Anda di halaman 1dari 3

ANTARA KEINGINAN HATI SERTA TUNTUTAN EKONOMI

Permasalah utama yang menghantui para siswa SMA khusus nya yang duduk pada
bangku kelas 12 ialah terkait dengan bagaimana nanti ketika telah lulus sekolah,
apakah harus melanjutkan pendidikan atau bekerja demi membantu orang tua. Di
Indonesia sendiri diwajibkan adanya pendidikan yang harus dilakukan oleh
masyarakatnya yakni 12 Tahun. Apabila secara peraturan maka, sebenarnya setelah
lulus sekolah tidak lagi melanjutkan pendidikan bukan lah hal yang harus
dipermasalahkan. Tetapi, kenyataan yang ada, sering kali para remaja yang duduk di
bangku kelas 12, mengalami kebingungan. Apakah melanjutkan pendidikan ke
jenjang bangku perkuliahan atau harus bekerja demi memenuhi kebutuhan. Dilema
ini, semakin menjadi – jadi apabila sang remaja berasal dari keluarga yang kurang
dalam perekonomiannya. Apalagi Ketika remaja tersebut, menjadi tumpuhan kedua
orang tua untuk dapat memberikan nafkah bagi keluarga. Kebimbangan yang
dirasakan menjadi salah satu penyebab adanya tulisan ini dibuat. Dengan judul
“Antara Keinginan Hati serta Tuntutan Ekonomi” akan memberikan gambaran
bagaimana terjadinya proses dilema yang dialami oleh para remaja di bangku kelas
12.
Di masa pandemi Covid – 19, tingkat perekonomian masyarakat mengalami
penurunan, hal ini dikarenakan adanya kebijakan yang berdampak pada pemutusan
hubungan kerja serta hilangnya mata pencaharian Sebagian besar masyarakat
Indonesia. Bantuan yang diberikan oleh pihak pemerintah juga menjadi salah satu
sumber keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang diperlukan, salah satunya
yakni pada bidang pendidikan. Khususnya bagi mereka yang ingin melanjutkan ke
bangku perkuliahan. Adanya kebimbangan apakah akan melanjutkan pendidikan atau
ke jenjang pekerjaan, menjadi salah satu bahasan yang menarik untuk dibahas.
Sebenarnya, baik melanjutkan pendidikan atau langsung bekerja, dapat dicari
jawabannya dengan melihat keadaan yang dimiliki oleh masing – masing individu.
Apabila dirasa, bahwa orang tua memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
akan pendidikan, maka melanjutkan ke bangku perkuliahan merupakan jalan tepat
untuk dilakukan, hal ini juga dibarengi dengan keinginan hati serta kesiapan mental
bagi yang akan menjalankan bangku pendidikan.
Tetapi, apabila dirasa perekonomian yang dimiliki oleh orang tua, kurang
memadai dan mencukupi, maka pilihan untuk bekerja dapat dijadikan pilihan utama
setelah terselesaikannya bangku sekolah menengah atas. Hal ini juga harus dibarengi
dengan kesiapan diri, serta mental bagi individu yang akan menjalani nya. Bekerja
maupun melanjutkan kuliah, keduanya merupakan hal yang tidak dapat diremehkan
serta dipandang rendah akan setiap keputusan yang diambil nantinya. Setiap manusia,
memiliki keadaan yang berbeda – beda, baik dari segi kesiapan diri sendiri maupun
kesiapan orang tua yang masih menjadi faktor utama untuk membuat keputusan. Dari
keduanya, sebenarnya dapat dicari jalan tengah apabila kebimbangan yang dirasakan
tidak mendapatkan titik temu untuk memutuskan salah satunya. Yakni dengan
menjalankan perkuliahan dibarengi dengan bekerja. Tetapi, melihat kesiapan generasi
sekarang yang dianggap lebih manja apabila dibandingkan dengan generasi jaman
dahulu. Tidak dapat dipungkiri bahwasannya dengan menjalankan keduanya akan
lebih memberikan tekanan yang dirasakan lebih berat daripada memilih salah satu
diantara keduanya. Bekerja atau kuliah, akan memberikan manfaat masing – masing
bagi yang menjalankan. Dengan bekerja maka, generasi sekarang akan dapat
memperoleh ilmu secara langsung dan sesuai dengan keadaan yang ada. Hal ini
dikarenakan dengan bekerja maka, akan langsung disuguhkan dengan realita lapang
yang ada.
Sedangkan Ketika berkuliah, generasi muda akan mendapatkan ilmu secara teori
yang akan dapat diterapkan Ketika nanti akan bekerja. Dari keduanya, sama – sama
akan memberikan pengalaman serta ilmu bagi setiap yang menjalaninya. Tidak dapat
dipungkiri bahwasannya dari kesiapan mental serta cara berfikir dan perkembangan
diri serta relasi, generasi muda yang memilih untuk menempuh pendidikan dengan
jenjang yang lebih tinggi akan dapat memperoleh relasi serta pengembangan diri yang
lebih baik, hal ini disebabkan peluang untuk bertukar pikiran serta berkomunikasi dan
berinteraksi dengan jangkauan yang lebih luas akan didapatkan ketika menempuh
bangku perkuliahan. Hal ini dapat terjadi apabila, individu yang diberikan
kesempatan tersebut, dapat memanfaatkan peluang yang dimilikinya secara optimal.
Bagi generasi muda yang memiliki bekerja pun akan dapat memperoleh keuntungan
yang serupa, apabila juga dapat memanfaatkan peluang yang dimiliki.
Dari beberapa penjabaran diatas, dapat dipahami bahwasannya baik melanjutkan
pendidikan ke jenjang bangku perkuliahan maupun langsung bekerja memiliki sisi
positif dan sisi negatif nya masing – masing, hal ini kembali lagi bergantung pada
kesiapan serta kesadaran diri untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki serta
dapat meraih dan memanfaatkan peluang yang mungkin akan didapatkan. Sehingga,
baik nantinya akan melanjutkan ke bangku perkuliahan maupun langsung memilih
untuk bekerja, atau bahkan menjalankan keduanya secara bersama – sama, hal yang
perlu dijadikan pertimbangan utama ialah mengenai kesiapan diri serta kesangupan
orang tua atas keputusan yang akan diambil. Hal ini akan berbeda – beda pada setiap
individu yang menjalankan kehidupannya, karena keadaan yang dimiliki pada masing
– masing perseorangan tidak dapat dipaksakan pada satu pilihan secara keseluruhan
pada orang lain. Keputusan yang diambil, haruslah keputusan yang telah difikirkan
secara matang dengan berbagai kesiapan serta pertimbangan dampak baik dan
buruknya bagi kehidupan yang akan dapat berlangsung pada masa mendatang. Baik
kuliah maupun bekerja keduanya, tidak dapat memberikan jaminan akan keberhasilan
maupun kegagalan. Segala hasil yang diperoleh nantinya bergantung pada seberapa
besar usaha serta doa yang dihadirkan pada setiap tindakan yang dikerjakan. Bagi
yang memiliki keberuntungan secara akal serta perekonomian mungkin akan
cenderung pada pilihan melanjutkan pendidikan, tetapi hal ini tak lantas dapat
dijadikan alasan untuk merendahkan bagi mereka yang tidak memiliki keberuntungan
untuk menempuh pendidikan di bangku perkuliahan. Begitu pun sebaliknya, bagi
yang memilih untuk bekerja, bukan berarti dapat memberikan kata – kata yang
menjatuhkan bagi mereka yang memutuskan untuk berkuliah. Pilihan yang diambil
merupakan tanggung jawab dan wewenang masing – masing individu.

Anda mungkin juga menyukai