Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

Y DENGAN
REUMATIK PADA Tn. E DI RT 02 Rw 05 DESA CIBODAS
KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.Y
2. Umur : 45 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki - laki
4. Alamat : RT.02 RW. V Desa Cibodas
Lembang
5. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani
6. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
7. Komposisi Keluarga

HUB STATUS IMUNISASI


POLIO DPT HEPATITIS
NO NAMA J.K dgn UMUR PENDIDIKAN KET
BCG 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 CAMPAK
K.K
1 Ny. Y P Istri 43 th SD
2 An N L Anak 20 th SMU
3 An . Y P Anak 15 th SMP

4. An. I L Anak 4 th - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Ny. I p Mertua 70 th -

8. Genogram

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal Serumah
: Garis Menikah
: Garis Keturunan

9. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. Y adalah keluarga Nuclear family, terdiri dari ayah,
ibu, anak dan mertua..
10. Suku Bangsa : Sunda
11. Agama : Islam

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Kebiasaan makan dan minum
Kebiasaan makan dan minum keluarga Tn. Y tidak teratur, kadang -
kadang frekwensi makan 2-3 x/hari dengan susunan menu yang tidak
tetap sebagai berikut : jenis makanan pokok berupa nasi, sayuran yang
paling sering dikomsumsi adalah burkol, sedangkan buah – buahan
adalah jeruk dan pisang. Makanan pantangan di keluarga tidak ada.,
kecuali Ny E mempunyai makanan pantangan yang berjenis kacang-
kacangan dan jeroan. Porsi makan setiap anggota keluarga 1 porsi
habis. Setiap anggota mempunyai peralatan makan masing – masing,
keluarga selalu mencuci tangan sebelum makan. Cara memasak
sayuran adalah denngan dipotong, dicuci kemudian dimasak.
Kebiasaan minum keluarga setiap hari adalah air putih dengan
frekwensi minum  8 gelas / hari. Tn. Y kadang – kadang minum teh
dan kopi setiap pagi.
2. Kebiasaan tidur
Tn. Y mempunyai kebiasaan tidur malam  7 jam dari pukul 21. 00 –
04. 00 WIB. Ny. E mempunyai kebiasaan tidur malam  6 jam dari
pukul 21. 00 - 03.00 WIB, sedangkan tidur siang jarang. An. N
mempunyai kebiasaan tidur malam 7 jam dan An Y tidur malam 8
jam, sedangkan An I tidur malam ± 9 jam..
3. Waktu senggang/rekreasi
Keluarga Tn. Y jarang berekreasi keluar rumah. Saat ini keluarga
mendapat hiburan hanya dari televisi.dan radio saja., kecuali An. Y
dan An. I kadang-kadang keluar rumah untuk bermain.
4. Kebiasaan kebersihan
Kebiasaan anggota keluarga biasa mandi 2x sehari, begitu juga dengan
yang lainnya, pagi dan sore. dengan menggunakan sabun, kebiasaan
gosok gigi biasanya sambil mandi dan jarang menggosok gigi sebelum
atau setelah makan. Keluarga Tn.Y keramas minimal 2x seminngu,
dengan menggunakan sampo.
C. Faktor Sosial-Budaya-Ekonomi-dan Spiritual
1. Data social
Keluarga Tn. Y dalam bersosialisasi dengan tetangga sangat baik dan
tidak pernah terjadi perselisihan. Akan tetapi keluarga Tn Y jarang
mengikuti kegiatan di masyarakat dikarenakan kesibukannya bekerja.
2 Data Budaya
Keluarga Tn. Y merupakan suku Sunda, dalam kehidupan sehari-hari
biasa melaksanakan adat Sunda yang menjunjung tinggi sikap sopan
santun dan rendah hati.
2. Data Ekonomi
a. Penghasilan
Penghasilan keluarga Tn. Y tidak tetap,.Tn. Y dan Ny. E bekerja
sebagai petani dan peternak, dengan hasil keseluruhan tiap
bulannya + Rp. 1.500.000 perbulan.

Perincian pengeluaran perbulan


Keperluan makan : Rp. 400.000
Listrik : Rp. 100.000 / bulan
Bayaran pekerja : Rp. 350.000
Pembayaran SPP : Rp. 30.000
Keperluan lain-lain : Rp. 200.000
Air : Rp. 150.000 +
Jumlah : Rp.1.230.000

Penghasilan dan pengeluaran tersebut bisa bertambah dan


berkurang sesuai dengan keadaan.

b. Simpanan uang keluarga


Tn. Y dan keluarganya tidak menyimpan uang di bank , akan
tetapi apabila ada uang lebih keluarga Tn Y menyimpan uang
hanya di rumah saja.
c. Penentu keuangan keluarga
Penentu keuangan keluarga di atur oleh Ny.E dan pelaksanaan
penggunaannya oleh Ny.E sebagai istri.

3. Data Spiritual
Semua anggota keluarga menganut agama Islam, dan sering
menjalankan ibadah.

D. Faktor Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah: Tipe semi permanen, luas bangunan 110 m², terdiri dari 7
ruangan, yang terdiri dari 5 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 ruang
keluarga, letak rumah berada di tengah-tengah rumah penduduk.
2. Ventilasi dan penerangan
Sirkulasi udara cukup, udara masuk melalui pintu, kualitas penerangan
cukup baik, sinar matahari bisa masuk melalui pintu dan jendela. Pada
kamar, penerangan baik, penerangan pada malam hari menggunakan
listrik.
3. Persedian air bersih
Sumber air berasal dari ledeng, digunakan untuk keperluan mencuci,
secara mikroskopis keadaan air bersih tidak berasa, tidak berbau dan
tidak berwarna.
4. Pembuangan sampah
Keluarga Tn. Y membuang sampah yang berasal dari sampah Rumah
Tangga dilakukan dengan cara menyimpan dalam tempat khusus,
kemudian dibakar.
5. Pembuangan air limbah
Air limbah dialirkan menuju selokan, bersama-sama dengan
masyarakat lain.
6. Jamban/WC
Keluarga Tn. Y memiliki 2 buah jamban, diman penempatannya
terdapat di luar dan di dalam rumah. Bentuk WC yang dimiliki adalah
leher angsa dengan kondisi yang baik dan bersih. Pembuangan tinjanya
dialirkan ke spiteng dekat rumahnya.
7. Bahaya kecelakaan
Kemungkinan bahaya kecelakaan terjadi karena lantai sebagian
menggunakan keramik,jadi kemungkinan jatuh karena licin mungkin
terjadi.
8. Denah rumah

F H
G I

H D

Keterangan :
A. B A: Ruang TamuC
B. : Kamar Tidur
C. : Kamar Tidur
D. : Kamar Tidur
E. : Kamar Tidur
F. : Kamar Tidur
G. : Ruang keluarga
H. : Jamban/WC
I. : Dapur
J. : Kamar Mandi

7. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Karakteristik antar keluarga selalu rukun, apabila ada masalah
diselesaikan dengan cara bermusyawarah bersama. Karakteristik
tetangga beraneka ragam pekerjaan dan masyarakat mayoritas petani.

8. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. Y adalah penduduk asli yang menetap di RT 02/05
cibodas sampai saat ini dan belum pernah berpindah tempat.

9. Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat


Keluarga Tn Y biasa berkumpul dengan anggota keluarga sehabis salat
marib sambil nonton TV. Sedangkan dengan masyarakat, keluarga Tn
Y jarang berkumpul karena kesibukannya dalam hal pekerjaan.

10. Sistem pendukung keluarga


Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga terutama anak-anaknya
selalu memberi dukungan dan motivasi diri untuk selalu berobat ke
dokter, dan Tn. Y mengatakan dirumah tidak terdapat persediaan obat-
obatan.

11. Sarana komunikasi dan trasnportasi


Keluarga Tn. Y mempunyai sarana komunikasi berupa handphone dan
penghubung komunikasi antar anggota keluarga Ny E adalah
komunikasi langsung untuk menyampaikan maksud dan tujuan. Sarana
angkutan / tranportasi yang digunakan untuk bepergian dalam kota dan
luar kota adalah angkutan umum.

12. Fasilitas pelayanan kesehatan


Keluarga Tn Y biasa berobat ke dokter di Lembang dan jarang
menggunkan fasilitas Puskesmas yang ada karena keluarga Tn Y
menganggap fasilitas Puskesmas kurang lengkap.

a. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1.Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap anak pra sekolah
dan remaja menurut Duval.

2.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.


Tidak terdapat perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.

3.Riwayat keluarga inti


Di keluarga Tn. Y tidak ada yang menderita penyakit keturunan dan
penyakit menular.

4.Riwayat keluarga sebelumnya


Anggota keluarga Tn. Y belum pernah dirawat di rumah sakit.

a. Struktur Keluarga
1.Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga Tn. Y dalam berkomunikasi sehari-hari selalu
menggunakan bahasa Sunda.

2.Struktur kekuatan keluarga


Keluarga Tn. Y merupakan patriakal yang mana garis keturunannya
disusun dengan garis ayah, dan yang memegang kekuatan dalam
keluarga adalah Tn. Y.

3.Struktur peran (formal dan informal)


Peran Tn. Y adalah sebagai suami dari Ny E dan sebagai bapak dari
anak-anaknya. Dalam keluarganya Tn Y berperan sebagai kepala
keluarga yang berfungsi untuk menghidupi keluarganya.
Peran Ny. E adalah sebagai istri dari Tn Y dan seorang ibu dari anak-
anaknya. Dalam keluarganya Ny. E berperan sebagai Ibu Rumah
Tangga sekaligus bekerja untuk membantu beban suaminya.
Peran An. N adalah sebagai anak di keluarganya, sekaligus bekerja
untuk membantu perekonomian keluarganya.
Peran An Y dan An I adalah sebagai anak

4.Nilai atau norma keluarga


Keluarga masih memegang adat istiadat Sunda, dan keluarga
menetapkan norma-norma agama dalam kehidupan sehari-hari
diantaranya tentang hormat-menghormati dengan sesama dan orang
yang lebih tua.

b. Fungsi Keluarga
1.Fungsi afektif
Tn. Y mengatakan dikeluarganya selalu menanamkan sikap saling
menghargai, saling menghormati dan saling memiliki. Pada saat sakit,
keluarga selalu mendukung dan memotivasi pengobatan Ny. E.

2.Fungsi sosialisasi
Tn. Y mengatakan dalam keluarganya selalu berkomunikasi dan
berinteraksi satu sama lainnya, keluarga Tn. Y jarang berinteraksi
dengan baik terhadap lingkungan sekitarnya.

3.Fungsi perawatan kesehatan


Tn. Y mengatakan bahwa keluarganya snagat peduli jika terdapat
anggota keluarganya yang sakit. Keluarga telah memahami tentang
pengkajian keluarganya yang sakit, keluarga telah memahami tentang
penyajian makanan, kebersihan pakaian dan pentingnya tempat tinggal
sebagai tempat perlindungan. Namun keluarga belum dapat memahami
tentang perawatan anggota keluarga yang sakit, pengetahuan keluarga
tentang sehat-sakit dan kesadaran keluarga dalam pelaksanaan
kesehatan.

4.Fungsi reproduksi
Jumlah anak adalah 3 orang dan Ny. E menggunakan KB IUD.

5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. Y dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh
Tn.Y, Ny. E dan An N.

c. Stress dan Koping Keluarga


1.Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Stress jangka pendek
Keluarga mengatakan dan selalu berharap agar Ny. E bisa sembuh
Stress jangka panjang
Keluarga mengatakan dan berharap agar Ny. E kembali seperti
keadaan sebelumnya dan seluruh anggota keluarga selalu sehat.

2. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor


Tn. Y mengatakan apabila ada suatu permasalahan, maka ia selalu
menyampaikan dan merundingkannya dengan keluarga.
3.Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. Y dalam menghadapi permasalahan selalu dibicarakan
secara bersama-sama untuk mencari solusinya.
4. Strategi adaptasi disfungsional dan fungsional
Jika Tn. Y sedang menghadapi suatu permsalahan dengan anggota
keluarga, ia akan membicarakannya dengan istrinya dan keluarga.
Sehingga tidak menjadi beban pikiran baginya.

I. Riwayat Kesehatan keluarga


1. Riwayat kesehatan Tn. Y
Pada saat dikaji Tn.D tampak sehat dan dapat melakukan pekerjaannya
sehari-hari sebagai kepala keluarga. Tn Y belum pernah mengalami
sakit parah.
2. Riwayat kesehatan Ny. E
Pada saat di kaji Ny. E tampak sehat dan masih dapat melakukan
pekerjaannya sehari-hari.
3. Riwayat kesehatan An. N
Pada saat dikaji An. I tampak sehat dan dapat melakukan kegiatannya
sehari-hari.
4. Riwayat kesehatan An. Y
Pada saat dikaji An. Y tampak sehat dan dapat melakukan aktivitas
sehari-hari.
5. Riwayat kesehatan An. I
Pada saat dikaji An. I tampak sehat dan dapat melakukan aktivitas
sehari-hari.
a. Pemeriksaan Fisik

ASPEK YANG An. I Ny. I


NO Tn. Y Ny.E An. N An. Y
DIPERIKSA
1 Penampilan sehat sehat sehat Sehat Sehat Sehat
2 Kesadaran Compos metis Compos metis Compos metis Compos metis Compos metis Compos metis
3 Tanda vital T : 140/80
 Tensi T : 130/80 T : 120/70 T : 110/70mmHg T : 110/80 mmHg T : 110/80 mmHg mmHg
 Suhu mmHg mmHg S : 360C S : 36 0C S : 36 0C S : 36 0C
 Nadi S : 36 0C S : 36 0C N : 80x/menit N : 80x/menit N : 80x/menit N : 80x/menit
 Respira N : 80x/menit N : 80x/menit R : 20xmenit R : 20xmenit R : 20xmenit R : 15xmenit
si R : 20xmenit R : 20xmenit
4 Kepala Bentuk Bentuk Bentuk simetris, Warna hitam, tidak Warna hitam, tidak Rambut
simetris, simetris, distribusi rambut ada kelainan, bersih ada kelainan, bersih beruban, tidak
distribusi distribusi merata, tidak ada kelainan,
rambut rambut merata, terdapat uban, lesi bersih
merata,tidak tidak terdapat tidak ada, alopesia (-)
terdapat uban, uban, lesi tidak
lesi tidak ada, ada, alopesia
alopesia (-) (-)
5 Mata
 Konjun An anemis An anemis An anemis An anemis An anemis An anemis
gtiva An ikterik An ikterik An ikterik An ikterik An ikterik An ikterik
 Sklera Miosis saat Miosis saat Miosis saat terkena Miosis saat terkena Miosis saat terkena Miosis saat
 Reflek terkena cahaya terkena cahaya cahaya cahaya cahaya terkena cahaya
pupil miosis
Baik Baik Baik Baik Baik Baik

 Penglih
atan

6 Hidung
 Bentuk Simteris Simteris Simteris Simteris Simteris Simteris
 Septum Ditengah Ditengah Ditengah Ditengah Ditengah Ditengah
 Sekret Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
 Pernafa TAK TAK TAK TAK TAK TAK
san cuping
hidung
 Penciu Baik Baik Baik Baik Baik Baik
man
7 Mulut
 Keadaa Lembab Lembab Lembab Lembab Lembab Lembab
n mukosa
 Caries Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
 Ovula Ditengah Ditengah Ditengah warna Ditengah warna merah Ditengah warna Ditengah warna
warna merah warna merah merah muda muda merah muda merah muda
muda muda
 Pengec Baik Baik Baik Baik Baik Baik
apan
8 Telinga
 Bentuk Simteris Simteris Simteris Simteris Simteris Simteris
 Daun Sejajar sudut Sejajar sudut Sejajar sudut mata Sejajar sudut mata Sejajar sudut mata Sejajar sudut
telinga mata mata mata
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
 Sekret Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
 Massa/ Baik Baik Baik Baik Baik Baik
nyeri
 Penden
garan
9 Leher
 JVP Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada peningkatan Tidak ada Tidak ada
peningkatan peningkatan peningkatan Tidak ada pembesaran peningkatan peningkatan
 KGB Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
 Tiroid Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
 Reflek
menelan Ada Ada Ada Ada Ada
10 Dada
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
 Pergera Simetris Simetris Simetris Simetris Resonan Simetris
kan Resonan Resonan Resonan Resonan Resonan Resonan
 Perkusi Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
paru
 Auskult Reguler Reguler Reguler Reguler Reguler Reguler
asi paru
 Auskult
asi jantung
11 Abdomen
 Bentuk Datar Datar Datar Datar Datar Datar
 Kontur Lembut Lembut Lembut Lembut Lembut Lembut
 Massa Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
 Nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
12 Ekstremitas Simetris
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Normal
 Pergera normal normal Normal Normal Normal Normal
kan Normal Normal Normal Normal Normal Tidak ada
 Tonus Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
otot Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada +5 +5
 Edema +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5
 Varises +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5 +5
 Kekuat
an otot

b. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan


Harapan keluarga Tn. Y terhadap petugas kesehatan, yaitu menginginkan agar penyuluhan kesehatan dapat dilakukan secara rutin,.
ANALISA DATA
DATA MASALAH MASALAH
KESEHATAN KEPERAWATAN
Penjajakan I Resiko Tinggi
- Data pemeriksaan terjadinya
fisik pada Ny. E reumatik
T : 110/80 mmHg
N : 80x/menit
S : 360C
R : 20x/menit

Penjajakan II
- Ny.. E mengatakan  Ketidaksanggupan
tidak tahu secara rinci keluarga untuk
tentang penaganan mengenal penyakit
reumatik. reumatik
- Ny. E mengatakn belum berhubungan dengan
pernah berobat. kurang pengetahuan
keluarga mengenai
pengertian, penyebab
dan tanda gejala
reumatik.
 Ketidaksanggupan
keluarga mengenal
masalah penyakit
reumatik
berhubungan dengan
kurangnya
pengetahuan
mengenai perawatan
reumatik
.

SKALA PRIORITAS
Reumatik Pada An. P
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan yang
ancaman memerlukan tindakan yang
kesehatan. cepat dan tepat untuk
2/3 x 1 2/3
menghindari bahaya lebih
lanjut.

2 Kemungkinan Hanya sebagian, sumber


masalah dapat dan tindakan untuk
diubah : memecahkan masalah
sebagian dapat dijangkau oleh
1/2 x 2 1 keluarga, tetapi
memerlukan kesadaran dan
motivasi yang kuat dalam
waktu yang cukup.

3 Potensi masalah Cukup, masalah sudah


untuk dicegah : berlangsung cukup lama,
cukup anggota keluarga
2/3 x 1 2/3 mendukung dan peduli
terhadap anggota keluarga
yang sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus


masalah : dengan segera ditangani.
Masalah berat Keluarga menyadari dan
2/2 x 1 1
harus ditangani. memahami munculnya
masalah.

Jumlah 3 1/3

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko Tinggi terjadinya penyakit reumatik pada Ny. E
1. Ketidaksanggupan keluarga untuk mengenal penyakit reumatik berhubungan
dengan keluarga kurangnya pengetahuan keluarga pengertian, penyebab dan
tanda gejala reumatik.

2. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah penyakit reumatik


berhubungan dengan kurangnya pengetahuan mengenai perawatan reumatik .
RENCANA KEPERAWATAN

TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


NO
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Setelah 2x pertemuan Setelah diberikan intervensi Keluarga dapat Reumatik -Memberikan penyuluhan mengenai pe
keluarga Ny. E mampu selama 15 menit keluarga dapat menyebutkan penyebab dan tanda gejala dari reumatik.
adalah
mengambil keputusan yang menyebutkan tentang pengertian, tentang
tepat tentang
penyebab dan tanda gejala dari pengertian, Penyakit - Mengevaluasi pemahaman
penatalaksanaan infeksi. reumatik. penyebab dan setelah dilakukan penyuluhan.
peradangan
tanda gejala dari
reumatik. kronis yang
menyebabka
n nyeri
pada sendi.
Penyebab :
1. Infeksi
2. Alergi
3. Stress
4. Kekuata
n tubuh

Tanda dan
Gejala
1. Kaku
sendi
pagi hari
2. Nyeri
gerak/ny
eri
ketika
ditekan
pada
satu
sendi/leb
ih
3. Bengkak
pada
sendi
4. Gerakan
berkuran
g
5. Lemah/k
elemaha
n
6. Kecapai
an

Ketidaksanggupan Setelah 2x pertemuan, keluarga ny. Setelah diberikan Keluarga dapat 1. Sendi yang meradang
Y.mampu mengenal masalah penyuluhan selama 20 menyebutkan : diistirahatkan
keluarga mengenal
mengenai perawatan reumatik. menit keluarga dapat hal yang harus 2. Periode-periode istirah
masalah penyakit menyebutkan hal – hal di hindari setiap hari
yang harus di hindari Cara – cara 3. Kompres panas dan di
reumatik berhubungan
Cara – cara perawatan perawatan bergantian
dengan kurangnya dirumah dirumah 4. Menghindari makanan
pengetahuan mengenai - Ny. E dapat - Ny. E dapat yang berjenis kacang-
mempraktekannya mempraktekann kacangan, sayuran hija
perawatan reumatik
dengan benar ya dengan benar dan jeroan.
5. Latihan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KHUSUS TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KELUARGA
1 Ketidaksanggupan keluarga untuk Setelah diberikan intervensi 28-04-2006 Memberikan S: Keluarga mengatakan
selama 15 menit keluarga Pkl. 15-00 WIB penyuluhan pada cukup mengetahui
mengenal penyakit reumatik
dapat menyebutkan tentang keluarga tentang mengenai pengertian,
berhubungan dengan keluarga pengertian, penyebab dan Pengertian, penyebab dan tanda
tanda gejala dari reumatik. penyebab dan tanda gejala dari reumatik
kurangnya pengetahuan keluarga
gejala dari reumatik O : Keluarga dapat
pengertian, penyebab dan tanda menjawab semua
pertanyaan dari perawat.
gejala reumatik
A: Masalah teratasi
sebagian sebagian
P: Lanjutkan intervensi
2 Ketidaksanggupan keluarga Setelah diberikan penyuluhan 28-04-2006 Memberikan S :Keluarga mengatakan
selama 20 menit keluarga Pkl. 15-30 WIB penyuluhan cukup mengerti
mengenal masalah penyakit
dapat menyebutkan hal – hal mengenai cara-cara mengenai perawatan
reumatik berhubungan dengan yang harus di hindari perawatan reumatik reumatik di rumah
Cara – cara perawatan di rumah O: Keluarga nampak
kurangnya pengetahuan mengenai
dirumah mengerti dan dapat
perawatan reumatik -Ny. E dapat menjawab pertanyaan
mempraktekannya dengan yang diberikan perawat
benar A: Masalah teratasi
sebagian
P: Lanjutkan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai