1. Bagaimana melakukan pemberdayaan pada individu?
Pemberdayaan merupakan salah satu strategi promosi kesehatan. Pada umumnya, pemberdayaan ditunjukkan kepada masyarakat langsung sebagai sasaran primer/utama promosi kesehatan. Namun pada individu, strategi yang digunakan dalam promosi kesehatan bukan gerakan pemberdayaan, melainkan strategi Bina Suasana (Dukungan Sosial). Bina Suasana terdiri dari 3 pendekatan, salah satunya adalah Individu. Bina Suasana Individu ditujukan kepada individu tokoh masyarakat. Melalui pendekatan ini diharapkan tokoh masyarakat akan menyebarluaskan opini yang positif terhadap perilaku yang sedang diperkenalkan. Di samping itu, dengan perilaku sehat para tokoh masyarakat sebagai hasil pendidikan kesehatan yang diterima, maka tokoh masyarakat ini akan memberikan contoh atau acuan perilaku sehat bagi masyarakat sekitarnya. Misalnya, tokoh masyarakat melaksanakan 3M yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur demi mencegah munculnya wabah demam berdarah. Dengan bersedia menjadi kader dan turut menyebarluaskan informasi hasil dari pendidikan kesehatan yang telah diterimanya, diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi perubahan perilaku individu melalui tokoh masyarakat tersebut.
2. Sasaran primer promosi kesehatan
Sasaran primer merupakan kelompok masyarakat yang nantinya akan diubah perilakunya. Misalnya mengubah perilaku hidup tidak bersih dan tidak sehat menjadi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sasaran primer dapat dikelompokkan menjadi kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), anak sekolah untuk kesehatan remaja, dan sebagainya.