TINJAUAN KASUS
1. Identitas Instansi
2. Wilayah Kerja
a. Batas Wilayah
b)Kecamatan : Saronggi
c)Kabupaten : Sumenep
b. Fasilitas Pelayanan
a) Pemeriksaan Kehamilan
c) Pemeriksaan Nifas
2. KB (Keluarga Berencana)
a) Implan
b) Suntik 1 bulan
c) Suntik 3 bulan
d) Pil
e) Kondom
3. IMUNISASI
a) Hb0
b) BCG
c) DPT-Hb-Hib
d) Polio
e) Campak
f) Dt/Td
g) Imunisasi Lanjutan
4. LABORATORIUM SEDERHANA
a) Tes Kehamilan
b) HB
d) kolestrol
c. Fasilitas Pelayanan
1. Ruang Pemeriksaan
2. Ruang Bersalin
3. Ruang Nifas
d. Sarana transportasi
1. Roda Dua
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
KUNJUNGAN PERTAMA
I. PENGKAJIAN
TEMPAT : PUSKESMAS
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas/biodata
Umur : 21 Th Umur : 21 Th
Penghasilan :- Penghasilan :-
3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari
Konsistensi : encer
HPHT : 22-05-2019
HPL : 29-02-2020
usia kehamilan 4
bulan
Saronggi 2 kali,Posyandu 5
kali
Imunisasi TT : TT5
dan PMS
hipertensi
-Keluarga dari ibu dan suami tidak memiliki penyakit menular seperti
TBC,HIV/AID,dan Hepatitis
-Keluarga dari ibu dan suami tidak memiliki penyakit kronis seperti
- Keluarga dari ibu dan suami tidak memiliki riwayat penyakit menurun
keturunan kembar
Keramas : seminggu 3x
7. Riwayat Psikososial/spiritual
1. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
0
Nadi : 84 x/menit Suhu : 36,5 C
Berat Badan : 60 Kg
BB sebelum hamil : 48 Kg
Lila : 24 Cm
b. Pemeriksaan Khusus
Skelera : Putih
3) Leher
tyroid
getah bening
yugularis
Mammae : Simetris
5) Abdomen
Memanjang/melintang : Memanjang
(Bokong)
(Ekstremitas)
DJJ : (+)
bagian kanan
Intensitas : Kuat
6) Anogenetal
Simetris : Simetris
Distansia spinarum : 23 cm
Distansia cristarum : 25 cm
Boudalogue : 18 cm
Lingkar panggul : 90 cm
2. Pemeriksaan laboratorium
Darah :Hb :11,9 gr/dl (10-02-2020)
(20-10-2019)
Ds : Ibu hamil anak pertama dengan umur kehamilan 9 bulan dan tidak ada
keluhan
Kesadaran : Composmentis
0
Nadi : 84 x/menit Suhu : 36,5 C
(Bokong)
(Ekstremitas)
DJJ : (+)
bagian kanan
Intensitas : Kuat
III. DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
Tidak Ada
Tidak Ada
V. PERENCANAAN ASUHAN
6. Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 minggu lagi pada tanggal 17 Februari 2020
Reduksi dan Protein ibu bahwa negatif dan janin saat ini baik
2. Memberikan HE pada ibu : Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan kaki di
tanda bahaya kehamilan lanjut seperti : Sakit kepala hebat, bengkak pada kaki
dan wajah, nyeri ulu hati, mata berkunang-kunang, perdarahan melalui jalan
lahir dengan tanda keluar keluar darah segar tanpa disertai rasa nyeri, keluar
darah berwarna merah kehitaman dengan disertai nyeri yang hebat dan perut
5. Memberikan ibu terapi Fe 1X1 per Oral diminum secara teratur sebelum tidur
6. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 minggu lagi pada tanggal 17 Februari
VII. EVALUASI
3. Ibu mengerti dan dapat mengulang kembali penjelasan bidan tentang tanda
persalinan
6. Ibu bersedian kontrol ulang pada tanggal 17 Februari 2020, atau jika ada keluhan
KUNJUNGAN ANTENATAL KEDUA
PENGKAJIAN
TEMPAT : PUSKESMAS
A. DATA SUBJEKTIF
kehamilannya
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
0
RR : 20 x/menit Suhu :36,5 C
ikterus
Melenting (Bokong)
janin (ekstremitas)
Puntum Maksimum (PM) : 2 jari bawah pusat perut ibu bagian kanan
Intensitas : kuat
ANALISA
PENATALAKSANAAN
tanda bahaya kehamilan lanjut seperti : Sakit kepala hebat, bengkak pada kaki
dan wajah, nyeri ulu hati, mata berkunang-kunang, perdarahan melalui jalan
lahir dengan tanda keluar keluar darah segar tanpa disertai rasa nyeri, keluar
darah berwarna merah kehitaman dengan disertai nyeri yang hebat dan perut
tegang, keluar cairan ketuvan sebelum waktunya, janin tidak bergerak, ibu
darah dari jalan lahir, dan merasa ingin BAB, ibu dapat mengulang kembali
ibu dan bayi, seperti baju ibu, sarung, pembalut, celana dalam, bedong, gurita
6. Memberikan ibu terapi obat tablet Fe 1x1 di minum pada malam hari dengan air
KALA 1
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas/biodata
Umur : 21 Th Umur : 21 Th
Penghasilan :- Penghasilan :-
2. Keluhan Utama : Ibu hamil anak ke empat usia kehamilan 9 bulan dengan keluhan
ingin melahirkan dan keluar lendir campur darah sejak tanggal : 21-02-2020, jam :
02:30 WIB
HPHT : 22-05-2019
HPL : 29-02-2020
Imunisaisi TT : TT5
Ibu merasa sakit saat janin bergerak: Ibu tidak merasa sakit saat janin
bergerak
6. Pola makan
gelas air
Frekuensi : 1x/hari
7. Pola eliminasi
Tidur siang :-
9. Perilaku kesehatan
B. Data objektif
Kesadaran : Composmentis
2.Tanda-tanda vital
0
Nadi : 84 x/menit Suhu : 36,7 C
Sclera : Putih
5. Leher
bening
6. Payudara
Simetris : Simetris
7. Abdomen
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Memanjang/melintang : Memanjang
Melenting (Bokong)
janin (ekstremitas)
Intensitas : kuat
8. Ekstremitas
9. Genetalia
Portio : Tipis
Pembukaan :Ø 6 cm
Effacement : 50 %
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala
Penurunan : H II
Penyusupan :0
11.Data penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Gol.darah : O+ (20-10-2019)
Tanda-tanda vital :
0
Nadi : 80 x/menit Suhu : 36,7 C
Melenting (Bokong)
janin (ekstremitas)
DJJ : (+)
Intensitas : kuat
Benjolan
Portio : Tipis
Pembukaan :Ø 6 cm
Effacement : 50 %
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala
Penurunan : H III
Penyusupan :0
Tidak Ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN ASUHAN
3. Anjurkan ibu untuk makan dan minum disaat tidak ada kontraksi
4. Anjurkan ibu untuk berjalan atau tidur miring kiri
8. Persiapkan alat dan obat-obatan untuk menolong proses persalinan dan resusitasi
bayi
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa kondisi ibu dan janin
baik
3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum saat tidak ada kontraksi, supaya
4. Menganjurkan ibu untuk berjalan atau tidur miring kiri supaya peredaran
VII. EVALUASI
5. Ibu tidak merasa khawatir dan akan semangat untuk proses persalinannya
KALA II
Subjektif : Ibu merasa ada keiinginan untuk meneran seperti ingin BAB
Objektif :
Kesadaran : Composmentis
Tanda-Tanda Vital
TD : 120/70mmHg RR : 20 x/menit
0
N : 84 x/menit S : 36,7 C
Tanda rupture uteri iminen : Tidak ada tanda rupture uteri iminen
Pembukaan :Ø10 cm
Effisement : 100%
Presentasi : Kepala
Denominator : UUK kanan depan
Penurunan : H-IV
Penyusupan :0
ANALISA
Inpartu kala II
12:33 WIB Memakai celmek, mencuci tangan dengan 6 langkah, memakai sarung
12:36 WIB Memberitahu pada ibu bahwa pembukaan sudah lengkap,kedaan janin
12:38 WIB Membimbing ibu meneran pada saat ada dorongan yang kuat secara
benar dan efektif. Meminta keluarga untuk memberi ibu minum saat
tidak ada his dan istirahat, menilai DJJ (DJJ normal 150x/menit)
12:46 WIB kepala bayi membuka vulva 5 – 6 cm, meletakkan handuk dan kain
bersih diatas perut ibu, meletakkan underpad dan kain di bawah bokong
12:55 WIB Menahan perineum dengan tangan kanan yang di lapisi kain
seluruhnya tidak ada lilitan tali pusat, kepala bayi melakukan putar paksi
menggerakan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul
di bawah arcus pubis dan kemudian gerakan kearah atas dan distal
13:10 WIB Bayi lahir seluruhnya, jam :13:10 WIB,laki-laki, bernafas spontan,
diletakkan diatas perut ibu dan keringkan kecuali kedua telapak tangan
KALA III
Subjektif :Ibu mersa senang atas kelahiran bayinya tetapi perutnya terasa
Objektif :
Kesadaran : Comosmentis
Tanda-tanda vital :
Perdarahan : ± 100 cc
ANALISA
13:11 WIB Mengecek fundus untuk memastikan tidak ada bayi lain. memberitahu ibu
bagian luar.
13:12 WIB Menjepit tali pusat dengan klem ± 3 cm dari pusat bayi kemudian
mengurut isi tali pusat kearah perut ibu dan menjepit ± 2 cm dari klem
diantara 2 klem, lalu ikat dengan simpul mati, bungkus dengan kasa
steril
13:15 WIB Melakukan IMD dengan cara meletakkan bayi tengkurap diantara kedua
payudara ibu, kepala bayi lebih rendah dari puting susu ibu, menyelimuti
13:17 WIB Pindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva,satu tangan mendeteksi
menarik tali pusat sejajar lantai, tangan kiri melakukan dorongan uterus
kearah dorso kranial lalu kearah atas searah poros jalan lahir sampai
13:20 WIB Plasenta dan selaput lahir seluruhnya (lengkap). Melakukan massase pada
KALA IV
Objektif :
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
0
N : 80 x/menit S : 36,7 C
TFU : 2 jari bawah pusat
Perdarahan : ±50 cc
ANALISA
P1A0Inpartu kala IV
13:35 WIB Menilai kontraksi uterus, kontraksi uterus baik, darah ± 50 cc dan
13:36 WIB Memencelupkan sarung tanagn kedalam larutan klorin 0,5% bilas
13:37 WIB Mengajarkan pada ibu dan keluarga untuk massase uterus untuk menilai
13:41 WIB Memantau kembali kondisi bayi memastikan dalam keadaan normal
13:42 WIB Membersihkan ibu dengan air DTT, dan kemudian membersihkan
daerah sekitar ibu dengan larutan klorin 0,5%, lalu bilas dengan air
1 porsi nasi dan lauk dan 1 gelas air, dan membantu ibu memberikan
ASI
13:44 WIB Merendam semua peralatan bekas pakai, dalam larutan klorin 0,5%
13:45 WIB Mendekontaminasitempat tidur dan celmek dengan larutan klorin 0,5%,
14:15 WIB Memakai sarung tanagan DT,setelah 1 jam bayi di letakkan di dada ibu
15:15 WIB Setelah 1 jam pemberian vit K1, kemudian menyuntikkan HB0.
Mencelupkan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% dan buka secara
I. PENGKAJIAN
A. Data subjektif
1. Identitas
Umur : 21 Th Umur : 21 Th
Penghasilan :- Penghasilan :-
No.Register :29239519
3. Data kesehatan
apapun
penyakit apapun
hipertensi)
TM II : Tidak ada
Proses persalinan
1) Kala I : 3 jam
2) Kala II : 30 menit
4) Kala IV : 6 jam
5. Statsu perkawinan
istirahat ± 2 jam
10.Data psikososial
kelahiran bayinya
Rencana ibu menyusui bayinya : Ibu berencana menyusui
B. Data objektif
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan fisik
tekan
bersih
tyroid
getah bening
e. Vena jugularis : Tidak ada pembendungan
f. Payudara
Simetris : Simetris
g. Abdomen
i. Pengeluaran pervaginam
Lochea : Rubra
Baunya : Khas
Kesadaran : Composmentis
TTV :TD : 120/80 mmHg RR : 20 x/menit
N : 85 x/menit S : 37,5°C
Lochea : Rubra
Tidak Ada
Tidak Ada
V. RENCANA ASUHAN
6. Anjurkan ibu kontrol ulang 6 hari lagi pada tanggal 27-02-2020 atau jika ada
keluhan
a. Mengajarkan ibu untuk mobilisasi dini dengan cara miring kiri, miring
mecebok dari depan kebelakang saat BAK atau BAB dengan air
pendarahan lewat jalan lahir, keluar cairan berbau dari jalan lahir, demam lebih
dari 2 hari, payudara bengkak, merah disertai rasa sakit, bengkak di wajah,
tangan, dan kaki, sakit kepala dan kejang-kejang, ibu terlihat sedih, murung
puting susu dengan kapas yang sudah diberi baby oil diamkan selam 5 menit,
kemudian putar searah jarum jam sampai bersih, kemudian bersihkan dengan
air hangat dan air dingin, sebelum dan sesudah menyusui memberitahu ibu
untuk mengolesi puting dan areola dengan menggunakan ASI agar tidak lecet
6. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 6 hari lagi pada tanggal 27-02-2020
VII. EVALUASI
ada keluhan
PENGKAJIAN
OBJEKTIF
Tanda-tanda vital :
0
Nadi : 80 x/menit Suhu : 36,5 C
3x ganti pembalut
ANALISA
PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu baik, ibu
memahami
2. Menganjurkan ibu makan-makan yang bergizi seperti : ( nasi, sayur, ikan, telur,
buah ) dan minum air yang banyak agar produksi ASI lancar, ibu bersedia
3. Memberitahu ibu bahwa involusi uterus normal, ibu memahami
5. Menganjurkan ibu kontrol ulang 10 hari lagi atau menganjurkan ibu kontrol
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
No status/Reg :-
2. Orang tua
Penghasilan :- Penghasilan :-
No.Register : 29239519
1. Riwayat kehamilan
a. Pemeriksaan kehamilan
1) Trimester I
2) Trimester II
kehamilan
kehamilan
Lama persalinan
Kala I : 3 jam
Kala II : 30 menit
Kala IV : 6 jam
h. Riwayat Nifas
B. DATA OBJEKTIF
1. Nilai APGAR
2. Tanda-tanda vital
Keadaan umum
3. Antrometri
Panjang badan : 50 cm
Lingkar lengan : 12 cm
Lingkar dada : 31 cm
Limgkar kepala : 32 cm
Fronto accipitalis : 35 cm
4. Refleks
bayi Mencengkram
6. Kepala
Simertis : Simetris
7. Mata
Posisi : Simetris
8. Hidung
hidung
9. Mulut
Simetris : Simetris
10. Telinga
Simetris : Simetris
11. Leher
Pergerakan : Aktif
12. Dada
Simetris : Simetris
Pernafasan : Normal
13. Perut
Bentuk : Silindris
15. Kulit
Warna : Kemerahan
Turgor : Baik
Elastisitas : Elastis
punggung
16. Punggung
Bentuk : Normal
17. Ekstremitas
Tangan : Pergerakan aktif
Gerakan : Baik/aktif
18. Genetalia
Laki – laki
Scrotum : Lengkap
Panjang badan : 50 cm
Lingkar lengan : 12 cm
Lingkar dada : 31 cm
Lingkar kepala : 32 cm
Fronto accipitalis : 35 cm
Kebutuhan : ASI
Tidak Ada
Tidak Ada
V. PERENCANAAN ASUHAN
1. Informasikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan bayi sehat dan
baik
tahun
kering dan lembut, jaga bayi tetap hangat dengan menggunkan topi
kaos kaki, kaos tangan, dan pakaian yang hangat padasaat tidak
dalam dekapan
dengan cara kasa yang basah diganti dengan kasa yang kering
7. Menjelaskan pada ibu tentang tanda bahaya pada bayi baru lahir
VII. EVALUASI
4. Ibu bersedia kontrol ulang 6 hari lagi pada tanggal 27-02-2020 lagi
PENGKAJIAN
TANGGAL : 27-02-2020
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
BB : 3.700 gram PB : 50 cm
0
S : 36,7 C
Menangis : Kuat
Pergerakan : Aktif
ANALISA
PENATALAKSANAAN
bayinya baik, Ibu mengerti dan senang karna keadaan bayinya baik-baik
saja.
3. Menjelaskan pada ibu tentang tanda bahaya pada bayi barulahir yaitu :
I. PENGKAKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Umur : 21 Th Umur : 21 Th
Penghasilan :- Penghasilan :-
Sumenep
No.Register :29239519
2. Anamnesa
Riwayat menstruasi
a. Menarche : 11 tahun
f. HPHT :-
Riwayat perkawinan
a. Kawin ke :1
b. Lama perkawinan : 1 tahun
Riwayat obstetric
a. Riwayat persalinan
1) Gravida :1
2) Partus :1
3) Abortus :0
4) Lahir hidup :1
5) Lahir mati :0
Riwayat KB sebelumnya
Riwayat sosial
keras
Riwayat ginekologi
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
b. Kesadaran : Composmentis
d. TD : 120/70 mmHg
e. Nadi : 82 x/menit
f. Suhu 36,6 ⁰C
g. Pernafasan : 20 x/menit
a. Abdomen
2) Konsistensi : Lunak
b. Pemeriksaan vagina
1) Inspekulo
2) VT
c. Pemeriksaan penunjang
DATA PSIKOSOSIAL
suami istri
Kesadaran : Composmentis
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 36,6⁰C
Pernafasan : 20 x/menit
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN ASUHAN
diinginkan ibu
kepala, jerawat.
adanya menstruasi.
VII. EVALUASI
bulan
5. Ibu bersedia untuk melakukan suntikan ulang 3 bulan lagi tgl 21-
06-2020
BAB IV
PEMBAHASAN KASUS
dari ovulasi (pematangan sel telur) lalau pertemuan ovum (sel telur) dengan sperma
(penanaman) pad uterus dan pembentukan plasenta dantahap akhir adalah tumbuh
pada kunjungan ANC minimal harus 4 kali datang berkunjung, 1 kali pada trimester I
usia 0-12 minggu, 1 kali pada trimester II usia kehamilan 13-27 minggu, 2 kali pada
trimester III usia kehamilan 28-40 minggu. Layanan standat yang digunakan dalam
asuhan kehamilan yaitu 14T antara lain : sama dengan T1 : pengukuran tinggi badan,
berat badan dan pengukuran lingkar atas (LILA), T2 : pengukuran tekanan darah
(tensi), T3 : pengukuran tinggi pundus uteri dan penentuan letak janin (presentasi
janin) dan perhitungan DJJ, T4 : pemberian table Fe, T5 : ketentuan status imunisasi
T9 : pemeriksaan produksi urine, T10 : perawatan payu darah, T11 : senam hamil, T12
: pemberian trapi malaia untuk endemik malaria, T13 : pemberian kapsul minya
yodium untuk endemik gondok, T14 : temu wicara atau konseling pemberian zat besi
melakukan pemeriksaan pada trimester III sebanyak 2 kali pada kunjungan pertama
Nadi : 80 x/menit, RR : 20x/menit, Suhu : 36,5ºC, Lila : 24 cm, TFU : 27 cm, DJJ :
141x/menit, persentasi kepala, kepala belum masuk PAP keadaan ibu dan janin baik,
imunisasi T5, hasil pemeriksaan labolatorium pada tanggal 10-02-2020 HB : 11,9 gr%,
terpadu di lakukan di puskesmas seperti PMS negatif (-) , HIV negative (-), golongan
darah O, HB 11,9 gr %, protein urine : negatif (-), glukosa : negatif (-) Data dari buku
Pada kunjungan kedua usia kehamilan 38 minggu ibu datang pada tanggal 17-
Suhu : 36,5ºC, DJJ : 136x/menit, persentasi kepala,kepala masuk PAP 3/5 bagian,
Dalam asuhan kehamilan Ny. A sudah sesuai antara teori dan kenyataan
dengan standar pelayanan Ante Natal Care (ANC) yaitu 10T, sedangkan kunjungan
pemeriksaan sudah melebihi kunjungan minimal antenatal karena ibu merasa sangat
peduli dengan kehamilannya. Selama pemeriksaan ANC pertama dan kedua berjalan
persalinan adalah proses membukan dan menipisnya serviks dan janin turun ke
dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar
melalui jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin
yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42), lahir spontan dengan presentasi
belakang yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada
Pengawasan pada post partum dilakukan selama 6 jam post partum yaitu
memnatau perdarahan, TTV, kontraksi uterus, TFU, dan kandung kemih, pada 1 jam
Ny A usia kehamilan 38 minggu jam 09:00 WIB datang ke BPM dengan keluhan
sakit perut menjalar kepinggang , mules, dan mengeluarkan lendir bercampur darah
sejak tadi pagi 02:30 WIB di lakukan pemeriksaan hasil pemeriksaan HIS : 4x10’x45”,
DJJ 139 kali/menit, hasil VT di dapatkan 6 cm, efficement 50% ketuban (+), persentasi
kepala, kepala masuk PAP, UUK depan, penurunan H II, penyusupan. Jam : 12:28 WIB
ketuban (-) pecah jernih, kemudian di lakukan VT hasil pemeriksaan 10 cm, efficement
100%, preskep, kepala masuk PAP, UUK depan, H IV, penyusupan 0. Di lakukan
episiotomi karena diperkirakan bayi besar. Jam 13:10 WIB bayi lahir spontan
belakangkepala, jenis kelamin laki-laki, menangis kuat, bergerak aktif, kulit kemerahan,
APGAR score 9-10, tidak ada cacat bawaan, BB 3.500 gram, PB 50 cm, ada luka
episiotomi, Kontraksi uterus baik kadung kemih kosong, plasenta lahir spontan lengkap
dan di lanjutkan penjahitan luka episiotomi secara jelujur dengan anastesi, perdarahan ±
100 cc.
episiotomi karena diperkirakan bayinya besar, kontraksi uterusnya baik dan perdarahan
C. Masa Nifas
Masa nifas adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas atau puerpurium
dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sempai dengan 6 minggu (42 hari)
Ny A pada 6 jam post partum jam 18:00 WIB di lakukan pemeriksaan. Hasil
pemeriksaan keadaan umum baik, ibu mengeluh perutnya terasa mules, TD: 120/70
mmHg, N : 85 kali/menit, RR: 20 kali/menit, Suhu : 36,5 ºC, TFU 2 jari di bawah
pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong Jahitan luka episiotomi pada jalan lahir
2020 jam 09:00 WIB melakukan kunjungan 6 hari post partum hasil pemeriksaan,
36,7 ºC, produksi ASI normal dan puting susu normal, TFU pertengahan pusat dan
normal di karena adanya kontraksi akibat proses pengecelan rahim alat kandungan
kembali ke bentuk semula atau sebelum hamil. Involusi uteri berjalan normal pada 6
jam post partum TFU 2 jari di bawah pusat dan lochea rubra (kehitaman) tidak ada
penyulit dalam memberikan ASI dan pada 6 hari post partum TFU pertengahan pusat
dan sympisis dan lochea sangoenolenta (putih bercampur merah) ASI lancar dan
Ciri-ciri bayi sehat yaitu berat badan lahir 2500-4000 gram, panjang badan
48-52 cm, ukuran lingkar kepala 33-35 cm, lingkar dada 30-38 cm, lingkar
lenganatas >9,5 cm, frekuensi jantung 120-160 x/menit, pernafasan ± 40-60 x/menit,
kulit kemerahan, rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya sudah
sempurna, kuku agak panjang dan lemas, genetalia perempuan labia mayor menutupi
labia minor, pada laki-laki testis sudah turun, skorotum sudah ada, eliminasi baik
sebelum 24 jam BAB & BAK, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama
berwarna kehitaman. Reflek pada bayi yaitu moro flek yaitu gerakan memeluk bila
dikagetkan, tonick neek reflek yaitu gerakan mengangkat leher, palmar graps reflek
yaitu gerakan memegang, rooting reflek yaitu bayi menoleh kearah benda yang
menyentuh pipi, sucking reflek yaitu reaksi menghisap putting disertai reaksi
menelan, palmal graps reflek yaitu gerakan menggenggam, plantar reflek yaitu
gerakan fleksi bila menekan pangkal kaki, babinski reflek yaitu tekanan di telapak
kaki bagian luar kearah atas dari tumit dan menyilang bantalan kaki menyebabkan
jari kaki hiperekstensi. Apgar Scoreyaitu A-S 1 menit ≥ 7 (bayi normal 7-10), A-S 1
menit 4-6 (asfixia sedang), A-S 1 menit (asfixia berat). (Manuaba, 2010)
Kunjungan By. Ny. A usia 6 jam tanggal 21-02-2020 jam 18:00 WIB dengan
hasil pemeriksaan pada BBL Suhu : 36,8 ºC, RR : 48 kali/menit, N : 138 kali/menit,
Tidak ada cacat bawaan, serta reflek bayi baik, Tidak ada perdarahan pada tali pusat .
Kunjungan kedua By. Ny. A Usia 6 hari, hasil pemeriksaan: keadaan umum baik N :
129 kali/menit, RR : 40 kali/menit, Suhu : 36,7 ºC. Tali pusat sudah lepas pada hari
Asuhan pada bayi Ny. A berjalan dengan normal atau fisiologis sesuai dengan
E.Kontrasepsi
control) adalah penggunaan alat atau cara-cara dengan tujuan untuk mengatur
parenthood) adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan
harganya relatif murah dan aman, hanya mengandung hormon progesteron yang
sesuai dengan ibu menyusui sehungga tidak menggangu produksi dengan ASI
Ny. A tanggal 30-03-2020 jam 17:00 WIB diberikan konseling tentang alat
Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, nadi: 84 x/menit, Suhu: 36,5 ºC, RR : 20 x/
menit. Semua hasil pemeriksaan fisik normal tidak ada masalah untuk
krugian serta efek samping yang dapat di alami oleh Ny. A dan suaminya memilih
untuk menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan. Berdasarkan keadaan ibu yang
sedang menyusui bayinya serta ada keinginan untuk hamil kembali KB suntik 3
bulan merupakan pilihan alat kontrasepsi yang tepat karena KB suntik 3 bulan tidak
Sesuai dengan kondisi ibu yang sedang menyusui ibu kontrasepsi suntik 3 bulan
adalah alat yang cocok bagi ibu, sehingga pemilihan cara KB sesuai dengan teori
A. Kesimpulan
dan 2 sudah sesuai Dengan standart ANC dan berjalan secara Normal dan
fisiologi.
2. Asuhan persalinan yang dilakukan pada ny. A berjalan dengan normal dan
3. Asuhan Masa nifas Pada 6 jam post pastum dan 6 hari berjalan dengan
normal.
4. Asuhan pada bayi Ny. A pada 6 jam dan 6 hari setelah lahir berjalan Secara
B. Saran
1. Bagi Bidan
Dapat meningkatkan keterampilan yang dimiliki untuk melakukan asuhan
2. Bagi pasien
secara teratur sehingga akan merasa lebih yakin dan nyaman karena
pelayanan kesehatan.
3. Bagi keluarga