BAB IV
KONDISI, ANALISIS & PREDIKSI SANITASI DAN LINGKUNGAN
DAERAH
Kelompok 4 IV-1
TUGAS BESAR PENYALURAN AIR BUANGAN 2018
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
Kelompok 4 IV-2
TUGAS BESAR PENYALURAN AIR BUANGAN 2018
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
apabila terkena hujan. Jika tidak ada embung, lumpur galian akan hanyut kesungai
dan membuat pendangkalan yang kemudian mengakibatkan luapan air sungai.
4. Penurunan muka tanah atau land subsidence karena pengambilan air bawah tanah
yang berlebihan, konsolidasi lapisan tanah lunak atau tanah hasil urugan, atau
penyebab lain. Penurunan yang terjadi terutama di kecamatan Semarang Utara,
Kecamatan Genuk dan kecamatan yang terletak didekat pantai yang ditandai dengan
penurunan permukaan tanah (land subsidence). Dari hasil survey, penurunan
permukaan ABT di Kota Semarang di tahun 1970-an baru 0,5-3,5 cm tapi penurunan
dari tahun ke tahun terus meningkat dan pada tahun 2000 telah mencapai 11,5-24,6
cm. Sekitar pelabuhan Tanjung Mas bahkan mencapai 15 cm/tahun.
5. Sampah menjadi salah satu permasalahan drainase karena anggapan masyarakat
bahwa badan air merupakan tempat pembuangan sampah. Dan timbunan sampah
yang terjebak di jembatan menyebabkan kapasitas saluran air menurun.
6. Penyerobotan lahan umum, bantaran sungai, saluran drainase jalan raya, dll. Lalu
untuk bangunan seperti rumah-gubug liar untuk tempat tinggal maupun kios jalanan,
mengakibatkan penampang sungai/saluran berkurang, pemeliharaan sulit.
Kelompok 4 IV-3
TUGAS BESAR PENYALURAN AIR BUANGAN 2018
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
Penghasilan per bulan dari kepala keluarga responden kami sebanyak 41% berkisar antara
Rp 1.000.000- Rp 2.500.000, sebanyak 34% berkisar antara Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000
Kelompok 4 IV-4
TUGAS BESAR PENYALURAN AIR BUANGAN 2018
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
Kelompok 4 IV-5
TUGAS BESAR PENYALURAN AIR BUANGAN 2018
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
Kelompok 4 IV-6
TUGAS BESAR PENYALURAN AIR BUANGAN 2018
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
air tanah di kota semarang untuk menunjang kegiatan perekonomian yang semakin
meningkat. Untuk wilayah tenggara kota Semarang terutama di Pedurungan salinitasnya
bernilai tinggi diduga karena pelarutan mineral-mineral garam yang ada di dalam tanah
masuk ke dalam air tanah.
Konduktivitas atau daya hantar listrik (DHL) air bergantung pada jumlah ion-ion
terlarut per volumenya dan mobilitas ion-ion tersebut, nilai daya hantar listrik (DHL)
bertambah besar seiring dengan bertambahnya salinitas dari air tanah tersebut. Nilai daya
hantar listrik (DHL) air tanah kota Semarang yang diperoleh dari hasil pengukuran
langsung di sumur penduduk, sebagian besar wilayah yang diukur air tanahnya
teridentifikasi sudah menjadi payau dengan nilai DHL antara 900-2000 µmhos/cm
(Davis, 1996) yang meliputi wilayah Tanah Mas, Panggung Lor, Panggung Kidul,
Bandarharjo, Semarang indah, Tawang Mas, Bulu Lor, Plobokan, Krobokan, Karang
Ayu, Bojong Salaman, Bulustalan, Pendrikan, Kauman,Gabahan, Jagalan, Miroto,
Randusari, Mangunsari, Simpang Lima, Pleburan, Karang Turi, Sambirejo, Pandan
Lemper. (Zonasi Intrusi Air Asin Dengan Kualitas Fisik Airtanah Di Kota Semarang –
Dino Gunawan Pryambodo, Joko Prihantono dan Supriyadi)
4.4.4. Kondisi Sungai
Sungai Banjir Kanal Barat merupakan salah satu sungai besar yang berada di Kota
Semarang. Sungai ini menjadi saluran utama drainase kota, sehingga memiliki fungsi
yang cukup vital bagi Kota Semarang. Sungai ini bersama dengan Sungai Banjir Kanal
Timur dibangun dengan tujuan mengatasi banjir yang terjadi di Kota Semarang. Sungai
Kanal Banjir Barat Semarang merupakan kelanjutan dari ruas Kali Garang yang mengalir
dari Gunung Ungaran ke utara pada pertemuan dua cabang utama, yaitu Sungai Kripik
dan Sungai Kreo Aktivitas-aktivitas yang terdapat di sekitar Sungai Banjir Kanal Barat
diantaranya yaitu pemukiman, pasar, ruko, dan industri baik kecil maupun besar.
Debit pada Sungai Banjir Kanal Barat pada saat musim kemarau, memiliki debit
sangat kecil yaitu 2,75 m3/detik, sedangkan pada musim hujan debit maksimumnya
adalah 34,5 m3/detik.
Kelompok 4 IV-7
TUGAS BESAR PENYALURAN AIR BUANGAN 2018
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
4.5. Identifikasi Utilitas Penting (Jalan Tol, Jembatan, Jalan Utama, Rel Kereta
Api)
Pada Kecamatan Semarang Barat terdapat beberapa utilitas penting yang tersebar di
berbagai kelurahannya.
4.5.1. Jalan Tol
Jalan Tol pada Kecamatan Semarang Barat terletak pada ujung barat daerah Kecamatan
Semarang Barat. Jalan tol tersebut adalah jalan tol Jatingaleh – Krapyak. Jalan Tol
Jatingaleh –Krapyak melewati kelurahan Kembangarum dan Manyaran pada Kecamatan
Semarang Barat.
4.5.2. Jembatan
Keluraham Semarang Barat bersebelahan dengan Sungai Banjir Kanal Barat yang dimana
termasuk juga didalam Kecamatan Semarang Barat. Dan juga terdapat sungai-sungai
kecil yang mengalir pada beberapa kelurahan di Kecamatan Semarang Barat.
Menyebabkan terdapat beberapa jembatan yang terdapat pada Kecamatan Semarang
Barat
Kelompok 4 IV-8
TUGAS BESAR PENYALURAN AIR BUANGAN 2018
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
.
Gambar 4.4 Jembatan Banjir Kanal Barat
Sumber : Dokumentasi pribadi, 2018
Kelompok 4 IV-9
TUGAS BESAR PENYALURAN AIR BUANGAN 2018
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
Kelompok 4 IV-10