Anda di halaman 1dari 1

Aswaja

PMII memaknai Aswaja sebagai manhajul fikr yaitu metode berpikir yang digariskan oleh para
sahabat nabi dan tabi’in yang sangat erat kaitannya dengan situasi politik dan sosial yang meliputi
masyarakat muslim waktu itu. Dari manhaj fikr inilah lahir pemikiran-pemikiran keislaman baik di
bidang aqidah, syari’ah, maupun akhlaq/tasawuf, yang walaupun beraneka ragam tetap dalam satu ruh.
Manhaj fikr diwujudkan dalam empat nilai :
1. Tawassuth
Tawassuth bisa dimaknai sebagai berdiri di tengah, moderat, tidak ekstrim, ( baik ke
kanan maupun ke kiri) tetapi memiliki sikap dan pendirian.
2. Tasamuh
Pengertian tasamuh adalah toleran. Sebuah sikap yang menghargai perbedaan, tidak
memaksakan kehendak dan merasa benar sendiri.
3. Tawazun
Tawazun berarti keseimbangan dalam pola hubungan atau relasi baik yang bersifat antar
individu antar struktur sosial antara negara dan rakyatnya, maupun antara manusia dan alam.
4. Ta’adul
Yang dimaksud dengan ta’adul adalah keadilan, yang merupakan pola integral dari
tawassuth, tasamuh, dan tawazun.

Ahlusunnah Wal jamaah dalam sejarah merupakan istilah yang menjadi nama bagi golongan kaum
muslimin yang memiliki kesamaan dalam beberapa prinsip dan memiliki kesepakatan dalam beberapa
pandangan. Istilah Ahlussunnah Wal jamaah ini bukan istilah yang datang dari nabi SAW.
Secara kebahasaan, kata Ahlu sunnah Waljamaah adalah istilah yang tersusun dari tiga kata :
1. Kata ahl, yang berarti keluarga, pengikut atau golongan.
2. Kata sunnah, secara etimologis jalan dan perilaku yang baik
3. Kata jamaah, berarti sekumpulan orang yang memiliki tujuan
Secara ringkas bisa disimpulkan bahwa ahlussunnah wal jamaah adalah semua orang yang berjalan
dan selalu menetapkan ajaran Rasulullah SAW. Dan para sahabat sebagai pijakan hukum baik dalam
masalah aqidah, syari’ah dan tasawwuf.

Arti ahlussunnah wal jamaah itu sendiri diambil dari hadits Rasulullah SAW yang beliau sabdkan :
“ Islam akan menjadi 73 golongan, satu golongan yang masuk surga tanpa dihisab. ”, sahabat berkata :
siapakah golongan tersebut ya Rasulullah ?” nabi bersabda “Ahlussunnah wal jamaah.”

Anda mungkin juga menyukai