Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

INTRODUKSI PADA MANAJEMEN


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Bisnis

Dosen Pengampu : ABU BAKAR, S.IP.,M.Si

Disusun Oleh :

Apil Yandera

Regina

Mahrul Siregar

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)

NATUNA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah
dengan judul “Introduksi Pada Managemen”. Kami berterimaksih karena sudah
meluangkan waktunya untuk membaca dan mendengarkan hasil diskusi kelompok
kami dalam bentuk makalah ini.

       Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai peningkatan pemahaman dari
Introduksi Pada Managemen. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan yang mebangun, supayalaporan
yang kami buat di masa yang akan datang akan lebih baik dan dapat diterima,
mengingat kami juga sebagai penyusun laporan ini masih dalam proses
pembelajaran.

       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang
akan datang.

Ranai, 8 Maret 2021

ii | P a g e
Regina

iii | P a g e
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3. Tujuan................................................................................................................2
BAB 2..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
1.1. Pengertian Manajemen, Syariah, Dan Manajemen Syariah...............................3
1.2. Urgensi Dalam Manajemen Syariah...................................................................5
1.3. Aspek-Aspek Yang Dibahas Dalam Manajemen Islam........................................6
1.4. System Dalam Islam...........................................................................................7
1.5. Peran Manajer Dan Bawahan Dalam Organisasi................................................7
1.6. Tipe-Tipe Menejer Dalam Islami.........................................................................8
1.7. Manager Versus Leader......................................................................................8
1.8. Kemampuan Manajer Yang Islami...................................................................10
1.9. Praktik Manajemen Dari Zaman Nabi Adam As.. Hingga Nabi Muhammad Saw.
10
BAB 3................................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................12
A. KESIMPULAN........................................................................................................12
B. SARAN..................................................................................................................14
C. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................15

iv | P a g e
v|Page
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Dalam kehidupan yang semakin lama semakin ketat kompetensi dalam


bidang pekerjaan ini, kita dituntut untuk dapat mengatur segala sesuatu dengan
sistematis. Dalam menjalankan suatu proses kerja seseorang harus mempunyai
pengetahuan tentang manajemen dari pekerjaannya tersebut.

Tujuan dari manajemen sendiri adalah efisien dan efektif. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal. Oleh karena itu, disini kami akan membahas sedikit tentang manajemen
dan hal yang berkaitan.

Manajemen syariah di Indonesia dalam beberapa tahun ini sedang


mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini menunjukkan bahwa
masyarakat membutuhkan sistem ekonomi yang lebih terpercaya dan berdasarkan
prinsip-prinsip syariah. Sedangkan pemahaman masyarakat muslim Indonesia
mengenai konsep syariah masih terbatas hanya pada kegiatan ibadah-ibadah rutin,
padahal konsep syariah meliputi semua aspek kehidupan. Ekonomi syariah juga
tidak hanya sebatas pada perbankan syariah, namun mencakup berbagai ruang
lingkup perekonomian yang mendasarkan pada pengetahuan dan nilai-nilai
syariah Islam.
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang dan materi yang akan dijelaskan dapat


dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

 Apa itu Manajemen, Syariah, dan Manajemen Syariah?


 Bagaimana Urgensi Manajemen dalam Organisasi?
 Aspek apa Saja yang terdapat di dalam Manajemen Syariah?
 Bagaimana Sistem Dalam Islam?
 Bagaimana peran manajer dan bawahan dalam organisasi?
 Sebutkan tipe-tipe manajer dalam islami?
 Apa perbedaan meneger dan leader?
 Apa saja kemampuan manajer yang islami?
 Bagaimana praktik manajemen dari zaman Nabi Adam As. Hingga Nabi
Muhammad Saw.

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah dengan judul “Introduksi
Manajemen ” adalah sebagai berikut :

 Mengetahui pengertian Manajemen, Syariah, dan Manajemen Syariah


 Mengetahui urgensi manajemen dalam organisasi
 Mengetahui apa saja yang terdapat dalam manajemen islam
 Mengetahui peran menejer dalam dan bawahan dalam organisasi
 Mengetahui tipe-tipe manajer dalam islami
 Mengetahui perbedaan manager dan leader
 Mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh seorang menejer dalam islami
 Mengetahui praktik menejemen dari zaman Nabi Adam As. Hingga Nabi
Muhammad Saw.

2|Page
BAB 2

PEMBAHASAN

1.1. Pengertian Manajemen, Syariah, Dan Manajemen Syariah

a. Pengertian menejemen

Pengertian Manajemen Menurut G.R. Terry adalah suatu proses atau


kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok
orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.

Sedangkan,Menurut Hilman manajemen adalah fungsi untuk mencapai


sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk
mencapai tujuan yang sama.

Ricky W. Griffin mengungkapkan bahwa manajemen sebagai sebuah


proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif
berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal.

Lebih lanjutnya,Drs. Oey Liang Lee beranggapan bahwa manajemen


adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan
pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Sedangkan, William H. Newman menambahkan manajemen merupakan


fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.

Walaupun banyak pendapat yang menjabarkan definisi manajemen, namun


sampai saat ini belum ada definisi yang dapat mencakup manajemen secara
kompleks. Namun, Kata manajemen mungkin berasal dari etimologi bahasa Italia
(1561) maneggiare yang berarti mengendalikan, terutama dalam konteks

3|Page
mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti tangan.
Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

b. Penegertian Syariah

Syariah adalah ketentuan-ketentuan agama yang merupakan pegangan bagi


manusia di dalam hidupnya untuk meningkatkan kwalitas hidupnya dalam rangka
mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Syariah Islam adalah tata cara
pengaturan tentang perilaku hidup manusia untuk mencapai keridhoan Allah
SWT yang dirumuskan dalam Al-Qur’an.

c. Pengertian Manajemen Syariah

Dalam bahasa Arab manajemen disebut dengan idarah.Kata idarah diambil


dari kata adartasy-syai’adalam Elias’ Modern Dictionary English Arabic kata
management (inggris) sepadan dengan kata tadbir,idarah, siyasah dan qiyadah
dalam bahasa Arab. Tadbir merupakan bentuk masdar dari kata kerja dabbara,
yudabbiru, tadbiran.jadi tadbir berarti penertiban, pengaturan, pengurusan,
perencanaan dan persiapan.

Sedangkan secara istilah, Muhammad Abdul Jawwad memberikan


pengertian bahwa manajemen adalah aktifitas menertibkan, mengatur dan berpikir
yang dilakukan oleh seseorang sehingga dia mampu mengurutkan, menata dan
merapikan hal-hal yang ada disekitarnya, mengetahui serta menjadikan hidupnya
selalu selaras dan serasi dengan yang lainnya.Al-Qur’an juga terdaat penjelasan
mengenai manajemen, yaitu pada QS Ash-Shaff ayat 4, sebagai berikut:

ٌ َ‫صفًّا َكاَنَّهُ ْم بُ ْني‬ ‫هّٰللا‬


ٌ‫ان َّمرْ ص ُْوص‬ َ ‫اِ َّن َ ي ُِحبُّ الَّ ِذي َْن يُقَاتِلُ ْو َن فِ ْي َسبِ ْيلِ ٖه‬
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang dijalan-Nya dalam
barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun
kokoh.”(QS Ash-Shaff: 4)

4|Page
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
syariah adalah aktifitas menertibkan, mengatur dan berpikir yang mengandung
nilai-nilai keimanan dan ketauhidan, menata anggota kelompoknya dengan baik
serta menerapkan sistem sesuai dengan Al Quran dan sunnah Rasul.

1.2. Urgensi Dalam Manajemen Syariah


Pendekatan manajemen merupakan suatu keniscayaan, apalagi jika
dilakukan dalamsuatu organisasi atau kelembagaan. Dengan adanya organisasi
yang rapi, akan dicapai hasil yang lebih baik daripada yang dilakukan secara
individual.

Ali Bin Abi Thalib r.a. menegaskan tentang perlunyaorganisasi


“kebenaran yang tidak terorganisasasi dengan rapi, dapat dikalahkan oleh
kebatilan yang diorganisasi dengan baik”. Intinya adalah ingin mendorong kaum
muslimin agar jika melakukan sesuatu yang hak, hendaknyaditata/ disusun dengan
rapi agar tidak terkalahkan oleh kebatilan yang disusun secara rapi. Dominasi
sering terjadi, bukan karena kuatnya kemungkaran itu, akan tetapi kkarena tidak
rapinya kekuatan “hak”.

Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam suatu organisasi / usaha:

1. Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun


tujuan pribadi.
2. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan
individu yang ada dalam organisasi tersebut.
3. Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
4. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi
lebih mudah.

Ada empat tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut:

1) Tujuan Sosial

Tujuan sosial manajemen adalah agar organisasi atau perusahaan


bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan
masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.

5|Page
2) Tujuan Organisasional

Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu


organisasi mencapai tujuannya.

3) Tujuan Fungsional

Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi pada tingkat


yang sesuai dengan kebutuhan organisasi

4) Tujuan Individual

Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau
perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.

Ada tujuan tertentu, betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi


seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik
akan cenderung lebih baik hasilnya daripada perencanaan yang baik tetapi
organisasi tidak baik.

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah:

1. Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.


2. Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
3. Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
4. Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

1.3. Aspek-Aspek Yang Dibahas Dalam Manajemen Islam


Aspek-aspek yang dibahas dalam menejemen islam ada 3 yaitu :

1. Perilaku yang terkait dalam nilai-nilai keimanan dan ketauhidan.

Membahas tentang perilaku yang diupayakan menjadi amal saleh yang


bernilai abadi.

2. Struktur dan organisasi.

Membahas tentang struktur, yang merupakan sunnatullah dan struktur yang


berbeda-beda itu merupakan ujian dari Allah.

3. Sistem Syariah.

6|Page
Membahas tentang system, dimana system yang dibuat harus menyebabkan
perilaku pelakunya berjalan dengan baik.

1.4. System Dalam Islam


System adalah seluruh aturan manusia yang bersumber dari Al-Quran dan
sunah Rasul. Aturan tersebut berbentuk keharusan dan larangan melakukan
sesuatu. Aturan tersebut dikenal sebagai lima hukum, yaitu wajib, sunnah, mubah,
makruh dan haram.

Dalam ilmu manajemen, pelaksanaan system yang konsisten akan


melahirkan sebuah tatanan yang rapi, sebuah tatanan yang disebut sebagai
manajemen yang rapi.

Sebaliknya, menolak aturan atau sama sekelai tidak memiliki keinginan


mengaplikasikan aturan dalam kehidupan maka akan melahirkan kekacauan
dalam kehidupan sekarang atau kehidupan yang sempit serta kecelakaan di akhirat
nanti.

1.5. Peran Manajer Dan Bawahan Dalam Organisasi


Manajer adalah seorang yang memiliki tanggung jawab yang besar untuk
seluruh bagian pada suatu perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya dan harus
mempunyai wawasan yang luas.

Tanggung jawab utama seorang manajer adalah memfasilitasi suatu


organisasi dalam mencapai kinerja tinggi melalui pemanfaatan semua sumber
daya, baik tenaga manusia maupun material.

Peranan Manager dalam Organisasi :

1. Manajer sebagai mediator dalam memecahkan masalah.


2. Manajer sebagai konsultan terhadap bawahan.
3. Manajer sebagai motivator terhadap organisasinya
4. Manajer mempunyai peran penting dalam pengambil keputusan.

7|Page
5. Seorang manajer diharuskan bisa menguasai semua permasalahan dan
dapat diselesaikan dengan musyawarah dan pemikiran yang baik sebelum
memutuskannya

1.6. Tipe-Tipe Menejer Dalam Islami


Beberapa tipe manajer yang baik:

1. Ketegasan.

Manajer yang dibutuhkan saat ini adalah manajer yang mempunyai ketegasan
dalam menentukan sikap.

2. Musyawarah.

Manajer yang baik adalah manajer yang selalu bermusyawarah yang esensinya
adalah saling tukar pendapat, mendengarkan keluhan- keluhan bawahannya.

3. Keterbukaan.

Seperti yang dicontohkan oleh Umar bin khattab. Beliau adalah seorang manajer
sekaligus pemimpin yang baik. Manajer yang baik adalah manajer yang
transparan dan terbuka dalam segala hal, menyangkut pekerjaan dan kebijakan
dan lainya.

4. Pemahaman yang mendalam terhadap tujuan organisasi.

Seorang manajer haruslah memehami dengan baik visi dan misi organisasi.
Manager Versus Leader

1.7. Manager Versus Leader


peran manajer sebenarnya hanya mengatur segala sesuatu yang diperlukan
agar dapat berjalan sesuai rencana. Namun jika Manager itu juga terjun langsung
memimpin timnya untuk melakukan sebuah perubahan, maka dia juga dapat
dikatakan sebagai pemimpin.

Ada 10 perbedaan signifikan antara manajer dan pemimpi yati :

1. Inti

Manajer akan selalu berusaha untuk menjaga segala sesuatunya agar tetap stabil,
sementara pemimpin akan selalu berusaha untuk membuat perubahan.

8|Page
2. Aturan

Manajer lebih suka membuat aturan, sementara pemimpin lebih suka


menghancurkan aturan demi mencapai tujuannya.

3. Pendekatan

Manajer membuat suatu rencana hingga sangat rinci, sementara pemimpin


membuat arahan.

4. Budaya

Manajer terbiasa dalam hal eksekusi, sementara pemimpin terbiasa dalam hal
pembentukan suatu rencana.

5. Konflik

Manajer selalu berupaya untuk menjauhi masalah, sementara pemimpin malah


menggunakan masalah tersebut untuk mencapai tujuannya.

6. Arah

Manajer lebih suka memilih untuk mengikuti jalur yang sudah ada, sementara
pemimpin membuatkan jalan baru.

7. Kredit

Manajer akan mengambil kredit, sementara pemimpin malah memberikan


kreditnya.

8. Keputusan

Manajer membuat keputusan, sementara pemimpin memfasilitasi suatu diskusi


hingga suatu keputusan diambil.

9. Visi

Manajer hanya menceritakan visi perusahaan, sementara pemimpin menjual visi


perusahaan.

9|Page
10. Gaya

Manajer cenderung melakukan kegiatan-kegiatan yang berbau transaksi untuk


mencapai tujuannya, sementara pemimpin selalu melakukan kegiatan-kegiatan
yang mendorong terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik..

1.8. Kemampuan Manajer Yang Islami


Ada 4 kemampuan yang harus dimiiki oleh seseorang manajer yang islami
yaitu :

1. Mampu menggerakkan motivasi para bawahan


2. Mampu memberikan tugas krpada bawahan sesuai dengankeahlian
masing-masing atau mampu memnempatkan orang-orang pada tempat
yang benar.
3. Mampu emberikan reward.
4. Mampu memberikan contoh yang baik..

Keempat kemampuan manajer di atas adalah factor yang sangat


pentingbahkan menentukan gerak sebuah organisasi. Organisasi itu akan berjalan
dengan cepat, dinamis, efisien dan efektif dalam menjalankan tugas-tugas yang
diembannya jika pemimpim yang mencerminkan organisasi itu.

1.9. Praktik Manajemen Dari Zaman Nabi Adam As.. Hingga Nabi
Muhammad Saw.
a. Zaman Nabi Adam As.

Peristiwa yang terjadi pada putra-putra nabi adam merupakan proses dalam
menejemen. Hal ini disebabkan karna adanya aturan yang ditetapkan dalam
memilih pasangan.

b. Zaman Nabi Nuh

Kisah Nabi Nuh diabadikan dengan jelas dalam Al-Qur’an bangkan hingga
ada surah Nuh. Nabi Nuh melakukan manajemen yang baik dalam berdakwah. Ia

10 | P a g e
berdakwah siang malam dengan cara-cara yang menyejukkan. Contoh ini
termasuk dalam manajemen dakwah,

c. Zaman Nabi Yusuf

Nabi yususf merupakan manajer yang sangat handal karena memiliki 2 sifat
hafizd dan alim. Nabi yususf merupakan contoh manajer dan leader yang berhasil,
karena beliau mampu melakukan tindakan preventif dan beliau menawarkan
jabatan dan meminta jabatan.

d. Zaman Nabi Ibrahim

Ketikan nabi Ibrahim mendapat wahyu dalam mimpinya agar menyembelih


anaknya, dan meimpi itu disampaikan terlebih dahulu kepada anaknya. Ketika
Nabi Ibrahim menjalankan perintah Allah, maka disana terdapat prose-proses
menejemen karna adanya prose dialog/ komunikasi.

e. Zaman Nabi Musa

Nabi Musa memiliki Sifat Husnuzon (berprasanka baik)

Nilai-nilai dalam Manajemen Nabi Musa As.

1. Brasangka baik
2. Kuat dan terpercaya
3. Manajemen dalam Keluarga
4. Nilai manajemen Kontrak kerja /prinsip
Dalam nilai ini terbagi menjadi 5
1. Upah
2. Pekerjaan harus jelas
3. Lama waktu kontrak
4. Ihsan dalam bekerja
5. Majikan tidak boleh memberikan beba yang berat.
f. Zaman Nabi Muhammad Saw

Manajemen zaman nabi Muhammad Saw yaitu mampu menempatkan


orang pada posisi yang sesuai dengan keahlian dan bidangyna masing masing.

11 | P a g e
BAB 3

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Manajemen syariah adalah aktifitas menertibkan, mengatur dan berpikir


yang mengandung nilai-nilai keimanan dan ketauhidan, menata anggota
kelompoknya dengan baik serta menerapkan sistem sesuai dengan Al Quran dan
sunnah Rasul.

Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam suatu organisasi / usaha:

1. Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun


tujuan pribadi.
2. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan
individu yang ada dalam organisasi tersebut.
3. Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
4. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi
lebih mudah.

Ada empat tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut:

1) Tujuan Sosial
2) Tujuan Organisasional
3) Tujuan Fungsional
4) Tujuan Individual

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah:

1. Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.


2. Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
3. Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
4. Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai

Aspek-aspek yang dibahas dalam menejemen islam ada 3 yaitu :

1. Perilaku yang terkait dalam nilai-nilai keimanan dan ketauhidan


2. Struktur dan organisasi.

12 | P a g e
3. Sistem syariah

System adalah seluruh aturan manusia yang bersumber dari Al-Quran dan
sunah Rasul. Aturan tersebut berbentuk keharusan dan larangan melakukan
sesuatu. Aturan tersebut dikenal sebagai lima hukum, yaitu wajib, sunnah, mubah,
makruh dan haram.

Peranan Manager dalam Organisasi :

1. Manajer sebagai mediator dalam memecahkan masalah.


2. Manajer sebagai konsultan terhadap bawahan.
3. Manajer sebagai motivator terhadap organisasinya
4. Manajer mempunyai peran penting dalam pengambil keputusan.
5. Seorang manajer diharuskan bisa menguasai semua permasalahan dan
dapat diselesaikan dengan musyawarah dan pemikiran yang baik sebelum
memutuskannya

Beberapa tipe manajer yang baik:

1. Ketegasan.

2. Musyawarah.

3. Keterbukaan.

4. Pemahaman yang mendalam terhadap tujuan organisasi.

Ada 10 perbedaan signifikan antara manajer dan pemimpi yaitu :

1. Inti 6.Arah
2. Aturan 7. Kredit
3. Pendekatan 8. Keputusan
4. Budaya 9. Visi
5. Konflik 10. Gaya

Ada 4 kemampuan yang harus dimiiki oleh seseorang manajer yang islami
yaitu :

13 | P a g e
1. Mampu menggerakkan motivasi para bawahan
2. Mampu memberikan tugas krpada bawahan sesuai dengankeahlian
masing-masing atau mampu memnempatkan orang-orang pada tempat
yang benar.
3. Mampu emberikan reward.
4. Mampu memberikan contoh yang baik..

Praktik manajemen pada zaman nabi

 Nabi Adam : Adanya aturan dalam memilih pasangan


 Nabi Nuh : Strategi dalam Dakwah
 Nabi Yusuf : 1. Mampu melakukan kegiatan preventif
2. Meminta dan menawarkan jabatan
 Nabi Ibrahim :adanya prose dialog
 Nabi Musa : Manajemen keluarga, dan menejemen kontrak
 Nabi Muhammad : menempatkan orang pada posisi yang sesuai

B. SARAN
Mungkin makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami harapkan saran, kritikan dan masukan untuk
memotivasi kami dalam mebuat makalah yang lebih baik lagi. Dan untuk
menambah literature dalam meningkatkan dan pengetahuan kita.

C. DAFTAR PUSTAKA

14 | P a g e
amirulbahri. (2010, juli 23). Management Dalam Islam. Dipetik Maret 9, 2021,
dari wordpress.com:
https://amirulbahri.wordpress.com/2010/07/23/management-dalam-islam/

DR. K.H. DIDIN HAFIDHUDDIN, M. H. (2003). MANAJEMEN SYARIAH


dalam PRAKTIK cetakan pertama. DEPOK: GEMA INSANI.

GLOBEL, F. (2017, September 22). MAKALAH MANAJEMEN. Retrieved Maret


8, 2021, from MAKALAH Berisi Berbagai Bisnis:
https://www.papermakalah.com/2017/09/makalah-manajemen.html

Juanda, M. (2019). MAKALAH EKONOMI SYARIAH. Retrieved MARET 8,


2021, from ACADEMIA:
https://www.academia.edu/38553674/Makalah_manajemen_syariah

Sugiarto, N. (2017, Maret 24). Pentingnya Manajemen Dalam Organisasi.


Retrieved Maret 8, 2021, from naufalitasugiarto.blogspot.com:
http://naufalitasugiarto.blogspot.com/2017/03/pentingnya-manajemen-
dalam-organisasi.html

Sugiarto, N. (2017, Maret 24). Pentingnya Manajemen Dalam Organisasi.


Retrieved Maret 8, 2021, from naufalitasugiarto.blogspot.com:
http://naufalitasugiarto.blogspot.com/2017/03/pentingnya-manajemen-
dalam-organisasi.html

Yonathan, A. (n.d.). Manajer Versus Leader. Retrieved Maret 9, 2021, from


Studentpreneur.id: https://studentpreneur.id/manager-vs-leader/

Yuliana, A. (2012). Pemahaman karyawan terhadap sistem manajemen syariah.


Retrieved Maret 8, 2021, from eprints.walisongo:
http://eprints.walisongo.ac.id/6369/3/BAB%20II.pdf

ZAKKIYUDIN, A. (2014, Mei 30). Peranan Manajer dalam Organisasi. Dipetik


Maret 9, 2021, dari http://ais-zakiyudin.blogspot.com/: http://ais-
zakiyudin.blogspot.com/2014/05/peranan-manajer-dalam-
organisasi.html#:~:text=Manajemen%20memiliki%20peranan%20amat
%20penting,kunci%20bagi%20tercapainya%20keberhasilan
%20organisasi.&text=Tanggung%20jawab%20utama%20seorang
%20manajer,baik%20tenaga

15 | P a g e
16 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai