Anda di halaman 1dari 3

TOPIK 4

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. Teknik Pengkajian Lansia


Pengkajian lansia biasanya melalui wawancara langsung atau
dengan keluarganya. Data yang dikaji berupa perubahan fisik, sistem
persyarafan, sistem gastrointestinal, tajam pendengan, sistem integument.
Data status kognitif yang dikaji adalah SPMSQ dan MMSE, 5. Data yang
dikaji terkait dengan perubahan psikologis

2. Pengumpulan Data Riwayat Kesehatan


Pengumpulan data riwayat kesehatan memalui wawancara atau
rekam medis. Pengumpulan data berupa perubahan fisik, pemeriksaan fisik
head to toe, perubahan psikologis, perubahan social dan ekonomi,
perubahan spriritual.

3. Pemeriksaaan Fisik, Psikososial, Status Mental, Kognitif Spriritual


1)   Fisik Wawancara :
a)   Pandangan lanjut usia tentang kesehatan.
b)   Kegiatan yang mampu di lakukan lanjut usia.
c)   Kebiasaan lanjut usia merawat diri sendiri.
d)  Kekuatan fisik lanjut usia : otot, sendi, penglihatan, dan
pndengaran.
e)   Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, BAB/BAK.
f)    Kebiasaan gerak badan / olahraga /senam lanjut usia.
g)   Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna
dirasakan.
h)   Kebiasaan lanjut usia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan
dalam minum obat.
i)     Masalah-masalah seksual yang telah di rasakan.
Pemeriksaan fisik :
a)   Pemeriksanaan di lakukan dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi,
dan auskultasi untuk mengetahui perubahan sistem tubuh.
b)   Pendekatan yang di gunakan dalam pemeriksanaan fisik,yaitu :
Head to toe dan Sistem tubuh

2)   Psikologis
a)    Bagaimana sikapnya terhadap proses penuaan.
b)   Apakah dirinya merasa di butuhkan atau tidak.
c)    Apakah optimis dalam memandang suatu kehidupan.
d)   Bagaimana mengatasi stress yang di alami.
e)    Apakah mudah dalam menyesuaikan diri.
f)    Apakah lanjut usia sering mengalami kegagalan.
g)   Apakah harapan pada saat ini dan akan datang.
h)   Perlu di kaji juga mengenai fungsi kognitif: daya ingat, proses
pikir, alam perasaan, orientasi, dan kemampuan dalam
penyelesaikan masalah.

3)   Sosial ekonomi
a)    Darimana sumber keuangan lanjut usia
b)   Apa saja kesibukan lanjut usia dalam mengisi waktu luang.
c)    Dengan siapa dia tinggal.
d)   Kegiatan organisasi apa yang di ikuti lanjut usia.
e)    Bagaimana pandangan lanjut usia terhadap lingkungannya.
f)    Berapa sering lanjut usia berhubungan dengan orang lain di luar
rumah.
g)   Siapa saja yang bisa mengunjungi.
h)   Seberapa besar ketergantungannya.
i)     Apakah dapat menyalurkan hoby atau keinginannya dengan
fasilitas yang ada

4)   Spiritual
a)    Apakah secara teratur malakukan ibadah sesuai dengan
keyakinan agamanya.
b)   Apakah secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam
kegiatan keagamaan, misalnya pengajian dan penyantunan anak
yatim atau fakir miskin.
c)    Bagaimana cara lanjut usia menyelesaikan masalah apakah
dengan berdoa.
d)   Apakah lanjut usia terlihat tabah dan tawakal.

4. Perumusan Diagnosa Keperawatan Lansia


Beberapa masalah keperawatan yang umum ditemukan pada lansia antara
lain:
a. Fisik
1)   Gangguan nutrisi : kurang / berlebihan dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan pemasukan yang tidak adekuat.
2)   Gangguan persepsi sensorik : pendengaran, penglihatan
sehubungan dengan hambatan penerimaan dan pengiriman
rangsangan.
3)   Kurangnya perawatan diri sehubungan dengan penurunan minat
dalam merawat diri.
4)   Gangguan pola tidur berhubungan dengan kecemasan atau
nyeri.
5)   Perubahan pola eliminasi berhubungan dengan penyempitan
jalan nafas atau adanya sekret pada jalan nafas.
b. Psikososial
1)   Isolasi sosial berhubungan dengan perasaan curiga.
2)    Menarik diri dari lingkungan berhubungan dengan perasaan
tidak mampu.
3)   Depresi berhubungan dengan isolasi sosial.
4)   Harga diri rendah berhubungan dengan perasaan ditolak.
5)   Koping tidak adekuat berhubungan dengan ketidakmampuan
mengemukakan pendapat secara tepat.
6)   Cemas berhubungan dengan sumber keuangan yang terbatas.
c. Spiritual
1)   Reaksi berkabung / berduka berhubungan dengan ditinggal
pasangan.
2)   Penolakan terhadap proses penuaan berhubungan dengan
ketidaksiapan menghadapi kematian
3)   Marah terhadap Tuhan berhubungan dengan kegagalan yang
dialami.
4)   Perasaan tidak tenang berhubungan dengan ketidakmampuan
melakukan ibadah secara tepat

Anda mungkin juga menyukai