Anda di halaman 1dari 80

2

3
Definisi Enzim
Merupakan biokatalis
yang dihasilkan oleh
jaringan yang
meningkatkan laju
reaksi kimia atau
mengaktifkan senyawa
lain secara spesifik
Enzim hampir seluruhnya
adalah protein dan hampir
lebih separuh jumlah
protein yang ada dalam sel
adalah ENZIM
Characteristics of
enzymes

enzyme
Biologic A+B C
al
catalyst

ro t e in
P
pH Specificity
Enzim hanya disintesis
oleh dan didalam sel

Enzim akan disintesis jika


sel mempunyai gen untuk
enzim tersebut

Vitamin C atau asam


ascorbat harus ada didalam
makanan karena tubuh
tidak mempunyai enzim
yang membantu
pembentukan Vit C
Peran dan fungsi enzim dalam
tubuh
Enzim berperan penting dalam proses
pencernaan
Enzim berperan dalam metabolisme
antara
Berperan dalam percepatan reaksi dan
merombak molekul yang lebih besar
menjadi molekul yang lebih kecil atau
sebaliknya
Berperan sebagai alat diagnostik
Berperanan dalam pengobatan
Sifat-sifat Enzim
Enzim merupakan senyawa
yang jauh lebih kecil sehingga
reaksi dapat berlangsung
didalam sel
Dalam proses katalisis suatu
reaksi, enzim bereaksi terlebih
dahulu dengan substrat
sehingga terbentuklah senyawa
baru atau kompleks enzim
substrat
E + S ES E + P
product

Substr product
ate

Kompleks enzim substart

Enzim Enzim
Enzim dapat meningkatkan
laju reaksi sekitar 107-1013 kali
lebih cepat dari katalis non
enzim
Enzim dapat menurunkan
energi aktivasi suatu reaksi
Enzim mempunyai sifat
spesifitas yang menyebabkan
enzim sangat memilih
substrat yang akan dikenali,
diikat dan diolah lebih lanjut
Kerja dari Enzim
enzyme- enzyme-
substrate product
complex complex

prod
substr uct
ate

enzim enzim

Persamaan atau hipotesis Michaelis-Menten


Spesifitas stereoisomer, enzim –
enzim ini pada umumnya bekerja
pada senyawa organik
 Amilase
Pati

mulu maltosa
t

Pembu
luh
darah malta
se

Maltosa

GLIKOLISIS 2 glukosa
Tingkat spesifitas
Spesifitas rendah, hanya memecah
ikatan kimia saja, sperti enzim esterase,
fosfatase
Spesifitas tinggi, enzim yang mengolah
hanya satu saja substrat,
contoh : enzim-enzim metabolisme
karbohidrat
Penggolongan dan Tata nama
Enzim
Berdasarkan Substrat,
Laktase
Maltase
Protease
Oksigenase
Nukleotidase
Tata nama berdasarkan
ikatan kimia

Ikatan peptida peptidase


(aminopeptidase, karbopeptidase)
Ikatan ester Esterase
Ikatan nukleotida Nukleotidase
Tata Nama berdasarkan Jenis reaksi,

glukosa oksidase

glukosa dehidrogenase

aminotransferase
Pusat Aktif Enzim
Enzim Mitokondria , menghasilkan
energi
Enzim Ribosom, sintesis protein
Enzim mikrosom, biosintesis protein
Enzim Lisosom, pemecahan berbagai
bahan yang tidak diperlukan oleh
tubuh
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja Enzim

Konsentrasi
Enzim
Konsentrasi
substrat
Pengaruh
Suhu
Pengaruh
pH
Pengaruh
inhibitor
Pengaruh PH
Perubahan pH lingkungan akan
berpengaruh pada efektivitas bagian
aktif enzim (active site)

Peubahan pH yang cukup drastis


dapat menyebabkan denaturasi
sehingga menurunkan efektivitas
enzim
Pengaruh Hambatan
Hambatan terbentuknya kompleks
substrat enzim merupakan hasil yang
tidak diinginkan dalam reaksi yang
dikatalisis oleh enzim
Hambatan tidak reversibel
Hambatan reversibel
Hambatan bersaing
Hambatan tidak bersaing
Pengertian
Metabolisme
Semua perubahan kimiawi yang terjadi
didalam tubuh makhluk hidup
mencakup:
Anabolisme (sintesa): perubahan
senyawa kecil menjadi senyawa besar
Katabolisme: perubahan senyawa
besar menjadi senyawa yang lebih kecil
Bioenergetika: proses
pembangkitan/transformasi energi
Fungsi Metabolisme
Memperoleh energi kimia dari
makanan dan dari energi solar dari
matahari
Mengubah molekul nutrien menjadi
prekusor unit pembangun
makromolekul sel
Untuk menggabung unit
pembangun menjadi protein, asam
nukleat, lipida, polisakarida dan
komponen sel lain
Membentuk dan mendegradasi
biomolekul yang diperlukan sel.
KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan makanan
pokok bagi manusia (Indonesia),
pada umumnya dari hidrat arang
berasal dari beras, namun ada juga
yang makanan pokoknya sagu,
ketela pohon, jagung dll.
Fungsi utama dari metabolisme
karbohidrat adalah menghasilkan
energi dalam bentuk senyawa
mengandung ikatan fosfat bertenaga
tinggi.
Pencernaan
Karbohidrat
Pencernaan karbohidrat terjadi
terutama di usus kecil
Enzim utama dalam metabolisme
karbohidrat adalah amilase yang
disekresi saliva dan pankreas dan
disakaridase komplek yang ada
pada brush border membran sel
absorptif
Kemudian diubah menjadi dextrin,
oleh enzim amilase dirubah menjadi
oligosakarida
Absorbsi Karbohidrat secara
umum
Setelah diserap dalam darah,
glukosa akan didistribusikan
keseluruh tubuh, jaringan hepar,
otot, ginjal, otak, SDM, jaringan
lemak dll.
Mengendalikan kadar gula darah
Setelah makan diubah menjadi
glikogen (glikogenesis)
Disintesa menjadi asam amino,
ribosa (DNA,RNA), asam lemak
Menghasilkan energi
Pembagian metabolisme
karbohidrat
Glikolisis
Glikogenesis
Glikogenolisis
Oksidasi asam piruvat
Jalur fosfoglukonat oksidatif (HMP
shunt)
Glukoneogenesis
Glikogenesis dan
Glikogenolisis
 Kelebihan glukosa penyimpanan (glikogen hati
dan otot) = glikogenesis.
 Merupakan polimer glukosa sangat bercabang di
sitoplasma sel salam ikatan 1,4 gilosidik dengan
1,6 glikosidik titik cabangnya.
 Dapat diubah jadi glukosa  mempertahankan
glukosa darah (dalam keadaan puasa) = 12- 18
jam puasa.
 Glikogen hati dapat dibentuk dari Asam laktat.
(siklus Cori)
 Konsentrasi glukosa darah normal = 80 – 120
mg / 100 ml.(3-7 mmol/L) Setelah makan 
glukosa darah naik hingga 120-130 mg /100 ml 
turun menjadi normal.
 Dalam keadaan puasa glukosa darah  60 – 70
mg / 100 ml. (hipoglikemik < kadar normal >
hiperglikemik. Hiperglikemik (melewati ambang
ginjal 170 atau 180 mg  glukosuria.
 Gulosa darah turun dibawah 1,5 mmol / L  otak
fungsi otak terganggu  koma  kematian.
Lintasan Glikolisis
Energi yang dihasilkan dari
glikolisis
1. Pada keadaan aerob
 Tk. Substrat :2x2ATP = 4 ATP
 Osk respirasi :2x3ATP = 6 ATP
Jumlah = 10 ATP
 Untuk aktifasi glukosa dan fruktosa 6-P
: 2 ATP
 Hasil bersih adalah
: 8 ATP
2. Pada keadaan anaerob
 Tingkat substrat : 2x2ATP = 4 ATP
 Oksd Respirasi : = 0 ATP
 Jumlah = 4 ATP
 Untuk aktifasi glukosa dan fruktosa 6P : 2
ATP
 Hasil akhir =
2 ATP
REAKSI2 PADA SAS
Energi yang dihasilkan siklus asam
sitrat
Tk Subtrat : 1 ATP 1
ATP
Oks. Resp: 3 mol NADH + H
= 9 ATP
1 mol FADH + H
= 2 ATP
jumlah
=12 ATP
1 mol glukosa dioksidasi sempurna dalam
suasana aerob akan menghasilkan energi
besar:
 Dari jalur glikolisis
= 8 ATP
 Dari oksidasi piruvat: 2 x 3 =6
ATP
 Dari siklus asam sitrat: 2 x 12 =24 ATP
Jumlah
=38 ATPs
Peran SAS dlm transaminasi dan glukoneogenesis
By.
Pengertian
Lemak adalah sekelompok senyawa
organik yang relatif tidak larut dalam air
tetapi larut dalam pelarut non poler:
alkohol, eter, benzen dan sejenisnya
Yang termasuk lemak
 Berupa zat cair: minyak kelapa, lemak,
steroid
 Berupa zat padat: malam, mentega
 Senyawa lain: gliserol, asam lemak, benda
keton
Tata Nama
Berdasarkan nama hidrokarbon yang
menyusunnya
Untuk yang berakhiran “oat” (anoic)
untuk asam lemak jenuh
Sedangkan asam lemak tidak jenuh di
ganti “enoat” (enoic)
Contoh: asam lemak jenuh octana
disebut octanat
Bila asma lemak tidak jenuh
oktanenoat
Klasifikasi lemak
1. Lemak Sederhana
yaitu ester antara alkohol dan asam lemak tanpa
ada tambahan komponen lain:
 Triasil gliserol, ester antara gliserol dengan asam
lemak
 Malam/lilin: ester antara asam lemak dengan
alkohol monohidrat dengan berat molekul tinggi
2. Lemak Campuran
Yaitu lemak yang selain alkohol dan asam lemak
juga berisi senyawa tambahan yang lain:
 Fosfolipid: lemak yang selain alkohol dan asma
lemak juga mengandung gugus fosfat, misalnya
lesitin: fosfitidil kolin, sefalin: fosfatidil etanolamin
 Glikolipid: juga mengandung karbohidrat,
misalnya sitoside, serebrosida
 Sulfolipid: mengandung gugus fosfat, misalnya:
sulfisida
 Aminolipid
 Lipoprotein: dalam bentuk emulsi
3. Lemak turunan
Yaitu lemak yang diperoleh dari
hidrolisa kedua kelompok lemak diatas:
 Alkohol: gliserol, sterol, spinghol
 Asam lemak: jenuh maupun tak jenuh
 Steroida: kortisol, aldosteron,
testosteron
 Aldehida lemak
 Benda keton: asetoasetat, beta hidroksi
butirat, aseton
Manfaat Lemak
Disamping sifatnya yang merugikan tubuh
(arterosklerosis), tetapi lemak juga
mempunyai peranan penting bagi makhluk
hidup, antara lain:
1. Karena sifatnya yang relatif tidak mau
campur dengan air, lemak justru
bermanfaat untuk menyusun dan menjadi
komponen utama membran pembatas
antar sel maupun oraganel sel, sehingga
tersedia ruang untuk reaksi kimia supaya
tidak bercampur jadi satu.
2. Sifat yang sukar menghantar panas
bermanfaat sebagai isolator suhu, sehingga
mengurangi radiasi suhu tubuh maupun
pengaruh suhu luar yang terlalu
panas/dingin
3. Sifat tidak menghantar listrik, bermanfaat
sebagai isolator serabut saraf, penting bagi
penjalaran yang cepat gelombang
depolarisasi sepanjang serabut saraf yang
bermeylin, sehingga konduksi syarat tidak
menyebar ke sekitar dengan demikian
aliran impuls syaraf dapat sampai
kesasaran yang dituju dengan efetif dan
efisien
4. Karena kandungan airnya yang sangat
kecil serta kandungan kalori persatuan
berat 2 kali kandungan karbohidrat dan
protein, maka lemak merupakan
cadangan energi yang efesien, karena
dengan kandungan energi yang besar
tetapi hanya memerlukan tempat yang
jauh lebih kecil
5. Sebagai bahan dasar dalam sintesa
beberapa hormon kelompok steroid,
glukokortikoid, dan hormon kelamin
6. Memenuhi kebutuhan tubuh akan
asam lemak esensial dan sebagai alat
transport vitamin yang bersifat larut
dalam lemak (ADEK)
Pencernaan dan Absorbsi Lemak
Lemak yang ada didalam makanan
sebagaian besar berupa triasil gliserol,
fosfolipid, steroida, kolesterol
Didalam mulut sebenarnya telah ada
lipase yang mempunyai spesifikasi
untuk asam lemak (emulsifikasi),
bermanfaat bagi bayi dan anak yang
mengkonsumsi susu sapi, supaya
mudah mengadakan kontak dengan
subtrat
Proses emulsifikasi dimulai dimulut,
oleh mulut dengan menguyah,
dilanjutkan dengan gerak peristaltik
usus
Emulsi yang terbentuk masih
bersifat labil, masih membutuhkan
emulgator yang dapat menyerap air
dan lemak
Sebagai emulgator makanan dalam
garam empedu, fosfolipid
Peranan garam empedu dan
absorbsi lemak terlihat pada
penderita abstruksi saluran empedu
akan berdampak pada pencernaan
dan absorbsi lemak dengan akibat
ikut terhambatnya penyerapan
vitamin larut dalam lemak
Kelemahan garam empedu yaitu
mempersulit kontak antara lipase
dengan lemak
Untuk mengatasi ini pankreas
mensintesa protein lain dinamakan
colipase yang berperan sebagai
mediator yang menghubungkan lipase
dengan subtratnya triasil gliserol
Oksidasi Asam Lemak
Bertujuan untuk memperoleh energi
yang akan digunakan menunjang
aktifitas fisiologi
Lemak merupakan cadangan energi
yang efisien
Ada beberapa cara untuk oksidasi
lemak:
Alfa oksidasi
Omega oksidasi
Beta oksidasi (paling sering)
Transport Asam Lemak
pada Mitokondria
Membutuhkan carier khusus yang
terdiri dari protein
Sebelumnya harus diaktifkan menjadi
asil KoA
Disintesa oleh Asil KoA sintease yang
terletak dibagian luar dinding
mitokondria
Dan juga dibutuhkan ATP untuk
menembus ke dalam mitokondria
By.
Warti Ningsih, S.Kep., Ns
Fungsi Protein
Biokatalisator (enzim)
Bagian struktur jaringan, organ sel
Alat transport berbagai senyawa di
dalam darah
Mempertahankan keseimbangan asam
basa cairan tubuh
Sistem pertahanan tubuh (antibodi)
Mengendalikan metabolisme berbagai
senyawa dalam tubuh (hormon)
Pencernaan dan Absorbsi
Protein
Asam amino akan diabsorbsi dari
intestinum dan ikut sistem peredaran
darah portal, beberapa hal yang perlu
diketahui:
1. Absorbsi AA terjadi secara selektif
 L asam amino lebih cepat diserap
daripada D asam amino
 Melawan gradien konsentrasi
2. Memerlukan energi
Faktor penting dalam
lambung
HCl:
Aktivasi proenzim (pepsinogen menjadi
pepsin)
pH optimum enzim tercapai
Denaturasi protein sehingga lebih
mudah dicerna enzim proteolitik
Pepsin: hidrolisis protein
Renin: menggumpalkan susu
Absorbsi Protein
Asam amino akan diabsorbsi dari
intestinum dan ikut sistem peredaran
darah portal, beberapa hal yang perlu
diketahui:
Absorbsi AA terjadi secara selektif:
 L asam amino lebih cepat diserap
daripada D asam amino
 Melawan gradien konsentrasi
Memerlukan energi
Asam amino penyusun
protein
Essensial: hanya Essnsial tetapi dapat
didapat dari disintesa oleh
makanan yang
mengandung asam jaringan
amino yang Alanin
bersangkutan Aspargin
 Arginin
 Histidin
Asam aspartat
 Isoleusin Sistin
 Leusin Asam glutamat
 Lisin Prolin
 Metionin
Serin/glisin
 Fenilalanin
 Treonin
Tirosin
 Triptofan Hidrokalprolin
 Valin hidroksisilin
Struktur AA COO-

COO- CH2

H CH3 CH2 CH2

HC –NH3+ HC –NH3+ HC –NH3+ HC –NH3+

COO- COO- COO- COO-

Glisin Alanin Aspartat Glutamat


protein Asam amino Tractus
digestivus
pencernaan

Asam amino Darah

Asam amino Se tubuh

Protein tubuh urea


Senyawa
senyawa’
amfibolik:
Oragnik lain:
Protein, lemak,
Adrenalin,
KH
Tiroksin,
Serotonin
Biosintesis AA
1. AA non essensial dari senyawa
amfibolik
α ketoglutarat glutamat glutamin
Asam piruvat alanin
Oksaloasetat aspartat asparagin
D3 fosfogliserin serin
Kholin glisin
2. AA non essensial dari AA non essensial
lain
Glutamat prolin hidroksi prolin
Serin glisin
3. AA non esensial dari AA esensial
Metionin + serin sistein
Fenilalanin tirosin
Lisin
hidroksilisin

Catatan:
AA non esensial tidak bisa menjadi
AA esensial
AA non esensial banyak diperoleh
dari hewan
Katabolisme Asam
Amino
Katabolisme sebagaian besar dihati,
sebagaian kecil di ginjal dan tidak
ada dalam otot
Katabolisme ini dapat berasal dari
diet atau dari pemecahan protein
jaringan
Dapat dibagi 2:
1. Katabolisme atom Nitrogen (N)
2. Katabolisme kerangka atom Carbon
(C)
Intermediat amfibolik yg tbk dr kerangka karbon AA
Ala
Arg
Cys
His
Gly
Gln
Hyp Glutamat Pro
Ser
Thr

Ile
Leu
Trp

Α-Ketoglutarat
Piruvat

Ile
Suksinil-KoA Met
Sitrat Val

Asetil-KoA

Oksaloasetat Fumarat Tyr


Phe
Asetoasetil-KoA

Aspartat
Leu
Lys
Phe
Trp
Tyr
Asn
Reaksi-reaksi yang menghasilkan
energi metabolisme karbohidrat
adalah………..
1. Glikolisis
2. Oksidasi piruvat
3. Siklus As. Sitrat
4. Siklus Alfa
Ketoglutarat
Jenis lemak campuran yang tersusun
atas antara lemak dengan protein
adalah………..
1. Fosfolipid
2. Aminolipid
3. Glikolipid
4. Lipoprotein
Beberapa cara oksidasi asam lemak
adalah………….
1. Beta oksidasi
2. Omega oksidasi
3. Alfa oksidasi
4. Piruvat Oksidasi
Pada fungsi jantung yang baik nilai
asam lemak yang benar adalah………
1. HDL >
2. HDL <
3. LDL <
4. LDL >
Produksi khusus yang dihasilkan dari
asam amino adalah……..
1. Heme
2. Histamin
3. Neurotransmitter
4. Serotonin

Anda mungkin juga menyukai