dan
Sistem Ekonomi Indonesia
Oleh :
Dr. Drs. Sumarsono, M.H, Ak, CA.
1
Perkembangan Perekonomian Indonesia
Oleh :
Dr. Drs. Sumarsono, M.H, Ak, CA.
2
Pengantar
1. Ekonomi dan Politik : Dua sisi satu mata uang
yang tidak dapat dipisahkan.
4
Soeharto Trilogi 1. Masuknya kembali 1. Kesenjangan besar.
Pembangunan : Indonesia ke lembaga 2. Korupsi
Pertumbuhan ekonomi dunia seperti 3. Kolusi
Ekonomi, Bank Dunia dan IMF. 4. Nepotisme
Pemerataan Pembentukan IGGI (Inter
Ekonomi dan Government Group
Stabilisasi Politik. Indonesia), kumpulan
Prioritas ketiganya Negara-negara yang
dapat diubah memberi pinjaman kepada
sesuai kondisi pada Indonesia.
masanya. 2. Rehabilitasi ekonomi
dengan menekan laju
inflasi, mengurangi deficit
APBN, menghidupkan
industri, peningkatan
eksport.
3. Penyusunan Rencana
Jangka Panjang
Pembangunan dan
Rencana Pembangunan
Lima Tahun dengan
memakai teori Rostow.
4. Pertumbuhan Ekonomi
baik dan inflasi terkendali.
5. Kemiskinan mengalami
penurunan.
5
BJ Habibie Pemulihan dari 1. Program stabilisasi pasar Pemerintahan Habibie
krisis ekonomi uang untuk mencegah tidak terlepas dari
1997/1998. hyperinflasi. Pemerintahan Soeharto,
2. Restrukturisasi perbankan karena orang yang mengisi
untuk penyehatan system di Pemerintahan hampir
perbankan nasional. sama, sehingga image KKN
3. Reformasi structural sangat besar meskipun
ekonomi. pencapaian pemulihan
4. Penyelesaian utang luar krisis ekonomi 1997/1998
negeri swasta dengan terealisir dengan baik.
keterlibatan pemerintah.
5. Bantuan untuk rakyat kecil.
6. Inflasi dapat diturunkan.
7. Kurs rupiah yang semula
diatas Rp. 16.000 per 1 Usd
dapat diturunkan dibawah
Rp. 10.000 per 1 Usd.
8. Pertumbuhan ekonomi 5%,
inflasi dan suku bunga
rendah.
6
Abdurahman Pemulihan dari 1. Amandemen UU BI 5. Kebijakan ekonomi tidak
Wahid krisis ekonomi menjadi Bank Sentral berjalan karena
1997/1998 dan independen. dukungan politik sangat
kestabilan politik 2. Desentralisasi fiscal. rendag karena
dalam negeri. 3. Restrukturisasi hutang. ketidakmampuan
4. Divestasi BUMN untuk melaksanakan
pendanaan deficit APBN. manajemen
perpolitikan.
6. Hubungan dengan IMF
tidak baik.
7. Kurs rupiah melemah.
8. IHSG merosot.
9. Inflasi meningkat.
10. Cadangan devisa
turun.
7
Susilo Bambang 1. Melanjutkan 1. Penerapatn ITF (Inflation 1. Kurs rupiah melemah.
Yudoyono Pemulihan dari Targeting Framework). 2. Peningkatan inflasi.
krisis ekonomi 2. Disiplin fiscal. 3. Peningkatan
1997/1998 dan 3. Terjadi peningkatan kesenjangan.
kestabilan politik eksport yang besar.
dalam negeri. 4. Pertumbuhan Ekonomi
2. Menghadapi krisis rata-rata diatas 5%.
ekonomi global 5. Tingkat pengangguran
tahun 2008-2009 menurun.
dan krisis zona 6. Tingkat kemiskinan
Eropa 2009-2014. menurun.
8
Sistem Ekonomi
Oleh :
Dr. Drs. Sumarsono, M.H, Ak, CA.
9
PERTANYAAN BESAR
• Pemahaman Politik
– Negara Demokrasi
• Pemilu fair
• Kebebasan media
• Pembagian kekuasaan executive,
legislatif & yudikatif
• Kebebasan warga negara berorganisasi
– Diktator Militer/Satu Partai Politik
• Pemahaman Culture/Religi
• Pemahaman System ekonomi
– Free enterprise system
– Central state control
– Mixed Economy System
11
System Ekonomi
Pendapat Dumairy :
13
Jenis – Jenis System Ekonomi
14
VS
15
Hubungan Sistem Ekonomi dengan Sistem Politik
16
Kriteria Penilaian Sistem Ekonomi
19
System Ekonomi Sosialis
e. Kebijaksanaan struktural
22
System Ekonomi Campuran
23
System Ekonomi Campuran (Cont)
24
Neoliberalisme
1.Paham neoliberal muncul dari Ekonom
yang berada di Washinton DC untuk
menyikapi krisis ekonomi di Amerika Latin
(Meksiko, Brasil & Argentina) pada
pertengahan tahun 1980 an dan berulang
pada tahun 1994.
28
Neoliberalisme (Cont)
# Elemen Keempat : Sektor Finansial
1.Sektor finansial perlu diliberalisasi.
29
Neoliberalisme (Cont)
# Elemen Kelima : Kurs Mata Uang.
1.Mempertimbangkan daya saing dan
kredibilitas.
2.Kurs yang kuat kelihatan kredible
namun tidak membantu daya saing
produk ekspor.
3.Kurs terlalu lemah maka kredibilitas
perekonomian akan runtuh.
30
Neoliberalisme (Cont)
# Elemen Keenam : Perdagangan.
1.Perdagangan di liberalisasi.
31
Neoliberalisme (Cont)
# Elemen Ketujuh : Investasi Asing.
1.Investasi asing tidak didiskriminasi.
33
Neoliberalisme (Cont)
# Elemen Kesembilan : Deregulasi.
1.Hilangkan segala macam retriksi
bagi perusahaan baru yang masuk
ke pasar.
34
Neoliberalisme (Cont)
# Elemen Kesepuluh : Hak Cipta.
1.Pemerintah menghormati dan
melindungi hak cipta supaya
menumbuhkan iklim inovatif.
35
Neoliberalisme (Cont)
# Dari kesepuluh elemen, dapat diringkas
bahwa neoliberalisme :
2. Privatisasi BUMN.
3. Liberalisasi pasar.
36
Sistem Ekonomi Indonesia
Oleh :
Dr. Drs. Sumarsono, M.H, Ak, CA.
37
Sistem Ekonomi Indonesia
Visi Sistem Ekonomi Indonesia :
39
Sistem Ekonomi Indonesia (Cont)
40
1
Bangun
3 Sistem Ekonomi
Indonesia
4
5 6 7
8
# 1 : Landasan Sistem Ekonomi Indonesia
2.Konstitusional : UUD 45
# 2 : Azas Kebersamaan dan Kekeluargaan
1. Sendi Ketuhanan.
Kegiatan ekonomi harus diselenggarakan tidak hanya dengan
cara yang benar tetapi juga tidak bertentangan dengan nilai
agama.
2. Sendi Kemanusiaan.
4. Sendi Kerakyatan.
1. Prinsip Keadilan.
2. Prinsip Kemanfaatan
1. Bentuk Kepemikian
a. Kepemilikan swasta, kepemilikan publik dan kepemilikan
negara.
b. Kepemilikan publik tetap memiliki tanggung jawab
sosial.
1. Landasaan Pengelolaan/Penyelenggaran
a. Pengaturan ekonomi melalui mekanisme perencanaan
demokratis yang berazaskan kekeluargaan dan
kebersamaan.
b. Pengelolaan ekonomi mengenal kompetisi antar pelaku
ekonomi selama tidak menghancurkan asas kekeluargaan
dan kebersamaan.
3. Desain Regulasi
2. Boediono (2016). Ekonomi Indonesia Dalam Lintasan Sejarah. Mizan Publishing. Jakarta.
4. Ismail, M. Santosa, D.B dan Yustika, A.E (2014). Sistem Ekonomi Indonesia, Tafsiran
Pancasila dan UUD 1945. Penerbit Erlangga. Jakarta.
5. Tambunan, T. T.H (2015). Perekonomian Indonesia, Era Orde Lama Hingga Jokowi.
Ghalia Indonesia. Jakarta.
6. Zanden, J.L dan Marks. D (2012). Ekonomi Indonesia 1800-2010, Antara Drama dan
Keajaiban Pertumbuhan. Kompas Media Nusantara. Jakarta.