Anda di halaman 1dari 8

Bab 1

Pendahuluan
Korosi merupakan fenomena alamiah yang terjadi pada material logam, dimana korosi
merupakan proses kerusakan material karena reaksi kimia atau elektrokimia dengan
lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan asam, udara, embun,
air tawar, air laut, air danau, air Kita tahu bahwa korosi besi memerlukan oksigen dan air.
Kemudian kita ketahui pula bahwa berbagai jenis logam dapat melindungi besi terhadap
korosi

men
Table of Contents
Bab 1......................................................................................................................................................1
Pendahuluan.........................................................................................................................................1
Kata pengantar.....................................................................................................................................2
Bab ii......................................................................................................................................................4
Isi...........................................................................................................................................................4
Pengertian korosi...............................................................................................................................4
Faktor penyebab korosi / yang mempercepat korosi........................................................................5
1. Air dan kelembaban udara.........................................................................................................5
2. Elektrolit....................................................................................................................................5
3. Permukaan logam yang tidak rata.............................................................................................5
4. Terbentuknya sel elektrokimia..................................................................................................5
Pencegahan korosi.............................................................................................................................6
penutup.................................................................................................................................................8

Kata pengantar
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah nya
sehimgga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul makna iftitah ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir sekolah
kelas XII pada pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti. Selain itu makalah ini juga
bertujuan untuk menambah waasan tentang mempelajar doa iftitah bagi sang pembaca
dan si penulis sendiri.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak alamsyah sag selaku guru bidang studi
pendidikan agama dan budi pekerti yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
men
Bab ii

Isi
Pengertian korosi

pengertian korosi secara umum adalah rusaknya benda-benda logam yang disebabkan oleh


pengaruh lingkungan. Proses korosi dapat dijelaskan secara elektrokimia , misalnya pada
proses perkaratan besi yang membentuk oksida besi. Secara elektrokimia, proses
perkaratan besi adalah peristiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal
dari udara.

Faktor penyebab korosi / yang mempercepat korosi


1. Air dan kelembaban udara

Dilihat dari reaksi yang terjadi pada proses korosi, air merupakan salah satu faktor penting
untuk berlangsungnya korosi. Udara lembab yang banyak mengandung uap air akan
mempercepat berlangsungnya proses korosi.

2. Elektrolit

Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk terjadinya transfer muatan.
Hal ini mengakibatkan elektron lebih mudah untuk diikat oleh oksigen di udara. Air hujan
banyak mengandung asam, sedangkan air laut banyak mengandung garam. Oleh karena itu
air hujan dan air laut merupakan penyebab korosi yang utama.

3. Permukaan logam yang tidak rata

Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang
akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan bersih
akan menyebabkan korosi sulit terjadi, sebab kutub-kutub yang akan bertindak sebagai
anode dan katode sulit terbentuk.
4. Terbentuknya sel elektrokimia

Jika dua logam yang berbeda potensial bersinggungan pada lingkungan berair atau lembab,
dapat terbentuk sel elektrokimia secara langsung. Logam yang potensialnya lebih rendah
akan segera melepaskan elektron ketika bersentuhan dengan logam yang potensialnya lebih
tinggi, serta akan mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara. Hal tersebut
mengakibatkan korosi lebih cepat terjadi pada logam yang potensialnya rendah, sedangkan
logam yang potensialnya tinggi justru lebih awet. Sebagai contoh, paku keling yang terbuat
dari tembaga untuk menyambung besi akan menyebabkan besi di sekitar paku keling
tersebut berkarat lebih cepat.
Pencegahan korosi
Kita tahu bahwa korosi besi memerlukan oksigen dan air. Kemudian kita ketahui pula bahwa
berbagai jenis logam dapat melindungi besi terhadap korosi.

Berikut adalah cara – cara pencegahan korosi yang di dasarkan pada dua sifat tersebut :

 Mengecat : Cat menghindarkan kontak besi dengan udara dan air. Jembatan, pagar,
dan railing biasanya dicat.
 Melumuri Dengan Oli atau Gemuk : cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan
mesin. Oli dan gemuk mencegah kontak besi dengan air.
 Dibalut Dengan Plastik : berbagai macam barang, misalnya rak piring dan keranjang
sepeda dibalut dengan plastik. Plastik dapat mencegah kontak besi dengan udara dan
air.
 Tin Plating ( pelapisan dengan timah ) : kaleng – kaleng kemasan terbuat dari besi
yang di lapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan dengan cara elektrolisis, yang disebut
electroplating . timah tergolong logam yang tahan karat. Besi yang dilapisi timah tidak
mengalami  korosi karena tidak ada kontak dengan oksigen ( udara ) dan air. Akan
tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh ( tanpa cacat ) .
apabila lapisan lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores , maka timah justru
mendorong atau mempercepat korosi besi . hal itu terjadi karena potensial reduksi
besi lebih negatif daripada timah. Oleh karena itu , besi yang dilapisi dengan timah
akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. Dengan demikian 
, timah mendorong korosi besi. Akan tetapi hal itu yang justru diharapkan sehingga
kaleng – kaleng bekas cepat hancur.
 Galvanisasi ( pelapisan dengan zink ) : Pipa besi , tiang telpon, badan obil,dan
berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat
melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal itu  terjadi karena
suatu mekanisme yang disebut perlindungan katode. Oleh karena potensial reduksi
besi lebih positif di bandingkan zink, maka besi yang kontak dengan zink akan
membentuk  sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian  , besi
terlindung dari dan zink yang mengalami oksidasi .
 Sacrifical Protection ( pengorbanan anode ) : magnesium adalah logam yang jauh
lebih aktif ( berarti lebih mudah berkarat ) daripada besi , maka magnesium itu akan
berkarat tetapi besi tidak. Cara in digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam
dalam tanah atau badan kapal laut. Secara periodik , batang magnesium harus diganti.
 Cromium plating ( pelapisan dengan kromium ) : besi atau baja juga dapat dilapisi
dengan kromium untuk memberikan lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya
untuk bumper mobil . cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama
seperti zink. Kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada
yang cacat atau rusak.
MAKALAH KIMIA TENTANG KOROSI

OLEH:

Nama :pirmandi

Kelas :XII ipa 3

Maple :kimia
penutup

Anda mungkin juga menyukai