Oleh:
Wahidyanti Rahayu H., S.Kep., Ns.
DEFINISI
KEHILANGAN adalah kenyataan/situasi
yang mungkin terjadi dimana sesuatu
yang dihadapi, dinilai terjadi perubahan,
tidak lagi memungkinkan ada atau
pergi/hilang.
1. Syok
2. Tidak yakin
3. Mengembangkan kesadaran diri
4. Restitusi/merasa dirugikan
5. Mengatasi kehilangan
6. Idealisasi dan hasil
Proses berduka:
• Fase awal
Dimulai dengan adanya kehilangan spt
kematian.
Berlangsung beberapa minggu
Reaksi : syok, tidak yakin atau tidak percaya
perasan dingin, perasaan kebal (mati
rasa) dan bingung
Fase Pertengahan
Dimulai : kira-kira 3 minggu sesudah
kematian
Berakhir : kurang lebih 1 tahun
Pola tingkah laku yang ditunjukan:
a. Perilaku obsesi, meliputi : pengulangan
pikiran tentang peristiwa kematian.
b. Suatu pencarian arti dari kematian
Lanjutan….
Fase Pemulihan
Terjadi sesudah kurang lebih satu
tahun.
Individu memutuskan untuk tdk
mengenang masa lalu.
Meningkat partisipasi
pada kegiatan sosial
Kehilangan
Kehilangan : suatu keadaan ketika individu
berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada
atau dimiliki, baik sebagian atau keseluruhan.
Dapat terjadi : tiba-tiba atau bertahap
Proses berduka yang disebabkan oleh kehilangan :
1. Penyangkalan (denial)
2. Marah (anger)
3. Tawar menawar (bargaining)
4. Depresi
5. Penerimaan (acceptance)
Lanjutan……
Tahap Penyangkalan
Tahap Marah
Individu mulai sadar dengan kenyataan kehilangan.
Tahap Depresi:
Reaksi : menarik diri, tidak mau bicara, putus asa.
Reaksi fisik: menolak makan, susah tidur, letih,
libido menurun.
Tahap Penerimaan :
Reorganisasi perasaan kehilangan
Eksternal:
Pikiran, sikap, tindakan yang tidak
sesuai dengan nilai individu,keyakinan
atau moral dan konflik interpersonal
yang mengancam konsistensi individu,
harga diri,rasa aman
Internal :
Kematian orang yang disayangi,
penghentian kerja (PHK), penyakit
atau kehilangan tubuh tertentu
Jenis Kehilangan
Genetik
Riwayat kelg depresi sulit mengembangkan
sikap optimistik dalam menghadapi permasalahan.
Kesehatan fisik
Keadaan fisik sehat cenderung mampu
mengatasi stress
Kesehatan mental
Indiv gg jiwa dg riwayat depresi merasa masa
depan suram peka dg situasi kehilangan
Pengalaman kehilangan masa lalu
Kehilangan masa kanak-kanak mempengaruhi
kemampuan menghadapi kehilangan dimasa dewasa.
Faktor Presipitasi
b. Tahap marah
1) Beri dorongan dan kesempatan pasien
mengungkapkan rasa marahnya secara verbal
2) Dengarkan dgn empaty, jangan memberi respon
yang mencela
3) Bantu klien memanfaatkan sumber-sumber
pendukung
Lanjutan
e. Tahap Penerimaan
(membantu pasien menerima kehilangan yang
tidak bisa dielakkan)
1) Sediakan waktu untuk mengunjungi pasien
scr teratur
2) Bantu pasien/kelg berbagi rasa, karena
biasanya setiap anggota kelg tdk berada
pada tahap yg sama pada saat bersamaan
STRATEGI PELAKSANAAN PADA
PASIEN
SP 1
Perluas kesadaran diri melalui identifikasi pengalaman
berduka (mengidentifikasi kehilangan yang dialami,
mengidentifikasi hubungan dengan objek yang hilang,
mengkaji reaksi awal terhadap kehilangan dan mengkaji
strategi koping yang digunakan oleh klien saat kehilangan
terjadi)
Ekplorasi perasaan diri terkait kehilangan dan berduka yang
dialami yang dialami
Dorong penetapan rencana yang realistik
Dorong klien untuk melakukan pendekatan budaya untuk
menyelesaikan fase berduka
Buat jadwal kegiatan bersama klien
Continue…
Sp 2
Sp 3
Evaluasi kemampuan pertemuan pertama
dan kedua
Dorong klien untuk melakukan pendekatan
sosial untuk menyelesaikan fase berduka
Buat jadwal kegiatan bersama klien
TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA
Tindakan keperawatan:
1. Mengenal masalah berduka pada pasien
2. Menjelaskan pada keluarga tentang cara merawat pasien
dengan berduka berkepanjangan
3. Mempraktekkan pada keluarga cara merawat pasien
dengan berduka berkepanjangan
4. Mengevaluasi kemampuan pasien yang berduka
5. Melakukan rujukan