ARTAMA INTERKONSULTINDO
Wilayah kerja Satuan Kerja NVT Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara mencakup
wilayah DKI Jakarta, Tangerang, dan Bekasi, dimana sebagian wilayahnya merupakan kawasan
rawan genangan. Dari waktu ke waktu, khususnya akhir-akhir ini, Provinsi DKI Jakarta dan
sekitarnya sering mengalami kejadian banjir. Penyebab banjir antara lain intensitas curah hujan
yang meningkat, alih fungsi lahan secara besar-besaran dan kapasitas sungai yang tidak cukup
menampung debit banjir. Di samping itu, penurunan tanah di beberapa lokasi Pantai Jakarta
menyebabkan terjadinya rob yang menggenangi pemukiman warga dan kawasan strategis
lainnya. Terkait dengan itu pembuatan tanggul dan konstruksi pengaman pantai perlu dilakukan.
Dalam rangka menyelamatkan kawasan Pantai Jakarta dari penurunan tanah, bahaya rob serta
penataan kawasan di kawasan tersebut, Pemerintah Republik Indonesia membuat program
National Capital Integrated Coastal Development, atau yang disingkat NCICD. Kegiatan ini
terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap D, M dan O (Darurat, Menengah dan Opsional). Tahap D
adalah pembuatan tanggul sejajar dengan garis pantai mencakup penataan kawasan pantai dan
muara sungai-sungai yang masuk ke Teluk Jakarta.
Sehubungan dengan kegiatan tersebut, Satuan Kerja NVT Pembangunan Terpadu Pesisir
Ibukota Negara melaksanakan program Pembangunan Pengaman Pantai di Jakarta. Kegiatan
ini mencakup pembangunan konstruksi pengaman pantai di 3 (tiga) provinsi, yaitu Banten, DKI
Jakarta, dan Jawa Barat. Untuk pembangunan pengaman pantai di provinsi DKI Jakarta pada
lokasi publik, studi AMDAL telah dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)
Ciliwung-Cisadane.
2.2.1 Maksud
Maksud dari Penyusunan AMDAL Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tahap 2
adalah membantu PPK Perencanaan PTPIN, Satuan Kerja NVT Pembangunan Terpadu
Pesisir Ibukota Negara dalam melakukan penyusunan dokumen AMDAL pembangunan
pengaman pantai di wilayah DKI Jakarta.
2.2.2 Tujuan
Tujuan dari pekerjaan konsultan AMDAL Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara
Tahap 2 adalah:
a. Membantu dan memberi masukan kepada PPK Perencanaan PTPIN, Satuan Kerja
NVT Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara dalam penyusunan dokumen
lingkungan yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan pembangunan pengaman
pantai di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
c. Melakukan Kaji Ulang Desain Struktur Pengaman Pantai di Ibukota Negara apabila
diperlukan untuk mengurangi dampak negatif dari rencana pembangunan pengaman
pantai di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
a. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang terkena dampak rencana pembangunan
pengaman pantai di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
b. Manfaat pekerjaan ini adalah untuk mengendalikan dampak yang mungkin terjadi
selama pelaksanaan pembangunan pengaman pantai di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Lokasi Pekerjaan Penyusunan AMDAL Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tahap 2
adalah, Cengkarang Drain, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI
Jakarta.
Anggaran Biaya untuk melaksanakan pekerjaan ini dari dana APBN Tahun Anggaran 2021.
Waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 240 (Dua Ratus Empat Puluh) hari kalender dan atau
8 (Delapan) bulan terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
2.7 PELAPORAN