Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS SWOT

S:

- Hasil penelitian Ismail (2009) menyebutkan jenis balutan modern memberikan hasil yang
signikan dalam perbaikan luka diabetes. Balutan modern memberikan kehangatan dan
lingkungan yang lembab pada luka, dimana lingkungan lembab mendukung sel untuk
melakukan proses penyembuhan luka dan mencegah kerusakan atau trauma lebih lanjut
- Hasil penelitian Handayani (2016) didapatkan bahwa kepuasan pasien dengan teknik
perawatan luka balutan modern lebih tinggi dibandingkan dengan perawatan luka
konvensional
- Mudah diaplikasikan pada tenaga kesehatan dengan menyesuaikan pada kondisi luka
- Pada balutan modern, meskipun ada proses penempelan balutan pada dasar luka,tetapi
bersifat lembab sehingga mudah dilepaskan dari dasar luka (Kristianto, 2010)

W:

- Perawatan luka dengan balutan modern memerlukan biaya yang tinggi

O:

- Balutan modern berpeluang untuk diterapkan di Indonesia mengingat tuntutan


masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan kesehatan, sehingga diperlukan
pelayanan yang dapat memberikan kepuasan pasien.

T:

- Rumah sakit di Indonesia cenderung masih menggunakan balutan konvensional,


mengingat biaya balutan konvensional yang masih terjangkau
Daftar Pustaka

Kristianto, H., dkk (2010). Peningkatan eksresi, transforming, growth factor pada luka DM
melalui balutan modern. Jurnal Keperawatan Indonesia. Vol.13. No (1).

Ismail., dkk (2009). Penggunaan balutan modern memperbaiki proses penyembuhan luka
diabetes. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Vol. 25. No. (1).

Handayani, L. (2016). Studi meta analisis perawatan luka kaki diabetes dengan modern dressing.
The Indonesian Journal Of Health Science. Vol 6. No (2).

Anda mungkin juga menyukai