PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kabupaten Banyumas telah melaksanakan desentralisasi di bidang
kesehatan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjukkan
esensi/makna desentralisasi itu sendiri. Pertama, adanya kebijakan yang lebih
jelas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kedua, meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan. Ketiga, adanya
kepastian hukum dalam pemberian pelayanan kesehatan melalui proses regulasi
yang dijalankan.
Sejalan dengan roda pembangunan yang menganut azas desentralisasi,
kini Puskesmas sebagai Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyumas, turut berbenah diri guna menyongsong pembangunan
yang berkelanjutan khususnya di bidang kesehatan. Blue Print yang dirancang
dinas kesehatan memberi arah bagi Puskesmas untuk melangkah dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Diantara kelima fokus
pembangunan yang menjadi blue print Dinas Kesehatan adalah:
1. Perubahan paradigma kesehatan.
2. Penataan Organisasi.
3. Pengembangan sumber daya kesehatan.
4. Pembiayaan kesehatan.
5. Sarana dan prasarana kesehatan.
Puskesmas, selain berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan
terdepan, juga melakukan pembinaan terhadap masyarakat termasuk para
stakeholders yang ada di wilayah kerjanya. Dalam kesehariannya, pelayanan
kesehatan yang diberikan Puskesmas I Cilongok sesuai dengan apa yang telah
digariskan Dinas Kesehatan walaupun secara operasional direncanakan
Puskesmas. Kegiatan–kegiatan yang direncanakan secara bottom up seperti
yang dilakukan saat ini, memudahkan Puskesmas I Cilongok untuk
mengidentifikasi dan memecahkan masalah di wilayah kerjanya tentunya dengan
bimbingan Dinas Kesehatan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 1
masuk dalam wilayah Kabupaten Banyumas dengan batas wilayah
sebagai berikut:
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 2
Jumlah Penduduk Kec. Cilongok.
9 Nelayan - Orang
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 3
10 ABRI 57 Orang
11 BUMN/BUMD 79 Orang
13 Penggalian - Orang
S1 797 Orang
S2 - Orang
S3 - Orang
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 4
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
2. Sumber Daya
a. Sarana kesehatan
Puskesmas I Cilongok terdiri dari Puskesmas Induk dan Puskesmas
Pembantu. Puskesmas Induk terletak di desa Cilongok, sedangkan
Puskesmas Pembantu terletak di Desa Gununglurah.
8 Stetoskop 10 Buah
9 BP set - Buah
11 Timbangan 8 Buah
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 5
urine
15 USG 0 Buah
16 Mikroskop 3 Buah
17 Komputer 17 Buah
18 Laptop 7 Buah
22 Termometer 7 Buah
24 Kompresor 1 Buah
25 Nebulezer 1 Buah
27 Sterilisator 5 Buah
28 Inkubator 1 Buah
29 EKG 1 Buah
30 Genset 1 Buah
31 Larygoscope 1 Buah
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 6
45 PHN Kit - Set
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 7
Jumlah Menurut Pendidikan Terakhir
No Jenjang Pendidikan Jumlah (orang)
1. S-2 -
2. S-1 10
3. D-4 -
4. D-III 37
5. D-II 0
6. D-I 1
7. SLTA 20
8. SLTP -
3. Visi
Menuju Kecamatan Sehat melalui Pelayanan Kesehatan Dasar yang Prima
dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat
4. Misi
a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Terstandart bermutu dan
terjangkau
b. Mengembangkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Peningkatan
Profesionalisme
c. Mengembangkan Sistem Management berbasis Informasi Teknologi yang
handal, efisien, akuntabel dan transparan
d. Menyediakan Wahana berkualitas bagi Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan sesuai Perkembangan ilmu dan teknologi
e. Memberdayakan Potensi Keluarga untuk mewujudkan masyarakat yang
Sehat dan Mandiri
5. Struktur
a. Struktur organisasi Puskesmas I Cilongok mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014, yang ditetapkan sebagai
berikut:
Kepala Puskesmas
SEKRETARIS
6. Motto
Bekerja ikhlas untuk pelayanan yang lebih berkualitas
7. Budaya Kerja
“SEHATI”
SIGAP
Seluruh komponen Pelayanan Puskesmas sigap dalam memberikan
pelayanan mengacu kepada kepuasan pelanggan
EMPATI
Peduli dan respon terhadap kebutuhan masyarakat.
HARMONIS
Mampu bekerja antar program maupun lintas sektoral secara harmonis.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 9
AKUNTABEL
Bekerja sesuai sasaran, kebutuhan dan dapat terukur guna mencapai
manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
pelayanan masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang
berlaku.
TERPERCAYA
Dipercaya dan dipilih sebagai pelayanan yang baik.
INOVATIF
Selalu melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
8. Kebijakan Mutu
a. Memberikan pelayanan secara tepat dan cepat.
b. Meningkatkan kompetensi SDM dalam pelaksanaan pelayanan
c. Berperan aktif dalam koordinasi lintas program dan sektoral untuk
pengembangan upaya kesehatan masyarakat
d. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Akreditasi secara efektif dan efisien,
serta berkesinambungan dalam melakukan proses perbaikan.
9. Penilaian Kinerja
a. Penilaian Manajemen
Skala Nilai Skala Nilai Skala Nilai
No Jenis Variabel
1=4 2=8 3 = 10
MANAJEMEN OPERASIONAL
I
PUSKESMAS
Menyusun RUK berdasarkan ya,
ya, tidak ya semua
1 analisa dan perumusan masalah sebagian
dianalisa dianalisa
berdasarkan prioritas dianalisa
Ya, terinci Ya, terinci
Menyusun RPK secara terinci dan
2 sebagian sebagian Ya, terinci
lengkap
kecil besar
11-12 x
3 < 6x / tahun 6-10 x/th
Melaksanakan Lokmin bulanan pertahun
Ya, Ya,
Ya,
dilaksanakan dilaksanaka
Melaksanakan lokakaryamini dilaksanak
4 , tapi tidak n tidak rutin
triwulanan linsek an rutin
setiap 3 setiap 3
tiap 3 bulan
bulan bulan
< tgl 10
> tgl 20 tgl 10-20
5 mengirimkan laporan ke kabupaten setiap
setiap bulan setiap bulan
tepat waktu bulan
Rutin
Ya, tidak
6 membuat data 10 besar penyakit Tidak setiap
teratur
setiap bulan bulan
II MANAJEMEN OBAT DAN ALAT
manajemen alat
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 10
Ya, beberapa Ya, Ya , semua
Membuat kartu inventaris di setiap
1 item sebagian item
bagian
barang/alat barang/alat barang/alat
> 3 bulan < 3 bulan setiap
2 Melaksanakan up dating inventaris
pertahun petahun bulan
Ya, beberapa Ya, Ya , semua
membuat kartu stok pada setiap
3 item sebagian item
jenis alat dan barang di gudang
alat/barang barang/alat barang/alat
Ya,
Ya, beberapa Ya, seluruh
4 Alkes dikalibrasi sebagian
alat saja Alkes
alkes
Ya,
Ya, beberapa Ya, seluruh
5 membuat jadwal kalibrasi alkes sebagian
alkes saja Alkes
alkes
Ya,
Ya, beberapa Ya, seluruh
6 melaksanakan kalibrasi alkes sebagian
alkes saja Alkes
alkes
manajemen obat
Ya,
Ya, seluruh
membuat kartu stok pada setiap Ya, beberapa sebagian
1 item
jenis obat dan bahan di gudang item obat/alat item
obat/alat
obat/alat
Ya,
Ya, seluruh
Ya, beberapa sebagian
2 menerapkan sistem FIFO FEVO item
item obat/alat item
obat/alat
obat/alat
Ya,
Ya, seluruh
mendistribusikan obat berdasarkan Ya, beberapa sebagian
3 item
LPLPO item obat/alat item
obat/alat
obat/alat
III MANAJEMEN KEUANGAN
Penerimaan
Membuat berita acara penerimaan kadang tidak rutin rutin setiap
1
harian -kadang setiap bulan bulan
kadang tidak rutin rutin setiap
2 Membuat surat bukti setoran
-kadang setiap bulan bulan
kadang tidak rutin rutin setiap
3 Membuat BKU penerimaan
-kadang setiap bulan bulan
4 Membuat Bukti setoran tidak kadang ada
Pengeluaran
setiap
tidak
kadang - melakukan
1 Membuat Buku Kas Tunai menggunaka
kadang pengambila
n panjar
n
kadang tidak rutin rutin setiap
2 Membuat BKU Pengeluaran
-kadang setiap bulan bulan
Membuat Surat
kadang tidak rutin rutin setiap
3 Pertanggungjawaban
-kadang setiap bulan bulan
Belanja(SPTJB)
kadang tidak rutin rutin setiap
4 Membuat Register penutupan Kas
-kadang setiap bulan bulan
membuat realisasi fisik keuangan kadang tidak rutin rutin setiap
5
(RFK) -kadang setiap bulan bulan
tidak rutin
setiap 6 setiap 3
6 Membuat SPM Tribulanan setiap 3
bulan sekali bulan rutin
bulan
kepala Puskesmas melakukan kadang- setiap
7 tidak pernah
pemeriksaan keuangan secara rutin kadang bulan
IV KETENAGAAN
ada ada
ada semua
1 membuat catatan kepegawaian beberapa sebagian
pegawai
pegawai pegawai
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 11
ada ada
ada semua
2 membuat uraian tugas pegawai beberapa sebagian
pegawai
pegawai pegawai
membuat rencana kerja bulanan ada ada
ada semua
3 bagi pegawai sesuai wewenang beberapa sebagian
pegawai
dan tanggungjawab pegawai pegawai
ada ada
melaporkan kinerja bulanan ada semua
4 beberapa sebagian
pegawai kepada atasan pegawai
pegawai pegawai
5 Pelatihan karyawan < 2 orang 2 - 4 orang ≥ 5 orang
6 In House Training mandiri tidak pernah 1x / tahun 2x / tahun
NO JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET
SASARAN
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 12
2. Pengobatan penderita TB Paru (-), Ro(+) % 100
3. Penderita BTApositif sembuh diobati % 85
B PTM
1.Jumlah Posbindu PTM % 100
2. Kunjungan Prolanis % 90
C IMUNISASI
Hb 0 % 100
BCG % 100
DPT-HB-Hib 1 % 100
DPT-HB-Hib 2 % 100
DPT-HB-Hib 3 % 100
Polio 1 % 100
Polio 2 % 100
Polio 3 % 100
Polio 4 % 100
Campak % 100
D DIARE
Penemuan kasus diare orang 70
Kasus diare ditangani dgn rehidrasi oral orang 70
Kasus diare ditangani dgn rehidrahi intra vena orang 100
E ISPA
Penemuan kasus balita dgn pneumonia % 100
kasus balita pneumonia ditangani % 80
F DEMAM BERDARAH
Angka penemuan DBD % 100%
Cakupan kasus DBD ditangani % 100%
Cakupan penyelidikan Epidemiologi % 100%
Angka Bebas Jentik % 100%
G PENCEGAHAN DAN PENANGGULANAGAN
IMS DAN HIV
Jumlah Kunjungan IMS % 100
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 13
Cakupan Kunjungan Neonatal Resti % 100
Cakupan BBLR ditangani % 100
IMD % 100
C Upaya Kesehatan balita dan anak Pra sekolah
DDTK balita % 100
DDTK pra sekolah % 100
D Keluarga Berencana
Peserta KB Aktif % 100
V UPAYA GIZI MASYARAKAT
Cakupan Balita Mendapatkan Kapsul Vitamin A % 100
Cakupan Bumil Mendapat 90 tablet(Fe1) % 92
Balita dibawah garis merah % 2
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan % 100
Cakupan Pemberian MP-ASI balita BGM Gakin % 100
Garam Iodium desa 100%
PMT Bumil KEK % 100%
ASI Ekslusif % 35%
VI UPAYA PENGOBATAN
A Pengobatan
Kunjungan Rawat Jalan Umum orang 15000
Kunjungan Rawat Jalan Gigi orang 2400
Kunjungan Rawat Inap orang 1200
Kunjungan Persalinan % 75
Bumil Resti ditangani % 100
Neonatal Resti ditangani % 100
BOR % 65
AV LOS hari 2,5
B Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hb Ibu Hamil % 100
Pemeriksaan Test Kehamilan % 100
Pemeriksaan sputum % 100
VII PENGEMBANGAN
A Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Posyandu lansia posyandu 110
B Upaya Kesehatan Mata
Penemuan kasus katarak orang 96
C UKS dn UKGS
Pembinaan UKGS di SD SD 34
Pelatihan Dokcil siswa 102
Penjaringan kesehatan Anak Sekolah % 100
LCC Dokcil tingkat kecamatan kegiatan 1
Pembinaan guru UKS % 100
D Upaya Kesehatan Olah Raga
Kegiatan Kelas Senam kegiatan 48
E Upaya Kesehatan Kerja
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 14
Pembinaan di Institusi kerja orang 40
Pelayanan Kesehatan Kerja kunjungan 1
VII INOVASI
A POSBINDU
Jumlah Posbindu % 10
tingkat keaktifan peserta posbindu % 70
kegiatan cooking class kegiatan 4
B PIRT
penyuluhan keamanan pangan % 100
memfasilitasi PIRT % 100
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 15
Termonitoring
penyimpanan vaksin 80%-
< 80% 95%-100%
8 dalam suhu 2-8° 100% 94,9%
Celcius 2 kali setiap
hari
Pelayanan obat 80%-
< 80% 95%-100%
9 sediaan maksimal 100% 94,9%
10 menit
Pelayanan obat 80%-
< 80% 95%-100%
9 racikan/puyer maks 100% 94,9%
15 menit
Waktu pemeriksaan
Hemoglobin, 80%-
< 80% 95%-100%
10 golongan darah dan 100% 94,9%
protein urin maks 10
menit
Setiap pasien yang
berkonsultasigizi 80%-
< 80% 95%-100%
11 mendapatkan 100% 94,9%
informasi gizi
seimbang
Pengiriman sampel
air maksimal 1 hari 80%-
< 80% 95%-100%
12 kerja Laboratorium 100% 94,9%
Dinas Kesehatan
Kab. Banyumas
80%-
Pemeriksaan diare < 80% 95%-100%
13 100% 94,9%
sesuai dengan SPO
Respon Time Triage
UGD dan 80%-
< 80% 95%-100%
14 penatalaksanaan 100% 94,9%
kegawat daruratan
maks 10 menit
Respon Time
penerimaan Pasien 80%-
< 80% 95%-100%
15 sampai masuk 95% 94,9%
dalam ruangan
maks 30 menit
Lenght of Stay 2 - 2,49
<2 2,5 - 3 hari
16 (LOS) pasien Rawat 3 hari hari
Inap maks 3 hari
Kelengkapan
80%-
pengisian Rekam < 80% 95%-100%
17 100% 94,9%
Medis dan partograf
ibuMelahirkan
Ketepatan waktu 80%-
< 80% 95%-100%
18 pemeriksaan thorax 100% 94,9%
maksimal 10 menit
Pemeriksaan
kesehatan kepada
50% - 60% -
jamaah haji telah < 50%
19 60% 59,9% 100%
dilakukan minimal 4
bulan sebelum
keberangkatan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 16
Penetapan status
laik kesehatan 50%
< 50% 75%-100%
20 jamaah haji 1 bulan 75% -74,9%
sebelum
operasional
Semua pasien yang
dilakukan 80%-
< 80% 95%-100%
21 pemeriksaan IMS – 100% 94,9%
IVA diberikan
informed consent
80%-
< 80% 95%-100%
22 Identifikasi pasien 100% 94,9%
80%-
Komunikasi efektif < 80% 95%-100%
23 100% 94,9%
dalam pelayanan
80%-
Ketepatan < 80% 95%-100%
24 100% 94,9%
pemberian obat
80%-
Ketepatan prosedur < 80% 95%-100%
25 100% 94,9%
pelayanan klinis
80%-
< 80% 95%-100%
26 Pencegahan infeksi 100% 94,9%
80%-
< 80% 95%-100%
27 Pasien jatuh 100% 94,9%
80%-
Uji kompetensi < 80% 95%-100%
28 100% 94,9%
setahun 2 kali
80%-
Up date klinis tiap 3 < 80% 95%-100%
29 100% 94,9%
bulan sekali
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 17
persalinan oleh
nakes
4 Cakupan 100 %
pelayanan ibu
nifas
5 Cakupan 80 %
neonatal
dengan
komplikasi yang
ditangani
6 Cakupan 95 %
kunjungan bayi
7 Desa atau 100 %
kelurahan UCI
8 Cakupan 95 %
pelayanan anak
balita
9 Cakupan 100 %
pemberian
makanan
pendamping asi
pada anak usia
6 – 24 bulan
keluarga miskin
10 Cakupan balita 100 %
gizi buruk
mendapat
perawatan
11 Cakupan 100 %
penjaringan
kesehatan
siswa SD dan
setingkat
12 Cakupan 64 %
peserta KB aktif
13 Cakupan %
penemuan dan
penanganan
penderita
penyakit
a. Non AFP 100 %
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 18
Rate
b. Penemuan 100 %
penderita
Pneumonia
Balita
c. Penemuan 100 %
pasien baru
tb BTA positif
d. Penemuan 100 %
penderita
DBD
e. Penemuan 75 %
penderita
diare
14 Cakupan 100 %
pelayanan
kesehatan
dasar
masyarakat
miskin
19 Cakupan 100 %
pelayanan
kesehatan
rujukan pasien
masyarakat
miskin
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 19
b. Kerangka Pengukuran Kinerja
No Cakupan Penghitungan Indikator Kinerja Penghitungan
Sasaran
1 Cakupan jml ibuhamil yg memperoleh 1,10xCBRxJu
pelayananantenatal K 4 di
Kunjungan ibu mlah
satuwil . kerja pada kurun
hamil K4 waktu tertentu Penduduk
x 100 %
jml sasaranibu hamil di (pada tahun
satuwil . kerja pada kurun
waktu yang sama yang sama)
2 Cakupan ibu jml komplikasi kebidanan 1,10xCBRxJu
yang mendapat penanganan
hamil dengan mlah
definitif di satu wil. kerja
komplikasi pada kurun waktu tertentu Penduduk
x 100 %
yangditangani jml ibudengan komplikasi (pada tahun
kebidanandi satu wil . kerja
pada kurun waktu yang sama yang sama)
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 20
3 Cakupan jml ibubersalin yg ditolong 1,05xCBRxJu
oleh nakes di satu wil . kerja
pertolongan mlah
pada kurun waktu tertentu
x 100 %
persalinan oleh jml seluruh sasaranibu Penduduk
nakes bersalindi satu wil . kerja (pada tahun
dalam kurun waktu yg sama
yang sama)
4 Cakupan jml ibunifas yg telah 1,00xCBRxJu
memperoleh 3 kali pelayanan
pelayanan ibu mlah
nifas sesuai standar di satu
nifas wil . kerja pada kurun waktu Penduduk
tertentu
x 100 %(pada tahun
seluruhibu nifas di satu
wil . kerja dalam kurun yang sama)
waktu yang sama
5 Cakupan jumlah neonatus dengan Dihitung
komplikasi yang tertangani
neonatal dengan x 100 % berdasarkan
jumlah seluruh neonatus
komplikasi yang dengan komplikasi yang ada 15% dari
ditangani jumlah bayi
baru lahir
Jika tidak
diketahui
jumlah bayi
baru lahir,
maka dihitung
dengan
CBRxjumlah
penduduk
6 Cakupan jumlah bayi memperoleh Seluruh bayi
pelayanan kesehatan sesuai
kunjungan bayi lahir hidup di
standar di satu wilayah
kerja pada kurun waktu satu wilayah
tertentu
x 100 % kerja dalam
jumlah seluruh bayilahir
hidup di satuwilayah kerja kurun waktu
dalam kurun waktu yg sama yang sama
7 Desa atau jumlah desa ataukelurahan Seluruh
UCI x
kelurahan UCI Desa/Keluraha
seluruh desa atau kelurahan
100% n di satu
wilayah kerja
pada waktu
tertentu
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 21
8 Cakupan jml anak balita yg mendapat Jumlah seluruh
pelayanan pemantauan
pelayanan anak anak balita
pertumbuhan minimal 8 kali
balita di satuwil . kerja pada (12–59 bulan)
kurun waktu tertentu
x 100 %di satu wilayah
jml seluruhanak balita
di satu wilayahkerja kerja dalam
dalam kurun waktu yg sama kurun waktu
tertentu
9 Cakupan Jumlah seluruh
pemberian anak usia 6–
makanan jumlah anak usia 6−24 bln 12 bulan dari
pendamping ASI keluarga miskin yang Gakin yang
mendapat MP− ASI
pada anak usia x 100 % mendapat MP–
jumlah seluruh anak usia
6– 24 bulan 6−24 bulan keluarga ASI di satu
miskin
keluarga miskin wilayah kerja
pada kurun
waktu tertentu
10 Cakupan balita Jumlah seluruh
gizi buruk jumlah balita gizi buruk balita gizi
mendapat perawatan di
mendapat sarana pelayanan kesehatan buruk yang
perawatan di satu wil . kerja pada ditemukan di
kurun waktu tertentu
x 100 % satu wilayah
jumlah seluruh balita gizi
buruk yg ditemukandi satu kerja pada
wil . kerja dalam kurun
waktu yg sama kurun waktu
yang sama
11 Cakupan jml murid SD dan setingkat Jumlah murid
penjaringan yg diperiksa kesehatannya kelas 1 SD dan
olehtenaga kesehatanatau
kesehatan siswa setingkat
tenaga terlatih di satuwil .
SD dan setingkat kerja pada kurun waktu disatu wilayah
tertentu
x 100 % kerja pada
jml murid SD dan setingkat
di satu wil . kerja dalam kurun waktu
kurun waktu yang sama
yang sama
12 Cakupan peserta jml Pasangan Usia Subur Jumlah seluruh
yg menggunakankontrasepsi
KB aktif Pasangan Usia
di satu wil. kerja pada
kurun waktu tertentu Subur di satu
x 100 %
seluruh PasanganUsia Subur wilayah kerja
di satuwil . kerja dalam
kurun waktu yg sama dalam kurun
waktu yang
sama
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 22
a. Non AFP jumlah kasus AFP non Jumlah penduduk
Polio yang dilaporkan
Rate x 100 % <15 tahun di satu
jumlah penduduk <15 thn
wilayah kerja
dalam kurun
waktu yang sama
b. Penemuan jml penderita Pneumonia Jumlah perkiraan
balita yang ditangani
penderita penderita
di satu wil. kerja pada kurun
Pneumonia waktu satu tahun Pneumonia Balita
x 100 %
Balita jml perkiraan penderita di satu wilayah
Pneumonia balita di satu
wil. kerja pada kurun waktu kerja dalam kurun
yang sama waktu yang sama
c. Penemuan jml pasienbaru TB BTA Jumlah perkiraan
positif yang ditemukan
pasien baru pasien baru TB
dan diobati dalam satu
tb BTA wil . kerjadalam kurun BTA positif dalam
waktu satutahun
positif x 100 % satu wilayah
jml perkiraan pasien baru
TB BTA positif dalam satu pada waktu satu
wil . kerja pada kurun waktu tahun
satu tahun
d. Penemuan jml penderita DBD yang Jumlah penderita
ditangani sesuai SPO di
penderita DBD yang
satu wil . kerja dalamkurun
DBD waktu satu tahun ditemukan di
x 10 %
jml penderita DBD yang suatu wilayah
ditemukan di satu wil.
kerja dalam kurun waktu dalam waktu satu
satu tahun yang sama tahun yang sama
e. Penemuan jml penderita diare perkiraan
Jumlah yang
datang dan dilayani di
penderita penderita diare
sarana Kesehatan dan
diare Kader di suatu
padawilayah
suatu
tertentu dalam waktu satu
wilayah tertentu
tahun
dalam
jml perkiraan watu yang
penderita
diare pd satuwil
sama. tertentu
dalam waktu yg sama(10 %¿dari angka kesakitan ¿diare x jumlah pendudu
(10% dari angka
kesakitan diare x
jumlah penduduk)
14 Cakupan jml kunjungan pasienmiskin Jumlah seluruh
di Sarkes strata 1
pelayanan x 100 %masyarakat
jml seluruh maskin di Kab
kesehatan atau Kota miskin di wilayah
dasar kerja dalam kurun
masyarakat waktu yang sama
miskin
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 23
15 Cakupan jumlah pasien maskin di Jumlah seluruh
sarkes strata 2 dan
pelayanan masyarakat
strata 3
x 100 %
kesehatan jumlah masyarakat miskin di wilayah
rujukan pasien miskin kerja dalam kurun
masyarakat waktu yang sama
miskin
16 Cakupan pelayanan gawat darurat Jumlah Rumah
level 1( yg di berikan RS Kab¿atau Kota)
pelayanan Sakit Kabupaten
x 100 %
jumlah RS Kab atau Kota
gawat darurat atau Kota
level 1 yang
harus
diberikan
sarana
kesehatan
( RS ) di
Kabupaten /
Kota
17 Cakupan desa jml KLB di Desa atau Jumlah Kejadian
Kelurahan yang ditangani
atau kelurahan Luar Biasa (KLB)
¿24 jam dalam periode
mengalami tertentu yang terjadi pada
x 100 %
KLB yang jml KLB di Desa atau wilayah
Kelurahan yang terjadi
dilakukan pada periode yang sama Desa/Kelurahan
penyelidikan pada
epidemiologi periode/kurun
kurang dari 24 waktu tertentu
jam
18 Cakupan desa jumlah Desa Siaga yg aktif
x 100 % Jumlah Desa
jumlah Desa Sisaga yang
siaga aktif Siaga yang
dibentuk
dibentuk di satu
wilayah pada
kurun waktu
tertentu
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 24
kunjungan mencapai
ibu hamil k4 target)
2 Cakupan ibu 100% 122.39%
hamil dengan
komplikasi
yang
ditangani
3 Cakupan 100% 87.95% (tidak
pertolongan mencapai
persalinan target)
oleh nakes
4 Cakupan 100% 87.86%(tidak
pelayanan mencapai
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 25
buruk
mendapat
perawatan
11 Cakupan 100% 100%
penjaringan
kesehatan
siswa SD dan
setingkat
12 Cakupan 64% 79.08%
peserta KB
aktif
13 Cakupan
penemuan
dan
penanganan
penderita
penyakit
a. Non AFP 100% 0.00%(tidak
Rate mencapai
target)
Pneumoni target)
a Balita
c. Penemuan 100% 57.14%(tidak
pasien mencapai
baru TB target)
BTA positif
d. Penemuan 100% 100%
penderita
DBD
e. Penemuan 75% 55.27%(tidak
penderita mencapai
diare target)
kesehatan target)
dasar
masyarakat
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 26
miskin
kesehatan target)
rujukan pasien
masyarakat
miskin
16 Cakupan 100% 0.00%(tidak
pelayanan mencapai
level 1 yang
harus diberikan
sarana
kesehatan
( RS ) di
Kabupaten /
Kota
III. PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
17 Cakupan desa 100% 100%
atau kelurahan
mengalami KLB
yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi
kurang dari 24
jam
IV. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
18 Cakupan desa 100% 90.91%(tidak
siaga aktif mencapai
target)
Angka Kunjungan
Tabel : Pencapaian dan Target UKP
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 27
Target
Target Realisasi
NO Pelayanan Satuan 2016
2015 2015
1 ISPA 3409
2 HIPERTENSI 2207
3 DYSPEPSIA 2018
4 MYALGIA 1558
6 PERIODONTOSIS 1050
8 VULNUS 994
9 DHIARROEA 790
10 SCABIES 655
c. Kematian
Sedangkan data kematian yang ada di tahun 2015 adalah ;
NO KEMATIAN JUMLAH
1 Angka Kematian Ibu Nifas 1 kasus
2 Angka Kematian Neonatal 6 Kasus
3 Angka Kematian Bayi 3 kasus
4. Angka Kematian Balita 1 kasus
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 28
d. Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM)
1) Kesehatan Keluarga
10 Pelacakan/pelap. Kasus 8 6 6
kematian
11 DDTK Kegiatan 27 27 27
2) Imunisasi
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 29
5 Sweeping BIAS DT/Td Sekolah 33 33 33
3) Gizi
4 PKG Kel 10 10 10
5 UPGK Kegiatan 1 1 1
8 SKPG Kelurahan 11 11 11
4) UKS
Pembinaan Dokcil SD 33 33 33
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 30
Pendataan PHBS Inst Sekolah 43 43 43
Pendidikan
Pelatihan Konselor SMP/SMA 10 10 10
Sebaya
Penjaringan kesh SD/MI SD/MI 33 33 33
UKGS Kegiatan 40 40 40
5) Kesehatan Lingkungan
9 Layanan pembinaan
510 510 510
TUPMTI
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 31
4 Layanan Surveillance Kunjungan
0 0 0
(KLB)
7) Promosi Kesehatan
7 SMD/MMD Desa 4 11 11
i. Indikator SPM
TARGET
TARGET 2015
PENCAPAIAN
2015
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 32
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 90% 88,07% 95%
Cakupan ibu hamil dengan komplikasi
2 80% 100% 80%
ditangani
Cakupan pertolongan persalinan oleh
3 bidan atau tenaga kesehatan yang 95,2% 87,95% 95,2%
No
MASALAH JUMLAH
.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 33
1 Angka Kematian Ibu Nifas 1 kasus
2 Angka Kematian Neonatal 6 Kasus
3 Angka Kematian Bayi 3 kasus
4. Angka Kematian Balita 1 kasus
kebidanan
4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas 90% 87,9% 2,14%
4) Angka Kesakitan
N0 Kesakitan Jumlah
1. Hipertensi 1826 kasus
2. Periodontosis 1016 kasus
3. Diare 759 kasus
4. Scabies 513 sus
5) Penyakit Menular
NO Masalah
1. Deteksi Dini TB Paru
2. Pelacakan kasus kontak kurang
3. Penemuan kasus HIV Aids belum maksimal
4. Banyaknya kasus PTM
5. Screening Ca.Cervix belum menjangkau seluruh populasi target
6) Program Gizi
NO Masalah
1. Masih ada balita Gizi Buruk
2. Masih ditemukan ibu hamil KEK
3. Masih ada balita Gakin yang rentan gizi
4. Kemampuan deteksi Gibur oleh masyarakat masih rendah
5. Belum dilakukan pengukran tinggi badan di Posyandu
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 34
7) Program Kesehatan Lingkungan
NO Masalah
1. Masih ada desa dengan BAB sembarangan
2. Kurangnya pemahaman pada TTU,TPM dan SAB tentang
standart air bersih.
3, Kurangnya pemahaman masyarakat tentang Sarana Air
Bersih.
4. IRT belum memahami tentang standart makanan yang
memenuhi syarat kesehatan
5. Masyarakat belum memahami tentang Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)
8) Kesehatan Lansia
NO Masalah Jumlah
1. Puskesmas Santun Lansia (-)
9) Kesehatan Jiwa
NO Masalah Jumlah
1. Kasus pasung (+)
10)Kesehatan Mata
NO Masalah Jumlah
1. Kasus Gangguan refraksi dirujuk (+)
2. alat pemeriksaan refraksi (-)
NO Masalah Jumlah
1. Pendataan sarana olah raga 0%
NO Masalah Jumlah
1. Murid SD/MI yang diperiksa giginya 18,06%
13)Manajemen Puskesmas
NO Masalah Jumlah
1. Masih kurangnya Sumber Daya manusia (+)
2. Sistem manajemen Mutu belum berjalan (+)
optimal
3. Pesiapan Puskesmas melakukan Akreditasi (+)
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 35
b. Prioritas Masalah
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 36
MASALAH PRIORITAS
Kematian Ibu I
Balita Gizi Buruk II
Penemuan TB paru anak III
Jamban sehat IV
Angka kesakitan Hipertensi V
Manajemen mutu VI
Puskemas santun lansia VII
Kesehatan Jiwa(pasung) VIII
Peserta KB Baru IX
Murid SD sakit Gigi X
B. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan Sistem
Manajemen Mutu dan standar akreditasi pukesmas, yang meliputi:
1. Persyaratan umum sistem manajemen mutu,
2. Tanggung jawab manajemen,
3. Manajemen pengelolaan sumber daya,
4. Penyelenggaraan Upaya Puskesmas terdiri atas kegiatan UKM (Upaya
Kesehatan Masyarakat) esensial dan UKM pengembangan.
UKM esensial meliputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan KIA dan KB
d. Pelayanan gizi
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
UKM pengembangan terdiri dari:
a. Kesehatan Lansia
b. Kesehatan Kerja
c. Kesehatan Olahraga
d. Kesehatan Jiwa
e. Kesehatan Mata
f. UKS & UKGS
Inovasi UKM
a.Integrasi Posbindu dan Prolanis
b.Cooking class
c. Kampung KB
d.Pemeriksaan dan penyuluhan sikat gigi masal
e.Bimtek pemberdayaan masyarakat melalui pemicuan STBM (Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat) dalam rangka pecepatan desa ODF (Open
Defecation Free)
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 37
f. Mengadakan sosialisasi dan pembentukan WPA
g.Penyuluhan kespro pada remaja
5. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis/ UKP terdiri atas kegiatan pelayanan
rawat jalan, PONED, Unit Gawat Darurat dan Rawat Inap.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 38
Proses Bisnis Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Aud it Mu tu
Interna l
Keb ijakan Mu tu
Tin ja ua n Man aje men
KIA
M M
A A
S GIZI S
Y Y
A P2 A
R R
A A
K PR OMKES K
A A
T KS T
PERKESMAS
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 30
Proses bisnis upaya kesehatan perorangan (UKP)
E Laboratorium Ruang E
Bersalin(VK)
L L
RAWAT INAP
A LANSIA A
KONSULTASI GIZI
REKAM
N PENDAFTARAN BP UMUM KAMAR OBAT N
MEDIK PEM. HAJI
G G
BP GIGI
G KLINIK SANITASI
G
KIA RUJUKAN
A A
UGD
N N
Pengendalian Dokumen
dan Rekaman Mutu
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 31
6. Indikator Mutu
a. Indikator Mutu Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas
Sesuai kinerja Puskesmas dalam SPM DKK Kab Banyumas
No Indikator SPM Target 2016
.
I PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KESEHATAN DASAR
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 90%
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 32
Balita
c. Penemuan Pasien baru TB BTA
Positif
d. Penemuan Penderita DBD
e. Penemuan Penderita Diare
N
INDIKATOR MUTU BAGIAN TARGET 2016
O
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 33
hipertensi sesuai Umum
dengan SPO
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 34
berkonsultasigizi Yankesmas(Gizi)
mendapatkan
informasi gizi
seimbang
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 35
keberangkatan
Kepatuhan terhadap
100%
pemakaian APD
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 36
BAB II
LANDASAN HUKUM DAN ACUAN
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 37
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
10. Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 296 tahun 2008
tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas.
11. Keputusan Kepala Puskesmas I Cilongok Nomor: 440/SK/249/2016 tentang
Peraturan Internal Puskesmas.
BAB III
ISTILAH DAN DEFINISI
A. Dokumen adalah benda berupa barang atau tulisan yang memuat informasiyang
digunakan untuk melakukan pekerjaan meliputi pedoman, surat keputusan,
Kerangka acuan kerja dan standar operasional prosedur. Biasanya, dokumen
ditulis di kertas dan informasinya ditulis memakai tinta baik memakai tangan atau
memakai media elektronik.
B. Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat, berdaya guna dan berhasil
guna
C. Efisiensi adalah pencapaian tujuan dengan menggunakan cara, waktu dan
sumber daya minimum dengan hasil yang optimum
D. Kepuasan pelanggan adalah perasaan positif pelanggan bahwa pelayanan yang
didapatkannya telah memenuhi harapan
E. Kebijakanmutu adalah azas kebijakan resmi dan tertulis dari manajemenyang
menjadi garis besar dan pondasi rencana dalam hal mutu dalam aktifitas
keseharian organisasi
F. Koreksi adalah pembetulan atau perbaikan
G. Pelanggan adalah individu atau keluarga atau lembaga yang mengakses
pelayanan kesehatan di puskesmas
H. Pasien adalah orang yang menerima pelayanan kesehatan di puskesmas dengan
tujuan meningkatkan kesehatan (promotif), atau mencegah penyakit (preventif),
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 38
atau pengobatan penyakit (kuratif) maupun dalam rangka pemulihan kesehatan
(rehabilitatif)
I. Pedoman mutu adalah dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu
puskesmas dalam rangka meningkatkan kepuasan pada pelanggan
J. Perencanaan mutu adalah proses yang dilakukan terhadap perencanaan
pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
K. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terlesenggaranya proses kegiatan
L. Proses adalah serangkaian langkah secara sistematis atau tahapan yang jelas
M. Rekaman adalah jenis dokumen khusus yang berisi hasil dari suatu kegiatan
N. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud dan tujuan
O. Indikator mutu adalah target dari masing-masing bagian yang ingin dicapai dalam
jangka waktu tertentu
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 39
BAB IV
SISTEM MANAJEMEN MUTU
A. Persyaratan Umum
Puskesmas I Cilongok menetapkan, mendokumentasikan, memelihara
sistem manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi puskesmas. Sistem ini
disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan pengendalian
terhadap proses–proses penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat baik
penyelenggaraan upaya puskesmas maupun pelayananan klinis, yang meliputi
kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam penyelenggaraan
pelayananan, kejelasan penanggung jawab, penyediaan sumber daya,
penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang
berdasarkan kebutuhan masyarakat/pelanggan, verifikasi terhadap rencana yang
disusun, pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi terhadap proses pelayanan dan
hasil–hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya penyempurnaan
yang berkesinambungan.
B. Pengendalian Dokumen
Secara umum dokumen – dokumen dalam sistem manajemen mutu yang
disusun meliputi:
Dokumen level 1 : Kebijakan
Dokumen level 2 : Pedoman/manual
Dokumen level 3 : Standar prosedur operasional
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 40
Dokumen level 4 : Rekaman–rekaman sebagai catatan akibat pelaksanaan
kebijakan, pedoman dan prosedur.
Pengendalian dokumen di Puskesmas I Cilongok meliputi proses
penyusunan dokumen, pengesahan, penomoran, pemberlakuan, distribusi,
penyimpanan, pencarian kembali, proses penarikan dokumen yang kadaluwarsa,
perubahan/revisi dan pemusnahan dokumen.
Adapun penjelasannya sebagai berikut :
1. Proses Penyusunan Dokumen
a. Pemegang program bersama koordinator
administrasi manajemen/upaya kesehatan/klinis
1) Membuat draft dokumen
2) Melakukan pembahasan terhadap draft dokumen tersebut dengan
unit terkait
3) Mencetak agar pemeriksa melakukan pemeriksaan terhadap
dokumen yang telah disusun dan mendistribusikan hardcopy
dokumen untuk diperiksa kepada penanggung jawab Manajemen
Mutu/Ketua Tim Mutu.
b. Penanggung Jawab Mutu/Ketua Tim Mutu
1) Melakukan pemeriksaan terhadap dokumen yang telah disusun oleh
pemegang program dan koordinator.
2) Jika setuju, maka melakukan persetujuan pada hardcopy untuk
meminta persetujuan Kepala Puskesmas.
3) Jika tidak setuju, maka melakukan penolakan dokumen dan
dikembalikan kepada koordinator untuk direvisi.
2. Pengesahan Dokumen
a. Kepala puskesmas menerima dokumen yang telah diperiksa oleh
Penanggung Jawab Mutu/ Ketua TimMutu melalui hardcopy untuk
disetujui.
b. Jika setuju, maka melakukan persetujuan dengan menandatangani
hardcopy document.
c. Jika tidak setuju, maka melakukan penolakan dan dikembalikan kepada
Penanggung Jawab Mutu/ Ketua TimMutu untuk direvisi.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 41
(Paraf sebelah kiri) kanan)
2 Pedoman/ Penanggung jawab Ketua Tim Mutu Kepala
Panduan UKM / UKP / Admen (Paraf sebelah Puskesmas
(Paraf sebelah kiri) kanan)
3 SPO Penanggung jawab Ketua Tim Mutu Kepala
UKM / UKP / Admen (Paraf sebelah Puskesmas
(Paraf sebelah kiri) kanan)
4 KAP/ KAK Penanggung jawab Penanggung Kepala
program jawab UKM Puskesmas
(Paraf sebelah kiri) /UKP/Admen
(Paraf sebelah
kanan)
3. Penomoran Dokumen
Metode penomoran dokumen menggunakan pedoman penyusunan
Akreditasi Puskesmas I Cilongok.
4. Pemberlakuan Dokumen
Dokumen Surat keputusan diberlakukan mulai 4 April 2016, Pedoman,
Panduan , SPO diberlakukan mulai tanggal 4 April 2016,
5. Distribusi
Dalam pendistribusian dokumen yang sudah disusun dan telah disahkan oleh
Kepala Puskesmas I Cilongok dikendalikan dengan:
a. distribusi dokumen terkendali diperuntukkan kepada sekretariat/ tiap unit/
pelaksana sebagai acuan dalam pekerjaan
b. distribusi dokumen tidak terkendali untuk kebutuhan eksternal atau atas
permintaan pihak luar Puskesmas I Cilongok, yang dikeluarkan oleh
Ketua Tim Mutu dan telah tercatat.
6. Penyimpanan
Dokumen asli (Master dokumen) disimpan di sekretariat Tim Mutu
Puskesmas I Cilongok dan dokumen foto copy disimpan di masing-masing
unit /upaya di Puskesmas I Cilongok.
7. Pencarian Kembali
Untuk memudahkan di dalam pencarian kembali dokumen – dokumen
akreditasi Puskesmas I Cilongok agar dikelompokkan per masing-masing
bab/ kelompok pelayanan/ upaya.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 42
8. Penarikan Dokumen dan Pencetakan
a. Mendaftar dokumen internal yang disahkan dalam Daftar Induk Dokumen
Internal / Masterlist Dokumen.
b. Memperbanyak dokumen yang sudah mendapatkan persetujuan dengan
jumlah copy sesuai Daftar Pemegang Dokumen.
c. Membubuhkan stempel “DOKUMEN TERKENDALI” terhadap copy
dokumen.
d. Mendistribusikan dokumen kepada semua pemegang dokumen sesuai
Daftar Pemegang Dokumen.
e. Menarik dokumen lama, bila ada.
f. Memusnahkan dokumen lama yang sudah tidak berlaku.
g. Memberitahukan kepada seluruh unit kerja terkait tentang dokumen baru
dan/ atau penarikan dokumen lama.
9. Perubahan/revisi dan Pemusnahan dokumen
a. Mengelompokkan dokumen yang sudah tidak aktif dan yang perlu revisi
b. Memisahkan status – status mana yang masih harus disimpan di ruang
rekam medis, yang perlu revisi serta status – status mana yang sudah
dapat dikeluarkan dari tempat penyimpanan di ruang rekam medis.
c. Mencatat data – data yang masih diperlukan kedalam register
pemusnahan.
d. Musnahkan status RM yang sesuai dengan daftar induk rekaman.
e. Membuat berita acara pemusnahan dengan sepengetahuan Kepala
Puskesmas
f. Retensi RM adalah kegiatan melakukan pemisahan RM dari aktif menjadi
inaktif, yang terhitung dari 2 tahun tanggal kunjungan terakhir.
g. Pemusnahan RM dilakukan sekurang – kurangnya setiap 5 (lima) tahun.
C. Pengendalian rekaman
Pengendalian rekaman di puskesmas meliputi:
1. Pengidentifikasian rekaman (jenis-jenis rekaman di identifikasikan pada
masing-masing SPO).
2. Penggunaan Daftar Induk Rekaman yang menguraikan dimana saja rekaman
disimpan, bagian yang bertanggung jawab, dan masa simpan rekaman.
3. Pengambilan, pendisposisian, dan penggandaan rekaman secara internal
dan terbatas. Hal ini perlu diatur dalam prosedur karena pada umumnya
seluruh rekaman bersifat rahasia.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 43
4. Pemusnahan rekaman yang berisi uraian mengenai tatacara penarikan
rekaman yang telah habis masa simpannya dan bagaimana cara
memusnahkannya.
BAB V
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Mutu/ Ketua Tim Mutu,
Penanggung Jawab Admen/Kepala Tata Usaha, Penanggung Jawab UKM,
Penanggung Jawab UKP, dan seluruh karyawan Puskesmas I Cilongok
bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada
pedoman mutu ini.
Manajemen Puskesmas I Cilongok membuktikan komitmen untuk
mengembangkan dan meningkatkan serta memperbaiki kinerja sistem
manajemen mutu dengan :
1. Mengkomunikasikan kepada seluruh pegawai mengenai pentingnya
memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dengan melakukan kegiatan
sesuai budaya kerja Puskesmas I Cilongok “ SEHATI”.
2. Mensosialisasikan kepada seluruh pegawai agar lebih memahami pedoman
program sebagai landasan dalam melakukan pekerjaan.
3. Mengkomunikasikan kepada seluruh pegawai tentang fungsi dan tugas
masing-masing karyawan sesuai SK dan SPO yang telah ditetapkan.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi serta perbaikan mutu dan kinerja secara
berkesinambungan sebulan sekali, 6 bulan sekali sesuai dengan kegiatan
yang dilakukan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 44
Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan berfokus
pada sasaran/pasien. Sasaran/pasien dilibatkan mulai dari identifikasi kebutuhan
dan harapan pelanggan, perencanaan penyelenggaraan upaya puskesmas dan
pelayanan klinis, pelaksanaan pelayanan, monitoring dan evaluasi serta tindak
lanjut pelayanan. Oleh sebab itu Kepala Puskesmas:
1. Memastikan dimensi mutu pelanggan diidentifikasi dan dituangkan ke
dalam pernyataan kebijakan mutu.
2. Memastikan indikator mutu yang ditetapkan, telah sesuai dengan
kebijakan mutu serta dimensi mutu pelanggan.
3. Memastikan bahwa seluruh pegawai memenuhi indikator mutu yang
telah ditetapkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
4. Puskesmas I Cilongok melakukan identifikasi dan menetapkan
dimensi mutu dan kebutuhan pelanggan yang diakomodir pada pernyataan
kebijakan mutu dan indikator mutu.
5. Puskesmas I Cilongok memastikan seluruh pegawai bekerja untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, dengan berusaha mencapai indikator mutu
yang disepakati dan menerapkan prosedur secara konsisten, dengan tujuan
untuk mencapai kepuasan pelanggan.
C. Kebijakan Mutu
Puskesmas menetapkan Kebijakan Mutu yang ditinjau secara berkala.
Kebijakan Mutu yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
Kami seluruh karyawan Puskesmas I Cilongok berkomitmen :
1. Memberikan pelayanan secara tepat dan cepat.
2. Meningkatkan kompetensi SDM dalam pelaksanaan pelayanan
3. Berperan aktif dalam koordinasi lintas program dan sektoral untuk
pengembangan upaya kesehatan masyarakat
4. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Akreditasi secara efektif dan efisien,
serta berkesinambungan dalam melakukan proses perbaikan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 45
1. Mengevaluasi kinerja;
2. Membandingkan kinerja mutu dengan tujuan mutu;
3. Bertindak berdasarkan perbedaan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 46
Poliklinik Kesehatan Desa, Bidan Desa yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan,dan mempunyai kewenangan menyusun jadwal kegiatan
pelayanan di jaringan atau jejaring pelayanan kesehatan, dan mengevaluasi
kegiatan pelayanan jaringan atau jejaring pelayanan.
d. Pelaksana Administrasi Manajemen
Membantu Penanggung Jawab Administrasi Manajemen melaksanakan
sistem manajemen mutu pada kegiatan administrasi, menyusun jadwal
kegiatan administrasi, melaksanakan kegiatan administrasi kesehatan, dan
mengevaluasi kegiatan administrasi kesehatan.
e. Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Membantu Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dalam
menerapkan sistem manajemen mutu pada program-program upaya
kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat , menyusun jadwal
kegiatan upaya kesehatan, melaksanakan kegiatan upaya kesehatan, dan
mengevaluasi kegiatan upaya kesehatan.
f. Pelaksana Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Membantu Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dalam
menerapkan sistem manajemen mutu pada pelayanan klinis di Puskesmas I
Cilongokyang berorientasi pada keselamatan pasien, menyusun jadwal
kegiatan pelayanan klinis, melaksanakan kegiatan pelayanan klinis yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan, dan mengevaluasi kegiatan klinis.
g. Pelaksana Jaringan dan Jejaring Pelayanan Kesehatan
Membantu Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring Pelayanan Kesehatan
dalam menerapkan sistem manajemen mutu pada fasilitas Jaringan dan
Jejaring pelayanan kesehatan Puskesmas I Cilongokyang terdiri dari
pelayanan Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, maupun Poliklinik
Kesehatan Desa, Bidan Desa yang berorientasi pada kepuasan pelanggan,
menyusun jadwal kegiatan pelayanan di jaringan/jejaring kesehatan, dan
mengevaluasi kegiatan pelayanan jaringan atau jejaring pelayanan
kesehatan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 47
2. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas I Cilongok tentang kinerja dari sistem
manajemen mutu dan kinerja pelayanan.
3. Memastikan kesadaran seluruh karyawan terhadap kebutuhan dan harapan
sasaran/ pasien.
G. Komunikasi Internal
a. Komunikasi Internal meliputi :
1. Komunikasi vertikal
Komunikasi langsung
Downward communication
Surat Keputusan Kepala Puskesmas
a) Instruksi dalam pelaksanaan program puskesmas oleh Kepala Puskesmas
b) Disposisi
c) Informasi melalui apel, rapat, atau lokakarya mini
d) Pembinaan pegawai
Upward communication
a) Usulan kepada Pimpinan
b) Saran kepada pimpinan
Komunikasi tidak langsung
Downward communication
a) Petunjuk dalam pelaksanaan program puskesmas oleh Kepala Puskesmas
b) Instruksi tidak langsung seperti, telepon, sms, whatsapp, email
c) Laporan kepada pimpinan secara tertulis
2. Komunikasi horizontal
Komunikasi Langsung
a) Koordinasi petugas dalam rangka pelaksanaan program puskesmas
b) Rapat koordinasi dalam kelompok kerja UKP, UKM dan Administrasi
c) RCD dan MTP (Monitoring, Training, Planning)
Komunikasi tidak langsung
d) Sosialisasi informasi antar karyawan secara lisan seperti, telepon, sms,
whatsapp, email.
b. Dalam setiap pertemuan dibuat notulen dan menandatangani daftar hadir.
c. Dalam hal pertemuan tidak dihadiri kepala puskesmas harus dilaporkan kepada
kepala puskesmas dan disahkan dengan tanda tangan kepala puskesmas.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 48
BAB VI
TINJAUAN MANAJEMEN
A. Umum
Tinjauan manajemen adalah kajian secara menyeluruh terhadap
penerapan sistem manajemen mutu, serta rekomendasi perbaikan dan
peningkatan yang diperlukan untuk efektivitas dan efisiensi penerapan sistem
tersebut.Rapat tinjauan manajemen dilakukan minimal dua kali dalam setahun.
Prosedur ini mencakup mulai proses penentuan jadwal dan peserta, pembuatan
undangan, pelaksanaan, pembuatan risalah rapat, distribusi hasil rapat, tindak
lanjut hasil rapat dan verifikasi hasil pelaksanaan keputusan rapat.
Penyelenggaraan Tinjauan Manajemen meliputi:
1. Tinjauan manajemen dihadiri oleh Kepala Puskesmas, penanggung jawab
manajemen mutu, Koordinator administrasi dan manajemen, Koordinator
Upaya puskesmas, koordinator klinis dan seluruh karyawan.
2. Tinjauan manajemen dilakukan untuk memastikan penerapan Sistem
Manajemen Mutu berjalan secara efektif dan efisien dan dilakukan sesuai
dokumentasi Sistem Manajemen Mutu sehingga dapat diketahui perlu
tidaknya mengadakan perubahan dalam Kebijakan Mutu dan dokumentasi
Sistem Manajemen Mutu.
3. Tinjauan Manajemen dilaksanakan secara periodik sekurang – kurangnya
setiap 6 (enam) bulan sekali.
4. Tinjauan manajemen tidak terjadwal, dapat dilakukan bila dibutuhkan.
5. Dalam tinjauan manajemen, agenda yang dibahas mencakup :
a. Kebijakan Mutu dan Pencapaian Indikator Mutu setiap bagian.
b. Hasil pencapaian Rencana Manajemen Mutu, termasuk kinerja proses
dan Pelayanan.
c. Hasil audit internal maupun eksternal.
d. Umpan balik pelanggan, termasuk hasil pengukuran kepuasan pelanggan
serta keluhan pelanggan.
e. Status Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
f. Hasil tindak lanjut dari Tinjauan Manajemen sebelumnya.
g. Perubahan Sistem Manajemen Mutu
h. Rekomendasi untuk peningkatan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 49
B. MasukanTinjauan Manajemen, meliputi:
1. Hasil audit internal maupun eksternal
2. Umpan balik pelanggan
3. Kinerja proses
4. Pencapaian indikator mutu
5. Status tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan
6. Tindak lanjut tehadap hasil tinjauan manajemen yang lalu
7. Perubahan terhadap kebijakan mutu
8. Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu/sistem
pelayanan
9. Rekomendasi untuk peningkatan
C. Luaran Tinjauan
Hasil yang diharap dari tinjauan manajemen adalah peningkatan
efektivitas sistem manajemen mutu, peningkatan pelayanan terkait dengan
persyaratan pelanggan, dan identifikasi perubahan–perubahan, termasuk
penyediaan sumber daya yang perludilakukan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 50
BAB VII
MANAJEMEN SUMBER DAYA
C. Infrastruktur
Penataan ruang pelayanan menjadi fokus manajemen agar terjadi kenyamaan
saat menunggu antrian maupun pada saat pelayanan berlangsung.
D. Lingkungan kerja
Pemeliharaan lingkungan setiap saat untuk mempertahankan kebersihan,
keamanan dan keasrian.
BAB VIII
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 51
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 52
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya dilakukan oleh tim mutu
upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas
b. Validasi proses penyelenggaraan upaya dilakukan secara
berkesinambungan melalui survei secara berkala kepada sasaran
c. Proses mengidentifikasi sasaran harus jelas sehingga mampu telusur
d. Hak dan kewajiban sasaran
Hak sasaran:
1) Mendapatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang berorientasi
promotiv dan preventif
2) Mendapatkan informasi yang jelas terkait masalah kesehatan
masyarakat yang berkembang di wilayahnya
3) Memperoleh pelayanan kesehatan masyarakat yang manusiawi, adil,
jujur, dan tanpa diskriminasi.
4) Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien.
5) Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan yang diterima.
Kewajiban sasaran:
1) Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatan di wilayah
2) Melaporkan kepada puskesmas bila ada kejadian luar biasa (KLB)
3) Mematuhi nasehat dan petunjuk tenaga kesehatan
e. Manajemen risiko dan keselamatan masyarakat diperhatikan guna terjadi
penularan penyakit di masyarakat
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 53
c. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai dilakukan oleh tim
manajemen mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
d. Analisis data: dikelompokan menurut capaian hasil kinerja kepuasan
pelanggan, dicari unsur yang penyebab terhadap masalah kepuasan
pelanggan
e. Peningkatan berkelanjutan : seluruh petugas upaya kesehatan
berkomitmen dalam upaya perbaikan yang berkesinambungan
f. Tindakan korektif : diperlukan agar tidak terjadi pengulangan kesalahan
yang sama
g. Tindakan preventi f: diperlukan untuk mencegah kesalahan yang
dilakukan oleh petugas upaya puskesmas.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 54
2) Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3) Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi.
4) Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional.
5) Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
6) Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7) Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Puskesmas.
8) Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
lain (second opinion).
9) Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data – data medisnya.
10) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
11) Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
serta perkiraan biaya pengobatan.
12) Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Puskesmas.
14) Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Puskesmas
terhadap dirinya.
Kewajiban pasien:
1) Memberi informasi yg lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya.
2) Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi.
3) Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan.
4) Memberi imbalan jasa atas pelayanan kesehatan
5. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien
a. Penilaian indikator kinerja klinis dengan melihat indikator mutu pelayanan
klinis apakah sesuai dengan indikator atau tidak.
b. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien dengan memantau
apakah di unit-unit pelayanan klinis sudah tersedia sarana prasarana untuk
keselamatan pasien.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 55
c. Pelaporan insiden keselamatan pasien, dengan membuat format
pelaporan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang
mengakibatkan pasien cedera seperti pasien jatuh karena lantai licin, dan
lain-lain.
d. Analisis dan tindak lanjut, membuat analisa terhadap temuan masalah
yang mengakibatkan pasien cedera dan kemudian melakukan rencana
tindak lanjut untuk penanganan selanjutnya.
e. Penerapan Manajemen Resiko, melakukan kegiatan audit internal
terhadap unit-unit layanan secara berkesinambungan untuk melihat
seberapa jauh tingkat safety atau keamanan yang di punyai oleh unit
pelayanan klinis tersebut.
BAB IX
PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENYEMPURNAAN
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 56
A. Umum
Untuk mengukur kepuasan pelanggan, dilakukan survei kepuasan pelanggan
internal dan eksternal. Kepuasan pelanggan eksternal sasaran pasien yang
berkunjung ke puskesmas. Sedangkan kepuasan pelanggan internal dengan
sasaran semua karyawan puskesmas.
B. Pemantauan dan pengukuran
1. Kepuasan pelanggan : dilaksanakan 2 kali setahun (pada Bulan Juni dan
Desember)
2. Audit internal : dilaksanakan 2 kali setahun
3. Tinjauan Manajemen : Dilaksanakan 2 kali setahun
4. Pemantauan dan pengukuran proses : dilakukan setiap sebulan 1 kali dan 2
kali setahun.
5. Pemantauan dan pengukuran hasil layanan : dilakukan setiap sebulan 1 kali
dan 2 kali setahun
C. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai dilakukan oleh tim manajemen
mutu pelayanan klinis.
1. Analisis data: dikelompokan menurut capaian hasil kinerja kepuasan
pelanggan, dicari unsur yang penyebab terhadap masalah kepuasan
pelanggan.
2. Peningkatan berkelanjutan : seluruh karyawan puskesmas berkomitmen
dalam upaya perbaikan yang berkesinambungan.
3. Tindakan korektif : diperlukan agar tidak terjadi pengulangan kesalahan yang
sama.
4. Tindakan preventif : diperlukan untuk mencegah kesalahan yang dilakukan
oleh petugas upaya puskesmas
BAB X
PENUTUP
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 57
Pedoman mutu ini disusun oleh Tim Manajemen Mutu Puskesmas I
Cilongok sebagai acuan dalam proses kegiatan manajemen mutu Puskesmas
dan juga digunakan sebagai implementasi dari sistem manajemen mutu
akreditasi Puskesmas I Cilongok.
Dengan mematuhi pedoman ini diharapkan tidak terjadi kesalahan
dalam memberikan pelayanan sehingga mutu pelayanan dapat dioptimalkan,
yang pada akhirnya dapat mencapai kepuasan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 58
2. Pedoman Penyusunan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama,
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Direktorat Bina Upaya Kesehatan
dasar Tahun 2015;
3. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas I Cilongok, Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2016.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 59