PERJUANGAN BANGSA
Dewan Perwakilan Rakyat Jepang (Toikuhu Gikai). Saat Jepang Mulai Tersudut Pada
7 September 1944, Atas Nama Pemerintah Jepang, Kaiso Selaku Perdana Menteri Jepang
saat itu memberikan Janji sebuah kemerdekaan (24 Agustus 1945), didepan Sidang
Istimewa
Nilai Sila I: sudah berkepercayaan, dan percaya bahwa manusia terdiri dari jasmani dan
rohani.
Nilai Sila II: sudah melakukan penguburan terhadap mereka yang meninggal.
Nilai Sila IV: demokratis dan bermusyawarah dalam memilih pemimpin (Primus
Interpares).
Sila I masih tetap bertahan, meskipun ada “diskriminasi” yang diterapkan pihak penjajah.
Sila II, nilai-nilai kemanusiaan tetap dipertahankan oleh bangsa Indonesia, namun
penjajahan melakukan berbagai pelanggaran terhadap hak-hak penduduk pribumi,
terutama kebebasan.
1. Masa Konstitusi UUD 1945 (18 Agustus 1945 s.d. 27 Desember 1949 )
Kata Pancasila memang tidak secara langsung terdapat pada pembukaan, tetapi isi dari
Pancasila yang terdapat pada Alinea ke-4 yang merupakan cita-cita bangsa sudah cukup
untuk membuktikan bahwa Pancasila adalah Dasar Negara, dan Idiologi Nasional.
Meskipun berbeda isi Pembukaan, pada “Mukaddimah” UUD RIS, status Pancasila
sebagai Idiologi Kebangsaan, dasar negara dan sumber hukum, masih tetap bertahan.
3. Masa Konstitusi UUDS 1950 (17 Agustus 1950 S.d. 5 Juli 1959)
18 Agustus 1945 s.d 27 Desember 1949 : Pancasila yang terdapat pada Pembukaan UUD
1945.
27 Desember 1949 s.d 5 Juli 1959: Pancasila yang terdapat pada UUD RIS = UUDS
1950.
5 Juli 1959 s.d. sekarang : Pancasila yang terdapat pada Pembukaan UUD 1945.
Implementasi Pancasila (Pembukaan UUD 1945) menunjukkan wajah yang berbeda-beda
sesuai dengan konteks zaman, dan sistem politik yang berlaku. Orde Lama (1959-1965),
Orde Baru (1966-1998), dan Orde “Reformasi” (1998-sekarang).
Amandemen UUD 1945.Perubahan I (19 Okt. 1999 – 18 Agst. 2000). Perubahan I dan II
(18 Agst. 2000 – 9 Nov. 2001). I, II, dan III (9 Nov. 2001- 10 Agst. 2002). Perubahan I,
II, III dan IV (10 Agst. 2002 – sekarang)