21020118140073
UTS Perilaku Dalam Arsitektur
Obyek yang saya amati adalah parama café. Metode yang saya pakai terhadap
pengamatan pada obyek saya adalah metode person centre mapping dan metode place
centre mapping.
Metode person centre mapping
Dalam metode ini biasaya pengamat melakukan pengamatan terhadap masing-
masing responden dan mengapati pola sirkulasinya, jumlah responden yang
diamati bebas atau tidak terikat.
Contoh dalam pengamatan yang saya lakukan di parama café menggunakan
metode person centre mapping
Gambar 1 Gambar 2
Dalam denah gambar 1 hasil mapping pada café yang saya amati tersebut
terdapat 10 responden yang saya amati. Setiap responden memiliki warna dan
pola sikulasi yang berbeda-beda, kebanyakan setiap responden setelah masuk ke
café langsung emmilih tempat duduk yang diinginkan, ada juga yang pergi ke
toilet. Sedangkan pada gambar 2 warna hijau yang besar menunjukkan daerah
mana saja yang paling sering dilalui. Gambar 2 merupakan penggabungan dari
sirkulasi responden responden yang diamati pada gambar 1
Metode place centre mapping
Dalam metode ini pengamat melakukan pengamatan terhadap tempat-tempat di
lokasi yang diamati. Dalam hal ini saya melakukan pengamatan metodi ini
terhadap tempat-tempat sepsifik didalam parama café, dan mana saja yang
biasanya sering digunakan oleh responden apakah terdapat suatu hal yang
menarik responden untuk memilih tempat tersebut dan lain sebagainya.
Contoh pengamatan yang saya lakukan di parama cafe menggunakan metode
place centre mapping
Dalam gambar denah tersebut menunjukkan setiap tempat yang ditandai
dengan warna yang berbeda-beda memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri,
Ada juga beberapa tempat yang dipilih karena keprivasian responden. Pemilihan
tempat juga dipengaruhi oleh daya tarik atau kekuatan property dari masing
masing tempat seperti ruangan yang ber-AC ataupun tempat yang memiliki vie
yang bagus