Resume Ruang HD Kasus Hipertensi DGN DX Medis CKD
Resume Ruang HD Kasus Hipertensi DGN DX Medis CKD
S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKD (GAGAL GINJAL KRONIK) DENGAN
HIPERTENSI DI RUANG HEMODIALISA
OLEH
020021105
2021
LEMBARAN PENGESAHAN
MAHASISWA
020021105
Mengetahui
Kepala Ruangan
Black, Joyce M. & Jane Hokanson Hawks. Medical Surgical Nursing Clinical Management
for Positive Outcome Seventh Edition. China : Elsevier inc. 2005
Bulechek, Gloria M., Butcher, Howard K., Dotcherman, Joanne M. Nursing Intervention
Classification (NIC). USA: Mosby Elsevier. 2008.
Herdinan, Heather T. Diagnosis Keperawatan NANDA: Definisi dan Klasifikasi 2012-2014.
Jakarta: EGC. 2012.
Johnson, M. Etal. Nursing Outcome Classification (NOC). USA: Mosby Elsevier. 2008.
Nahas, Meguid El & Adeera Levin. Chronic Kidney Disease: A Practical Guide to
Understanding and Management. USA : Oxford University Press. 2010
Price, Sylvia A. & Lorraine M. Wilson. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit Edisi 6 Volume 2. Jakarta : EGC. 2002
Smeltzer, S. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. Volume 2 Edisi
8. Jakarta : EGC. 2001
Sudoyo. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. 2006
Suwitra. 2016. Hidup Berkualitas Dengan Hemodialisis Cucu Darah Reguler Edisi 2.
Denpasar : Kampus Universitas Udayana Denpasar.
RESUME PRE HEMODIALISA
1. Biodata pasien:
Nama : Tn. S
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Sasak/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiun Guru
Pendidikan : SMA
Status perkawinan: Kawin
Alamat : Praya, Lombok Tengah
Tgl MRS : 2 Maret 2021
Diagnosa Medis : CKD on HD dengan Hipertensi
2. Tgl & jam pengkajian : 15/3/21 ,08.00 WITA
3. Data focus :
Ds :
Pasien mengatakan badannya terasa berat dan lemas
Pasien mengatakan instruksi dokter untuk minum air sedikit ± 500 cc/24 jam
Pasien mengatakan BB nya naik 2 kg dari BB Kering
Pasien mengatakan Urin nya yang dari semalam hanya ± 500 cc/24 jam
Pasien mengatakan sering keringat dingin
Do :
Kaki Kiri dan Kanan tampak edema
BB naik 2 kg dari BB post HD 2 hari yang lalu (56 kg naik menjadi 58 kg)
BB naik 2 kg dari berat badan kering ( 56 kg naik menjadi 58 kg)
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tujuan Intervensi Rasional Paraf
Dx
1 Setelah dilakukan 1. Monitor status hidrasi 1. Mengetahui status cairan
tindakan 1x 4 Jam (frekuensi nadi, klien sebagai data dasar
diharapkan terjadi kekuatan nadi, akral, melakukan intervensi
kesimbangan volume pengisian kapiler, selanjutnya
caira tubuh dengan kelembapan mukosa 2. Mencegah kelebihan
Kriteria hasil bibir, dan TD) cairan dalam tubuh
- Mukosa bibir 2. Monitor BB sebelum 3. Pemberian cairan yang
lembab dan sesudah dialisis tepat dan terukur akan
- Asupan makanan 3. Berikan asupan membuat volume cairan
meningkat cairan, sesuai tubuh seimbang
- Edema menurun kebutuhan 4. Memberi pengetahuan
- Ttv dalam batas 4. Edukasikan kepada keluarga dan pasien
normal keluarga tentang tentang pentingnya
pentingnya membatasi cairan
pembatasan cairan
HEMODIALYSIS
TERAPHY
1. Rekam tanda vital: 1. Sebagai data dasar
berat badan, denyut sebelum melakukan HD
nadi, pernapasan, dan 2. Ketepatan dalam
tekanan darah penarikan cairan ( UF
2. Sesuaikan tekanan Goal) akan membuat BB
filtrasi untuk stabil atau sesuai dengan
menghilangkan BB kering
jumlah yang tepat
dari cairan berlebih di
tubuh klien
IMPLEMENTASI
Tgl/Jam No. Tindakan Evaluasi Paraf
Dx
Senin 1 1. Monitor status hidrasi S:
15/3/202
(frekuensi nadi, kekuatan
1 - Pasien mengatakan BB
nadi, akral, pengisian
Jam nya bertambah 2 kg
08:15 kapiler, dan TD)
2. Monitor BB sebelum dan - Pasien mengatakan
- S: 36,5 C
- RR: 20x/mnt
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Lakukan Program HD
sesuai kenaikan BB
pasien yaitu HD 4 jam
dengan UF Goal 1 liter
A. PERSIAPAN HD
1. Type Dializer : Non Reuse (Single Use)
2. Reuse ke : - (Single Use)
3. Lama Dialisis : 4 jam
4. Conductivity : 14,3
5. Aliran Dialisat : 500 ml/min
6. Antikoagulan : Heparin Sodium
7. Inisiasi : 1000 Unit
8. Kontinyu : 3000 unit
9. Jenis Akses : double lumen jugular dextra
10. Ukuran jarum fistula : 16 G
11. Total Blood Volume : 200 ml/min
12. Waktu SU : Tidak dilakukan Sequental Ultrafiltrasi
Trill Redness
Excema Bruise
Haematoma Edema
B. Data Fokus
1. Data Subjektif : pasien mengatakan kalau dingin dan menggigil,
2. Data Objektif : pasien terlihat tertidur selama proses HD, Kesadan Compos Mentis,
GCS : 15 (E4 V5 M6), TD 140/80 mmhg, N 80x/mnt, S 36,5 C, RR
20x/mnt.
C. Diagnosa Keperawatan
D. Tindakan Keperawatan Selama Hd
1. Observasi
2. Pengobatan Selama HD
a. Transfusi Darah :-
b. Injeksi Hemapo : injeksi hemapo 3000 i
c. Obat Yang diberikan
Nama Obat Dosis
Hemapo Hemapo Epoetin Alfa 3000
(eriropoetin) inj IU/1ml (Injeksi Subcutan)
4. Penyulit Selama HD
Shut Problem
Perdarahan
Mual muntah
Kejang
Kram
Menggigil Dingin √
Koma
Sakit Dada
Gatal gatal
Hypotensi
Hypetensi
Alergi Dializer
Evaluasi
S : Pasien mengatakan sudah tidak menggigil kedinginan lagi setelah HD selesai
O : TD 140/80 mmhg, N 80x/mnt, S 36,5 C, RR 20x/mnt
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dipertahankan
- Anjurkan pasien untuk tetap rutin HD sesuai dengan advice dokter 2x/minggu
- Anjurkan pasien Untuk tetap membatasi cairan
- Anjurkan pasien Untuk Istirahat
RESUME POST HEMODIALISA
Tgl & Jam Pengkajian : 1-3-2021
1. Data Fokus
a. Data Subjektif : Pasien mengatakan sedikit lemas pasca HD, pasien mengatakan
cemas akan kondisinya karena terus-terusan akan HD
b. Data Objektif : Kesadaran CM, GCS 15 (E4 V5 M6), TD 15/80 mmhg, N :
92x/mnt, S: 36,5 oC.
c. Lama Dialisis : 4 jam, Mulai jam : 07.30 WITA, Selesai : 11.55 WITA
d. Ultra Filtrasi : 1 liter, Qb : 200-250 ml/min, TBV : 1 liter
e. Pemberian Heparin :
- Kontinu : Dosis Maintenance 3000 unit (750 iu/jam)
- Intermiten : -
- Minimal Heparin: -
- Free Heparin : -
f. Jenis Dializer :
- Polysulfone Joyheal 16 High Flux
- Single Use
g. Jenis Dialisate : Bicarbonate
h. Jenis Akses Vaskular : double lumen jugular dextra
i. Pemeriksaan Laboratorium : Tidak dilakukan pemeriksaan Lab Post HD
j. Tindakan Pengobatan Selama HD :
k. Transfusi Darah : -
l. D40% :-
m. Ca Glukonas :-
n. KCL : -
o. Renxamin :-
p. Epprex/Recormon/Hemapo : Hemapo 3000 iu (Subkutan)
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
No
DX Tujuan Intervensi Rasional Paraf
3 Setelah dilakukan 1. Monitor tanda-tanda 1. Mengetahui perubahan
tindakan 1x15 menit ansietas (verbal dan tanda-tanda vital
diharapkan kecemasan nonverbal) melalui kondisi pasien
pasien dan keluarga 2. Pahami situasi yang 2. Memahami situasi dan
pasien menurun dengan membuat ansietas kondisi pasien
kriteria hasil : 3. Ajarkan tehnik relaksasi 3. Mengurangi kecemasan
- TTV dalam batas nafas dalam pada pasien dan
normal 4. Edukasikan kepada keluarga pasien
- Verbalisasi khawatir keluarga tentang 4. Menambah wawasan
akibat kondisi yang penyakit yang diderita pasien beserta keluarga
dihadapi menurun pasien serta tujuan pasien serta dapat
dilakukannya HD mengurangi kecemasan
pada pasien dan
keluarga