STUDI KASUS
KaryaTulisIlmiah
Di ajukanuntukmemenuhipersyaratandalam
Memperolehgelar Ahli Madya Keperawatan
Di AkademiKeperawatanYappiSragen
Oleh :
FAIQ AHMAD
17020
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
factor resiko yang dapat menyebabkan penyakit tidak menular dengan kondisi
kronis seperti penyakit jantung dan stroke yang sekarang menjadi penyebab
orang dan 5 juta orang lainya mengalami kecacatan yang permanen. penyakit
kecacatan pada usia muda dan merupakan salah satu penyebab kematian
terbanyak di dunia. Lebih dari 60% penderita stroke di dunia hidup di Negara
konsumsi.
Stroke dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, tanpa memandang usia.
jantung dan kanker. Sebanyak 28,5% penderita stroke meninggal dunia dan
selama 24 jam atau lebih, dapat menyebabkan kematian, dan tanpa adanya
penyebab lain selain vaskuler. Stroke merupakan gangguan fungsi saraf yang
disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara
mendadak (dalam beberapa detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam)
dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu sebagai
perdarahan subarachnoid.
Stroke dibagi menjadi dua kategori yaitu stroke hemoragik dan stroke
peredaran darah otak akibat tersumbatnya pembuluh darah tanpa terjadi suatu
perdarahan, hampir sebagian besar pasien atau 83% mengalami stroke non
ringan tanpa sebab, sakit kepala atau vertigo ringan, tiba-tiba sulit
pikun dan cadel. Bagi mereka yang pernah mengalami serangan stroke lalu
dikemudian hari terkena serangan stroke yang kedua, maka serangan stroke
ulangan ini lebih berbahaya dan dapat menyebabkan kematian (Sutrisno cit
jatuh pada saat mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Pasien disini dapat
sebagai pasien rawat jalan maupun sebagai pasien rawat inap (Sanjoyo,
2014).
Sarana pelayanan kesehatan rumah sakit dalam hal ini terdapat berbagai
pasien dengan berbagai keadaan dan berbagai macam kasus penyakit. Tiap-
tiap pasien adalah suatu pribadi yang unik dengan berbagai kelainan dan
pelayanan dan perawatan yang diberikan karena kondisi pasien yang sangat
resiko. Salah satu resiko yang mungkin timbul adalah pasien jatuh (fall)
(Setyarini, 2013).
International Joint Commission International (JCI), upaya
khusus. Hal ini seperti disebutkan dalam section I, chapter I Goals (IPSG),
khususnya sasaran 6 yaitu Reduce the Risk of Patient Harm Resulting from
Falls. Maksud dan tujuan dari sasaran ke 6 dari akreditasi JCI ini adalah
sebagian besar cedera pada pasin rawat inap terjadi karena jatuh, dalam
konteks ini rumah sakit harus melakukan evaluasi resiko pasien terhadap
kebijakan dan atau prosedur yang tepat. Program ini memantau baik
jatuh. Rumah sakit harus harus melaksanakan program ini, oleh karena itu
standar JCI sasran ke 6 ini disebutkan rumah sakit perlu menyusun cara
pengkajian ulang secara berkala mengenai risiko pasien jatuh, termasuk risiko
tersebut. Pengkajian risiko jatuh ini telah dapat dilaksanakan sejak pasien
Safety atau Tim Keselamatan Pasien yang dibentuk oleh Rumah Sakit Panti
Menghitung MFS merupakan cara untuk menentukan resiko jatuh dari pasien
dan menejemen pencegahan jatuh yang perlu dilakukan sesuai dengan standar
dan ada bebeapa teori yang peru diperhatikan dalan pasien stroke pencegahan
jatuh . Data kaitan yang berhubungan dengan stroke beresiko jatuh banyak
aliran darah menuju ke otak. Pasien stroke beresiko jatuh karena ada beberapa
Contoh :
2. Gangguan kogniti
4. Gngguan mobilitas
deormitas.
prosedur opersional pencegahan jatuh yang telah ada dan telah berlaku di
seluruh unit rumah sakit, Khusus nya di ruang rawat inap (Budiono, 2014).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk menulis
B. Rumusan Masalah
keperawatan stroke?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
stroke.
keperawatan stroke.
D. Manfaat Peneliti
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Profesi
Febriola, N. T. F., & Mutmainah, N. (2019). Drug Related Problems Pada Pasien
Stroke Iskemik Rawat Inap Di Rsud Ir. Soekarno Sukoharjo Tahun 2017
(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=drug+problems+pada+pasien+stroke+iskemik+
rawat+inap+di+rsud+ir.
+soekarno+sukoharjo+tahun+2017&btnG=https://scholar.google.co.id/sch
olar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=hubungan+pengetahuan+dengan+kepatuhan+pe
rawat+dalam+pelaksanaanstandar+prosedur+operasional+pencegahan+resi
ko+jatuh+pasien+di+rumah+sakit+panti+waluyo+surakarta&btnG=#d=gs
_cit&u=%2Fscholar%3Fq%3Dinfo%3AhPoWcy88yUQJ
%3Ascholar.google.com%2F%26output%3Dcite%26scirp%3D0%26hl
%3Did
Non Hemoragik di RSUD Dr. Pringadi Medan PANNMED.2 (1) . Diakses dari
http://Poltekkes.Medan.Ac.id