
produk atau layanan suatu
perusahaan. Perkiraan ini juga Kuantitatif
disebut perkiraan penjualan
yang mengendalikan Didasarkan atas data yang relevan
produksi, kapasitas, serta pada masa lalu, dengan
sistem penjadwalan dan menggunakan teknik-teknik dan
menjadi input bagi metode-metode dalam
perencanaan keuangan, penganalisaan data tersebut.
pemasaran, serta sumber daya ETIKA PEMBELIAN
manusia.
DILAK DIL DAPAT
Berdasarkan Data yang disusun UKAN AKU DIPERTAN
Kualitatif DALAM KAN GGUNGJA
PENGA SES WAB-KAN
Didasarkan atas data kualitatif WASAN UAI DARI SEGI
pada masa lalu. Hasil prediksi & MET EKONOMI
yang dibuat sangat tergantung PENGEN ODE
pada orang yang menyusunnya. DALIAN YAN
Biasanya perkiraan ini didasarkan BM/ORA G
atas hasil penyelidikan, seperti NG PER BER
PORSI. LAK
pendapat salesman, pendapat
U
sales manajer pendapat para ahli,
DILAK SPE PEMBELI
dan survey konsumen. UKAN SIFI AN
Kuantitatif OLEH KAS TERBUKA
TIM I DAN
Perkiraan yang didasarkan atas YAG HAR RESMI
data penjualan pada masa lalu. MEMAN US
Hasil perkiraan yang dibuat sangat G JEL
tergantung pada metode yang MENAN AS
digunakan dalam perkiraan GANI DAN
tersebut. Penggunaan metode yang PENYEL TER
ENGGA BUK a) menetapkan jumlah
RAAN A konsumen rata rata
yang dilayani
b) hitung macam dan
Identifikasi Kebutuhan kebutuhan BM dalam 1
siklus menu (5,7 atau
DEFINISI
10 hari)
serangkaian kegiatan menetapkan
c) tetapkan kurun waktu
macam, jumlah dan mutu bahan
kebutuhan bahan
makanan yang diperlukan dalam
makanan (1 bulan, 3
kurun waktu tertentu, dalam
bulan, 6 bulan)
rangka mempersiapkan
penyelenggaraan makanan rumah d) hitung siklus menu
sakit dalam 1 periode yang
telah ditetapkan dengan
TUJUAN
kalender
tersedianya taksiran macam dan
e) hitung kebutuhan
jumlah bahan makanan dengan
macam dan jumlah BM
spesifikasi yang ditetapkan, dalam
untuk kurun waktu
kurun waktu yang ditetapkan
yang ditetapkan
untuk pasien rumah sakit
f) masukan dalam
LANGKAH
formulir kebutuhan
1. Susun macam bahan makanan BM yang telah
yang diperlukan, golongkan dilengkapi
bahan makanan tersebut ke spesifikasinya
dalam :
SPESIFIKASI BM
a) Bahan makanan segar,
seperti daging, buah, Yaitu standar bahan makanan
dan sayur yang ditetapkan oleh unit/Instalasi
Gizi sesuai dengan ukuran,
b) Bahan makanan kering, bentuk, penampilan, dan kualitas
contoh nya teh, susu, bahan makanan
bumbu kering, beras
TUJUAN SPESIFIKASI
2. hitung kebutuhan semua BAHAN MAKANAN
bahan makanan satu persatu :
digunakan untuk menentukan keterangan khusus spesifikasi
standar kualitas bahan makanan berdasarkan masing-masing
yang akan dibeli. produk
KRITERIA MENENTUKAN  Buah dan sayur segar :
SPESIFIKASI BM varietas, tingkat kematangan,
jenis berdasarkan geografis.
1) Nama bahan makanan Misalnya apel malang
2) Warna bahan makanan  Makanan kaleng : jenis,
3) Bentuk bahan makanan ukuran, berat penampakan
4) Kualitas bahan makanan kaleng, masa kadaluarsa
5) Jumlah produk  Daging dan produknya : besar
6) Ukuran potongan, berat, bentuk
7) Keterangan khusus, sesuai potongan, kandungan lemak,
penggolongan spesifikasi jenis/bagian daging suhu,
bahan makanan penampakan fisik
TIPE SPESIFIKASI BAHAN  Produk susu : kandungan
MAKANAN lemak dalam susu,
konsistensi, susu saat
Technic Perform Approve pengiriman
al ance d Brand
specifica Spesific Specific Contoh :
tions ations ations
bahan Kualitas diaplikas
makanan suatu ikan
dapat barang pada
diukur diukur kualitas
secara fungsiny yang
obyektif a, dikeluar
dengan misalnya kan oleh
menggun : pabrikda INVOICE
akan penggun n telah
Pengertian
instrume aan diketahu
nt peralata i oleh
tertentu n, pembeli.
deterjen
kertas,ds
b.
merupakan suatu dokumen yang 2) nomor invoice
berisikan jumlah dan biaya produk 3) identitas pelanggan
atau jasa yang disediakan oleh 4) deskripsi barang yang akan
penjual. dokumen ini menunjukan dibeli, kuantitas, harga satuan
apa yang harus dibayar oleh dan jumlah
pembeli sesuai dengan 5) keterangan total pembayaran
kesepakatan yang tertera di PO 6) tanggal pembuatan invoice
(purchase order) 7) tanda tangan petugas
umumnya invoice dibuat menjadi BON PESANAN
tiga rangkap.
Definisi
 rangkap pertama akan
diserahkan kepada pembeli permintaan tertulis dari pembeli ke
yang telah melunasi tagihan supplier terhadap suatu barang
atau jasa. Form tersebut berisi
 rangkap kedua akan menjadi
nama bahan makanan, jumlah
arsip penjualan
yang dipesan, spesifikasi bahan
 rangkap ketiga akan menjadi
makanan, tanggal permintaan,
bukti laporan digaian
tanggal pengiriman, harga, nama
keuangan
institusi, pihak yang membuat
Fungsi permintaan dan tanda tangan
penanggung jawab
sebagai bukti penagihan terhadap
pembelian yang dilakukan oleh Syarat pemesanan dan
pembeli. pembelian BM
Contoh 1) adanya kebijakan rumah sakit
tentang pengadaan BM
2) adanya surat perjanjian
dengan bagian logistik
3) adanya spesifikasi bahan
makanan
4) adanya daftar pesanan bahan
makanan
5) tersedianya dana
Langkah-Langkah Melakukan
Pemesanan BM
keterangan :
1) identitas perusahaan
1) ahli gizi membuat rekapitulasi  pemesanan bahan
kebutuhan bahan makanan makanan kering
untuk esok hari dilakukan dua kali dalam
2) hasil perhitungan diserahkan seminggu.
ke bagian gudang logistik  untuk melakukan
3) bagian gudang menyiapkan pemesanan bahan
bahan makanan sesuai dengan makanan kering, terlebih
permintaan dahulu dilihat stok
4) bagian pengolahan gudang sebagai
mengambil bahan makanan pertimbangan dalam
yang diorder pemesanan, sehingga
pemesanannya dilakukan
Cara membuat pesanan BM
dua kali dalam seminggu.
1) pemesanan bahan makanan  Contoh form pemesanan BM
basah
dilakukan setiap hari dimana
bahan makanan yang dipesan
hari ini merupakan bahan
makanan yang akan
digunakan untuk pengolahan
menu siang dan sore hari
berikutnya serta menu makan
pagi dua hari berikutnya.
2) pemesanan bahan makanan
kering
bahan makanan kering
adalah bahan makanan
yang dapat disimpan
dalam waktu lebih lama
sehingga bisa disimpan
dalam gudang. contohnya
adalah teh, susu, bumbu
kering beras dan garam.
 bahan makanan kering BERITA LELANG
datang setiap 2-3 hari
Risalah Lelang adalah berita acara
sekali atau rata rata
pelaksanaan lelang yang dibuat
seminggu sekali.
oleh Pejabat Lelang yang
merupakan akta otentik dan yang
mempunyai kekuatan pembuktian ada.
sempurna.
Prosedur standar pelaksanaan PRA LELANG
lelang dibagi menjadi 3 (tiga)
1. PENANDATANGANAN
tahap sebagai berikut:
KERJASAMA (MOU/SPK)
PRA PELAK PURN MOU/SPK merupakan
LELAN SANAA A perwujudan kesepakatan para
G N LELAN pihak dalam melakukan
Rangkaia LELAN G penjualan secara lelang.
n G Jika 2. PENERIMAAN
kegiatan Rangkai terdapat DOKUMEN
yang an keberata Pertama penyelenggara akan
harus kegiatan n atau meminta seluruh copy
dilakukan yang complai
dokumen mengenai aset yang
sebelum dilakuka n dari
hari n dan pemena akan dilelang kepada
lelang merupak ng penjual/pemilik aset
dan an lelang, 3. PENGECEKAN ASPEK
merupaka puncak maka HUKUM (LEGAL)
n bagian dari keberata dokumen yang diterima
yang seluruh n selanjutnya akan dibuat suatu
harus kegiatan ditujuka rangkuman dan dipergunakan
dipersiap lelang n dalam pengecekan data dan
kan setelah kepada aspek hukumnya.
secara melewati penyele 4. PENINJAUAN AWAL
matang tahapan nggara (PRIMARY SURVEY)
dan pra dimana
Memastikan bahwa kondisi
profesion lelang. penyele
bangunan/fisik aset tersebut
al guna nggara
mengopti akan cocok dengan dokumen
malkan berkons pendukunya.
hasil ultasi 5. PENILAIAN ASET
lelang. dengan (APPRAISAL)
pihak Penilaian ini juga digunakan
penjual untuk menentukan harga
untuk jualnya (harga limit).
menyele 6. PERBAIKAN RINGAN
saikan (MINOR REPAIR) DAN
masalah
PEMBERSIHAN diumumkan. Pengumuman
(CLEANING) tersebut memuat syarat-syarat
Aset yang telah ditinjau dan peserta lelang
dinilai perlu dipilah, aset-aset
PELAKSANAAN LELANG
mana yang memerlukan
perbaikan ringan  1. HARI LELANG
7. KEAMANAN (SECURITY) (AUCTION DAY)
Petugas keamanan mutlak  Melakukan penyetoran
diperlukan selama masa uang jaminan yang telah
perbaikan hingga open house ditentukan.
berlangsung karena banyak  Calon pembeli wajib
calon pembeli yang akan mengetahui hak dan
melihat aset. kewajibannya,
8. PENJELASAN ASET  Memastikan bahwa aset
Dibuat rangkuman atau yang akan dibeli sudah
penjelasan secara menyeluruh dilihat dalam kondisi
mengenaikeunikan setiap sebagaimana adanya
aset/barang yang akan dijual 2. METODE LELANG
melalui lelang untuk - LELANG LISAN
keperluan pemasaran.
- LELANG MELALUI
9. PEMASARAN 
INTERNET (AUCTION
(MARKETING)
ON THE INTERNET)
Untuk mendapatkan pembeli
langkah yang diambil adalah - LELANG TERTULIS
pemasaran. 3. PEMENANG LELANG
10. PAMERAN (OPEN - Setelah pelaksanaan
HOUSE) lelang selesai pemenang
Sebelum dilaksanakan lelang lelang akan diberikan
para calon pembeli Berita Acara Pemenang
dipersilakan untuk melakukan Lelang.
peninjauan aset yang akan - Selanjutnya  pemenang 
dijual (open house) guna lelang  menyelesaikan 
mendapatkan data atau seluruh  kewajiban  sesuai 
gambaran terhadap aset yang dengan persyaratan lelang.
akan dilelang tersebut bagi - Apabila pemenang lelang
calon pembe telah menyelesaikan
11. PENGUMUMAN LELANG seluruh kewajibannya
Berdasarkan peraturan yang maka diberikan Risalah
berlaku, lelang harus Lelang.
PURNA LELANG (POST Pengertian: Evaluasi dokumen
AUCTION SERVICES)  penawaran adalah kegiatan panitia
pengadaan dalam meneliti dan
 PEMBAYARAN menilai semua dokumen
(PAYMENT) penawaran yang disampaikan oleh
Pembayaran sesuai ketentuan calon penyedia jasa.
yang diberlakukan.
 BERITA ACARA – SERAH Tahapan evaluasi dokumen
TERIMA BARANG penawaran
Kondisi gedung dan
 EVALUASI PENAWARAN
perlengkapan (fixtures)
SAMPUL I
maupun aset yang lain
 EVALUASI
sebagaimana adanya,
ADMINISTRASI
termasuk seluruh kunci akan
 EVALUASI DOKUMEN
diserahkan kepada pemenang
TEKNIS
lelang setelah terjadi
pelunasan dan  PENILAIAN KUALIFIKASI
penandatanganan Berita TENAGA AHLI
Acara–Serah Terima Barang.  EVALUASI BIAYA
 BERITA ACARA – SERAH (PENAWARAN HARGA)
TERIMA DOKUMEN  PERHITUNGAN
ASLI KOMBINASI TEKNIS DAN
dokumen asli akan BIAYA
diperlihatkan pada saat lelang  JAMINAN UANG MUKA
dan baru dapat diserahkan
PEMBERIAN KONTRAK
kepada pemenang lelang
setelah pelunasan dilakukan. Pengertian Kontrak
 PELAYANAN PURNA Mengenal Kontrak atau contracts
LELANG (AFTER (dalam bahasa Inggris) dan
AUCTION SERVICES) overeen-komst (dalam bahasa
Bagi pemenang lelang, Belanda) adalah peristiwa dimana
penyelenggara memberikan dua orang atau lebih saling
jasa Balik Nama Sertifikat ke berjanji untuk melakukan atau
BPN dengan biaya sesuai tarif tidak melakukan suatu perbuatan
yang berlaku tertentu yang tercantum di dalam
dokumen tertulis.
EVALUASI
DOKUMEN/SURAT Pasal 1338 KUHPerdata. Meski
tidak memiliki standar yang baku,
PENAWARAN
kontrak tetap harus memenuhi
syarat yang telah ditentukan, agar yang kan
kontrak dapat berlaku secara sah lebih dalam
dan mengikat para pihak.  lema kontra
h. k, dan
Hal Yang Harus Diperhatikan sebab
Dalam Pembuatan Kontrak yang
halal.
Perh Perhat Hind Perha
atika ikan ari tikan
n Kontr Kont Form PENCATATAN
Poin- ak rak at &
Poin yang yang Syara
PELAPORAN BELANJA
yang Perlu Bera t Sah BM
Ada & t Kontr
 PENCATATAN
Dala Tidak Sebel ak
m Mengg ah syarat Proses pendokumentasian
Kont unaka atau sah aktivitas. Dibagi menjadi
rak n Akta Mer pemb pencatatan tradisional dan
hal- Notari ugik uatan sistematis.
hal s an kontra  PELAPORAN
yang Ada yang k Catatan yang menginfokan
diatur bebera Lain yaitu kegiatan tertentu kepada pihak
dala pa nya kesep tertentu.
m kontrak suatu akatan  yang ada dalam SPJ
suatu yang perja para
 SURAT PENAWARAN
kontr wajib njian, pihak
ak dibuat pada dalam HARGA
akan dalam umu perjan  SURAT PERINTAH
berbe akta mnya jian, KERJA
da- Notaris ada kecak  SURAT PESANAN
beda, dan pihak apan  PEMERIKSAAN
terga ada yang para PEKERJAAN
ntung pula memi pihak  BERITA ACARA
dari yang liki dalam
SERAH TERIMA
jenis tidak posis perjan
HASIL KERJA
kontr wajib i jian,
ak dibuat lebih hal-
terse dalam domi hal
but.  akta nan, tertent
Notaris dan u
. ada yang
juga dijanji
Penerimaan, Penyimpanan dan Inventarisasi

Penerimaan bahan makanan memeriksa, meneliti,


adalah sebuah rangkaian mencatat dan melaporkan
kegiatan meneliti, memeriksa, macam, kualitas dan jumlah
mencatat dan melaporkan bahan bahan maknan yang sesuai
makanan yang telah ditetapkan dengan pesanan.serta
dalam surat kontrak (Surat spesifikasi yang telah
Perjanjian Jual Beli). ditetapkan dan perjanjian
jual beli.
Tujuan tersedianya bahan
makanan untuk disalurkan sesuai 4. Harga bahan makanan
dengan spesifikasi yang yang tercantum dalam faktur
ditentukan, aman untuk pembelian harus sama dengan
digunakan, bahan tahan lama dan harga bahan makanan yang
siap dipakai sesuai dengan tercantum dalam penawaran
permintaan. bahan makanan.

Prinsip penerimaan 2 persyaratan yang harus


dipenuhi untuk melaksanakan
1. Jumlah bahan makanan
penerimaan bahan makanan
yang dieterima harus sama
dengan baik
dengan jumlah bahan
makanan yang ditulis dalam  Tersedianya rincian pesanan
faktur pembelian dan sama bahan makanan harian
jumlahnya dengan daftar berupa macam dan jumlah
permintaan institusi bahan makanan yang akan
diterima.
2. Mutu bahan maknan yang
 Tersedianya spesifikasi
diterima harus sama dengan
bahan makanan yang telah
spesifikasi bahan makanan
ditetapkan dan disepakati
yang diminta pada saat
bersama.
kontrak.

3. Penerimaan bahan
makanan merupakan suatu ELEMEN PROSES
kegiatan yang meliputi PENERIMAAN
 SDM yang berkompeten makanan yang
 Mengetahui spesifikasi disorder
kualitas setiap produk  Setiap bahan makanan
 Mengetahui cara yang datang harus
mengevaluasi kualitas sesuai dengan
setiap produk spesifikasi
 Memahami setiap langkah  Dalam spesifikasi
penerimaan bahan harus ditulis jumlah,
makanan harga, waktu
 Mengetahui prosedur pengiriman, cara
penolakan bahan makanan pengemasan, dll
 Mengetahui prosedur bila  Tempat penerimaan yang
barang diterima bersih
 Alat dan fasilitas yang
 Tempat penerimaan
tepat
harus mudah
 Fasilitas berupa
dibersihkan
ruangan/pelataran
dilengkapi dengan pintu  Lantai rapih, mudah
masuk cukup besar disikat dan
 Dekat dengan ruang dibersihkan
penyimpanan (gudang
 Tersedia cukup air
kering & basah)
dan bahan saniter
 Alat yang dibutuhkan:
lainnya
timbangan besar/kecil,
pembuka kaleng/peti,  Secara berkala
pisau, gunting, dilakukan pembasmian
termometer, ATK serangga dan binatang
 Spesifikasi yang jelas pengerat lainnya
 Petugas penerima
 Supervisi yang cukup
harus mengetahui
 Manajemen industri
standar bahan
pelayanan makanan harus
makanan yang harus
memonitor area
dikirim pemasok dan
penerimaan barang,
spesifikasi bahan
walaupun secara tidak
teratur guna melihat  Secara Buta (Blind
keamanan dan menjamin Receiving)
prosedur penerimaan o Pada cara ini petugas
barang penerima tidak menerima
 Secara sampling harus di faktur pembeliAndari
cek berat, jumlah dan pihak penjual. Penerima
kualitas secara berkala hanya menerima bahan
 Jadwal penerimaan makanan dan langsung
 Adanya pemberitahuan mengecek jumlahnya dan
jadwal ke pemasok agar mencatat pada buku atau
tepat waktu formulir yang tersedia.
 Adanya prosedur- o Pihak vendor mengirim
prosedur untuk faktur pengiriman bahan
menghidari pencurian makanan langsung ke
barang bagian pembayaran dan
 Petugas penerima barang bagian penerimaan
dilarang untuk menerima mengirim lembar formulir
hadiah dari pemasok bahan makanan yang
diterima untuk
Proses Penerimanaan
dicocokkan oleh bagian
1. Memeriksa kembali daftar pembelian/pembayaran.
pemesanan bahan makanan o Metode Buta (Blind
2. Memeriksa spesifikasi bahan receiving) biasanya sering
makanan digunakan pada institusi
3. Memutuskan menerima atau penyelenggaraan makanan
menolak bahan makanan yang yang memiliki tenaga
datang kerja yang terbatas
4. Membuat laporan penerimaan jumlah dan kemampuanya
bahan makanan atau yang dikelola tidak
5. Penyerahan ke bagian gudang secar professional.
atau produksi seperti panti social,
pondok pesantren dan
sejenisnya.
METODE PENERIMAAN
dalam penerapan sistem
FIFO.
o Menanda tangani faktur
KONSEP PENERIMAAN pembelian bahan maknan
sesuai dengan yang
 Tugas pokok dari unit
diterima
penerimaan bahan makanan
o Mengisi formulir
adalah sebagai berikut : a.
penerimaan dan membuat
Cek bahan makanan segera
laporan penerimaan
setelah bahan makanan
o Membuat laporan bahan
dating. Bahan makanan segar
makanan yang
harus didahulukan dalam
dikembalikan
pengecekan penerimaan
(didiskualifikasi) karena
bahan makanan. Pengecekan
tidak sesuai spesifikasi.
meliputi pemeriksaan faktur
o Mengirim bahan makanan
permintaan, tanaggal
yang diterima ke bagian
pengiriman, jumlah, berat,
penyimpanan kering dan
panjang, tanggal
segar/basah untuk yang
kadaluwarsa, satuan ukuran.
perlu disimpan dan ke
Contoh permintaan bahan
bagian persiapan untuk
makanan beku suhu 0o C pada
bahan makanan yang
saat diterima bahan bersuhu
digunakan langsung hari
diatasnya makan bahan
itu.
makanan tersebut harus
 Syarat letak ruangan:
dikembalikan.
o Dapat dicapai oleh
o Cek bahan makanan
kendaraan pengantar
segera setelah bahan
bahan makanan.
makanan datang.
o Dekat dengan ruang
o Membubuhkan tanda pada
penyimpanan bahan
bahan makanan yang
makanan.
sudah diperiksa dan
o Ruangan cukup luas untuk
tanggal bahan makanan
memeriksa bahan maknan
tersebut diterima
dan dilengkapi dengan
sehingga memudahkan
timbangan, alat
pengangkut bahan
maknan, meja kerja dan • Petugas penerima barang
beberapa peralatan untuk harus hadir didampingi chef
menempatkan bahan supervisor.
maknan yang diterima
• Semua barang yang
sesuai kebutuhan.
dikirim oleh supplier harus
o Bersih dan aman dari
sesuai dengan pesanan dan
binatang pengganggu
kebutuhan, baikdari segi
(lalat dan serangga).
jenis, mutu, maupun
o Permukaan lantai mudah
jumlahnya.dari segi jenis,
dibersihkan.
mutu, maupun jumlah
Dalam penerimaan bahan
• Untuk memeriksa bahan
makanan diperlukan tenaga
makanan sesuai jenis dan
penerima yang memiliki etika
jumlahnya, harap dilihat
yang baik antara lain :
dalam purchase requisition
a. Harus mempunyai tanggung atau purchase order atau
jawab market list.requisition atau
b. Mampu mengambil keputusan market list.
dengan tepat, cepat dan
• Untuk memeriksa mutu
teliti.
bahan makanan digunakan
c. Mempunyai pengalaman
Standard Purchase
memilih dan menilai
Specification (SPS),yaitu
spesifikasi bahan makanan
standar yang telah
yang digunakan dalam
disepakati oleh pihak pembeli
penyelenggaraan makanan
dan penjual yang memuat
d. Memiliki pengetahuan bahan
kesepakatan tentang
makanan yang luas
karakteristik bahan yang
e. Tidak mudah berkompromi
dipesan. Misalnya, jenis
dengan penjual/rekanan
ukuran, berat, warna, serta
bentuknya

STRATEGI PENERIMAAN • Apabila ada bahan


makanan yang dianggap tidak
Ada beberapa hal yang harus
sesuai dengan pesanan, maka
diawasi :
pihak penerima dapat
mengembalikan atau meminta  Ikan
ganti kepada supplier. Petugas meneliti kesegaran
penerima dapat insang, kekenyalan daging,
mengembalikan atau meminta sisik serta mata. Jika
ganti kepada suppl mutunya sudah sesuai, ikan
kemudian ditimbang dan
• Apabila bahan makanan
dikirim ke gudang.sesuai.
dapat diterima sesuai dengan
 Daging
pesanan, maka pihak
Petugas memeriksa mutu daging.
penerima bisa
Jika mutunya sudah sesuai,
menandatangani format
kemudian dikirim untuk
pengiriman yang dijadikan
disimpan.sesuai, kemudian
landasan bagi pihak pemasok
dikirim untuk disimpan
barang untuk menagih pada
bagian keuangan.menagih
pada bagian keuangan
FORMULIR PENERIMAAN
Beberapa bentuk control pada
Form bentuk sederhana
penerimaan:

 Sayur & Buah


Mutu bahan makanan harus
sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan oleh pihak
perusahaan.Sayuran dan
Form bentuk kompleks
buah-buahan dapat diterima
setelah ditimbang dan
gudang untuk
disimpan.Sayuran dan buah-
buahan dapat diterima
setelah ditimbang dan
gudang untuk disimpan.
Kemudian, mengirimnya ke
bagian gudang.Kemudian,
Efek yang terjadi jika proses
mengirimnya ke bagian
penerimaan tidak berjalan
gudang.
dengan baik
o Mutu barang tidak sesuai  Melindungi bahan makana
dengan kualitas yang sudah di yang disimpan dari
tentukan kerusakan, kebusukan, dan
gangguan lingkungan lain.
o Jumlah barang tidak
 Melayani kebutuhan macam
sesuai dengan yang di pesan
dan jumlah bahan makanan
o Ukuran barang yang di dengan mutu dan waaktu yang
pesan tidak sesuai tepat
 Menyediakan persediaan
PENYIMPANAN
bahan makanan dalam jumlah,
Penyimpanan bahan makanan macam, dan mutu yang
adalah suatu tata cara menata, memadai.
menyimpan, memelihara bahan
makanan kering dan basah serta
mencatat serta pelaporannya. Langkah Langkah penyimpanan
bahan makanan
Prasyarat penyimpanan bahan
makanan adalah: 1. Setelah bahan makanan yang
memenuhu syarat diterima
1. Adanya sistem
harus segera dibawa ke
penyimpanan barang.
dibawa keruangan
2. Tersedianya fasilitas penyimpanan, gudang atau
ruang penyimpanan bahan pendinginruangan.
makanan sesuai persyaratan. 2. Apabila bahan makanan
langsung digunakan,setelah
3. Tersedianya kartu stok
ditimbang dan diawasi oleh
atau buku catatan keluar
bagian penyimpanan bahan
masuknya bahan makanan.
makanan setempat dibawa ke
Tujuan Penyimpanan Bahan ruang persiapan bahan
Makanan makanan
3. Perputaran bahan makanan.
 Memelihara dan
Untuk memastikan barang
mempertahankan kondisi dan
yang lebih lama harus dipakai
mutu bahan makanan yang
terlebih dahulu, atau lebih
disimpan.
sering kita sebut dengan
istilah FIFO (First InFirst 2. Tepat waktu: lama
Out). penyimpanan harus tepat
4. Membuang barang yang telah sesuai jenis bahan makanan.
mencapai tanggal 3. Tepat mutu: dengan
kadaluwarsa. penyimpanan tidak
5. Membuat jadwal. pengecekan menurunkan mutu makanan.
barang 4. Tepat jumlah: dengan
6. Memindahkan makanan antar peryimpanan tidak terjadi
kontainer dengan cara yang penyusutan jumlah akibat
benar. rusak atau hilang.
7. Hindari bahan makanan dari 5. Tepat nilai: akibat
temperatur danger zone penyimpanan tidak terjadi
(temperatur dimana bakteri penurunan nilai harga bahan
dapat hidup dan berkembang makanan.
biak dengan cepat).
Metode Penyimpanan Bahan
8. Mengecek temperatur bahan
Makanan
makanan yang disimpan dan
area tempat penyimpanan. Penyimpanan bahan makanan
9. Simpan bahan makanan di kering adalah bahan makanan
tempat yang didesain untuk yang memiliki Aw sangat rendah
penyimpanan bahan makanan. yaitu sekitar 0,065 dimana pada
10. Menjaga semua area Aw tersebut bakteri dan khamir
penyimpanan kering dan sudah tidak dpat tumbuh kecuali
bersih. beberapa jenis kapang yang
pertumbuhannya hanya
membutuhkan kadar air yang
Prinsip Penyimpanan Bahan sangat rendah.
Makanan
Penyimpanan bahan makanan
Prinsip penting dalam basah adalah bahan pangan yang
penyimpanan bahan makanan memiliki kadar air tinggi. bahan
adalah 5T, yaitu: pangan basah dapat saja memiliki
Aw yang tinggi maupun yang
1. Tepat tempat: bahan
rendah karena air dalam bahan
makanan ditempatkan sesuai
karakteristiknya
pangan terdapat beberapa 3. Lantai dari
golongan ubin/teraso/beton dan tidak
licin
PENYIMPANAN BAHAN
4. Jendela dibuat dengan tipe
MAKANAN KERING
dorong dan harus dilengkapi
 Pengertian: suatu cara, tirai yang tidak tembus
menata, menyimpan pandang. Jarak jendela dgn
memelihara keamanan pangan langit-langit 70 cm
baik kualitas maupun 5. Ventilasi harus baik dan
kuantitas pada di sering dikontrol, cukup
gudang/tempat penyimpanan sirkulasi udara, bebas dari
bahan makanan makanan serangga dan binatang
kering pengerat, serta tersedia
termometer untuk
 Bahan makanan kering
mengontrol suhu.
adalah bahan makanan yang
6. Sebaiknya bahan makanan
memiliki Aw sangat rendah
diletakkan pada rak-rak yang
 Jenis bahan makanan terbuat dari baja, mudah
kering diantaranya adalah digeser sehingga mudah
tepung-tepungan, mie, beras, dibersihkan
bumbu kering, aneka pasta 7. Temperatur ruangan untuk
dan beberapa penyedap rasa bahan makanan kering
sebaiknya 19-21 C, dan
Syarat syarat higene &
penyimpanan bahan makanan
sanitasi ruang penyimpanan
segar 0-10 C atau bahkan
kering
dibawah 0 C.
1. Bangunan tidak lembab, 8. pintu keluar dan masuk
cukup penerangan, bebas dari barang adalah sama, untuk
serangga dan binatang memudahkan pengawasan.
pengerat Petugas gudang tidak boleh
2. Dinding dan langit-langit terlalu oanyak (disesu-aikan
terbuat dari bahan yang dengan luas gudang).
tidak mudah keropos, mudah 9. Letak meja kerja penerimaan
dibersihkan dan tidak bocor dekat dengan pintu
10. Tersedia timbangan bahanan 3. Rak-rak berjarak minimal 15
makanan, kereta dorong, cm dari dinding lantai dan 60
kontainer untuk tempat cm dari langit-langit
bahan makanan, dan tempat 4. Rak mudah dibersihkan dan
cuci tangan dipindahkan
5. Penempatan dan pengambilan
barang diatur dengan sistem
Fasilitas Gudang Kering FIFO (first in first out)
artinya makanan yang masuk
 Memiliki ukuran luas area
terlebih dahulu harus
yang memadai.
dikeluarkan terlebih dahulu.
 Berdekatan dengan area
penerimaan dan pengolahan
makanan.
PETUNJUK PENYIMANAN
 Aman dari berbagai
BERAS, GULA & TEPUNG-
kebocoran (security of
TEPUNGAN
contents).
 Memiliki suhu, kelembapan, 1. Disimpan dalam kantong
dan pencahayaan yang tertutup rapat, dan bukan
memadai. terbuat dari logam.
 Dilengkapi dengan rak
2. Disimpan dalam ruangan
kontainer yang memadai
berventilasi baik, karena
dengan penataan yang baik
suhu . ruangan, kelembaban,
dan rapi
lama penyimpanan akan
mempengaruhi mutu tepung,
disamping itu tepung cepat
PROSEDUR PENYIMPANAN
menyerap bau.
BAHAN MAKANAN KERING

1. Suhu cukup sejuk, udara


kering dengan ventilasi yang PENYIMPANAN BAHAN
baik MAKANAN BASAH
2. Ruangan bersih, kering,
Penyimpanan bahan makanan
lantai, dan dinding tidak
basah adalah cara menata,
lembab
menyimpan, memelihara jumlah,
kualitas dan keamanan bahan
makanan basah di tempat khusus e. Memisahkan bahan makanan
penyimpanan bahan makanan yang berbau keras dergan yg
basah tidak berbau.

Bahan pangan basah merupakan


bahan pangan yang memiliki
Penyimpanan basah juga
kadar air yang tinggi. Bahan
terbagi menjadi 3:
pangan basah dapat saja memiliki
Aw yang tinggi maupun Aw yang Penyimpanan Segar (Fresh
rendah. Air dalam bahan pangan Cooling), dalam lemari pendingin
dapat dibedakan menjadi
1. Suhu 1-4’ C (Telur,
beberapa golongan yaitu:
makanan matang)
1. Air bebas
2. 10-15’C (Sayuran & buah
2. Air yang terikat
segar)
secara lemah
3. Air dalam keadaan Penyimpanan dingin (Chilly),
terikat kuat dalam lemari es

1. Suhu -5 - 0’ C (Lauk
hewani s/d 3 hari)
Syarat Penyimpanan bahan
makanan basah atau segar Penyimpanan Beku(Freezer),
dalam ruang pendingin
a. Suhu penyimpanan harus
sesuai dengan jenis dan 1. Suhu -10’ C (Daging dalam
golongan bahan makanan. waktu >3 hari)
b. Suhu harus dicek 2 kali
Daftar bahan makanan sesuai
sehari dan pembersihan
dengan suhu yang dianjurkan
dilakukan setiap hari.
c. Pencairan lemari es segera
setelah terjadi pembekuan
d. Semua bahan makanan yg
akan disimpan harus
dibersihkan dan dibungkus
dalan kontainer plastik atau
kertas aluminium foil.
3. Dinginkan dulu bahan
makanan yang panas
sebelum disimpan

4. Bahan makanan yg berbau


keras (daging, ikan, ayam)
harus ditutup rapat
dengan plastik dan simpan
pada suhu yg benar

5. Untuk keju, mentega


harus ditutup dan
diletakkan pada kontainer
bersih, kering, bertutup
dan steril agar
mengurangi tumbuhnya
bakter

Penyimpanan beku/Freezer
dibawah 0°C

1. Hindari penyimpanan yg
Penyimpanan dalam lemari Es (0- terlalu lama ,untuk
15°C) menghindari penurunan
mutu (rasa, warna, gizi
1. Bahan makanan dicuci dan
dsb).
dibungkus dengan
kontainer atau plastik 2. Jangan simpan kembali
tertutup sebelum bahan makanan yg sudah
disimpan dan simpan dicairkan dari freezer.
secepat mungkin
3. Lakukan pengecekan
2. Beri label nama bahan bahan makanan di
makanan, jumlah, tanggal freezer seiap hari, untuk
pembelian dan waktu melihat adanya kerusakan
kadaluarsa kemasan, penurunan suhu
dsb.
PROSEDUR PENYIMPANAN 2. Potong dulu, kemudian
BAHAN MAKANAN BASAH dibungkus sebelum disimpan.

PETUNJUK UMUM 3. Berikan label.


PENYIMPANAN BAHAN
4. Daging giling yang sudah
MAKANAN
disimpan sebaiknya jangan
 Penyimpanan bahan makanan disimpan kembali.
di lemari es.
5. Daging asap hendaknya
 Bahan makanan dicuci dulu
dibungkus dalam plastik dan
sebelum disimpan.
disimpan dalam refrigerator.
 Bahan makanan panas harus
didinginkan dulu dalam
temperatur ruangan sebelum
PETUNJUK PENYIMPANAN
disimpan.
IKAN DAN KERANG
 Gunakan kontainer tertutup
untuk menyimpan bahan 1. Ikan segar disimpan pada
makanan. suhu -180 c (sampai 3-6 bln),
 Bahan makanan harus suhu 0-40 c (sampai 2-3
dibungkus sebelum disimpan. hari).
 Berikan label nama bahan
2. Ikan asin disimpan pada
makanan, jumlah, tanggal
suhu ruang dengan diberi
pembelian dan waktu
kemasan plastik.
kadaluarsa.
 Bahan makanan berbau harus 3. Ikan asap disimpan di
dibungkus ketat bila akan refrigerator.
disimpan.
4. Kerang-kerangan direbus
dulu sebelum disimpan.

PETUNJUK PENYIMPANAN 5. Udang dapat disimpan


DAGING dalam bentuk segar atau
direbus.
1. Cuci daging sebelum
disimpan dengan air bersih PETUNJUK PENYIMPANAN
dan mengalir. BUAH DAN SAYUR
1. Sebaiknya diblansing Inventaris dilakukan untuk
sebelum disimpan. mengetahui secara pasti bahan
makanan apa saja yang masing
2. Sayuran daun yarg
tersedia
berakar disimpan pada suhu
ruang. Kegiatan inventaris ini perlu
dilakukan secara periodik, bisa
3. Sebelum disimpan
harian, mingguan, atau
dibersihkan dulu dan
bulanan.
dimasukkan kontainer
kantong plastik METODE INVENTARIS

Tabel anjuran suhu Book inventory adalah control


penyimpanan bahan makanan bahan makanan melalui catatan
basah atau segar sedangkan

Psysical inventory adalah kontrol


yang dilakukan langsung dengan
mendatangi gudang, menghitung
bahan makanan yang masih
tersedia format-format
pemesanan bahan makanan yang
dibuat oleh bagian-bagian
tertentu dengan persetujuan
yang berwenang sangat
membantu dalam mengendalikan
pengeluaran bahan makanan dari
gudang.

INVENTORY TURN OVER

inventory turn  adalah


pengukuran berapa kali
persediaan terjual dalam satu
tahun.
INVENTARIS
Semakin tinggi perputaran
persediaan, maka semakin baik.
karena perputaran persediaan
tinggi mengindikasikan bahwa ● Menentukan barang apa
perusahaan menjual barang saja yang harus
dengan cepat dan perminataan diproduksi atau dipesan.
akan produk selalu ada. ● Memutuskan barang apa
saja yang pang perlu
Sebaliknya, perputaran
dipindahkan ke bagian
persediaan rendah menunjukkan
penjualan yang lain.
bahwa penjualan lebih lemah,
● Membuat daftar bahan
serta permintaan pasar akan
baku apa saja yang harus
produk perusahaan kian menurun.
dipesan sebelumnya untuk
PENTINGNYA INVENTORY memberikan cukup waktu
TURNOVER untuk pembuatan,
produksi, atau
 Membantu mengukur key
pengiriman.
Performa Indicator (KPI)
Inventory turnover yang
akan menentukan apakah
RASIO INVENTORY
penjualan yang dilakukan
TURNOVER
telah memenuhi target
performa yang diharapkan Rasio inventory turnover  adalah
atau tidak rasio yang merinci berapa
 Membantu keputusan bisnis banyak persediaan yang terjual
Inventory turnover  adalah selama suatu periode
salah satu cara memantau
Rasio  inventory turnover  =
perputaran stok dengan
harga pokok barang ÷ rata-
cermat
rata barang
KEPUTUSAN BISNIS
SEPERTI : Formulir permintaan dan
pengeluaran dari Gudang

Anda mungkin juga menyukai