NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
Jawab : Pada masa tahun 1960-an, pada masa pemerintahan presiden soekarno
NASAKOM lebih populer dibanding dengan pancasila. Hal ini dikarenakan soekarno
sendiri yang mencetuskan konsep poliktik yang merupakan cirri khas dari demokrasi
terpimpin (Nasionalisme, agama dan komunisme (disingkat NASAKOM), juga
karena soekarno adalah seorang presiden Indonesia pada masa itu tentu memiliki
kekuasaan dinegeri ini, jadi tak heran bila nasakom bisa menjadi populer
dibandingkan pancasila. Pancasila adalah ideologi bangsa. Soekarno juga merupakan
salah seorang perumus pancasila, namun dalam pemerintahannya, ideologi pancasila
mengalami pasang surut dikarenakan campur tangan dengan ideologi komunisme
dalam NASAKOM.
Soekarno membentuk konsep NASAKOM ini berawal dari tahun 1956, soekarno
secara terbuka mengkritik demokrasi parlementer, yang metakan bahwa
itu”didasarkan pada konflik inheren” yang berlawanan dengan gagasan Indonesia
harmoni sebagai keadaan alami antar hubungan manusia. Sebaliknya, ia mencari
sistem yang didasarkan pada sistem tradisional desa dengan menampilkan diskusi dan
konsesnsus, dibawah bimbingan para tetua desa. Ia mengusulkan pencampuran antara
3 unsur nasionalisme, Agama dan komunisme menjadi pemerintah koperasi
NASAKOM. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan 3 fraksi utama dalam
politik Indonesia-tentara, kelompok islam dan komunis. Dengan dukungan militer,
pada bulan februari ia menyatakan demokrasi terpimpin dan mengusulkan cabinet
yang akan mewakili semua pertain politik penting(termasuk PKI).
Nama : Tarissah januarti
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
Jawab: Pancasila dijadikan Dasar Negara karena ideologi pancasila sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia. Juga dikarenakan kefleksibelannya dalam mengikuti
perkembangan zaman, serta kemampuannya dalam mencangkup semua jajaran dalam
masyarakat. Pancasila berisi cita-cita dan tujuan bangsa, pancasila juga berperan vital
sebagai pedoman dalam aktivitas sehari-hari diberbagai bidang dalam masyarakat
Indonesia . Sehingga dijadikanlah pancasila sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia.
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
2. Globalisasi.
Banyak sekali pasukan yang bertolak belakang dengan pamcasila. Sperti PKI,
yang ingin mengganti paaham Demokrasi dengan paham komunis yang liberalis.
4. Korupsi
Banyak sekali pejabat Negara yang memakai uang rakyat untuk kepentingan
pribadi, tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan pancasila.
5. Kesenjangan social.
Hukum yang dinilai sering tidak adil terhadap warga Negara, seperti orang yang
memiliki jabatan korupsi 1M hukumannya tak seberapa dibanding seorang nenek
tua yang mencuri segenggam beras untuk makan. Hal ini tidak mencerminkan sila
ke-5 pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nama : Tarissah januarti
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
Disetiap Negara biasanya ada ideology. Megapa disetiap negara ideologinya berbeda-
beda? Jelaskan !
Jawab: Ideologi pada setiap negara berbeda karena ideologi mencerminkan sikap,
pemikiran, budaya, agama dari warga negara kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Ideologi yang bersumber dari kebudayaan, artinya berbagai komponen
budaya meliputi : sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan budaya
berorganisasi dalam masyarakat. Sistem pegetahuan Bahasa, kesenian, sitem mata
pencaharian hidup, sistem teknologi dan peralatan, sebagaimana diungkapkan
koentjaningrat dalam buku kebudayaan mentalitas dan pembangunan, mempengaruhi
dan berperan dalam membentuk ideologi suatu bangsa “. Sehingga Ketika suatu
ideologi bertitik tolak dari komponen-komponen yang berasal dari sifat bangs aitu
sendiri. Maka warga negara selaku pelaku-pelaku ideologi dan nilai-nilai yang
terdapat dalam ideologi yang diperkenalkan dan diajukan kepada mereka.
Nama : Tarissah januarti
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
Jawab: Ideologi merupakan ide atau gagasan untuk landasan dalam menjadikan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedangkan filsafat adalah lebih bersifat teoritis
dan abstrak, yaitu cara berfikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya.
Filsafat adalah sebuah pemikiran kritis untuk melogikakan sesuatu sehingga filsafat
dapat menjadi akar dari setiap ilmu pengetahuan. Sedangkan ideologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang cita-cita. Sehingga dapat dikatakan bahwa setiap ideologi
bersumber dari filsafat.
Nama : Tarissah januarti
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
Jawab : Menurut titus, smith, and nohan Manusia memerlukan filsafat karena
beberapa alasan yaitu :
1. manusia telah memperoleh kekuatan baru yang baru dalam sains dan teknologi,
telah mengembangkan bermacam-macam teknik untuk memperoleh ketenteraman
dan kenikmatan. Akan tetapi pada waktu yang sama manusia merasa tidak nyaman
dan gelisah karena mereka tidak tahu dengan pati makna hidup mereka dan arah harus
tempuh dalam kehidupan mereka.
2. filsafat melalui kerjasama dengan disiplin ilmu lain memainkan peran yang sangat
penting untuk membimbing manusia kepada keinginan-keinginan dan aspirasi
mereka. Dengan demikian manusia dapat memahami pentingnya peran filsafat dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Secara umum, manusia berfilsafat dikarenakan dilihat dari kata filsafat itu sendiri.
Filsafat merupakan sesuatu yang diyakini kebenarannya menurut aliran masing-
masing. Manusia berfilsafat dikarenakan ada sesuatu yang diyakini kebenarannya
menurut insting dan keyakinan dalam menilai sesuatu hal. Bangsa Indonesia
menggunakan filsafat pancasila dikarenakan, kita sebagai bangsa Indonesia dilandasi
5 sila tersebut. Sila yang merupakam dasar pertimbangan kita sebagai bangsa
Indonesia untuk menilai sesuatu hal.
Nama : Tarissah januarti
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
Apa tujuan yang dicari dan dicapai kita belajar etika ?, jelaskan !
1. Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya
perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu.
2. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis,
tertib, teratur, damai dan sejahtera.
3. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan
secara otonom.
4. Etika merupakan sarana yang memberi orientasi pada hidup manusia.
5. Untuk memiliki kedalaman sikap; untuk memiliki kemandirian dan tanggung
jawab terhadap hidupnya.
6. Mengantar manusia pada bagaimana menjadi baik.
7. Sebagai norma yang dianggap berlaku. Diselidikinya apakah dasar suatu
norma itu dan apakah dasar itu membenarkan ketaatan yang dituntut oleh
norma itu terhadap norma yang dapat berlaku
8. Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma yang tidak
dapat mempertahankan diri dari pertanyaan kritis dengan sendirinya akan
kehilangan haknya Etika mempersolakan pula hak setiap lembaga seperti
orangtua, sekolah, negara dan agama untuk memberikan perintah atau
larangan yang harus ditaati
9. Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang
rasional terhadap semua norma
10. Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi
seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh
norma-norma yang ada.
Jadi kesimpulannya tujuan untuk mempelajari etika adalah untuk menciptakan nilai
moral yang baik. Etika harus benar-benar dimiliki dan diterapkan oleh setiap
manusia, sebagai modal utama moralitas pada kehidupan di masyarakat. Etika yang
baik, mencerminkan perilaku yang baik, sedangkan etika yang buruk , mencerminkan
perilaku kita yang buruk dan akan menciptakan suatu keluaran yaitu berupa penilaian
di masyarakat.
Nama : Tarissah januarti
NIM : 061930400575
Kelas : 2KA
MK : Pancasila
Buatlah 2 contoh perbuatan yang bertentangan dengan nilai pancasila terutama sila
kedua !
Jawab : Sila ke 2 berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Contoh sikap yang
bertentangan dengan sila ini adalah tidak ada keberanian untuk mengungkapkan
keadilan, tidak adanya kesadaran untuk tidak berbuat semena-mena.