Program :
Penyuluhan mengenai bahaya rokok bagi kesehatan terhadap siswa-siswi Sekolah Dasar Desa
Nyalian
2. Deskripsi Kegiatan
Kebiasaan merokok merupakan masalah penting dewasa ini. Rokok oleh sebagian orang
sudah menjadi kebutuhan hidup yang tidak bisa ditinggalkan dalam kehidupan sehari-
hari. Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa rokok merupakan faktor risiko
utama dari penyakit jantung, kanker, penyakit paru kronik dan diabetes melitus, dan
penyakit lainnya antara lain seperti infertilitas, impotensi. Dampak rokok terhadap
kesehatan tubuh tidak hanya dirasakan oleh para perokok aktif, tetapi juga dirasakan oleh
perokok pasif, yaitu mereka yang tidak merokok tetapi ikut menghisap asap rokok. Data
yang didapat dari Puskesmas Banjarangkan menunjukkan jumlah perokok di Desa
Nyalian sebanyak 47,98%. Angka ini tergolong cukup tinggi. Kurangnya kesadaran dan
sikap negatif masyarakat tentang bahaya rokok bagi diri sendiri dan orang lain di
sekelilingnya menyebabkan kurangnya kemampuan masyarakat untuk merubah
perilakunya dan menciptakan lingkungan yang sehat. Untuk itu perlu dilakukan upaya
pencegahan baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Salah
satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan diadakannya kegiatan
penyuluhan yang berguna untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat
mengenai bahaya rokok. Peningkatan kesadaran akan lebih melekat apabila dilakukan
sejak usia dini melalui pendidikan formal. Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan
mengenai bahaya merokok untuk anak usia Sekolah Dasar (SD). Adapun bentuk kegiatan
sebagai berikut:
Penyampaian Materi mengenai bahaya rokok bagi kesehatan
Kegiatan ini berisi tentang pemberian materi mengenai bahaya merokok terhadap
kesehatan. Kegiatan ini diharapkan memberi pengetahuan yang tepat dan menyadarkan
siswa sekolah dasar betapa pentingnya menghindari perilaku merokok.
Demontrasi dampak rokok bagi kesehatan
Kegiatan ini berupa mendemonstrasikan akibat buruk dari merokok dengan menggunakan
alat peraga sederhana
3. Waktu Pelaksanaan
Jml
Jml
No Kegiatan Lokasi Maha Jam
Jam
siswa
Melakukan koordinasi
Sekolah Dasar di Desa
1. dengan pihak Sekolah Dasar 19 2 38
Nyalian
desa Nongan
Penyampaian Materi
Sekolah Dasar di Desa
Bahaya Rokok bagi 19 2 38
Nyalian
Kesehatan
Total 231
4. Tempat Pelaksanaan
5. Kelompok Sasaran
Program ini merupakan program bidang kesehatan masyarakat yang akan menyasar
siswa SD kelas 5 dan 6. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan mengenai bahaya
rokok perlu diketahui sejak usia dini sehingga nantinya mereka dapat mengendalikan
diri untuk tidak merokok.
Alat dan bahan yang digunakan untuk program ini adalah LCD, proyektor, poster,
botol bekas, tissue, batang rokok.
PROKER UTAMA 2
Bidang Kesehatan Masyarakat
Program : Penyuluhan mengenai Keseimbangan atau Resiko Jatuh terhadap lansia di lingkungan
Desa Nyalian Klungkung.
2. Deskripsi Kegiatan
Jatuh merupakan masalah fisik yang sering terjadi pada lansia, dengan bertambahnya usia
kondisi fisik, mental, dan fungsi tubuh pun menurun. Jatuh dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya adalah faktor intrinsik dimana terjadinya gangguan gaya berjalan,
kelemahan otot ekstremitas bawah, langkah yang pendek-pendek, kekakuan sendi, kaki
tidak dapat menapak dengan kuat, dan kelambanan dalam bergerak, sedangkan faktor
ekstrinsik berupa lantai yang licin dan tidak merata, tersandung oleh benda-benda, kursi
roda yang tidak terkunci, penglihatan kurang, dan penerangan cahaya yang kurang terang
cenderung gampang terpleset atau tersandung sehingga dapat memperbesar resiko jatuh
pada lansia. Selama proses menua lansia mempunyai konsekuensi untuk jatuh. Salah satu
masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia adalah instabilitas yaitu berdiri dan
berjalan tidak stabil atau mudah jatuh. Jatuh dianggap sebagai konsekuensi alami tetapi
jatuh bukan merupakan bagian normal dari proses penuaan. Sasaran program penyuluhan
keseimbangan atau resiko jatuh tertuju pada lansia, hal ini dilatarbelakangi karena lansia
merupakan kelompok umur yang sangat perlu diberikan sosialiasi mengenai resiko jatuh
untuk mendukung kemandirian dan kualitas hidup lansia yang baik yang nantinya akan
berdampak pada perilaku sehari-hari dari lansia dengan meningkatkan aktivitas fisik
sehingga mencegah penurunan fungsi tubuh lansia.
Adapun bentuk kegiatan sebagai berikut :
Penyampaian Materi mengenai Keseimbangan atau Resiko Jatuh terhadap Lansia
Kegiatan ini berisi tentang pemberian materi mengenai keseimbangan atau resiko jatuh
terhadap lansia, membahas faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan terjadinya
jatuh pada lansia, serta memberikan manfaat pentingnya melakukan aktivitas fisik di usia
lanjut. Kegiatan ini diharapkan mampu memberi pengetahuan yang tepat dan
menyadarkan lansia betapa pentingnya dilakukannya aktivitas fisik di usia lanjut.
3. Waktu Pelaksanaan
Jml Jml
No Kegiatan Lokasi Jam
Mahasiswa Jam
Melakukan survei dan
observasi dengan
Puskesmas Banjarangkan
1. pihak Puskesmas 19 5 95
Klungkung
untuk bekerjasama
dengan posyandu
Melakukan koordinasi
Puskesmas Banjarangkan
2. dengan pihak 19 2 38
Klungkung
Puskesmas
Membeli barang-
Minimarket terdekat di
3. barang perlengkapan 19 2 38
Desa Nyalian
untuk penyuluhan
Posko KKN PPM
Penjelasan dan
4. Universitas Udayana di 19 2 38
pembagian tugas
Desa Nyalian Klungkung
Penyampaian Materi
mengenai
Balai Banjar Desa
5. Keseimbangan atau 19 2 38
Nyalian Klungkung
Resiko Jatuh terhadap
Lansia
Balai Banjar Desa
6. Dokumentasi 19 1 1
Nyalian Klungkung
7. Evaluasi Posko KKN 19 1 1
Total 249
4. Tempat Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan bertempat di Balai Banjar Desa Nyalian Klungkung.
5. Kelompok Sasaran
Program ini merupakan program Bidang Kesehatan Masyarakat yang akan menyasar
seluruh Lansia di Desa Nyalian Klungkung. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan
mengenai Keseimbangan atau Resiko jatuh penting untuk diketahui oleh lansia sejak dini
yang dimana dengan disampaikannya materi tersebut diharapkan lansia mampu mandiri
dalam menjalani hidupnya dan terhindar dari resiko jatuh seperti cedera, dan diharapkan
lansia sadar tentang betapa pentingnya dilakukannya aktivitas fisik di usia lanjut.
PROKER BANTU 1
Bidang Kesehatan Masyarakat
Program : Bantuan SDM dalam kegiatan posyandu balita dan lansia
Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan dari adanya bantuan SDM dalam posyandu adalah untuk membantu pihak
posyandu agar tidak kewalahan dalam melaksanakan tugasnya
1. Deskripsi kegiatan
a. Posyandu Balita
b. Posyandu Lansia
2. Waktu pelaksanaan
a. Posyandu Balita
Jml Jml
No Kegiatan Lokasi Jam
Mahasiswa Jam
Melakukan survei dan
Puskesmas Banjarangkan
1. observasi kepada 5 1 5
Klungkung
Kepala Puskesmas
Mempersiapkan sarana
dan prasarana yang Balai Banjar desa
2. 5 2 10
dibutuhkan untuk Nyalian
pelaksanaan kegiatan
Pembagian tugas untuk Balai Banjar desa
3. 5 1 5
pelaksanaan kegiatan Nyalian
Melaksanakan bantuan
Balai Banjar desa
4. kepada pihak 5 3 15
Nyalian
posyandu
Balai Banjar Desa
5. Dokumentasi 5 1 5
Nyalian Klungkung
6. Evaluasi Posko KKN 5 2 10
Total 50
b. Posyandu Lansia
Jml Jml
No Kegiatan Lokasi Jam
Mahasiswa Jam
Melakukan survei dan
Puskesmas Banjarangkan
1. observasi kepada 5 1 5
Klungkung
Kepala Puskesmas
Mempersiapkan sarana
dan prasarana yang Balai Banjar desa
2. 5 2 10
dibutuhkan untuk Nyalian
pelaksanaan kegiatan
Pembagian tugas untuk Balai Banjar desa
3. 5 1 5
pelaksanaan kegiatan Nyalian
Melaksanakan bantuan
Balai Banjar desa
4. kepada pihak 5 3 15
Nyalian
posyandu
Balai Banjar Desa
5. Dokumentasi 5 1 5
Nyalian Klungkung
Total 50
3. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah di Balai Banjar Desa Nyalian Klungkung
4. Kelompok sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah peserta posyandu balita dan lansia
PROKER BANTU 2
1. Masyarakat menjadi tahu khasiat dari tanaman-tanaman obat yang ada disekitarnya serta
dapat mengolah tanaman-tanaman obat yang ada disekitarnya.
1. Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini merupakan salah satu program yang bermanfaat bagi peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia yang diberikan kepada masyarakat di Desa Nyalian
Klungkung. Kegiatan ini akan dilakukan selama seminggu sekali yaitu pada hari jumat.
Dengan memasangkan selebran-selebaran yang berisikan nama tanaman, khasiat serta
cara penggolahan tanaman obat. Kegiatan inventaris tanaman obat ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai khasiat dan cara memanfaatkan
tanaman-tanaman obat yang ada disekitarnya sehingga diharapkan masyarakat mampu
mengetahui khasiat dari tanaman-tanaman obat disekitarnya serta mampu mengolah
tanaman-tanaman obat tersebut untuk kesehatannya.
2. Waktu pelaksanaan
Jml
No Kegiatan Lokasi Jam Jml Jam
Mahasiswa
Permohonan izin
1. Kantor desa 4 1 4
kepada pihak desa
Persiapan peralatan
yang diperlukan
2. Posko KKN 19 1 19
untuk inventaris
tanaman obat
Penjelasan dan
3. Posko KKN 19 2 38
pembagian tugas
Dokumentasi Rumah
5. 2 2 4
kegiatan Warga
Total 103
3. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah di sekitaran halaman rumah warga.
4. Kelompok sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah semua warga di Desa Nyalian yang
mempunyai tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat di sekitaran rumahnya.
Total 100.000