Anda di halaman 1dari 1

Analisa Kasus 1

Ketika klien sedang marah, sebagai seorang perawat, penerapan komunikasi terapeutik
tetap harus dilaksanakan guna mewujudkan kesehatan serta memerhatikan segala aspek
yang dibutuhkan oleh klien tersebut. Komunikasi terapeutik sangat penting untuk
diterapkan apalagi ketika pasien sedang terbawa emosi. Dengan adanya penerapan
komunikasi terapeutik, maka diharapkan perawat dapat melakukan komunikasi secara
verbal ataupun non verbal dengan baik. Secara verbal, perawat harus berhati-hati dalam
berbicara dengan klien agar tidak mudah ikut tersulut emosi sehingga munculnya
perdebatan dengan klien.

Pada kasus ini, perawat juga diharapkan untuk meminta maaf atas ketidaknyamanan yang
telah dirasakan kemudian menjelaskanoleh klien ketika sedang melakukan nebulizer dan
berusaha menenangkan pasien dengan memberikan terapi alternatif lain yaitu infus
aminofilin dan injeksi metilprednisolon sambil meyakinkan klien terhadap efek dari terapi
ini. Sedangkan secara non verbal, perawat dapat memberikan ekspresi yang menunjukkan
empati dan menjaga kehangatan kepada klien untuk menenangkan emosi klien seperti tetap
tersenyum kepada klien ,tetap bersifat tenang, dan bertutur kata halus

Beberapa teknik komunikasi terapeutik dapat diterapkan pula dalam kasus ini di antaranya
mendengarkan dengan santai dan tersenyum menanggapi pasien , memfokuskan, dan
klarifikasi.

Anda mungkin juga menyukai