Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ANATOMI BAGIAN MATA DAN TELINGA

Disusun Oleh :
Yunita Krisma Lestari

AKADEMI KEPERAWATAN YAPPI SRAGEN

TAHUN AJARAN 2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa penulis juga
mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

    Dan harapankan penulis semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik
lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Bagian – Bagian Mata, Anatomi Mata Dan Fungsi Mata Manusia

Mata merupakan salah satu alat indera penting bagi manusia, tanpa mata tentu kita
tidak dapat melihat ciptaan Tuhan berupa pemandangan indah yang ada di
sekeliling kita dan kita tentu tidak bisa menikmatinya. Mata memiliki bagian-
bagian yang memiliki tugasnya masing-masing, seperti saat kita melihat warna
ada bagian yang berfungsi menangkap warna tersebut atau saat kita melihat
cahaya ada bagian yang bertugas memfokuskan cahaya tersebut.

Bagian – Bagian Mata, Anatomi Mata Dan Fungsi Mata Manusia

Mata memiliki dua organ yaitu organ luar dan organ dalam yang masing-masing
memiliki fungsi untuk melindungi bagian luar dan dalam dari mata.

Organ Luar, terdiri dari :


 Bulu Mata, terletak dekat sekali dengan mata dan berfungsi menyaring
sinar atau cahaya yang akan diterima sebelum masuk ke bola mata
 Kelopak Mata, membuka dan menutup mata yang berguna sebagai
pelindung mata dari partikel-partikel asing seperti debu.
 Alis Mata, berada tepat di atas kelopak mata dan memiliki fungsi untuk
menahan mata dari air jatuh dari atas seperti keringat dan saat hujan.

Organ Dalam, terdiri dari :


 Lensa Mata, memiliki fungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk
kebagian belakang mata tepat pada retina.
 Retina/Selaput Jala, merupakan lapisan yang sangat tipis dari jaringan di
dalam mata. Berfungsi untuk menangkap sinar cahaya yang masuk ke
mata. Impuls cahaya kemudian dikirim ke otak untuk diproses melalui
saraf optik.

 Kornea, terletak paling luar dari mata yang bening dan tembus pandang
menutupi iris dan pupil. Fungsinya untuk menerima cahaya dari
lingkungan sekitar.

 Iris, bagian mata yang memiliki warna yang pada manusia kadang
berbeda-beda sesuai dengan genetiknya. Berfungsi untuk mengatur
banyaknya cahaya yang masuk.

 Pupil, berwarna hitam dan berada di tengah iris yang dapat membuka dan
menutup. Berfungsi  untuk mengatur masuknya cahaya pada bola mata.

 Aqueous Humor, berfungsi menjaga bentuk kantong depan bola mata.

 Vitreous Humor, cairan bening yang umumnya berada pada rongga mata.
Berfungsi meneruskan cahaya dari lensa menuju ke retina.

 Otot Mata, berfungsi untuk mengatur besar dan kecilnya lensa.

Sekarang kalian telah mengetahui Bagian-Bagian Mata, Anatomi serta Fungsi


Mata kalian. Semoga ulasan dari Gudang Biologi kali dapat bermanfaat dan
menambah pengetahuan kalian serta membuat kalian mensyukuri nikmat yang
telah diberikan Tuhan. Jangan lupa untuk merawat supaya mata kalian tetap sehat
dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin A. Sampai
jumpa pada ulasan berikutnya.

Anatomi Mata Manusia dan Fungsinya

Artikel ini membahas anatomi mata dengan melihat struktur yang berbeda dari
mata manusia dan fungsi mereka. Mata adalah organ yang bertanggung jawab
untuk penglihatan. Penglihatan adalah jendela kita ke dunia luar. Artikel ini
membahas anatomi mata dengan melihat struktur yang berbeda dari mata manusia
dan fungsi mereka.

Kita akan mengamati dengan seksama struktur yang berbeda di bawah ini,
perhatikan diagram untuk dapat cepat mencerna konten. Diagram menunjukkan
penampang bola mata manusia. Bola mata adalah organ yang cukup bulat empuk
oleh jaringan lemak dan mereka duduk di dua soket tulang dalam tengkorak. Hal
ini membantu untuk melindungi mata dari cedera. Anatomi Mata manusia adalah
sebagai berikut:

Sklera

Sklera adalah lapisan terluar dari bola mata. Sklera adalah bagian putih (dan
buram) dari bola mata. Otot bertanggung jawab untuk memindahkan bola mata
yang melekat pada bola mata pada sklera.

Selaput bening

Pada bagian depan bola mata, sklera berlanjut ke kornea. Kornea adalah bagian
transparan berbentuk kubah pada bola mata. Sinar cahaya dari dunia luar pertama
melewati kornea sebelum mencapai lensa. Bersama dengan lensa, kornea
bertanggung jawab menfokuskan cahaya pada retina.

Koroid

Koroid adalah lapisan tengah bola mata yang terletak antara sklera dan retina. Ini
memberikan nutrisi dan oksigen ke permukaan luar retina.

Ruang anterior

Ruang antara kornea dan lensa dikenal sebagai ruang anterior. Itu diisi dengan
cairan yang disebut akueous humor. Ruang anterior juga dikenal sebagai rongga
anterior.

Akueous humor

Aqueous humor adalah suatu cairan transparan yang beredar di ruang anterior. Ini
menyediakan oksigen dan nutrisi ke bagian dalam mata dan memberi tekanan
cairan yang membantu mempertahankan bentuk mata. Pada aqueous humor
diproduksi oleh badan siliaris.

Ruang posterior

Ruang posterior adalah area yang lebih besar daripada ruang anterior. Hal ini
terletak berlawanan dengan ruang anterior di belakang lensa. Ruang posterior diisi
dengan cairan yang disebut vitreous humor. Ruang posterior juga disebut sebagai
badan Vitreous seperti yang ditunjukkan dalam diagram di atas – anatomi mata.

Vitreous humor

vitreous Humor adalah cairan seperti jeli transparan yang mengisi ruang posterior.
Tekanan cairannya yang membuat lapisan retina ditekan bersama-sama untuk
mempertahankan bentuk mata dan untuk menjaga fokus yang tajam pada gambar
retina.
Iris

Koroid berlanjut di depan bola mata untuk membentuk Iris. Iris adalah struktur
datar, tipis,  berbentuk cincin menempel ke ruang anterior. Ini adalah bagian yang
mengidentifikasi warna mata seseorang. Iris berisi otot melingkar yang
mengelilingi pupil dan otot radial yang memancar ke arah pupil. Ketika kontraksi
otot melingkar mereka membuat pupil lebih kecil, ketika kontraksi otot radial,
mereka yang membuat pupil lebih luas.

Otot siliaris

Otot-otot siliaris terletak di dalam korpus siliaris. Ini adalah otot-otot yang terus-
menerus mengubah bentuk lensa untuk penglihatan dekat dan jauh. Lihat diagram
anatomi mata atas.

Korpus siliaris

Koroid berlanjut di depan bola mata untuk membentuk badan siliaris. Ini
menghasilkan aqueous humor. Korpus siliaris juga berisi otot-otot siliaris
berkontraksi atau rileks untuk mengubah bentuk lensa.

Zonules

Ini zonule juga dikenal sebagai ligamen suspensorium adalah sebuah cincin dari
serat yang kecil yang memegang lensa tersuspensi di tempat. Ini menghubungkan
lensa ke badan siliaris dan memungkinkan lensa untuk berubah bentuk.

Lensa

Lensa adalah piringan transparan cembung ganda yang terbuat dari protein yang
disebut crystalline. Hal ini terletak tepat di belakang iris dan memfokuskan cahaya
ke retina. Pada manusia, lensa berubah bentuk untuk penglihatan dekat dan jauh.
Pupil

Pupil adalah lubang di tengah iris yang terletak di depan lensa. Setiap kali perlu
memasukkan lebih banyak cahaya ke bola mata, otot-otot akan kontraksi iris
seperti diafragma kamera untuk menambah atau mengurangi ukuran pupil.

Retina

Retina adalah lapisan terdalam lapisan bagian belakang bola mata. Ini adalah
bagian peka cahaya mata. Retina berisi fotoreseptor agar mendeteksi cahaya.
Fotoreseptor ini dikenal sebagai cone (sel berbentuk kerucut) dan rod (sel
berbentuk batang). Cone memungkinkan kita untuk mendeteksi warna sementara
rod memungkinkan kita untuk melihat dalam cahaya yang kurang. Retina terdiri
dari sel-sel saraf agar mengirimkan sinyal dari retina ke otak.

Fovea

Fovea adalah depresi kecil pada retina dekat disk optik. Fovea memiliki
konsentrasi tinggi cone. Ini adalah bagian dari retina di mana ketajaman visual
yang terbesar.

Saraf optik

Ini saraf optik terletak di bagian belakang sampai bola mata. Ini berisi akson dari
retina sel ganglion (sel-sel saraf retina) dan mengirimkan impuls dari retina ke
otak.

Disk optik

Impuls ditransmisikan ke otak dari bagian belakang ke bola mata pada disk optik
juga disebut bintik buta. Hal ini disebut titik buta karena tidak mengandung
fotoreseptor, maka setiap cahaya yang jatuh di atasnya tidak akan terdeteksi.
Otot mata

Otot-otot mata yang sangat kuat dan efisien, mereka bekerja sama untuk
memindahkan bola mata dalam berbagai arah. Otot-otot utama mata adalah rektus
lateral, rektus medial, rektus superior dan rektus inferior.

Arteri sentral dan Vena

Arteri sentral dan vena berjalan melalui pusat saraf optik. Arteri retina sentral
sebagai pemasok sementara vena sentral mengaliri retina. Dalam diagram di atas –
anatomi mata, arteri yang ditampilkan dalam warna merah sementara vena
ditunjukkan dengan warna biru.

Saluran air mata


Ini adalah sebuah tabung kecil yang berjalan dari mata ke rongga hidung. Air
mata mengalir dari mata ke hidung melalui saluran air mata. Inilah sebabnya
mengapa m Proses mata melihat benda adalah sebagai berikut: Cahaya yang
dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan
melalui pupil. Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus
lensa mata. Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat
di bintik kuning.

2. Proses Melihat

Bagaimana proses mata bisa melihat? Tahukah kamu caranya mata bisa melihat?

Proses mata melihat benda adalah sebagai berikut:

1. Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus


kornea dan diteruskan melalui pupil.
2. Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa
mata.
3. Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di
bintik kuning.

4. Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang,
kemudian disampaikan ke otak.

5. Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak sehinga


kita bisa mengetahui apa yang kita lihat.

Mata normal (emetrop) merupakan mata yang dapat memfokuskan cahaya yang
masuk tepat pada bintik kuning. Mata normal dapat melihat benda yang jauh
maupun yang dekat. Jarak benda terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas
oleh mata disebut titik jauh. Jarak benda terdekat yang masih dapat dilihat dengan
jelas oleh mata disebut titik dekat. Titik dekat pada anak-anak umumnya masih
dekat. Makin tua titik dekatnya umumnya makin jauh.

ata berkaca-kaca biasanya disert Tiga Bagian Telinga

Telinga terdiri dari tiga bagian besar. Masing-masing terdiri dari struktur yang
memegang peranan berbeda dalam proses mengubah gelombang suara untuk
mencapai otak.

Telinga bagian luar

Telinga bagian luar terdiri dari bagian telinga yang nampak secara fisik, yaitu
pinna dan lubang telinga. Pinna adalah daun telinga yang dapat terlihat dari luar.
Bentuknya menyerupai mangkok yang mengumpulkan gelombang suara dari
sekitar dan meneruskannya ke dalam lubang telinga.

Telinga bagian luar ini juga terdiri dari saluran telinga tempatnya cairan telinga
diproduksi. Cairan ini sering disalahartikan sebagai kotoran yang harus sering
dihilangkan. Padahal cairan telinga mengandung bahan kimia yang berfungsi
mencegah infeksi yang dapat menyerang kulit bagian dalam pada saluran telinga.
Selain itu, cairan tersebut juga berperan mengumpulkan kotoran telinga agar tidak
mencemari saluran.

Telinga bagian tengah

Telinga bagian tengah terdiri dari lorong yang berisi udara di mana terdapat tiga
tulang.

 Tulang martil (malleus): melekat pada gendang telinga.


 Tulang landasan (incus): berada di tengah rangkaian tulang.

 Tulang sanggurdi (stapes): tulang yang menjadi penghubung antara telinga


tengah dan telinga dalam.

Tulang-tulang ini terpisah dari bagian telinga luar oleh gendang telinga. Telinga
bagian tengah terhubung dengan saluran eustasius yang membuka dan menutup di
ujung tenggorokan dan berfungsi sebagai saluran mengalirnya cairan. Untuk
memperoleh getaran normal dari gendang telinga, dibutuhkan tekanan yang setara
pada dua sisi gendang telinga.

Anda pernah mengalami telinga meletup saat bepergian dengan pesawat atau saat
mendaki gunung? Kondisi tersebut disebabkan oleh perubahan ketinggian yang
memengaruhi tekanan udara di telinga. Untungnya, saluran eustasius yang
menghubungkan telinga bagian tengah dengan bagian belakang hidung berperan
sebagai katup pengatur tekanan. Katup ini akan memastikan tekanan udara di
kedua sisi gendang berada dalam kondisi yang seimbang. Oleh karenanya, jika
katup ini terbuka, Anda akan merasakan letupan.

Telinga bagian dalam

Suara yang terdengar akan masuk ke telinga bagian dalam sebagai getaran.
Getaran pada gendang telinga memicu rangkaian getaran melalui tulang-tulang
pada telinga bagian tengah. Ketiga tulang telinga tersebut membuat kekuatan
getaran meningkat saat mencapai telinga bagian dalam.
Peningkatan kekuatan getaran ini dibutuhkan untuk meneruskan energi dari
gelombang suara ke dalam cairan pada telinga bagian dalam. Cairan ini berada di
dalam bilik berbentuk siput yang disebut koklea. Sensor rambut yang berada pada
lapisan koklea mengubah getaran menjadi sinyal elektrik yang ditransmisikan
melalui saraf pendengaran menuju otak. Begitulah proses Anda dapat mendengar
suara.

Pendukung Keseimbangan

Selain memungkinkan Anda untuk mendengar, telinga membuat keseimbangan


tubuh Anda stabil. Terdapat tiga saluran yang terletak di telinga bagian dalam, di
atas koklea. Sama seperti koklea, saluran ini juga dipenuhi oleh cairan dan ribuan
rambut mikroskopik.

Saat kepala Anda bergerak, cairan dalam saluran tersebut ikut bergerak. Cairan
tersebut menggerakkan rambut-rambut halus, yang kemudian akan mengirim
pesan saraf ke rambut, tentang posisi kepala Anda. Otak kemudian dengan cepat
akan mengirim pesan ke otot yang tepat, sehingga posisi tubuh Anda dapat tetap
seimbang.

Di waktu lain, bisa jadi cairan ini akan terus bergerak saat tubuh Anda sedang
diam. Hal ini dapat terjadi setelah Anda memutar tubuh berulang kali atau
bergerak-gerak tidak henti. Kondisi ini dapat menyebabkan Anda sejenak merasa
pusing karena otak menerima dua pesan yang berbeda akan posisi kepala Anda.
Namun kondisi ini akan mereda dan kembali normal begitu cairan dalam saluran
setengah lingkaran telah berhenti bergerak.

Mengingat pentingnya peran telinga dalam kehidupan sehari-hari, maka sudah


selayaknya organ ini dirawat dengan baik. Adapun cara-cara melindungi telinga,
misalnya dengan mengenakan penutup telinga saat berada di area yang sangat
bising. Pastikan juga volume musik atau radio Anda berada dalam posisi rendah
atau menengah saat mengenakan earphone atau saat berada di ruang tertutup,
seperti di dalam mobil.
Sedapat mungkin, hindari juga membersihkan telinga dengan cotton bud karena
berisiko menyebabkan luka atau kotoran telinga makin terdorong ke dalam.
Dokter telinga, hidung dan tenggorokan (THT) dapat membantu Anda
membersihkan telinga pada bagian dalam yang lebih sensitif.

Anatomi Telinga

Pemahaman mengenai anatomi telinga dengan baik terlebih dahulu, akan sangat
membantu memahami masalah gangguan pendengaran. Telinga memiliki tiga
bagian: telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
 

Telinga Luar

 Daun telinga – mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga


 Liang telinga (saluran telinga luar) – mengarahkan bunyi ke telinga
Telinga Tengah

 Gendang telinga (membran timpani) – mengubah bunyi menjadi getaran


 Tulang-tulang pendengaran (maleus, inkus dan stapes) – rangkaian ketiga
tulang kecil ini (osikula)  menghantar getaran ke telinga dalam

Telinga Dalam

 Telinga dalam (koklea/rumah siput) – berisi cairan dan sel "rambut" yang
sangat peka. Struktur yang berupa rambut halus ini bergetar ketika
dirangsang oleh getaran bunyi
 Sistem vestibular – berisi sel yang mengendalikan keseimbangan

 Saraf auditori – menghubungkan koklea/rumah siput ke otak

Anatomi dan Fungsi Telinga pada Manusia

Anatomi dan Fungsi Telinga pada Manusia - Telinga merupakan organ penting
yang membuat kita dapat mengenali dan mendeteksi berbagai jenis suara serta
berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Pada proses mendengar tentu tak
lepas dari peran organ-organ yang terdapat pada telinga. Kali ini akan membahas
tentang anatomi telinga, bagian-bagian yang ada di telinga serta peran dari
masing-masing bagian tersebut.
Anatomi dan Fungsi Telinga pada Manusia

Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu Telinga Luar, Telinga Tengah, dan Telinga
dalam :

Telinga Luar

Telinga bagian luar terdiri atas :

1. Daun Telinga (Aurikula), terbentuk oleh susunan tulang rawan yang


memiliki bentuk khas dan berfungsi untuk memusatkan gelombang suara
yang masuk ke saluran telinga.
2. Saluran Telinga Luar (Analis Auditoris Eksternal), dalam bagian ini
terdapat kelenjar sudorifera yaitu kelenjar yang dapat menghasilkan
serumen (bahan mirip lilin yang dapat mengeras). Serumen ini menjaga
telinga agar tidak banyak kotoran dari luar yang masuk ke dalam, juga
dapat menghindari masuknya serangga karena memiliki bau tidak sedap.

3. Gendang Telinga (Membran Timpani), bagian yang berfungsi untuk


menangkap gelombang suara.
Telinga Tengah

Telinga tengah merupakan rongga yang berisi udara dan menjaga tekanan udara
tetap seimbang. Telinga bagian tengah terdiri atas 3 tulang pendengaran utama
yaitu Martil (Maleus), Landasan (Incus),  dan Sanggurdi (Stapes). Tulang–tulang
ini dihubungkan oleh sendi dan saling berhubungan satu sama lain sehingga
memungkinkan tulang–tulang ini dapat bergerak. Rangkaian 3 Tulang yang
sedemikian rupa ini berfungsi untuk mengirimkan getaran yang diterima dari
Membran Timpani pada telinga luar menuju ke Jendela Oval Telinga Dalam. Pada
telinga bagian tengah terdapat Tuba Eustachius, yaitu bagian yang
menghubungkan telinga dengan rongga mulut (faring). Tuba Eustachius Ini
berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga bagian luar dengan
telinga bagian tengah.

Telinga Dalam

Telinga Dalam terdiri atas bagian tulang dan bagian membran. Telinga dalam
disebut juga sebagai labirin karena bentuknya. Labirin Tulang Telinga Dalam
terbagi menjadi 3 yaitu :

1. Koklea (Rumah Siput), berbentuk seperti tabung bengkok ke belakang lalu


berlilit mengelilingi tulang dan membentuk seperti kerucut di ujungnya.
Koklea berfungsi sebagai reseptor karena memiliki sel–sel saraf di
dalamnya.
2. Vestibuli,  adalah bagian yang terdiri dari sakula dan utrikula.

3. Kanalis Semisirkularis (Saluran Setengah Lingkaran), merupakan saluran


setengah lingkaran yang terdiri dari 3 saluran semisirkularis yang tersusun
menjadi satu kesatuan dengan posisi yang berbeda.
Sekarang kalian sudah mengetahui Anatomi dan Fungsi Telinga pada Manusia.
Begitu pentingnya peran telinga dalam hidup kita. Oleh karena itu, kita harus
menjaga dan merawatnya dengan rajin membersihkan telinga kita saat telinga kita
sudah kotor.

Anda mungkin juga menyukai