A.

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

KEPERAWATAN

1. DS : Hipertensi Ketidakefektifan
perfusi jaringan otak
pasien mengatakan pusing dan leher
tegang sejak kemarin

DO :

1. TTV:

 TD: 179/104mmHg

 S : 36,8ºC

 RR : 20x/menit

 N : 60x/menit

 SpO2 : 99%

2 Ds: Risiko jatuh

- pasien mengatakan kedua

mata berair dan kabur, tidak
dapat melihat benda yang jauh
dan merasakan pusing.
- Pasien mengatakan pusing
saat menolehkan leher
- Pasien mengatakan pusing
saat mengekstensikan leher.

Do:

- Keadan umum : sedang

- TD: 179/104 mmHg
- Usia: 60 Thn

- Factor lingkungan:
- Lingkungan yang
berkelompok
 - Kurang material antislip di
kamar mandi
- Ruang yang tidak di kenal

DIAGNOSA:
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan otak berhubungan dengan hipertensi
2. Risiko jatuh

B. INTERVENSI

HARI/ DIAGNOSA TUJUAN

TGGL KEPERAWATA
GOAL OBJEKTIF OUTCOMES INTERVENSI
N

Selasa 20 Perfusi jaringan Hipertensi akan Ketidakefektif Selama 3x24 jam, Selama 3x24 jam,
Oktober cerebral tidak berkurang selama an perfusi pasien akan pasien akan
2020 efektif dalam asuhan jaringan otak menunjukkan:NO menunjukkan:
keperawatan akan berkurang C label 1:
selama dalam NIC label 1:
asuhan Perfusi jaringan
serebral: Pengaturan
keperawatan hemodinamik
1. tekanan
darah  monitor TTV:
sistolik(4)
 identifikasi
2. tekanan
adanya tanda
darahdiast
dan gejala
olik(4)
peringatan
dini system
Noc lebel 2
hemodinamik
keparahan
(kelelahan,pus
hipertensi:
ing)
1. pandangan
kabur (5)  Minimalkan
2. pusing(5) stress
lingkungan
(menjaga
 ketenanggan)

 Berikan obat
antihipertensi:
amlodipin1X5
mg/oral dan
captopril
3X25 mg/oral

Kamis Risiko jatuh Gangguan visual Resiko jatuh Selama 3x24 jam, Selama 3x24 jam,
20/10 dapat teratasi akan berkurang pasien akan pasien akan
2020 selama dalam selama dalam menunjukkan: menunjukkan:
asuhan asuhan
keperawatan keperawatan NOC label 1: NIC label 1:
kejadian jatuh:-
jatuh saat Pencegahan jatuh:
berjalan(5) identifikasi
-jatuh dari tempat krateristik
tidur(5) lingkungan yang
mungkin
-jatuh saat ke meningkatkan
kamarmandi(5) potensi jatuh(lantai
licin)
NOC lebel2:
pengetahuan -letakan benda
pencegahan dalam jangkuan
jatuh :-pengunaan yang mudaah
pencahaya bagipasien
lingkungan yang
benar(5) -instruksikan untuk
memanggil bantuan
-kondisi kronis terkait pergerakan
yang
meningkatkan -sediakan
resiko jatuh(5) pencahaya yang
cukup
-strategi untuk
ambulasi yang -sarankan
aman(5) mengunakan alas
kaki yang nyaman

-beri penanda pada

tempat tidur pasien
yang mengingatkan
bawah pasien
 beresiko jatuh

HARI/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD

TGGL
Kamis Ketidakefektifan 08:20 S- pasien mengatakan pusing
20/10/20 perfusi jaringan 1. Memonitor TTV dan leher tegang
20 otak berhubungan O-
dengan hipertensi 08:30 - pasien tampak pucat
2. mengidentifikasi adanya Suhu:36,8 °c
tanda dan gejala - Denyut nadi: 65
peringatan dini system ×/menit,
hemodinamik - Tekanan darah:165/90
(kelelahan,pusing) mmHg
08:45 (RR): 20 ×/menit
3. Meminimalkan stress A-Masalah belum teratasi
lingkungan (menjaga P- intervensi di lanjutkan
ketenanggan) pada nomor 1 dan 4
09:00
4. Memerikan obat
antihipertensi
:amlodipin 5 mg dan
captopril 25 mg/oral

Risiko jatuh 08:20 S- pasien mengatakan kedua

MengIdentifikasi krateristik mata berair dan kabur, tidak
lingkungan yang mungkin dapat melihat benda yang
meningkatkan potensi jatuh jauh dan merasakan pusing
(lantai licin) O- pasien tampak sulit
09:30 melihat objek yang jauh
-meletakan benda dalam A- masalah belum teratasi
jangkuan yang mudaah P- intervensi di lanjutkan
bagipasien
09:45
-menginstruksikan untuk
 memanggil bantuan terkait
pergerakan.
09:00
-meyediakan pencahaya yang
cukup
09:00
-menyarankan mengunakan alas
kaki yang nyaman
09:05
-memberi penanda pada tempat
tidur pasien yang mengingatkan
bawah pasien beresiko jatuh

HARI/ DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN TTD

TGGL KEPERAWATAN
1 Ketidakefektifan S: pasien mengatakan masih pusing dan tegang
perfusi jaringan otak pada leher berkurang
berhubungan dengan O:
hipertensi - pasien tampak lebih segar
- Tekanan darah:150/90 mmHg
- Denyut nadi: 65 ×/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi di lanjutkan
I: Implementasi
08:00 Berikan obat antihipertensi:
amlodipin1X5 mg/oral dan captopril 3X25
mg/oral
Jam 10:00 TTV,TD 150/90mmHg
N 65x/menit
S 36,5 °c
E: Tegang pada leher sangat berkurang, wajah
lebih segar, Tekanan darah:143/88 mmHg
2 Risiko jatuh S: pasien mengatakan kedua mata sudah tidak
berair dan kabur lagi, dan sudah dapat melihat
benda yang jauh tanpa merasakan pusing
O: pasien sudah dapat melihat objek yang jauh
dengan jelas
A: masalah keperawatan teratasi
P: intervensi di hentikan

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE DUA

HARI/ DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN TTD

TGGL KEPERAWATAN
Ketidakefektifan S: pasien mengatakan sudah tidak merasa
perfusi jaringan otak pusing dan tegang pada leher lagi
berhubungan dengan O: KU: baik, Tekanan darah:130/80 mmHg,
hipertensi Denyut nadi: 70 ×/menit
A: maslah keperawatan teratasi
P: intervensi di hentikan