Anda di halaman 1dari 3

RESUME BAB 4 IDEOLOGI PANCASILA

Pengertian Idiologi

• Idiologi berasar dari kata “Idea” (Yunani).

“Eidos” Gagasan/ Konsep/ Cita-cita

“Logos” Ilmu

Secara Harfiah: Suatu rangkaian ide yang terpadu menjadi satu.

Mubyarto: Idiologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan dan simbol-simbol masyarakat atau
suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (atau perjuangan) untuk mencapai
tujuan masyarakat atau bangsa itu.

 Tiga Dimensi untuk mengukur kekuatan suatu idiologi menurut Alfian:

1. Dimensi Realita = Nilai-nilai dasar yang terkandung didalam idiologi tersebut secara ril
berakar dalam/ dan hidup dalam masyarakat atau bangsanya, terutama karena nilai-nilai
dasar tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya

2. Dimensi Idealisme = Nilai-nilai dasar idiologi tersebut mengandung idealisme yang


memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik
kehidupan bersama sehari-hari dengan berbagai dimensinya

3. Dimensi Fleksibilitas = Ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan dan


merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan dengan Ideologi
bersangkutan tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jati diri yang
terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.

Perkembangan idiologi besar dunia


1. Liberalisme
Liber = Berarti bebas, merdeka, tak terikat
Paham yang menuntut kebebasan bagi individu manusia.
Dalam Ajarannya, Manusia pada hakikatnya adalah mahluk individu yang bebas, pribadi
yang utuh dan lengkap serta terlepas dari manusia lainnya sehingga keberadaan individu
lebih penting dari masyarakat. fungsi negara untuk menjaga agar kebebasan individu
dapat terjamin dalam mengejar tujuan pribadinya
2. Komunisme
Awalnya, Istilah Komunisme dipakai untuk cita-cita utopis masyarakat, dimana segala
hak milik pribadi dihapuskan dan semuana dimiliki secara bersama.
Beberapa hal yang terkait dengan komunisme:
a. Perjuangan kelas, dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat.
a. Landasan pemikiran yang meliputi;
 Penolakan situasi dan kondisi masa lampau
 Analisa yang cenderung negatif terhadap situasi yang ada
 Otoriter
 Marxisme
 Sosialisme
 Fasisme
 Nasionalisme
Perkembangan ideologi baru
1. Pluralisme
 Plural = Beragam
Isme = Paham
 Secara sederhana, Pluralisme dapat dikatakan sebagai paham tentang kemajemukan
masyarakat.
2. Feminisme
 Paham yang menuntut hak sepenuhnya antara kaum wanita dengan kaum laki-laki.

3. Postmodernisme

 Postmedernisme ialah kritik filosofis atas gambaran dunia dan selalu bertolak belakang
dengan modernisme.
1. Makna dan peranan Pancasila
a. Dimensi Teologis
Menunjukkan bahwa pembangunan mempunyai tujuan yaitu cita-cita , Proklamasi 1945.
b. Dimensi Etis
MenunjPancasila manusia dan martabat manusia dalam kedudukan yang sama
c. Dimensi Integral-integratif
Manusia tidak secara individualis, melainkan dalam konteks strukturnya (pribadi dan
juga relasi)

2. Makna Ideologi Pancasila

Sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan dan nilai bangsa Indonesia yang
secara normatif perlu diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
a. Pancasila Sebagai Ideologi Persatuan
Berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa
b. Pancasila sebagai ideologi pembangunan
Berfungsi sebagai tolak ukur kesejahteraan
c. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Berfungsi untuk menangkal budaya dan nilai-nilai asing meskipun dapat berbaur
didalamnya

Anda mungkin juga menyukai