Depresi-Fase Menerima.
Fase berduka menurut Rando:
1. Penghindaran.Syok,Menyangkal,Tdk
percaya.
2. Komprontasi Pd fase ini terjadi luapan
emosi yg sangat tinggi
3. Akomodasi Pada fase secara bertahap
terjadi penurunan duka yg akut dam mulai
memasuki kembali secara emosional dan
social di mana klien belajar hidup dgn
kehidupan meraka
Menurut Lambert 3 fase berduka :
1. Penolakan
2. Pengenalan
3. Pemulihan/reorganisasi
Pengkajian:
Faktor predisposisi yg mempengaruhi kehilangan
adalah
Genetik
Dibesarkan dlm lingk kel yg ada riwayat depresi akan
sulit mengembangkan sikap optimis dlm
menyelesaikan masalah.
Kesehatan Jasmani
Individu dgn keadaan fisik sehat,pola
hidup yg teratur,cendrung mempunyai
kemampuan mengatasi stres yg lebih tinggi
di bandingkan dgn individu mengalami gx
fisik.
Kesehatan Mental
Mengalami gx jiwa sangat peka dalam
mengatasi situasi kehilangan,selalu
dibayangi masa depan yg suram.
Pengalaman kehilangan masa lalu
Kehilagan atau perpisahan dgn orang
yg berarti pd masa kanak2 akan
mempengaruhi individu dlm
mengatasi perasaan kehilangan pd
masa dewasa
Struktur keperibadian
Individu dgn konsep yg negatif,
perasaan rendah diri tdk obyektif
terhadap stres yang dihadapi.
Stres yg dpt menimbulkan perasaan kehilangan dpt
berubah stres nyata,atau imajinasi,kehilangan
Peran,seksualitas,kehilangan posisis di
masyarakat,Harta,orang yang di cintai.
Prilaku
Individu dlm proses berduka sering menunjukan
prilaku seperti: menangis,marah2,putus asa kadang
ada tanda2 bunuh diri atau membunuh orang lain.
Mekanisme koping
Koping yg seriing di pakai individu dgn
kehilangan al :
Denial, Intelektualisasi, regresi, proyeksi
yang di gunakan untuk menghindari
intensitas stres yg di rasakan sangat
menyakitkan, dlm keadaan patologis
mekanisme koping yg digunakan sering di
pakai secara berlebihan.
Data yang di dapat
Perasaan sedih
Perasaan putus asa
Mengingkari kehilangan
Kesulitan mengekspresikan perasaan
Konsentrasi menurun
Kemarahan yang berlebihan
Tidak berminat berinteraksi dgn orang lain
Merenungkan perasaan bersalah secara berlebihan
Reaksi emosional yang lambat
Adanya perubahan dlm pola makan, tidur,aktifitas
Diagnosa Keperawatan:
Potensi proses berduka yg tidak
terselesekan
Fiksasi berduka pada fase depresi
Potensi respon berduka yang
berkepenjangan
Koping individu in efektif
Intervensi Keperawatan
TUJUAN UMUM : Individu berperan aktif dlm
proses berduka yg tuntas
Tujuan jangka pendek :
1. Mengungkapkan perasaan berduka
2. Menjelaskanmakna kehilangan atau orang obyek
3. Membagi rasa denagan orang yang berarti
4. Menerima kenyataan kehilangan dgn perasaan damai
5. Membina hubungan baru yg bermakna
6. Membantu pasien menerima kehilangan
Kriteria Hasil:
1. Leluasa mengekspresikan
perasaan,kebutuhan.
2. Klien menerima bantuan dan
menggunakan sumber yg ada
3. Keluraga menerima berdukanya
4. Klien tidak merasakan kesepian
karena di tinggal orang yang berarti
Prinsip tindakankeperawatan pd pasien dgn respon
kehilangan:
1. BHSP dengan cara
Mendengarkan pasien berbicara
Memberi dorongan agar pasien mau mengungkapkan
perasaannya
Menjawab pertanyaan pasien dengan
langsung,menujukan sikap empati,menerima.
2.Diskusikan dgn pasiendlm mempersepsikan suatu
kejadian yg menyakitkan dgn pemberian makna yg
positf dan mengambil hikmanya
3. Identifikasi kemungkinan faktor yg
menghambat proses berduka
Bersama pasien mendiskusikan hubungan pasien
dengan orang atau obyek yang pergi atau hilang
Mengali pola hubungan klien dgn orang yang
berarti
4. Kurangi atau hilangkan faktor penghambat
proses berduka:
Bersama pasien mengingat kembali cara
mengatasi perasaan berduka di masa
lalu
Memperkuat dukunagan serta kekuatan
yang di miliki oleh pasien
Mengenali dan menghargai social,
budaya, agama, serta kepercayaan yg
dianut oleh pasien dan kelurga dlm
mengatasi perasaan kehilangan
5.Beri dukungan terhadaprespon kehilangan pasien
. Memberi gambaran tentang cara mengungkapkan
perasaan yang berarti bagi pasien
Megutkan dukunagan keluarga atau orang yang
berarti
6.Tingkatkan rasa kebersamaan anatara angota keluarga
Menjelaskan mamfaat berhubunagan dgn orla
Menguatkan dorongan keluraga atau orang yg berarti
bagi klien.
7.Tentukan kondisi pasien dgn fase:
A. Fase pengingkaran
Memberi kesempatan pd klien untuk
mengungkapkan perasaannya
Menunjukan sikap menerima
Memberi jawaban yang jujur,tentang sakit
pasien,obat
B. Fase Marah
Mengizinkan mendorong pasien
mengungkapkan marah secara verbal tanpa
melawan dgn rasa marah
C. Fase tawar menawar
Membantu pasien mengidentifikasi rasa
bersalah dan perasaan takutnya
D. Fase Depresi
Mengidentifikasi tingkat depresi dan
resiko merusak diri pasien
Membantu pasien mengurangi rasa
bersalah
E. Fase penerimaan
Membantu pasien untuk menerima
kehilangan yang tdk bisa di elakan
Evaluasi
1. Apakah pasien sudah dpt mengungkapkan
perasaan secara optimis
2. Apakah pasien dpt menjelaskan makna
kehilangan tersebut terhadap kehidupan
3. Apakah pasien dpt menjelaskan makna
kehilangan tsb thp kehidupan
4. Apakah pasien menunjukan tanda2
penerimaan nya
5. Apakah pasien menunjukan tanda2
penerimaan?
6. Berpartisipasi dlm aktifitas
keperawatan
7. Mengungkapkan perasaan
marah,berduka cita dan kehilangan
secara verbal.
8. Tercapainaya hubungan open
terbuaka dengan orang2 yang
mendukungnya
Terima kasih