Anda di halaman 1dari 3

 

3
2.2
 
Ringkasan Buku2.2.1 Ringkasan Buku Utama (1)BAB 1 PENDAHULUAN
Generasi data ini adalah generasi yang telah bergeser dari Generasi X (1960-1980)
danGenerasi Y (1980-2000) ke generasi C atau Gen C mulai tahun 2000 hingga sekarang.
Genersi Xciri khasnya berpendidikan tinggi, aktif, menjunjung keluarga. Generasi Y, ciri
khasnya adalahsika menunda kedewasaan dan terlalu dekat dengan orang tua. Generaasi C
mewakili generasiyang selalu clicking, conncted, communicating, content-centric,
computerized, dan community-centric.Sejalan dengan karakteristik generasi C ini dan
perlunya merubah model pembelajarankonvensional menjadi kontemporer, maka diperlukan
pengkajian psikologi pendidikan
yang berbeda dari yang sebelumnya. Perubahan tersebut meliputi tujuan belajar, materi, strate
gi,media, dan evaluasi.Perkembangan kebutuhan belajar peserta didik saat ini sudah jauh
berbeda sehingga tidakmencukupi lagi jika dilaksanakan dengan pembelajaran yang
konvensional. Saat ini
diharapkan pendidik mampu melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan untuk menum
buhkankegemaran peserta didik belajar. Selain itu, pendidik diharapkan terampil
menggunakanteknologi agar proses pembelajaran menjadi efektif.
BAB 2 PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan terdiri dari dua kata, psikologi dan pendidikan. Psikologi adalahilmu
yang mempelajari tentang proses kognitif dan perilaku. Sedangkan pendidikan adalah
ilmuyang mempelajari nilai-nilai karakter dan cara menanamkannya. Namun definisi
psikologi pendidikan sebagai terapan ilmu psikologi dalam pendidikan memiliki arti sendiri, 
yakni ilmuyang mempelajari proses belajar dan pembelajaran pada lingkungan pendidikan.
Tujuan psikologi pendidikan adalah untuk memahami dan meningkatkan proses belajar dan p
embelajaran.Mendidik perlu diletakkan pada landasan filosofi pendidikan yang benar, kuat,
dan bermakna besar. Keberhasilan pendidikan ditandai dengan kualitas manusia terdidik yait
u tidakhanya mengetahui yang benar tetapi juga bertindak mulia. Semua orang harus
bertanggung jawab membuat lintasan menuju masa depan dirinya sendiri dan secara kolektif 
bersama oranglain untuk masa depan bangsa dan seluruh umat manusia.Belajar adalah inti
pendidikan. Seorang pendidik dianggap efektif dalam mendidik jikamenguasai materi
pelajaran, menggunakan strategi pembelajaran yang egektif, punya keahliandalam bidang
perencanaan dan penentuan tujuan, manajemen kelas, motivasi, komunikasi, bekerja dengan
kelompok etnis dan cultural yang berbeda dan teknologi, memiliki motivasi dan
 
4
komitmen kerja. Meningkatkan diri dengan menggunakan riset yang dilakukan sendiri
ataupunyang dilakukan orang lain.Psikologi pendidikan sebagai cabang psikologi yang
memfokuskan diri pada
pemahaman proses belajar mengajar di dalam lingkungan pendidikan akan membantu pendidi
kan dalammelaksanakan tugas mendidik, terutama dalam pemanfaatan riset-riset yang dapat
digunakanuntuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.Demikian juga halnya, mendidik
adalah sains dan seni sehingga pemahaman tentang psikologi pendidikan akan membentu
pendidik secara luwes dalam menghadapi beribu persoalanyang terjadi di dalam kelas.
Pengkajian psikologi pendidikan akan membantu guru
menjadi pendidik yang dapat membantu peseta didiknya menemukan kebenaran dan sekaligu
s mampu bertindak mulia.
BAB 3 BELAJAR
Belajar adalah mendapatkan sesuatu yang baru. Dapat berupa pemikiran dan
pengetahuan baru, perasaan yang lebih terkemas, sikap yang lenih baik, kecakapan yang lebih 
baik sertatumbuhnya kesadaran untuk bertanggungjawab. Belajar tidak sama dengan
kematangan. Akantetapi, kematangan distimulasi oleh faktir belajar dan sebaliknya belajar
tidak efektif jikadiberikan tak sesuai dengan kematangan yang diperllukan untuk mempelajari
sesuatu.Perkembangan dan Belajara.
 
Perkembangan kognitif dan belajarPerkembangan kognitif adalah proses perubahan
kemampuan individu dalam berpikir.Tokoh yang paling popular dalam membahas
perkembangan kognitif adalah Piaget.Perkembangan kognitif di dalam teori kognitif Piaget
mencakup proses-proses, yaitu skema,asimilasi, akomodasi, organisasi, dan equiblibrasi. b.
 
Perkembangan bahasa dan belajarl.noam Chomsky (1957) mengemukakan bahwa manusia
cenderung mempelajari
bahasa pada waktu tertentu dengan cara tertentu. Bukti paling kuat untuk basis biologi dari ba
hasaadalah bahwa anak-anak di seluruh dunia mencapai titik penting dalam berbahasa pada
saat yanghampir sama, meskipun ada banyak variasi dalam input bahasa yang mereka
teruma.Perkembamgan bahasa anak dipengaruhi factor biologi dan sosial pada saat mereka
berinteraksi.c.
 
Perkembangan belajar dan sosialPerkembangan sosial mengacu kepada perubahan jangka
panjang di dalam konteksmembina hubungan, interaksi pribadi, teman sebaya, dan keluarga.
Termasuk di dalamnya caramembina persahabatan dan perubahan yang negatif seperti
agressifitas dan kekerasan.

 
5
d.
 
Perkembangan diriKonsep diri berkembang melalui evaluasi diri yang konstan pada berbagai
macam situasi.Pada diri remaja proses perkembangan konsep dapat berlangsung pada saat
mempertanyakanhasil kerjanya. Pada usia remaja konsep diri sering dihubungkan dengan
penampilan fisik
dan penerimaan sosial maupun prestasi sekolah. Konsep diri sering dianggap sebagai dasar pe
rkembangan sosial maupun emosional.e.
 
Perkembangan moralPerkembangan moral adalah perkembangan yang berhibingan dengan
aturan dankonvensi dari interaksi yang adil antarorang. Perkembangan moral dapat dikaji
melalui domainkognitif behavioral dan emosional. Pada domain kognitif kincinya adalah
bagaimana siswamanalar atau memikirkan aturan untuk perilaku etis. Dalam dimain
behavioral bagaimana
murid berperilaku secara aktial, bukan pada moralitas dari pemikiran dan dalam domain emos
ional penekanannya pada bagaimana siswa merasakan secara moral.
BAB 4 KARAKTERISTIK BELAJAR
Karakteristik adalah cirri-ciri perseorangan yang bersumber dari latar
belakang pengalaman yang dimiliki peserta didik termasuk aspek lain yangada pada diri mere
ka sepertikemampuan umum, cirri fisik, serta emosional yang berpengaruh terhadap
keefektifan pembelajaran.Inteligensi adalah kemampuan menunjukkan fikiran dengan jernih,
pengetahuanmengenai masalah yang dihadapi, kemampuan mengambil keputusan dengan
tepat, kemampuanmenyelesaikan masalalh secara optimal.Setiap orang memiliki karakteristik
yang khas dalam belajar. Kekhasan tersebut dapatdilihat dari berbagai dimensi. Satu
diantaranya adalah inteligensi. Seseorang yang memilikiinteligensi menangkap informasi dan
meyelesaikan masalah secara cepat dan tepat. Berbedadengan inteligensinya di bawah rata-
rata akan mengalami kesulitan dalam menangkap informasiyang rumit dan kompleks.
Kecerdasan atau kecakapan seseorang dalam belajar dipengaruhi jugakualitas multiple
intelligences yang dimilikinya.Selain kecerdasan gaya belajar dan gaya berpikir juga
mempengaruhi cara individu
dalam belajar. Gaya belajar meliputi kecenderungan seseorang dalam memasukkan informasi
. Gayatersebut antara lain visual, auditori, dan kinestetik. Mengacu kepada elemen yang
mempenaruhigaya belajar ini ada ind ividu yang memiliki cara belajar mandiri dan
tergantung. Gaya belajarterganting lebih menyenangi lingkungan belajar yang tenang dan
tertib, sedangkan gaya belajartergantung memerlukan lingkungan belajar dalam bentuk
fisik,psikologi, emosional, dan sosial.Gaya beroikir seperti gaya implusif, reflektif,
mendalam dan dangkal merupakan karakteristikindividu yang mempengaruhi proses belajar
seseorang.

Anda mungkin juga menyukai