Anda di halaman 1dari 11

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn. W Hari/Tanggal : Selasa, 01 November 2016


Usia : 38 Tahun Waktu : 10.00 – 10.20 wita.
Interaksi : Ke ISP 1(Fase orentasi) Tujuan : K dan P dapat membina hubungan
Lingkungan : Tenang, posisi duduk berdampingan di taman saling percaya
Ruang Perawatan Sawit
Deskripsi : Penampilan klien terlihat rapi, wajah tampak bersih, dan sudah mandi.

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berfokus pada Analisa Berfokus pada Rasional
Klien Perawat
P: “Selamat Siang P: Tersenyum, berdiri K nampak menerima Merasa ragu apakah K Pada awal interaksi harus
Pak !” sejenak disamping K. kehadiran P mau menerima kehadiran didahului atau dimulai
P. dengan membina
hubungan saling percaya.

K: Menatap ke arah P
K: “Selamat siang !” sambil tersenyum.

P: Tetap tersenyum Merasa senang karena K Perkenalan diharapkan


P: “Perkenalkan nama mau menjawab salam. dapat meningkatkan
saya Rara, saya hubungan saling percaya.
perawat yang dinas di
ruangan ini. Hari ini
saya dinas pagi dari
pukul 07.00-14.00.
Saya yang akan
merawat bapak selama
bapak di rumah sakit
ini. Nama bapak
siapa? Senangnya
dipanggil apa?”
K: Tersenyum.
K: “Nama Saya Wempi”
P: Sambil duduk Merasa lega karena K mau Mengulangi apa yang
P: “Oh... namanya disamping Klien dan merespon stimulus yang diucapkan untuk
Bapak Wempi, setelah itu, mengulurkan disampaikan oleh P dan K memvalidasi atau
senangnya dipanggil tangan untuk mau menyebut namanya. menegaskan kembali.
apa?” bersalaman dengan K.

K: “Sayabiasa di panggil K: Mau bersalaman


Pak Wempi”. tersenyum dan menatap
ke arah P.

P:“Bagaimana perasaan P: Tetap tersenyum, Berpikir apakah K mau Informing : memberikan


bapak hari ini? Sudah memperhatikan K, melanjutkan interaksi, informasi tentang waktu
mandi pak?” dengan sikap terbuka. berfikir untuk interaksi dan tujuan P mengadakan
selanjutnya. interkasi dengan K.
K: “baik ji, iya sudah K: Menatap ke arah P . Klien mau menuruti apa
bu” yang diminta perawat.
Mau mendengar dengan
serius dan memperhatikan

P: “Baiklah kita akan P: Tetap tersenyum, dan Berharap K mulai mau Kontrak diperlukan untuk
berbincang-bincang tetap mempertahankan berinteraksi dengan interaksi selanjutnya.
sekarang tentang kontak mata. Perawat.
perasaan bapak,
berapa lama bapak
mau? Bagaimana
kalau 20 menit?
Dimana enaknya kita
berbincang-bincang?”

K: “iya, bisa. Di sini saja K: Ekspresi tersenyum


bu”. pada perawat, kadang
menundukkan kepala.
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn. W Hari/Tanggal : Selasa, 01 November 2016


Usia : 38 Tahun Waktu : 10.00 – 10.20 wita.
Interaksi : Ke ISP I (Fase kerja) Tujuan : Setelah intervensi keperawatan
Lingkungan : Tenang, posisi duduk berdampingan di taman K dan P dapat membina hubungan
Ruang Perawatan Sawit saling percaya dan cara menghardik
Deskripsi : Penampilan klien terlihat rapi, wajah tampak bersih, dan sudah mandi.

Analisa
Komunikasi Non Analisa Berfokus
Komunikasi Verbal Berfokus pada Rasional
Verbal pada Perawat
Klien
P : ‘’Apa yang bapak rasakan sekarang? P: Bicara jelas, rileks, Memberi Berusaha menggali Informating:
Apakah bapak masih mendengar suara pelan dan menatap informasi informasi sehingga memberikan
–suara?” klien tentang apa klien menceritakan informasi tentang
yang dirasakan masalahnya adanya halusinasi
sehingga perawat bisa
K : ”sekarang tidakmi, ituji kalo kurang K: menatap perawat mengadakan
obatku, biasa jatuh baru muncul intervensi dengan
kembali”. klien

P : “apa biasanya na bilang itu kalau ada P : mempertahankan Menyakinkan Terus menggali Menambah informasi
di dengar?” kontak mata akan adanya informasi dan tentang jenis
suara yang ia berharap klien mau halusinasi
dengar. menceritakan yang
K : wajah tampak serius dialami
K : “biasaka mendengar suara mesjid,
orang sembahyang, ada juga biasa
kudengar orang yang cerita tidak
baikka”

P: tetap menatap mata Meyakinkan Menggali informasi Mengidentifikasi


P: “apakah sekarang masih sering juga
Klien akan adanya tentang adannya halusinasi
melihat bayangan?”
bayangan yang kemungkinan penglihatan
sering dilihat adanya halusinasi
K: wajah tampak serius klien penglihatan pada
K: “tidak adami, dulu ji.biasaka liat enci-
klien
enci orang china 10 orang kelilingika”
P: Nada suara sopan, Meyakinkan Menggali tentang Mengidentifikasi isi
P: “Berapa kali dalam sehari mendengar
bersahabat dan tetap jenis suara yang apa isi halusinasi halusinasi klien
suara-suara sama liha bayangan?”
tersenyum iya dengar klien
K : menatap perawat
K: “2-3 kali mungkin.”
dengan serius

P: “Kapan biasanya kita dengar suara-


P : Menatap klien sambil Mengingat Berusaha Mengidentifikasi
suara sama bayangan? Apakah
memperagakan cara berapa kali mengetahui waktu halusinasi
pagi/siang/malam?”
bicara pada klien bisikan-bisikan frekuensi yang dirasakan klien
dengan nada suara itu datang munculnya muncul
yang lembut halusinasi
K: “biasa pagi sama sore hari”.
K : Memperhatikan
perawat dengan
serius
P: “Bagaimana perasaannya kalau
mendengar/setelah mendengar suara-
suara dan melihat bayangan tersebut?”
P: Menatap kearah klien Mengingat apa Memberi penguatan Mengidenifikasi
K: “langsungka takut”. sambil memperhatikan yang dirasakan agar klien tetap perasaan yang
respon yang diberikan saat suara itu terus bercerita dirasakan klien saat
tiba Mencari tahu apa halusinasi tiba
P: “Apa yang biasa dilakukan jika suara- K : Menatap perawat dan yang dirasakan
suara itu datang?” berusaha meyakinkan pasien ketika suara
perawat itu muncul
K: “tutup telinga baru suruh pergi”

P: Menatap kearah klien Mengingat apa Mengidentifikasi Mengidentifikasi


P: Nah bagaimana kalau sekarang kita sambil memperhatikan yang dirasakan yang dilakukan respon pasien
belajar cara mencegah atau respon yang diberikan saat suara itu pasien jika terhadap halusinasi
menghilangkan suara sama bayangan- K: menjawab sambil tiba halusinasi pasien
bayangan, mau? menatap serius pada muncul
K: iya, mau. perawat

P: “Jadi pak ada empat cara untuk


menghilangkan atau mencegah suara itu P : Tersenyum sambil Menyetujui Berharap klien Menentukan topik
datang lagi yaitu: satu: dengan cara memegang bahu K topik dalam menyetujui topik pembicaraan hari ini
menghardik, dua: bercakap-cakap upaya diskusi yang akan sesuai kesepakatan
dengan orang lain, tiga: melakukan mengatasi didiskusikan sebelumnya.
kegiatan yang terjadwal, empat: minum K : menganggukkan masalah
obat secara teratur. kepala dan tersenyum
K: mengangguk
P: berbicara dengan Menunjukkan Berharap klien Memberi informasi
sopan, lambat dan keseriusannya mengerti dengan untuk meningkatkan
jelas, mempertahankan mendengarkan apa yang dijelaskan pengetahuan klien
P: Bapk bisa coba sebutkan kembali apa kontak mata apa yang dalam upaya
yang sudah saya katakan tadi? disampaikan mengatasi halusinasi
K: ada empat cara untuk menghilangkan oleh perawat
atau mencegah suara itu datang lagi
yaitu: satu: dengan cara menghardik,
dua: bercakap-cakap dengan orang
lain, tiga: melakukan kegiatan yang
terjadwal, empat: minum obat secara
teratur. K: menyebutkan kembali Mengulang apa Berharap klien Memberi dorongan
cara-car mengontrol yang dia mampu dan penguatan
halusinasi mengerti menyebutkan terhadap pernyataan
P: menganggukkan Merasa senang kembali yang telah klien
kepaladan tersenyum karena dijelaskan
mengetahui
bagaimana cara
mengatasi
bisikan itu
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn. W Hari/Tanggal : Selasa, 01 November 2016


Usia : 38 Tahun Waktu : 10.00 – 10.20 wita.
Interaksi : Ke I SP I (Fase terminasi) Tujuan : Setelah intervensi keperawatan
Lingkungan : Tenang, posisi duduk berdampingan di taman K dan P dapat membina hubungan
Ruang Perawatan Sawit saling percaya dan cara menghardik
Deskripsi : Penampilan klien terlihat rapi, wajah tampak bersih, dan sudah mandi.

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berfokus pada Analisa Berfokus pada Rasional
Klien Perawat
P: “Bagaimana perasaan P: Menatap ke arah K Memberikan penguatan
bapak setelah kita dengan harapan K terus
latihan menghardik?” mau cerita.

K :“Saya merasakan lebih K: Menatap ke arah P Klien mau melakukan apa


baik, nanti saya akan yang sudah diajarkan
mengulang kembali saat
di kamar”.

P: “Apakah bapak bisa P : Bicara santai tapi jelas. Mengevaluasi kembali apa
menyebutkan kembali yang telah diajarkan.
apa yang telah kita Evaluasi berguna untuk
bicarakan?” meningkatkan daya ingat
klien

K: “iye, jika saya K : Tampak berpikir K mudah memahami apa


mendengar suara-suara sambil yang diajarkan
saya akan menutup menunduk.kemudian
telinga dan bilang menjawab
“pergi-pergi kamu tidak
nyata” dan kalau
melihat bayangan-
bayangan saya menutup
mata lalu bilang “pergi-
pergi kamu tidak nyata,
jangan ganggu saya.
Begitu bu”.

P: “Bagus sekali pak, P: Kontak mata tetap, nada K merespon dengan baik Merasa lega karena K mau Informing menjelaskan
Sampai disini dulu bersahabat apa yang diberikan oleh P merespon apa yang kontak untuk memudahkan
bincang-bincang kita disampaikan oleh P intervensi selanjutnya.
hari ini ya Pak,
bagaimana kalau besok
setelah mandi sekitar
jam 10.00 kita
berbincang-bincang
lagi di tempat ini?
Bagaimana kalau besok
kita berbincang-
bincang tentang
bagaimana mengontrol
halusinasi dengan cara
minum obat.
Bagaimana pak?
Apakah bapak setuju?”

K : “Ia bu” K : Tersenyum

Anda mungkin juga menyukai