Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA


FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG
Latihan soal bab I taksonomi

Nama : Dika Almunawaroh


NPM : 1813024040
Kelas : B

1. Beberapa ahli tumbuhan menganggap bahwa taksonomi memiliki makna yang berbeda
dengan sistematik, mengapa demikian ?
2. Jelaskan perbedaan antara system klasifikasi buatan dengan sistem klasifikasi alam.
3. Apakah kelemahan dari system klasifikasi numeric ?

Jawab:
1. Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari identifikasi, klasifikasi suatu objek dan
biasanya terbatas, taksonomi sebagai studi dan deskripsi variasi dari organism,
penyelidikan sebab-sebab akibat dari variasi tersebut, serta memanipulasi data yang
dinyatakan untuk menghasilkan suatu system klasifikasi. Taksonomi merupakan
bagian drai sistematik yang mempelajari tentang asas-asas, tata cara, hukum-hukum,
peraturan-pertaturan dan dasar-dasar klasifikasi. Taksonomi dinyatakan sering
dipakai sebagai teori dan praktek klasifikasi dan bukan hasil akhirnya, yaitu system
klasifikasi.
Sistematik diberi batasan sebagai ilmu yang secara ilmiah mempelajari macam-
macam dan keanekaragaman organism serta hubungan kekerabatan di antara mereka.
Jadi identifikasi, taksonomi, klasifikasi semuanya termasuk ke dalam kegiatan
Sistematik. Dengan pengertian bahwa sistematik lebih luas dari taksonomi.

2. Sistem  Artifisal atau buatan, dilakukan berdasarkan struktur morfologi, anatomi, dan
fisiologi (Terutama pada alat perkembangbiakan dan habitat makhluk hidup).
Sedangkan Sistem alami, dilakukan berdasarkan banyak sedikitnya persamaan,
terutama morfologinya.

3. Indeks similaritas SSM dan SJ memiliki perbedaan dalam penggunaan sifat, sehingga
dapat mempengaruhi keakuratan hasil klasifikasi yang diperoleh serta keduanya
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Indeks similaritas SSM memiliki
kelebihan yaitu kemudahan menghitung nilai pembagi dalam pecahan karena nilai
pembaginya adalah sebanyak karakter yang digunakan sehingga lebih praktis jika
dilakukan perhitungan secara manual. Namun kekurangannya adalah kurang akurat,
sebab sifat yang double negative juga dihitung. Sedangkan sifat tersebut adalah sifat
yang ‘sama-sama tidak dimiliki oleh kedua strain yang dibandingkan’, sehingga
hubungan antara keduanya menjadi tidak jelas. Berbeda dengan indeks similaritas SJ,
yang memiliki kekurangan dalam menentukan nilai pembaginya kerena dihitung dari
karakter yang double positive, positif-negatif, dan negatif-positif. Tiap dua strain
yang diperbandingkan akan menghasilkan nilai pembagi yang berbeda, dan untuk
penghitungan secara manual akan menyulitkan prosesnya. Kelebihan dari indeks
similaritas SJ adalah lebih akurat karena hubungan sifat double negative tidak
digunakan sehingga menghindari sifat yang ‘sama-sama tidak dimiliki oleh kedua
strain yang dibandingkan’, sehngga hubungan dua strain yang dibandingkan menjadi
lebih jelas.

Anda mungkin juga menyukai