TIM PENGUSUL
Ika Bagus Priyambada, S.T, M.Eng.Sc. NIP. 197409302001121002
Dr. Ling. Ir. Sri Sumiyati, ST., M.Si., IPM NIP. 197103301998022001
Annisa Sila Puspita NIM. 21080117140047
Rizal Adi Wirawan NIM. 21080117140062
2
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................2
PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
RINGKASAN............................................................................................................................4
BAB 1. PENDAHULUAN........................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................5
1.2 Perumusan Masalah.....................................................................................................6
1.3 Tujuan..........................................................................................................................6
1.4 Manfaat........................................................................................................................6
1.5 Urgensi........................................................................................................................7
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................8
2.1 State of the Art.............................................................................................................8
2.2 Persampahan................................................................................................................8
2.3 Black Soldier Fly (Hermetia illucens).........................................................................9
2.3.1 Siklus hidup BSF................................................................................................10
2.3.2 Pemanfaatan BSF...............................................................................................11
2.4 Reduksi Sampah Organik dengan Larva Black Soldier Fly (BSF)...........................11
2.5 Peta Jalan Penelitian..................................................................................................12
BAB 3. METODE PENELITIAN............................................................................................13
3.1 Lokasi Pelaksanaan Penelitian..................................................................................13
3.2 Teknik Pengumpulan Data........................................................................................13
3.3 Analisis yang Dilakukan............................................................................................13
3.4 Luaran........................................................................................................................14
3.5 Indikator Capaian......................................................................................................14
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................................15
4.2 Jadwal Penelitian.......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
LAMPIRAN.............................................................................................................................17
3
4
RINGKASAN
5
BAB 1. PENDAHULUAN
6
Penelitian ini akan dilakukan dengan metode pemanfaatan larva BSF untuk
mendegradasi sampah organik sebagai bahan makanannya. Sampah organik yang dijadikan
sebagai sampel adalah sampah dari sisa makanan mahasiswa, sisa masakan atau makanan di
kantin, dan sampah daun. Hasil akhir penelitian yang ingin dicapai adalah untuk menentukan
besarnya persentase reduksi sampah organik di Universitas Diponegoro yang dapat dilakukan
melalui pemanfaatan larva BSF.
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi pengelolaan sampah organik di Universitas Diponegoro?
2. Bagaimana optimasi pengolahan sampah dengan larva Black Soldier Fly (BSF) yang
sesuai untuk Universitas Diponegoro?
1.3 Tujuan
1. Mengevaluasi kondisi eksisting pengelolaan sampah organik di Universitas
Diponegoro.
2. Mengoptimasi pengolahan sampah organik dengan larva Black Soldier Fly (BSF)
yang sesuai untuk Universitas Diponegoro.
1.4 Manfaat
1. Bagi Peneliti
Manfaat penelitian ini bagi peneliti adalah memberikan informasi mengenai
pengolahan sampah menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF)
2. Bagi Ilmu Pengetahuan
Manfaat penelitian ini bagi ilmu pengetahuan adalah memberikan tambahan referensi
penelitian mengenai pengolahan sampah menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF).
3. Bagi Pemerintah dan Warga Universitas Diponegoro
Manfaat penelitian ini bagi pemerintah dan pihak TPA adalah diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan acuan untuk membantu mewujudkan manajemen
persampahan di Universitas Diponegoro.
4. Bagi Masyarakat
Manfaat penelitian ini bagi masyarakat adalah sebagai bahan masukan dan
pertimbangan dalam membangun sistem pengelolaan sampah.
5. Bagi Lingkungan
Manfaat penelitian ini bagi lingkungan adalah mengurangi timbulan sampah,
khususnya sampah organik
7
1.5 Urgensi
Pemanfaatan Black Soldier Flies (BSF) atau Hermetia illucens diharapkan dapat lebih
dimanfaatkan dalam pengelohan sampah organik di tiap daerah. Penelitian ini diharapkan
dapat meningkatkan angka pengurangan sampah organik yang terbuang di TPA. Adapun
keuntungan pemanfaatan BSF adalah dapat membantu menurunkan jumlah sampah organik
mencapai 80%, karena sampah organik menjadi makanan bagi larva BSF, larva BSF akan
menghentikan penyebaran bakteri yang dapat menimbulkan penyakit, menurunkan biaya
pengangkutan sampah, residu sisa proses pengolahan dengan BSF seperti kompos,
mengandung nutrisi dan unsur organik yang dapat membantu dibidang pertanian. Penelitian
ini hanya membutuhkan teknologi yang sederhana dan lahan yang tidak luas sehingga dapat
diterapkan dengan biaya yang tidak besar. Dari beberapa keuntungan tersebut maka pada
penelitian ini diharapkan dapat dilakukan untuk pengolahan sampah organik dengan
pemanfaatan BSF di Universitas Diponegoro.
8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
9
2.3 Black Soldier Fly (Hermetia illucens)
Black Soldier Fly (BSF) atau dalam bahasa latin Hermetia illucens merupakan spesies
lalat dari ordo Diptera, family Stratiomyidae dengan genus Hermetia (Hem, 2011). BSF
merupakan lalat asli dari benua Amerika dan sudah tersebar hampir di seluruh dunia antara
45° Lintang Utara dan 40° Lintang Selatan (Diener, 2010). Hem (2011) menyatakan BSF
juga ditemukan di Indonesia, tepatnya di daerah Maluku dan Irian Jaya sebagai salah satu
ekosistem alami BSF. Suhu optimum pertumbuhan BSF adalah antara 30°C-36°C. Larva BSF
tidak dapat bertahan pada suhu kurang dari 7°C dan suhu lebih dari 45°C (Popa dan Green,
2012). BSF adalah spesies lalat tropis yang mempunyai kemampuan mengurai materi organik
dengan sangat baik (Holmes et al., 2012) dan sudah digunakan sebagai agen pengurai limbah
organik (Rachmawati et al., 2010).
BSF mampu mengekstrak energi dan nutrien dari sisa sayuran, sisa makanan, bangkai
hewan, dan sisa kotoran lainnya seperti tinja dan air limbah domestik sebagai makanannya.
Rendahnya nilai ekonomis dari limbah tersebut menguntungkan upaya pengembangan
bioteknologi dari BSF. Larva dari BSF dapat mendaur ulang sampah jenis padat maupun
jenis cairan, serta cocok untuk dikembangbiakkan secara monokultur karena mudah
disebarkan, aman dan mudah dikembangbiakkan di semua kondisi, tidak mudah terpengaruh
oleh mikroorganisme, dan tidak mudah terjangkit parasit. BSF juga mampu bertahan dalam
kondisi ekstrem dan mampu bekerjasama dengan mikroorganisme untuk mendegradasi
sampah organik. BSF bukan hama dan merupakan jenis lalat yang memiliki risiko
penyebaran penyakit yang lebih rendah dibanding jenis lalat lainnya (Popa dan Green,
2012). Secara singkat keuntungan yang dapat diperoleh dari pemanfaatan larva BSF (Popa
dan Green, 2012) adalah:
a. Mampu mendegradasi sampah organik menjadi nutrisi untuk pertumbuhannya.
b. Mampu mengkonversi sampah organik menjadi kompos dengan kandungan penyubur
yang tinggi.
c. Mampu mengontrol bau dan hama, serta dapat mengurangi emisi gas rumah kaca pada
saat proses dekomposisi sampah.
d. Tubuhnya mengandung zat kitin dan protein yang cukup tinggi yang dapat digunakan
sebagai pakan ternak.
e. Kandungan lemak yang tinggi pada tubuh larva BSF dapat dimanfaatkan sebagai bahan
biofuel.
10
2.3.1 Siklus hidup BSF
Siklus hidup BSF merupakan sebuah siklus metamorfosis sempurna dengan 4 (empat)
fase, yaitu telur, larva, pupa, dan BSF dewasa (Popa dan Green, 2012). Siklus metamorfosis
BSF berlangsung dalam rentang kurang lebih 40 hari, tergantung pada kondisi lingkungan
dan asupan makanannya (Alvarez, 2012).
a. Fase Telur Lalat betina BSF meletakkan telurnya di tempat gelap, berupa lubang/celah
yang berada di atas atau di sekitar material yang telah membusuk seperti kotoran, sampah,
ataupun sayuran busuk. Telur BSF berukuran sekitar 0.04 inci (kurang dari 1 mm) dengan
berat 1-2 µg, berbentuk oval dengan warna kekuningan.Telur BSF bersifat agak lengket
dan sulit lepas meskipun dibilas dengan air. Suhu optimum pemeliharaan telur BSF adalah
antara 2835°C. Pada suhu kurang dari 25°C telur akan menetas lebih dari 4 hari, bahkan
bisa sampai 2 atau 3 minggu. Telur akan mati pada suhu kurang dari 20°C dan lebih dari
40°C. Telur BSF akan matang dengan sempurna pada kondisi lembab dan hangat, dengan
kelembaban sekitar 30%-40%. Telur akan menetas dengan baik pada kelembaban
60%80%. Jika kelembaban kurang dari 30%, telur akan mengering dan embrio di
dalamnya akan mati. Kondisi ini akan memicu pertumbuhan jamur jenis Ascomycetes
yang dapat mempercepat kematian telur lainnya sebelum menetas menjadi larva.
b. Larva yang baru menetas hanya berukuran beberapa milimeter dan dapat langsung mencari
makan dan memakan sampah organik di sekitarnya. Larva akan dengan rakus memakan
bahan organik yang membusuk, sehingga panjang tubuhnya yang hanya beberapa
milimeter akan bertambah menjadi panjang 2,5 cm dan lebar 0,5 cm, dan warnanya
menjadi agak krem. Dalam kondisi optimal dengan kualitas dan kuantitas pakan yang
ideal, pertumbuhan larva akan bertahan selama 14-16 hari. Namun, larva BSF adalah
serangga yang sangat mudah beradaptasi yang dapat memperpanjang siklus hidupnya
bahkan dalam kondisi buruk. BSF hanya makan saat sudah dalam tahap larva. Oleh karena
itu, pada tahap perkembangan larva mereka menyimpan cukup lemak dan protein untuk
mengubahnya menjadi lalat, kemudian mencari pasangan, kawin dan bertelur (betina), dan
akhirnya mati (Bram Dormans et al., 2017).
c. Fase Pupa setelah berganti kulit hingga instar yang keenam, larva BSF akan memiliki kulit
yang lebih keras daripada kulit sebelumnya, yang disebut sebagai puparium dimana larva
mulai memasuki fase prepupa. Pada tahap ini, prepupa akan mulai bermigrasi untuk
mencari tempat yang lebih kering dan gelap, sebelum mulai berubah menjadi kepompong.
Pupa berukuran kira-kira dua pertiga dari prepupa dan merupakan tahap dimana BSF
dalam keadaan pasif dan diam, serta memiliki tekstur kasar berwarna cokelat kehitaman.
11
Selama masa perubahan larva menjadi pupa, bagian mulut BSF yang disebut labrum akan
membengkok ke bawah seperti paruh elang, yang kemudian berfungsi sebagai kait bagi
kepompong. Proses metamorfosis pupa menjadi BSF dewasa berlangsung dalam kurun
waktu antara sepuluh hari sampai dengan beberapa bulan tergantung kondisi suhu
lingkungan.
d. Fase lalat dewasa. Panjang tubuh BSF dewasa adalah antara 12-20 mm dengan rentang
sayap selebar 8-14 mm. BSF dewasa berwana hitam Panjang tubuh BSF dewasa adalah
antara 12-20 mm dengan rentang sayap selebar 8-14 mm. BSF dewasa berwana hitam.
12
Namun kekurangan air bukanlah hal yang baik karena menghambat proses pencernaan
larva BSF.
d. Ketersediaan cahaya Larva BSF merupakan hewan fotofobia. Pada fase larva mereka
cenderung menjauhi sumber cahaya. Pada tahap prepupa mereka akan keluar secara alami
dari reaktor pembiakan, dan mencari tempat kering dan berlindung yang gelap sebelum
berubah menjadi kepompong.
Tahap 1 (2021) Pengambilan Tahap 2 (2022) Optimasi Tahap 3 (2023) Aplikasi teknologi
sampling sampah pengolahan sampah pada small scale landfill (TPS)
Pengambilan sampling sampah Pengembangan model untuk Pembuatan kandang larva BSF.
Observasi kondisi eksisting optimalisasi sampah dengan larva Perhitungan EROI dan Investasi dari
BSF. pengolahan sampah dengan
Penyelidikan terhadap kebutuhan memanfaatkan larva BSF.
larva untuk mengolah sekian Pengembangan dan penelitian pilot
sampah. scale technology
13
BAB 3. METODE PENELITIAN
14
3.4 Luaran
Riset ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dan mengoptimasikan
pengolahan sampah dengan memanfaatkan larva Black Soldier Fly (BSF). Hasil penelitian ini
akan dipublikasi pada Jurnal Internasional terindeks Scopus Q3.
3.5 Indikator Capaian
Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah dipublikasikannya 1 hasil penelitian
dalam bentuk prosiding internasional terindeks scopus pada Seminar INCRID 2021.
15
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan
1 Honorarium 30 hari (2 orang asisten) Rp. 2.000.000,-
2 Belanja operasional (bahan habis pakai) Rp. 11.475.000,-
3 Belanja non operasional Rp. 6.525.000,-
Jumlah Rp. 20.000.000,-
16
DAFTAR PUSTAKA
Alvarez, L. 2012. A Dissertation: The Role of Black Soldier Fly, Hermetia illucens (L.)
(Diptera: Stratiomyidae) in Sustainable Management in Northern Climates.
University of Windsor. Ontario.
Bram, D., Stefan, D., Bart, V., & Christian, Z., 2017. Proses Pengolahan Sampah
Organik dengan Black Solier Fly (BSF). Eawag – Swiss Federal Institute of
Aquatic Science and Technology
Diener, S., Solano, N.M.S., Gutiérrez, F.R., Zurbrügg,C.,Tockner, K. 2011. Biological
Treatment of Municipal Organic Waste using Black Soldier Fly Larvae. Waste
Biomass Valor, 2: 357-363.
Diener, S., Zurbrügg,C., Gutiérrez, F.R., Nguyen, D.H., Morel, A., Koottatep, T.,
Tockner, K. 2011. Black Soldier Fly Larvae for Organic Waste Treatment-
Prospects and Constraints. Rangkuman ‘WasteSafe 2011-2nd International
Conference on Solid Waste Management in the Developing Countries’. Khulna-
Bangladesh, 13-15 Februari 2011. M. Alangir, Q.H. Bari, I.M. Rafizul, S.M.T.
Islam, G. Sarkar, M.K. Howlader (eds).
Hem, S. 2011. Final Report: Maggot – Bioconversion Research Program in Indonesia,
Concept of New Food Resources Result and Applications 2005-2011. Perancis:
Institut de Recherche pour le Développement.
Holmes, L.A., Vanlaerhoven, S.L., Tomberlin, J.K. 2012. Relative Humidity Effects on
the Life History of Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae). Environmental
Entomology, 41(4): 971-978.
Kim, W., Bae, S., Park, K., Lee, S., Choi, Y., Han, S., Koh, Y. 2011. Biochemical
Characterization of Digestive Enzymes in the Black Soldier Fly, Hermetia
illucens (Diptera: Stratiomyidae). Jurnal of Asia-Pasific Entomology, 14:1114.
Popa, R. dan Green, T. 2012. DipTerra LCC e-Book ‘Black Soldier Fly Applications’.
DipTerra LCC.
Rachmawati, Buchori, D., Hidayat, P., Saurin, H.E.M., Fahmi, N.R. 2010. Perkembangan
dan Kandungan Nutrisi Larva Hermetia illucens (Linnaeus) (Diptera:
Stratiomyidae) pada Bungkil Kelapa Sawit. Jurnal Entomologi Indonesia,7(1): 28-
41
17
LAMPIRAN
18
Lampiran B. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No. Nama Instansi Bidang ilmu Alokasi waktu Uraian
(jam/minggu)
1 Ika Bagus Teknik Manajemen 4 jam/minggu Merancang
Priyambada, Lingkungan FT Sampah, (selama 24 desain penelitian,
S.T, M.Eng.Sc. Undip Manajemen minggu) analisis dan
Lingkungan intrepretasi hasil,
kontrol laporan
penelitian
2 Dr. Ling. Ir. Sri Teknik Manajemen 3 jam/minggu Analisis hasil
Sumiyati, ST., Lingkungan FT Sampah, (selama 24 laboratorium,
M.Si., IPM Undip Manajemen minggu) intrepretasi hasil
Lingkungan
3 Annisa Sila Teknik Manajemen 3 jam/minggu Pengambilan
Puspita Lingkungan FT Sampah (selama 4 data, membantu
Undip minggu) intrepretasi hasil
4 Rizal Adi Teknik Manajemen 3 jam/minggu Pengambilan
Wirawan Lingkungan FT Sampah (selama 4 data, membantu
Undip minggu) intrepretasi hasil
19
Lampiran C. Biodata Ketua dan Anggota Dosen dan Mahasiswa
a. Peneliti Utama
1 Nama lengkap Ika Bagus Priyambada, ST, M.Eng.Sc.
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Gelar akademik Penata Muda Tk 1/IIIA
4 NIP 197103011998031001
5 NIDN 0001037105
6 Tempat dan tanggal lahir Demak, 01 Maret 1971
7 E-mail ikabaguspriyambada@lecturer.undip.ac.id
8 Nomor telp / HP 081122870251
9 Alamat kantor Program Studi Teknik Lingkungan FT UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang
10 Nomor telp kantor 024-76480678
11 Pembimbing akademik S-1 = 95 student; S-2 = 5 student; S-3 = 0
12 Pengalaman mengajar Manajemen K3, Manajemen Persampahan, PTPA,
Dokumen Lingkungan, Kebijakan dan Hukum
Lingkungan, Pengolahan Sampah
Pendidikan
1. S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang
2. S2 Griffith University Australia
20
No Judul Tulisan Tahun Nama Jurnal
Sampah Domestik Organik Edisi 2-2007
Optimalisasi IPLT dengan Pengomposan Lumpur Jurnal Presipitasi
5 Tinja (studi Kasus IPLT Semarang) 2007 Tahun III Edisi 2-
2007
Pola Penyebaran Limpasan Logam Lindi TPA Jurnal Presipitasi
6 Jatibarang pada Air Sungai Kreo 2008 Tahun IV Edisi 1-
2008
Analisis Pengaruh Perbedaan Fungsi Tata Guna Jurnal Presipitasi
7 Lahan Terhadap Beban Cemar BOD Sungai (studi 2008 Tahun V Edisi 2-
Kasus: Sungai Serayu-Jawa Tengah) 2008
Prosiding Seminar
Nasional
Implementasi UU 18
8 Teknologi Pemrosesan Akhir Sampah 2009 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah
di Era Otonomi
Daerah
21
No Judul Kegiatan Tahun Tempat Penyelenggara Posisi
According to ISO 14001: 2004 International
dan ISO 19011: 2002 (UK) Ltd
Kompetensi Ketua Tim
7 2009 Semarang Intakindo Penyaji
penyusun AMDAL
22
b. Peneliti Kedua
Nama : Dr. Ling. Ir. Sri Sumiyati, ST., M.Si., IPM
NIP : 197103301998022001
Jabatan Fungsional : Lektor/IIIc
Tempat tanggal lahir : Sleman, 30 Maret 1971
Alamat Rumah : Jl. Tejosari RT 05 RW 05 Gedawang, Banyumanik,Semarang
A. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan STTL YLH Universitas Gadjah Mada Universitas
Tinggi Diponegoro
Bidang Ilmu Teknik Lingkungan Ilmu Lingkungan Doktor Ilmu
Lingkungan
Tahun Masuk- 1991-1997 2001-2004 2014-2019
Lulus
Judul Skripsi/Tesis/ Penurunan Limbah Pencemaran Tanah Oleh Penyisihan
Disertasi Radioaktif (U) dan (Np) Timah Hitam (Pb) dari Pencemar
menggunakan Anion Emisi Kendaraan di Air limbah
Kation Resin Ring Road Selatan Domestik
Yogyakarta Menggunakan
Kombinasi
Reaktor Biofilm
Anaerob-Aerob
23
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
alternatif
6 2012 Teknologi Fito-Biofilm Sebagai Pengolah DIPA 15
Limbah Domestik Untuk Menunjang Air FAKULTAS
Perikanan
7 2013 Kelayakan Kerikil Sisa Abu Vulkanik Merapi BOPTN 52,5
Sebagai Media Biofilter Anaerob-Aerob Pada
DIKTI
Penurunan Kadar BOD dan COD Limbah Tahu
8 2013 Pengaruh Fungi Aspergilus Niger Terhadap DIPA 10
Peningkatan Kadar Protein Pada Limbah Filter
UNDIP
Cake Dengan Variasi Limbah Roti
24
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
Mengurangi Pemanasan Global (Global
Warming) Di Kota Semarang
25
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
26
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Tahun
Sistem Cerdas Computer Aided Technology and Its Towards Widya
Procces Planning (CAAP) untuk
The Implementation of Green Puraya Lt2
Estimasi Pemanfaatan Limbah Buah
Menjadi Bioethanol Sebagai salah satu Technology Saturday, 16
Energi alternatif
November
2013
4 Perancangan Sistem Informasi Proceedings Information Gedung
Perpustakaan di Jurusan Teknik Lingk Technology and Its Towards Widya
UNDIP The Implementation of Green Puraya Lt2
Technology Saturday, 16
November
2013
5 Pengaruh Waktu Tinggal Limbah Pada Prosiding Seminar Nasional 2014
Penurunan Konsentrasi BOD dan COD Teknologi Hijau Kementerian
Limbah Tahu Menggunakan Teknologi Perindustrian
Biofilm Anaerob-Aerob Media Kerikil
Vulkanik Merapi
6 Karakteristik Biofilm Pada Pengolahan
Prosiding Seminar Nasional 2014
Limbah Tahu dengan Kerikil Vulkanik
Pengelolaan Sumber Daya
Merapi Alam dan Lingkungan
7 Prosiding Seminar Nasional 20 Mei
Pengaruh Penambahan EM4 pada Innovation Environmental 2015
Pengolahan Air Limbah Domestik Management
dengan Teknologi Biofilm Media
Honey Comb Tube
8 Metode Pembelajaran Lingkungan Prosiding Seminar Nasional 2015
Environmental Fun Learning (Efil) “Sinergi Pengelolaan SDAL
Yang Asyik dan Menyenangkan Bagi dalam Memperkokoh
Anak-Anak Kemandirian Bangsa”
27
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Tahun
Anaerob Biofilter Reactor Technology. ICENIS . Published di E3S 2017
28
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Tahun
21 Analisis of Ambient Air Quality E3S Web Conferenecs the Volume 202,
Coditions of TSP Parameters and Its 2020, Article
ICENIS 2020
Source In Temon District number :
02009,
number
page(s) 11.
Published 10
November
2020
22 Pit Composting Methods for International Conference on Published 4
Community Based Waste Treatment (A November
Science and Environment
Case Study in Ngadimulyo Village) 2020
UNRICSE-2020. Universitas https://iopsci
Riau, Pekanbaru Riau ence.iop.org/
article/10.108
8/1742-
6596/1655/1/
012124
29
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
. Seminar
pada Pengolahan Air Limbah Environmental Management UNDIP Semarang,
Domestik dengan Teknologi Oktober 2015
Biofilm Media Honey Comb
Tube
6 Metode Pembelajaran Seminar Nasional Gedung Pasca Sarjana
Lingkungan Environmental Pengelolaan SDAL “Sinergi UNDIP Semarang,
Fun Learning (Efil) Yang Dalam Pengeloaan SDAL Agustus 2015
Asyik Dan Menyenangkan Dalam Memperkokoh
Bagi Anak-Anak Kemandirian Bangsa
30
No. Judul Kegiatan Tahun Penyelenggara
dalam Kegiatan Provinsi Jawa Tengah
Sosialisasi Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga.
Penyelenggara DLH
Provinsi Jawa Tengah
31
No. Nama Kegiatan Posisi Tahun
Gold dari Program SGC 2018)
4 Ketua Bank Sampah Gedawang Asri Ketua 2019
(Penghargaan Platinum dari
Program SGC Tahun 2019)
5 Sebagai Juri Vidgram Competition Anggota 2019
dengan Tema "Sampah dan Masa
Depan" diselenggarakan oleh
Gubernur Jawa Tengah Bersama
DLHK Provinsi Jawa Tengah dalam
rangka Peringatan Hari Lingkungan
Hidup Sedunia Tingkat Jateng
Setiap data yang ditampilkan dalam CV ini adalah benar. Saya bertanggung jawab secara
resmi terhadap kebenaran data ini. Bila ditemukan ketidakbenaran dengan kondisi sebenarnya
Saya sanggup menerima sanksi hukum.
32
NIP: 19710330199822001
33
c. Mahasiswa Pertama
Nama Lengkap dan Gelar : Annisa Sila Puspita
Tempat / Tanggal Lahir : Sragen, 26 April 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 21080116140047
Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
Bidang Keahlian : Menejemen Persampahan
34
d. Mahasiswa Kedua
Nama Lengkap dan Gelar : Rizal Adi Wirawan
Tempat / Tanggal Lahir : Semarang, 08 Maret 1999
Jenis Kelamin : Laki-laki
NIM : 21080117140062
Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
Bidang Keahlian : Manajemen Persampahan
35
Lampiran D. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul “Optimasi Pengolahan
Sampah Organik dengan Larva Black Soldier Fly (BSF)” yang diusulkan pada skema
Penelitian Strategis Departemen Fakultas Teknik Tahun Anggaran 2021/2022 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain. Selain itu, usul
penelitian ini bebas dari tindakan plagiat.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penugasan yang sudah diterima ke Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
36