Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI BAHAN TANAM


ACARA I
PERBANDINGAN GENETIKA PADA PERKAWINAN TIRUAN

NAMA : Kalis Chandrika Ryan Widjaya


NO. MHS : 20200210165
GOL/KEL : Agroteknologi D
HARI/JAM : Sabtu
ASISTEN :
CO-ASS :

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2021
TUJUAN : 1. Dapat membuktikan hukum model 1 dengan membandingkan
Genetika tiruan dengan random sampling
2. Mengetahu penyebab tidak terbuktinya hasil percobaan dengan
hukum mendel 1

ALAT : 1. Kantong kain warna gelap.


2. Kalkulator
3. Alat tulis
BAHAN : Biji kancing

CARA KERJA :
-Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
-Menyiapkan 60, 80, dan 100 biji kancing yang berbeda
-Lalu masukkan kedalam kantong
-Kocok hingga homogen
-Ambil satukancing dari tiap kantong
-Catat hasil dari AA,Aa,aa dan lakukan perhitungan.

HASIL PENGAMATAN :
Genotip Pengamatan (Observed) = O
Praktikum Mandiri
AA 24 10
Aa 25 27
Aa 11 23
60 60

Genotip Pengamatan (Observed) = O


Praktikum Mandiri
AA 23 18
Aa 43 41
Aa 14 21
80 80

Genotip Pengamatan (Observed) = O


Praktikum Mandiri
AA 22 19
Aa 55 51
Aa 23 30
100 100
PERHITUNGAN
Tabel Chi-square:

(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 24 10 15 20 14 -10 196 100 196/15=13,06 100/20=5
Aa 25 27 30 25 -2 2 4 4 4/30=0,13 4/25=0,16
Aa 11 23 15 15 -12 8 144 64 144/15=9,6 64/15=4,2
60 X2=22,79 9,36

(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 23 18 20 15 3 3 9 9 9/20=0,45 9/15=0,6
Aa 43 41 40 25 2 16 4 256 4/40=0,1 256/25=10,2
Aa 14 21 20 40 -6 -19 36 361 36/20=1,8 361/40=9,02
80 X2=2,35 19,82

(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 22 19 25 22 3 -3 9 9 9/25=0,36 9/22=0,4
Aa 25 51 50 35 -25 16 625 256 625/50=12,5 256/35=7,3
Aa 23 30 25 43 -7 -13 49 169 49/25=1,96 169/43=3,9
100 X2= 14,82 11,6

PEMBAHASAN:
Genetika adalah ilmu yang mempelajari cara invidu menurunkan sifat-sifatnya kepada
keturunanya, baik sifat-sifat nampak (fenotipa) ataupun sifat-sifat yang tidak
nampak(genotipa). Sifat menurun itu dipindahkan pada keturunanya melalui unit-unit
keturunan yang terkenal dengan nama gen.
Gen diwariskan dari parental kepada keturunanya melalui gamet-gamet. Karena
individu dengan genotype Rr adalah merupakan alelnya,dengan demikian R dibut alel r atau
sebaliknya. Jadi anggota dari satu pasang gen yang terdapat pada suatu tempat disebut alel.
Individu yang susunan genetisnya berlainan disebut heterozigot (Rr), sedang yang susunan
genetisnya sama disebut homozigot (RR atau rr).
Pasanga-pasangan gen dalam individu itu akan mengalami segregasi pada waktu
terjadi perustiwa perserakan dan masing-masing diteruskan ke gamet-gamet yang terbentuk.
Alel yang mula-mula dipisahkan ini,akan bergabung kembali pada pembentukan zigot, secara
kebetulan (random) sehingga terbentuk bermacam-macam genotipa dan fenotipa dalam
perbandingan tertentu sesuai dengan hukum Mendel.
Seringkali percobaan perkawinan yang kita lakukan menghasilkan keturunan yang
tidak sesuai dan benar dengan hukum Mendel. Kejadian ini biasanya menyebabkan kita
bersikap ragu-ragu, apakah penyimpangan yang terjadi itu karena kebetulan saja ataukah
karena memang ada faktor lain. Maka dari itu kita akan melakukan praktikum untuk
mengetahui pembenaran hokum Mendell yang sesuai atai tidak sesuai dengan gen yang
diwariskan dari tetuanya[ CITATION unk13 \l 1057 ].
Teori pertama tentang sistem pewarisan yang dapat diterima kebenarannya
dikemukakan oleh Gregor Mendel pada tahun 1865. Teori ini diajukan berdasarkan penelitian
persilangan berbagai varietas kacang kapri (Pisum sativum). Dalam percobaannya Mendel
memilih tanaman yang memiliki sifat biologi yang mudah diamati. Berbagai alasan dan
keuntungan menggunakan tanaman kapri yaitu:

 Tanaman kapri tidak hanya memiliki bunga yang menarik, tetapi juga memiliki
mahkota yang tersusun sehingga melindungi bunga kapri terhadap fertilisasi oleh serbuk sari
dari bunga yang lain. Hasilnya, tiap bunga menyerbuk sendiri secara alami;
 Penyerbukan silang dapat dilakukan secara akurat dan bebas, dapat dipilih mana tetua
jantan dan betina yang diinginkan;
 Mendel dapat mengumpulkan benih dari tanaman yang disilangkan, kemudian
menumbuhkannya dan mengamati karakteristik (sifat) keturunannya.
Hasil percobaan monohibrid menunjukkan bahwa pada seluruh tanaman F1 hanya ciri
(sifat) dari alah satu tetua yang muncul. Pada generasi F2, semua ciri yang dipunyai oleh
tetua (P) yang disilangkan muncul kembali. Ciri sifat tetua yang hilang pada F1 terjadi karena
tertutup, kemudian disebut ciri resesif, dan yang menutupi disebut dominan. Dari seluruh
percobaan monohibrid untuk 7 sifat yang diamati, pada F2 terdapat perbandingan yang
mendekati 3:1 antara jumlah individu dengan ciri dominan:resesif[ CITATION unk14 \l 1057
].
Pada pengambilan dua biji kancing dari tiga kantong yang masing-masing kantong
terdiri dari tiga macam warna kancing maka akan didapat tiga variasi permutasi dengan
masing-masing warna hanya boleh muncul satu kali yaitu misalnya: AA, Aa, dan aa. Pada
hukum pewarisan sifat mendel Aa dan aA ditulis alel yang dominan didepan alel resesif jadi
Aa. Dari hasil tesebut maka didapat perbandingan AA, Aa dan aa 1:2:1.
Hasil pengambilan kancing dari kantong sebanyak 60, 80 dan 100 dari praktikum
maka didapat X2 atau X hitung 22,79, 2,35 dan 14,82.sedangkan mandiri di dapat X hitung
9,36,19,82dan11,6. Apabila X2 hitung lebih kecil dari pada X2 tabel maka dapat disimpulkan
tidak ada beda nyata antara perbandingan genetika hasil perkawinan. Dan apabila X2 hitung
lebih besar dari pada X2 tabel maka dapat disimpulkan ada beda nyata antara perbandingan
genetika hasil perkawinan.
Pada pengambilan kancing 60 kali didapat X2 hitung22,79 , yaitu lebih besar dari
pada X2 tabel. Maka dapat disimpulkan ada beda nyata antara perbandingan genetika hasil
perkawinan. Perbandingan hasil perkawinan dengan perbandingan hasil perkawinan tiruan
memilki perbandingan yang belum mendekati 1:2:1, hal ini mungkin saja terjadi pada
perkawinan tiruan, karena salah satunya disebabkan oleh jumlah kancing yang tergolong
sedikit, sehingga peluang untuk tidak ada beda nyata sangat kecil. Pada pengambilan kancing
80 kali didapat X2 hitung 2,357, yaitu lebih kecil dari pada X2 tabel.
Maka dapat disimpulkan tidak ada beda nyata antara perbandingan genetika hasil
perkawinan. Perbandingan hasil perkawinan dengan perbandingan hasil perkawinan tiruan
sama memilki perbandingan mendekati 1:2:1. Dan selanjutnya pada pengambilan kancing
sebanyak 100 kali dapat dinyatakan bahwa tidak ada beda nyata antara perkawinan tiruan
dengan hukum perkawinan mendel karena X2 hitung lebih kecil dari pada X2 tabel yaitu
14,82 lebih kecil 22,79.
KESIMPULAN:
Dari pengambilan simulasi perkawinan tiruan ini maka dapat disimpulkan bahwa:
 Pada pengambilan kancing sebanyak 80 dan 100 kali Tidak ada beda nyata antar
perkawinan tiruan dengan hukum pewarisan sifat mendel.
 Secara umum perbandingan pewarisan sifat keturunan adalah 1:2:1.
 Semakin banyak jumlah kancing yang diambil, maka semakin besar peluang untuk
tidak ada beda nyata. Begitupun sebaliknya jika, semakin sedikit kancing yang diambil, maka
semakin besar peluang beda nyata terhadap hukum pewarisan sifat mendel.

DAFTAR PUSTAKA:

unknown. (2013). Laporan Pemuliaan Tanaman "Membandingkan Genetika Tiruan dengan


Random Sampling".
unknown. (2014). Perbandingan Genetika Pada Perkawinan Tiruan.

Tabel untuk analisis chi square

Pola pewarisan karakter biji yang bersifat kualitatif dianalisis menggunakan uji Chi-
Square , dengan rumus:

Oi = nilai pengamatan ke-i


Ei = nilai harapan ke-i
(Jazilah, A. 2010)
Karakter biji yang bersifat kuantitatif dianalisis untuk mengetahui nilai
heritabilitasnya (Mahmud & Kramer, 1951) menggunakan rumus sebagai berikut :

H = heritabilitas
= varian fenotip tanaman F2
= varian fenotip tetua 1 dan tetua 2
(Jazilah, A. 2010)
Nilai heritabilitas tinggi jika mencapai nilai lebih dari 0,5, heritabilitas sedang jika
memiliki nilai di antara 0,2 sampai 0,5 dan heribilitasnya rendah jika nilainya kurang
dari 0,2.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai