ANALISIS JURNAL “DEEP BREATHING EXERCISE EDUCATION RECEIVING AND
PERFORMING STATUS OF PATIENTS UNDERGOING ABDOMINAL SURGERY”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Profesi Stase Keperawatan Gerontik
Oleh Yeffri Dwi Fradika NIM 202311101166
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN 2021 Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax. (0331) 323450 Analisis Jurnal Penulis 1. Seher Ünver, 2. Gamze Kıvanç, 3. Hatice Merve Alptekin Judul Deep breathing exercise education receiving and performing status of patients undergoing abdominal surgery Nama Jurnal, International Journal of Health Sciences, 12, 2018 Edisi dan Tahun Latar Belakang Pendidikan pra-operasi memberikan informasi yang berhubungan dengan kesehatan untuk pasien, mempersiapkan mereka untuk operasi dan membantu meminimalkan perkembangan komplikasi pasca operasi. Menurut sebuah tinjauan, komplikasi paru pasca operasi lebih umum daripada komplikasi lainnya. Insiden komplikasi paru pasca operasi setelah operasi besar dilaporkan antara 2 dan 40%, terkait dengan peningkatan rawat inap, morbiditas, dan mortalitas.
Latihan pernapasan dalam digunakan untuk mengurangi
insiden dan keparahan komplikasi paru, seperti pneumonia, atelektasis, dan hipoksemia. Selama pendidikan latihan, perawat menjelaskan dan mendemonstrasikan cara menarik napas dalam, lambat, dan cara menghembuskan napas perlahan, 3 hingga 5 kali setiap 1 atau 2 jam. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendidikan senam nafas dalammenerima dan melakukan status pasien yang menjalani operasi perut Metodologi Penelitian deskriptif dan cross-sectional ini dilakukan di bangsal bedah rumah sakit universitas di Turki termasuk 130 pasien dari 17 Agustus hingga 15 Oktober 2015. Para pasien termasuk dalam penelitian ini telah menjalani operasi perut bagian atas, berusia antara 18 dan 65 tahun, mampu berkomunikasi, dan menjadi sukarelawan untuk berpartisipasi Hasil efek pendidikan status pelaksanaan latihan pasien mendapatkan hasil yang positif. Dalam sebuah penelitian, salah satu alasan tidak tampil pada latihan rutin ditemukan kurangnya informasi dan kemungkinan melakukan latihan ditemukan 7,96 kali lebih besar di antara pasien yang menerima informasi tentang latihan daripada di antara mereka yang tidak. Sanaz dkk. juga menyebutkan pentingnya pendidikan dan hal positifnya berdampak pada peningkatan perilaku Pembahasan Temuan dari penelitian ini menyoroti bahwa lebih dari separuh