Anda di halaman 1dari 3

Kasus :

Kasus ini terkait dengan pengendalian biaya bahan baku, pengendalian biaya
tenaga kerja dan pengendalian biaya overhead pabrik.

Anda adalah seorang manajer keuangan sebuah perusahaan garmen. Anda ingin
mengefisiensikan pengeluaran biaya bahan baku utama (kain) tanpa menambah risiko
pabrik kekurangan bahan untuk pekerjaan.
Perintah 1 : Tuliskan strategi apa saja yang bisa anda lakukan.

 Menerapkan pull system, melakukan penarikan material yang


dilakukan pada saat dibutuhkan saja agar tidak keluar biaya tambahan dengan
tujuan meningkatkan fleksibilitas perusahaan.

 Planning dan eksekusi, perencanaan adalah suatu hal penting yang


membantu perkembangan usaha dan produk. Dengan perencanaan inilah,
Anda bisa mengurangi terjadinya pemborosan ataupun produksi gagal dan
memakan banyak biaya.

 Kemampuan pengambilan keputusan, dengan pengambilan


keputusan yang tepat serta akurat akan menjadi cara efektif dalam proses
pembuatan barang tidak ada kerugian yang dihasilkan.

Selain strategi di atas, kita juga harus membuat dan menetapkan SOP atau


Standar Operasional Prosedur untuk mengatur proses dan sistem tersebut bisa
berjalan dengan lancar. Karena itulah saya sebagai manajer harus mengetahui
segala proses dalam bisnis untuk membuat standar pengerjaan yang baik
sehingga yang paling terpenting membuat keuangan perusahaan berjalan
dengan semestinya.
Kemudian anda ingin melakukan pemesanan dengan harga kain diskon dari pabrik namun
biaya pengiriman anda yang tanggung.
Perintah 2 : Tuliskan bagaimana pencatatannya di jurnal akuntansi jika pembayaran kain
via transfer dan biaya pengiriman dilakukan secara tunai, nilainya bisa anda ambil contoh
sendiri (bebas).

Perhatikan contoh ini:
Diasumsikan pada tanggal 10 Januari 2021, PT Semakin Berkah membeli kain
dari PT Semakin Berkah yang menjual berbagai barang secara grosir.

Pembelian tersebut secara kredit senilai Rp 9.000.000 dengan syarat FOB titik
pengiriman, dan ongkir sebesar Rp 150.000.

PT Semakin Berkah mencatat dua transaksi itu sebagai berikut:

Pencatatan jurnal pembelian:


(Debit) Persediaan = Rp 9.000.000
(Kredit) Utang Usaha = Rp. 9.000.000
Pencatatan jurnal diskon pembelian:

(Debit) Persediaan = Rp 150.000


(Kredit) Kas    = Rp 150.000

Kepemilikan barang dapat dialihkan pada pembeli ketika pembeli menerima


barang. Dalam hal ini, syaratnya dikatakan sebagai FOB (free on board) tujuan
(FOB detination).
Syarat ini berarti penjual bertanggung jawab mengirimkan barang sampai ke
tujuan akhir pembeli. Oleh karena itu, penjual harus menanggung ongkir (ongkos
kirim) hingga sampai ke tujuan akhir.

Penjual mendebit akun Ongkir Penjualan (Transportation Out) yang dilaporkan


di laporan laba rugi penjual sebagai beban.
Dalam beberapa hari ke depan pabrik harus mengejar target pekerjaan yang jumlahnya
diatas kapasitas pabrik pada jam kerja normal.
Perintah 3 : Strategi apa yang bisa anda lakukan, biaya apa yang akan timbul karena
strategi tersebut, dan tuliskan bagaimana pencatatannya di jurnal akuntansi jika
pengeluaran dibayar secara tunai (nilainya anda bisa ambil contoh sendiri).

Anda mungkin juga menyukai