Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yusril Firmansyah

NIM : 202111278

1. Jelaskan Latar belakang keadaan masyarakat tasyri’ masa Rasulullah SAW !

Jawab : Pada periode Rasulullah lebih memfokuskan kepada pembentukan Akidah dan moral
masyarakat makkah yang bertolak belakang dengan kebiasaan masyarakat mekkah pada masa
itu. Contohya, kebiasaan masyarakat mekkah menyembah berhala, berjudi, meminum
khamer, membunuh bayi perempuan, dan berzinah. Setelah diangkatnya Nabi Muhammad
dan berdakwah secara terang-terangan barulah terbentuk Hukum Islam yang mengajak
masyarakat mekkah untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan terdahulu, dan menyembah
kepada Allah SWT.

Ketika Rasulullah mengajak masyarakat makkah untuk menyembah Allah dan meninggalkan
kebiasaan nenek moyang terdahulu, terdapat perlawanan dari masyarakat mekkah yang
membenci ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad sehingga Rasulullah berhijrah ke
Madinah.

Inti pembentukan Hukum pada periode Makkiyah adalah membentuk akidah yang sesuai
dengan ajaran Islam, dan menyembah kepada Allah SWT.

2. Jelaskan Karakteristik  tasyri’ masa Rasulullah SAW !

Jawab : Masa tasyri’ pada masa kenabian dimulai ketika Allah mengutus Nabi

Muhammad membawa wahyu berupa Alquran saat beliau di gua Hira pada

hari jumat 17 Ramadhan tahun 13 sebelum Hijrah (661). Tasyri’ pada masa Nabi

disebut masa pembentukan tasyri’ karena pada masa inilah terbentuknya


hukum Islam. Selanjutnya, beliau hijrah ke Madinah dan ayat-ayat ahkam turun

beserta hadis-hadis yang berkenaan dengannya.

3. Jelaskan isi kandungan Tasyri’ masa Rasulullah  SAW ! baik fase mekah maupun fase
madinah.

Jawab : Periode Mekkah, yaitu sebelum

Rasulullah hijrah ke Madinah. Ayat-ayat

yang turun di Mekkah adalah masalah akidah untuk meluruskan keyakinan

umat dimasa jahiliyah dan menanamkan ajaran tauhid.

Periode Madinah, yaitu setelah Rasulullah hijrah ke Madinah. Ayat-ayat

yang diturunkan di kota ini adalah masalah hukum dan berbagai aspeknya.

4.Jelaskan Sumber Hukum Tasyri’ masa Rasulullah

Jawab : Ada tiga aspek yang perlu dijelaskan dari proses perkembangan syariat pada periode
ini.[vi] Pertama adalah : metode Nabi dalam menerangkan hukum. Dalam banyak hal syariat
Islam Turun secara global nabi sendiri tidak menjelaskan apakah perbuatannya itu wajib atau
sunnah, bagaimana syarat dan rukunnya dan lain sebagainya. Seperti ketika nabi salat para
sahabat melihat salat nabi dan mereka mengikutinya tanpa menanyakan syarat dan rukunnya.

Kedua adalah: kerangka hukum syariat. Ada hukum yang disyariatkan untuk suatu persoalan
yang dihadapi oleh masyarakat, seperti bolehkah menggauli istri ketika mereka sedang haid,
bolehkah berperang pada bulan haji. Dan ada pula yang disyariatkan tanpa didahului oleh
pertanyaan dari sahabat atau tidak ada kaitannya dengan persoalan yang mereka hadapi,
termasuk didalamnya adalah masalah ibadah dan beberapa hal yang berkaitan dengan
muamalat.
Ketiga adalah: turunnya syariat secara bertahap (periodik). Maksudnya pembentukan kondisi
masyarakat yang layak dan Siap dan menerima Islam harus menjadi prioritas yang
diutamakan.

5. Tahapan Dakwah Rasulullah SAW. Dalam penerapan syariat pada Tasyri’ masa Rasulullah
SAW !

Jawab :

- Berangsur-angsur dalam menetapkan hukum.

-Mengefisienkan pembuatan undang-undang.

-Memberi kemudahan dan keringanan.

-Berjalannya undang-undang sesuai dengan kemaslahatan umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai