Anda di halaman 1dari 3

aktifator maupun inaktifator hormon auxsin dalam pembelahan dan pembesaran sel.

3) Laju proses fotosintesis akan menurun. Hal ini disebabkan karena gula yang terbentuk dari
karbohidrat hasil fotosintesis akan tertumpuk didaun. Sebagai informasi tambahan saat ini pupuk boron
yang beredar dipasaran adalah Fitomic dan pupuk Borax ( Na2 Bo4O 10H2O ) dan Datolit ( Ca(OH)2
BoSiO4)

j. Besi (Fe)

Unsur ini diserap oleh tanaman dalam bentuk kation Fe dan esensi dari unsur ini adalah:

1) Sebagai gugus prostetik enzim katalase dan peroksidase dan sebagai penyusun feredoxin yang
terdapat dalam klorofil.

2) Didalam tubuh tanaman Fe berada sebagai penyusun Fitoferitin yaitu garam Feri Posfo Protein yang
terdapat didalam kloroplas dan senyawa ini yang menentukan proses pembentukan klorofil kalau
defisiensi Fe sebagai penyusun klorfil tetapi untuk pem-bentukan klorofil Fitoferitin yang mengandung
Fe. 3) Dari dua esensi unsur Fe ini terlihat bahwa Fe berkaitan erat dengan klorofil yang berhubungan
erat dengan proses fotosintesis. Jadi kalau Fe defisiensi maka proses fotosintesis juga terhambat maka
produksi pun terhambat.

k. Mangan ( Mn )

Unsur ini diserap dalam bentuk Mn++. Unsur ini dalam tubuh tanaman mempunyai dua fungsi esensi:

1) Mn mengaktifkan enzim IAA Oksidate yang berfungsi memecahkan IAA ( Indol Acetic Acid ) yang
tidak lain adalah hormon auksin. Bila tanaman kekurangan Mn maka auksin berada dalam
konsentrasi tinggi dalam tubuh tanaman sehingga terjadi hambatan pertumbuhan ( tanaman
kerdil ). Kita tahu bahwa auksin dalam kadar rendah memacu pembelahan dan pembesaran sel
yang dimulai dari ekskresi ion H+ dari sitoplasma ke dinding sel, akibatnya tekanan pada dinding
sel makin kuat, dengan adanya imbibisi air maka sel terbelah dan membesar yang mendorong
pertumbuhan tanaman tanaman sebaliknya bila auksin berada dalam kadar tinggi akan
menghambat pertumbuhan tanaman.

Auxsin berfungsi untuk:

- Pembelahan dan pembesaran sel ( pertumbuhan tanaman).


- Mengaktifkan RNA untuk pembentukan protein di ribosom.
- Merangsang pertumbuhan kalus untuk menjadi akar.
- Merangsang perkecambahan benih.
2) Fungsi ke-2 Mn yang tidak kalah penting adalah: pada proses fotolisis air ( penguraian air )
sehingga terbentuk energi yang dapat digunakan tanaman untuk proses – proses meta-bolisme
seperti absorbsi, transpirasi, pembelahan sel, pembungaan, pembentukan buah dll.
H2O—— 2H+ +2l + O2
Reaksi ini disebut juga reaksi Hill yang termasuk dalam fotosintesis fase terang.

L. Seng ( zn )

Unsur ini diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Zn ++. Esensialitas dari unsur ini ialah:
1. Zn berhubungan dengan pertumbuhan tanaman sebab Zn menjadi katalisator pembentukan
triptophan yaitu salah satu jenis asam amino yang menjadi prekursor (senyawa awal) dalam
pembentukan IAA yang selanjutnya menjadi auksin yaitu hormon yang bekerja dalam perkecambahan,
pembelahan dan pembesaran sel sehingga menentukan laju pertumbuhan vegetatif tanaman.

2. Zn merupakan bagian dari enzim amilum sintetase ( pembentukan gula menjadi amilum)

3. Zn sebagai penyusun enzim Karbonic anhidrase yang berfungsi sebagai buffer terhadap perubahan
per-tumbuhan. 13 H2O + CO2 ——— H2CO3 Sehingga H2O dan CO2 tersedia selalu untuk proses
fotosintesis tanaman. m. cuprun (cu) Unsur ini diserap dalam bentuk Cu ++. Jumlah unsur ini 2 – 20 ppm
per gram berat kering. Esensi dari unsur ini adalah:

1. Cu terdapat dalam kloroplas sebagai penyusun plastosianin dan stabilisator klorofil sehingga
berhubungan juga dengan proses fotosintesis.

2. Dalam tubuh tanaman membentuk Cu(OH)2 yang dapat berfungsi sebagai basa kuat untuk
mematikan penyakit yang masuk ke dalam tubuh tanaman.

3. Membentuk senyawa ( Cu (NH3)4)++ untuk mencegah terlalu banyaknya NH3 yang tertimbun di
dalam tubuh tanaman karena NH3 yang berlebihan dalam tubuh tanaman akan bersifat racun.

n. Mo

Unsur ini diserap dalam bentuk MoO4- . Esensi unsur ini: Sebagai aktivator dan penyusun enzim sitrat
reduktase yaitu enzim yang bekerja membantu perubahan ion NO3- menjadi NH3 yang siap dipakai
untuk pembentukan asam amino dan protein untuk pembelahan dan pembesaran sel.

B. Macam-macam unsur hara esensial Adapun unsur hara esensial tersebut adalah:

- Unsur hara makro, terdiri atas unsur C, H, O, N, P, K, S, Ca, dan Mg.

- Unsur hara mikro, terdiri atas unsur Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, dan Cl
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan Dari isi makalah di atas dapat disimpulkan bahwa :

1. Adapun unsur hara esensial tersebut adalah:  Unsur hara makro, terdiri atas unsur C, H, O, N, P, K, S,
Ca, dan Mg.  Unsur hara mikro, terdiri atas unsur Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, dan Cl

2. Tanah merupakan suatu sistem yang kompleks, berperan sebagai sumber kehidupan tanaman yaitu
air, udara dan unsur hara. Tembaga (Cu), seng (Zn), besi (Fe) dan mangan (Mn) merupakan beberapa
contoh unsur hara mikro yang esensial bagi tanaman karena walaupun diperlukan dalam jumlah relatif
sedikit tetapi sangat besar peranannya dalam metabolisme di dalam tanaman

3. Pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman ditentukan oleh dua faktor utama yaitu
faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang sangat menentukan lajunya
pertumbuhan, perkembangan da produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur hara yang
cukup di dalam tanah

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai