Anda di halaman 1dari 4

CRITICAL JORNAL REVIEW

DASAR DASAR BK

Dosen Pengampu : Dra.Zuraida Lubis M.Pd,Kons/


Nindya Ayu Pristanti S.Pd,M.Pd

Oleh :

Nama : Sri wahyuni purba


NIM : 1193313002
Jur / Kelas : pgpaud/reg C

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
2019
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
REVIEW JURNAL

Judul MODEL BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK


STIMULUS CONTROL UNTUK MENINGKATKAN
KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
Jurnal Jurnal Bimbingan Konseling
ISNN 2252-6889
Download Jurnal.unnes.ac.id
Volume dan halaman -
Tahun 2013
Penulis Richmahidayati
Reviewer Sry wahyuni purba
Tujuan penelitian menghasilkan model bimbingan kelompok untuk meningkatkan
kemandirian belajar siswa.
Subjek peneltian Siswa
Assement data Jurnal 1:dibuat sebuah soal lalu di dibuat penellitian sehingga di
peroleh sebuah data.
Kata kunci Group guidance;
Stimulus control;
Autonomous learning
pendahuluan Siswa di MA NU Banat memiliki kemandrian belajar yang
rendah. Siswa belum mampu mengefektifkan waktu belajar baik
di sekolah maupun di rumah, bila ada jam kosong lebih memilih
pergi ke kantin atau ke UKS dibandingkan mengerjakan tugas
yang diberikan atau ke perpustakaan. Waktu yang dimiliki siswa
tidak dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Selain kurangnya
pemanfaatan waktu belajar, ditemukan pula siswa yang kurang
percaya diri pada kemampuan yang dimilikinya. Kemandirian
dalam belajar dapat dilihat dari tingkah laku yang ditunjukkan
siswa. Apabila siswa memiliki kemandirian belajar yang baik,
siswa mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik dan
tepat waktu tanpa mencontek tugas dari teman yang lain.
Sedangkan siswa yang kemandirian belajarnya rendah, tugas yang
diberikan tidak bisa dikumpulkan tepat waktu. Prestasi belajar
sangat penting sekali sebagai indikator keberhasilan proses belajar
mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru, prestasi
belajar siswa dapat dijadikan sebagai pedoman penilaian terhadap
keberhasilan dalam kegiatan membelajarakan siswa. Tidak ada
siswa yang tidak menginginkan prestasi belajar yang baik.
Namun, untuk memperoleh semua itu, tidaklah mudah karena
mengingat adanya perbedaan tiap individu baik dalam
kemandirian belajarnya, motivasinya, karakternya, cita-citanya
dan lain-lain yang dimiliki siswa. Siswa dengan kemandirian
belajar yang rendah tidakbisa memperoleh prestasi yang
maksimal. Bedasarkan fenomena yang terjadi, teknik bimbingan
kelompok yang dipandang efektif untuk membantu meningkatkan
kemandirian belajar siswa adalah melalui teknik stimulus control,
hal ini di dasarkan pada asumsi bahwa teknik stimulus control
dapat membantu siswa untuk mengatur diri dan kehidupannya
serta mengontrol respon dari berbagai stimulus yang muncul
melalui bimbingan kelompok yang bisa diaplikasikan pada
kehidupannya sehari-hari sehingga siswa mampu mandiri dan
menginternalisasikannya dalam dirinya dan tingkah lakunya
setiap hari.
Oleh karena itu diperlukan sebuah teknik baru serta pendekatan
yang tepat untuk mengembangkan model layanan bimbingan
kelompok yang lebih efektif meningkatkan kemandirian belajar
siswa yaitu bimbingan kelompok dengan teknik stimulus control.
Metodepenelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan
pengembangan (research and development). Metode penelitian
dan pengembangan merupakan metode yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut (Sugiyono, 2010: 407).
Hasil penelitian Dengan uji kelayakan untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar
Siswa.

Daftarpustaka Hidayati, rihma. 2013. Bimbingankonseling. Semarang:


ISSN 2252-6889

Kekuatan penelitian Pada setiap jurnal sudah menggunakan bahasa yang sesuai dengan
EYD dan materi penelitian yang di bahas sudah bagus sehingga
dapat di jadikan sebagai referensi.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, mulai dari tahap penelitian
pendahuluan hingga tahap uji coba model, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
Bimbingan kelompok sudah dilaksanakan di SMP MA NU Banat
Kudus namun belum optimal dengan indikasi belum terprogram,
belum memperhatikan tahapan dalam pelaksanaannya,
pembahasan topik belum menggunakan teknik stimulus control.
Hasil studi pendahuluan terkait dengan Gambaran kemandirian
belajar siswa kelas X MA NU Banat Kudus rata-rata berada pada
kategori cukup dengan prosentase persebaran sebagai berikut :
sangat rendah 0%, rendah 14,7%, cukup 52,7%, tinggi 32,7% dan
sangat tinggi 0%.
Saran Pasca penelitian ini sudah bagus alangkah baiknya di lakukan lagi
penelitian selanjutnya agar penelitian dan pembimbingan yang di
dapat lebih akurat.
Referensi Prayitno.2012. Seri Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling.
Padang : UNP Press
Rusmana, Nandang. 2009. Bimbingan dan Konseling.

Anda mungkin juga menyukai